1.4-Exsume Masterplan Bandara Blitar

8/18/2019 1.4-Exsume Masterplan Bandara Blitar

1/30

1EXECUTIVE SUMMARY

PENYUSUNAN RENCANA INDUK BANDAR UDARA KABUPATEN BLITAR

1. PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Sub Sektor Transportasi Udara sebagai pendukung dan pendorong

sektor lainnya serta pemicu pertumbuhan wilayah harus senanasa

mendapatkan perhaan untuk terus dingkatkan sesuai dengan

ngkat pertumbuhan dan kebutuhan pelayanan jasa angkutan udara.

Dalam memberikan kemudahan mobilitas bagi para pelaku

ekonomi dan masyarakat Malang dan sekitarnya, seiring dengan

semakin mantapnya pelaksanaan otonomi daerah yang mampu

mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi dan pada akhirnya

akan berdampak terhadap kebutuhan peningkatan sarana dan

prasarana andara !abupaten litar agar dapat terus mampu

memberikan pelayanan bagi para pengguna transportasi udara yang

cenderung terus meningkat.

Dalam upaya pelaksanaan pembangunan dan pengembangan

andara !abupaten litar, sesuai ketentuan didalam !eputusan

Menteri "erhubungan #omor !M $% Tahun &''& tentang

"enyelenggaraan andar Udara Umum harus memiliki (encana )nduk

andar Udara sebagai pedoman dan perumusan kebijakan

pembangunan bandar udara didaerah tersebut.

1.&. Maksud & Tujuan

Maksud pelaksanaan pekerjaan pembuatan (encana )nduk

andar Udara !abupaten litar adalah untuk melakukan kajian *

analisis kuanta+ dan kualita+ seberapa jauh +asiltas andar Udara

!abupaten litar dapat dikembangkan * dibangun guna mendukung

serta mengansipasi perkembangan sosial ekonomi di litar

!abupaten litar, dan !ota litar - pada khususnya dan "roinisi /awa

Timur pada umumnya.

Tujuan pelaksanaan pekerjaan "embuatan (encana )nduk andar

Udara !abupaten litar adalah untuk menyiapkan pedoman

perencanaan dalam rangka perumusan kebijakan pengembangan

+asilitas andar Udara !abupaten litar saat ini dan di masa

mendatang sesuai kebutuhan pelayanan jasa angkutan udara.

1.0. Pembuatan Rencana nduk Bandar Udara

ingkup !egiatan melipu hal2hal sebagai berikut 3

)nestarisasi data dan in+ormasi terkait

!ajian awal terhadap +aktor2+aktor terkait dengan rencana

pengembangan bandar udara4

Surei lapangan pada lokasi rencana pengembangan bandar udara

5nalisis data dan in+ormasi berdasarkan hasil inentarisasi dan

surey lapangan "erencanaan 6 (ekomendasi berdasarkan hasil an7lisis

1.!. Has"l #ang D"$ara%kan

Dokumen (encana )nduk andar Udara, Melipu 3

1. 8asil ramalan arus lalu lintas tersebut berisi antara lain 3


2/30

&EXECUTIVE SUMMARY


5rus pergerakan pesawat tahunan

5rus pergerakan penumpang tahunan

5rus pergerakan barang tahunan

/alur penerbangan, dan lain2lain

&. 5nalisis melipu 3

5nalisis potensi penumpang dan barang eksisng

5nalisis potensi penumpang berpindah moda

5nalisis potensi penumpang dan barang yang akan datang

5nalisis kebutuhan ruang udara serta kemungkinan

pengembangan.

5nalisis kebutuhan +asilitas bandar udara dan bangunan

pendukung lainnya

0. (encana Tata etak andar Udara melipu 3

(encana tata guna tanah

(encana tata letak +asilitas

/adwal waktu dan tahapan pembangunan

"embiayaan pembangunan

$. (ekomendasi ngkat pengembangan melipu 3

Tingkat pengembangan jangka pendek 9 tahun-

Tingkat jangka menengah 1' tahun-

Tingkat pengembangan jangka panjang &' tahun-

. 'LA(AH )TUD

okasi yang menjadi studi penyusunan (encana )nduk bandar

udara ini terletak di Desa "ojok, !ecamatan "onggok. okasi ini berada

di wilayah !abupaten litar dengan jarak sekitar 1% km dari pusat !ota

litar.

*. TN+AUAN REN,ANA TATA RUAN- 'LA(AH

penyediaan +asilitas bandar udara di !abupaten litar ini dak

terlepas dari (encana Tata (uang :ilayah "roinsi /awa Timur &''92

&'&' tentang 5rahan "egembangan "rasarana Transportasi Udara.

5rahan pengembangan prasarana transportasi udara melipu

arahan pengembangan bandar udara umum dan bandar udara khusus.

5rahan pengembangan bandar udara umum, digolongkan ke dalam

pengembangan bandar udara umum dan bandar udara lokal. 5rahan

pengembangan bandar udara umum melipu ga kategori bandar

udara3 pengembangan bandar udara internasional, pengembangan

bandar udara regional, dan pengembangan bandar udara lokal.

Sedangkan arahan pengembangan bandar udara khusus hanya terdiri

dari satu golongan.

METDL-Untuk memenuhi maksud dan tujuan pelaksanaan "embuatan

(encana )nduk andar !abupaten litar ini, maka metodologi yang

dipakai secara diagram dapat dilihat pada ;ambar $.1. berikut ini 3

MULAI

MULAI

PENGUMPULAN DATA

PENGUMPULAN DATA

DATA SEKUNDER :

Survei lanjutan dari pra Studi KelayakanLiteratur dan Studi terkait Data BMGData BPS

Kebijakan / strategi pengembanganwilayah

Survei pada maskapai penerbanganSurvei data Shared Way

DATA SEKUNDER :

Survei lanjutan dari pra Studi KelayakanLiteratur dan Studi terkait Data BMGData BPS

Kebijakan / strategi pengembanganwilayah

Survei pada maskapai penerbanganSurvei data Shared Way

DATA PRIMER :

nvestigasi k!ndisi "isik di l!kasi Survey KK#P Survey $sal %ujuan PergerakanSurvey Market Demand

DATA PRIMER :

nvestigasi k!ndisi "isik di l!kasi Survey KK#P Survey $sal %ujuan PergerakanSurvey Market Demand

%$&$P P'(D$&)L)$(

%$&$P P'(D$&)L)$(

ANALISIS DATA :

$nalisis Kelayakan 'k!n!mi * +inansial $nalisis Kelayakan #perasi!nal $nalisis Keselamatan Penerbangan $nalisis Penggunaan ,uang )dara $nalisis +akt!r Penghalang Penerbangan

$nalisis Pertahanan * Keamana (egara

ANALISIS DATA :

$nalisis Kelayakan 'k!n!mi * +inansial $nalisis Kelayakan #perasi!nal $nalisis Keselamatan Penerbangan $nalisis Penggunaan ,uang )dara $nalisis +akt!r Penghalang Penerbangan

$nalisis Pertahanan * Keamana (egara

K#(S'P ,'(-$($ (D)K B$(D$, )D$,$

K#(S'P ,'(-$($ (D)K B$(D$, )D$,$

SELESAI

SELESAI

K'L$.$K$( 'K#(#M D$( +($(S$L

K'L$.$K$( 'K#(#M D$( +($(S$L


3/30

0EXECUTIVE SUMMARY


-ambar !.1 D"agran Al"r )tud"

!. PRA/RAAN PERMNTAAN +A)A AN-/UTAN UDARA

0.1 Data /ebutu$an Demand +asa Angkutan Udara

Data ini diperoleh melalui olahan hasil surey yang dilakukan pada

pengguna /asa !ereta 5pi


4/30

$EXECUTIVE SUMMARY


/enis pesawat yang digunakan adalah jenis 5T( >&29'' atau ?oker 9'.

"esawat ini memiliki maksimal jangkauan 1@$A km untuk sekali

perjalanan atau >>% km untuk perjalanan pulang2pergi. 8al ini

menyebabkan, rute awal yang dilayani dak bisa lebih dari jangkauan

pesawat yang ada.

Tabel 5.1. Rute dan Jarak Tempuh Pesawat dari Lapangan Terbang di Blitar

0. Anal"sa /ebutu$an +asa Angkutan Udara

Untuk waktu menggunakan pesawat udara dilakukan dengan cara

membandingkan jarak yang ditempuh dengan kecepatan pesawat 5T(

>&29'' atau ?B!


5/30

9EXECUTIVE SUMMARY


Tabel 5.4. Rekapitulasi Proyeksi pertumbuhan penumpang pesawat terbang Rute Blitar –

Surabaya

Tabel 5.5. Rekapitulasi Proyeksi pertumbuhan penumpang pesawat terbang Rute Blitar – Jakarta


6/30

@EXECUTIVE SUMMARY


Tabel 5.6. Rekapitulasi Proyeksi pertumbuhan penumpang pesawat terbang Rute

Blitar – Semarang


7/30

>EXECUTIVE SUMMARY


Tabel 5.7. Rekapitulasi Proyeksi pertumbuhan penumpang pesawat terbang Rute Blitar –

Denpasar


8/30

%EXECUTIVE SUMMARY


0.0 Pertumbu$an Rata 5 rata Dar" 7akt2r 8 9act2r (ang Ber%engaru$


9/30

AEXECUTIVE SUMMARY


Tabel 5.8. ,ekapitulasi Pr!yeksi pertumbuhan penumpang pesawat terbangSemua ,ute Skenari! M!derat 0Penumpang Per1%ahun dan Per1Minggu2

0.: Penum%ang M"ngguan; Penum%ang +am )"buk dan Pesa


10/30

1'EXECUTIVE SUMMARY


M29' 9' Brang ?29', Dash2>, Dash2%, 5T(2$&

M2>9 >9 Brang ?21'', 5T(2>&

M21'' 1'' Brang >0>21''

M21&9 1&9 Brang>0>2&'', >0>20'', >0>2$''

ombardier E(/1''' #;

M219' 19' Brang MD2%&, >&>, >0>2A''


11/30

11EXECUTIVE SUMMARY


Tabel 5.11. Penumpang Serta pesawat mingguan dan jam sibuk


12/30

1&EXECUTIVE SUMMARY





13/30

10EXECUTIVE SUMMARY


0. PEREN,ANAAN 7A)LTA) )) UDARA

:.1 Reka%"tulas" /ebutu$an )"s" Udara

Semua !ebutuhan sisi udara air side- dapat dirangkum dalam tabel

berikut ini.

Tabel 6.1. Rekapitulasi Kebutuhan Sisi Udara


14/30

1$EXECUTIVE SUMMARY



15/30


19EXECUTIVE SUMMARY

:. Perencanaan Perkerasan Landasan



16/30


1@EXECUTIVE SUMMARY

:. PEREN,ANAAN 7A)LTA) )) DARAT

"erencanaan pembangunan terminal penumpang andar Udara

!abupaten litar harus mampu menampung pergerakan lalu lintas

penumpang selama F&' tahun tanpa perbaikan berar. Sehingga

perencanaan untuk tahun &'&& harus mampu menampung

pergerakan penumpang sampai tahun &'&&, perencanaan untuk

tahun &'&A harus mampu menampung pergerakan penumpang

sampai tahun &'&A, dan perencanaan untuk tahun &'0@ harus

mampu menampung pergerakan penumpang sampai tahun &'0@.

Gariabel yang digunakan adalah hasil peramalan tahun &'&&, &'&&,

dan &'&%. "embangunan untuk perencanaan tahun &'&& dimulai dari

&'19, dan pembangunan untuk perencanaan tahun &'&A dilakukan 1

tahun sebelum &'&0, pembangunan untuk perencanaan tahun &'0@

dilakukan 1 tahun sebelum &'0' agar kapasitas yang diperlukan dari

tahun &'1> sampai tahun &'0@ tetap dapat terpenuhi.

=.1. Prak"raan +umla$ Penum%ang Rencana

Tabel 7.1. Data Perencanaan Jumlah Penumpang

=.. Per$"tungan Luasan Bangunan )"s" Darat

Tabel 7.2. Rekapitulasi Kebutuhan isi Darat Publik !rea "andar #dara

Kabupaten "litar


17/30


1>EXECUTIVE SUMMARY

Tabel 7.3. Rekapitulasi Kebutuhan isi Darat Teknikal !rea "andar

#dara Kabupaten "litar


18/30


1%EXECUTIVE SUMMARY

Tabel 7.4. Rekapitulasi Kebutuhan isi Darat uppor$n !rea "andar #dara

Kabupaten "litar


19/30


1AEXECUTIVE SUMMARY

=.*. 7as"l"tas Pen#ed"aan Tenaga L"str"k

Tabel 7.5. Rekapitulasi Kebutuhan Da%a Listrik "andar #dara


20/30


&'EXECUTIVE SUMMARY



21/30


&1EXECUTIVE SUMMARY



22/30


&&EXECUTIVE SUMMARY

=.!. Reka%"tulas" /ebutu$an U3l"tas Bandara

Tabel 7.6. Rekapitulasi Kebutuhan #$litas "andara

=.0. Reka%"tulas" Perkerasan )"s" Darat Bandar Udara

Tabel 7.7. Rencana Perkerasan Jalan Lingkungan "andara

Tabel 7.8. Rencana Perkerasan Parkir "andara


23/30


&0EXECUTIVE SUMMARY

=. ANAL)) /ELA(A/AN BANDARA

>.1 Rencana B"a#a Pembangunan

Tabel 8.1. Rencana Peker&aan Dan "ia%a Pembangunan


24/30


&$EXECUTIVE SUMMARY


25/30


&9EXECUTIVE SUMMARY


26/30


&@EXECUTIVE SUMMARY


27/30


&>EXECUTIVE SUMMARY

>. Anal"sa /ela#akan Ek2n2m" Dan 7"nans"al

5nalisis kelayakan suatu inestasi memberikan indikasi apakah

penerimaan atau man+aat beneHt- yang didapat bisa menutup

biaya cost- yang dikeluarkan selama jangka waktu yang dinjau.

/ika man+aat yang didapat bisa menutup biaya yang dikeluarkan,

maka inestasi dikatakan layak. /ika terjadi sebaliknya, inestasi

dikatakan dak layak dan perlu dinjau ulang.

Dalam analisis kelayakan secara ekonomi njauan man+aat adalah

man+aat yang didapat oleh masyarakat umum atau publik dalam

suatu wilayah sebagai akibat inestasi yang dilakukan. Dalam hal

ini pemilik atau pelaku inestasi adalah publik. Sementara dalam

analisis kelayakan secara Hnansial njauan man+aat hanyalah

penerimaan yang didapat dalam pengelolaan inestasi tersebut.

>.*. /ela#akan Ek2n2m"

!eadaan ekonomi pada suatu daerah atau wilayah

dipresentasikan dengan "roduk Domesk (egional ruto "D(-.

Dalam analisis kelayakan ekonomi andar Udara !abupaten litar

ini, diasumsikan setelah pengembangan bandara tahap ) telah

selesai, akan terjadi perkembangan "D( yang lebih nggi atau

lebih cepat. "rediksi perkembangan "D( yang akan

dipergunakan dalam analisis adalah prediksi linier.

Setelah pengembangan bandara tahap ) telah selesai dilaksanakan

pada tahun &'1> maka akan terjadi perkembangan "D( dengan

kemiringan slope- yang lebih menanjak. Diasumsikan pada akhir

njauan, yaitu pada tahun &'0@, "D( dengan bandara lebih

besar F1,& s*d 1,@I dibandingkan "D( tanpa bandara

pengembangan. 8al ini digambarkan pada graHk gambar %.1 3

-ambar >.1. Pred"ks" PDRB /abu%aten Bl"tar Dengan 4'"t$6 dan Tan%a

4'"t$2ut6 Pembangunan Bandar Udara /abu%aten Bl"tar


28/30


&%EXECUTIVE SUMMARY

Tabel 8.2. "erhitungan


29/30


&AEXECUTIVE SUMMARY

>.! /ela#akan 7"nans"al

Tabel 8.3. "erhitungan


30/30


0'EXECUTIVE SUMMARY

>.0./ela#akan L"ngkunagan

Tabel 8.4. 'atrik Prakiraan Dampak

1.4-Exsume Masterplan Bandara Blitar

Documents

Transcript of 1.4-Exsume Masterplan Bandara Blitar