KOLABORASI TIM MASTERPLAN

IBU KOTA NEGARA BARU

Oleh : Dr. Ir. Antonius Ardiyanto, MT

Ketua Tim Pemenang II Sayembara Desain Kawasan Ibukota Negara Baru

“The Infinite City”

Staf Pengajar Prodi Arsitektur FAD Unika Soegijapranata Semarang

PENGANTAR

Kolaborasi Tim Masterplan Ibukota Negara Baru

merupakan kegiatan perencanaan masterplan Ibukota

Negara Baru (IKN) yang dapat dibagi menjadi 2 bagian

yaitu:

1. Kegiatan peserta tim Sayembara Gagasan Desain

Kawasan Ibu Kota Negara sampai ditetapkan sebagai

pemenang sayembara.

2. Kegiatan tim kolaborasi pemenang sayembara untuk

perencanaan Masterplan Ibu Kota Baru

KOLABORASI TIM PESERTA SAYEMBARA GAGASAN

DESAIN KAWASAN IBU KOTA NEGARA (IKN)

Kegiatan kolaborasi tim peserta sayembara Gagasan Desain Kawasan Ibu Kota

Negara (IKN) terdiri dari :

Pembentukan tim peserta sayembara IKN

Kolaborasi gagasan perencanaan Desain Kawasan IKN

Pembuatan Panel Sayembara

Pengumuman 5 besar pemenang Sayembara

Pembuatan Maket

Pembuatan Materi Presentasi

Presentasi Desain IKN di Istana Negara

Pengumuman Pemenang Sayembara IKN

Publikasi karya pemenang sayembara IKN

Sayembara Desain Kawasan Ibu Kota Negara

Sayembara desain kawasan ibu kota negara

Indonesia diselenggaraan oleh Kementrian

PUPR. Sayembara terbuka untuk peserta dari

dalam negeri dan peserta internasional atau

luar negeri. Pendaftaran sayembara dibuka

antara tanggal 3 sampai dengan 18 Oktober

2019. KAK, skedul dan hadiah sayembara IKN

ditetapkan oleh Kementrian PUPR pada laman

resmi Sayembara IKN.

Pembentukan Tim Sayembara IKN

kolaborasi Tim Semarang dan Beijing

Awalnya tim Semarang telah direncanakan dibentukberanggotakan 4 orang yang sebagian besar dari ProdiArsitektur Unika Soegijapranata (dosen dan mahasiswa).Dalam perkembangannya ada ajakan dari personilpeserta dari Beijing yang kebetulan alumni prodi ArsitekturUnika Soegijapranata tahun 2009 yang telah bekerja 5tahun di konsultan Beijing Antistatics Architecture diBeijing.

Oleh karena ketua tim Sayembara harus Arsitek dariIndonesia dan punya SKA IAI Arsitek Madya, tim Beijingmau bergabung dengan kami. Jadilah satu tim kolaborasipeserta sayembara IKN dengan anggota sebanyak 10orang, 4 dari Semarang dan 6 dari konsultan AntistaticsArchitecture di Beijing yang beranggotakan 2 orangIndonesia, 1 orang dari New York Amerika, dari 2 orangdari Beijing Cina dan 1 orang dari Inggris. DalamPendaftaran tim kami dapat nomor IKN-0831W.

Kolaborasi Gagasan Desain Kawasan IKN peserta

IKN-0831W

Untuk mempertemukan gagasan desain IKN dari tim Semarang dan tim Beijing (peserta no IKN-0831W) tidaklah mudah. Terutama dalam mendapatkan data lokasi sayembara, walaupun data sekunder tentang lokasi IKN di kabupatenPanajam Paser Utara dan Kutai Kertanegara telah didapatkanoleh panitia penyelenggara. Kami salah satu pesertasayembara yang tidak ikut survey lapangan saat aanwijzing, untuk melihat kondisi eksisting lokasi. Kami hanya mengandalkandata internet dan info teman dari daerah Kutai Kertanegara.

Komunikasi gagasan desain dilakukan dengan Skype, WA, Wechat, dan Email dengan komunikasi berbahas Indonesia danbahasa Inggris.

Gagasan desain berupa konsep desain , diagram deskripsidisampaikan dg Skype, WA atau Email. Menggunakan Skype kadang akses terputus saat diskusi.

Produk desain 2D dan 3D dengan dengan Sketch Up, CAD, Rhinoceros, Grashoper, dikerjakan oleh tim Beijing dibantu timdari Semarang.

Pembuatan Panel SayembaraOleh kolaborasi tim Antistatics Architecture dan tim Unika Soegijapranata

Pengumuman 5 besar pemenang

sayembara IKN

Dalam sayembara desain kawasan IKN info dari panitia sayembara

1. Saat pendaftaran peserta ada 755 tim

2. Pada saat pengumpulan karya terdaftar 292 tim peserta

3. Pada saat penilaian awal yang memenuhi syarat untuk dinilai ada 257 tim

4. Setelah melalui penilain juri idependen yang berjumlah 13 orang dariberbagai disiplin ilmu diperoleh 30 peserta tim yang masuk seleksi selanjutnya.

Pada tanggal 20 Desember 2019 ditetapkan 5 besar pemenang sayembaraIKN.

Untuk penjurian akhir terhadap 5 besar pemenang akan diadakan padatanggal 23 Desember 2019 di Istana Negara dihadiri bp Presin RI Bp Jowowi danjajaran Menteri dan tim Juri.

Kolaborasi Pembuatan Maket

Pembuatan maket kawasan inti Ibu Kota Negara untuk 5 besar pemenang sayembara hanya diberiwaktu 3 hari untuk bahan presentasi di Istana Negara tanggal 23 Desember 2019.

Waktu yang sangat mepet untuk pembuatan maketkawasan kota dengan luas sekitar 2000 Ha merupakanmasalah sendiri. Pembuat maket dari Semarang danJakarta tidak ada yang sanggup.

Akhirnya bahan maket dibuat di New York dan Beijing dengan Laser Cuting. Penyusunan dan pembuatanmaket dikerjakan bersama-sama di sebuah hotel di Pejambon Jakarta. Waktu perjalanan bawa maketdari New York ke Cengkareng Jakarta selama 40 jam !.

Pembuatan maket dilembur semalaman melibatseluruh anggota tim kolaborasi dibantu tenagabantuan dosen dan mahasiswa universitas swasta di Jakarta.

Pertemuan tim kolaborasi IKN-0831W dariNew York (bawa bagasi maket), Beijing dan Semarang di Cengkareng Jakarta.

Lembur Pembuatan Maket dan Materi Presentasi

Pembuatan maket dan materi

presentasi berupa Animasi 3D

kawasan IKN dan PPT presentasi

diberi waktu hanya 3 hari.

Semuanya dilembur kerjasama

tim Beijing dan tim Semarang.

Tanggal 22 Desember 2019 dari

sore hari sampai pagi maket dan

materi presentasi dilembur dan

dituntaskan kecara keroyokan

dengan pembagian tugas yang

mengurus maket dan materi

presentasi.

Presentasi Di Istana Negara

Karena banyaknya agenda presiden Jokowi , maka presentasi 5 besar pemenang SayembaraIKN hanya diberi waktu presentasi 8 menit.

Pembagian waktunya presentasi 3 menit, animasi3D 3 menit dan tanya jawab 2 menit ! Kebayangbagaimana harus ketat dan tepat waktumembagi waktu presentasi dengan informasi yang disampaikan sangat ringkas.

Tiap peserta presentasi dalam ruang rapatterbatas Istana Negara yang biasanya untuk rapatkabinet bapak presiden bersama jajaran menterikabinetnya, dan sifatnya tertutup. Peserta lain tidak bisa melihat presentasi.

Di lingkungan dalam istana negara tidak bolehbawa HP tak bisa memotret. Boleh memotret di lingkungan luar istana negara masih bersifat publik.

Desain Pemenang II Sayembara IKN

The Infinite City

Foto bersama Menteri PUPR bp Basuki dan jajarannya, tim Dewan Juri (13 orang) dan 5 tim pemenang sayembara Desain Kawasan IKN.

Foto Bersama Pak Jokowi

Setelah presentasi dihadapan

bapak presiden RI dengan

jajaran menterinya dan tim juri.

Para 5 tim pemenang

sayembara IKN, peserta

presentasi diberi kesempatan

berfoto bersama bapak Jokowi

di samping ruang Rapat

Terbatas dengan juru foto resmi

dari Istana Negara. Suatu

kesempatan yang langka, sekali

seumur hidup.

Pengumuman Pemenang Sayembara Desain

Kawasan Ibu Kota Negara

Pengumuman PemenangSayembara IKN dilaksanan di Auditorium kantor KementrianPekerjaan Umum danPerumahan Rakyat di Jakarta pada tanggal 23 Desember 2019.

Dalam Pengumuman tersebutdisampaikan pemenang 1, 2 dan3 serta pemenang harapan 1 dan 2.

Tim kolaborasi IKN-0831W, The Infinite City dinyatakan sebagaiPemenang ke II

TIM KOLABORASI PEMENANG

SAYEMBARA DESAIN IKN

Tim kolaborasi pemenang sayembara Desain IKN dibentuk pada saat

pengumuman pemenang sayembara desain IKN diumumkan oleh Menteri

Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dan ditegaskan oleh

bapak Presiden Joko Widodo di Istana Negara saat mengundang

pemenang 1, 2 dan 3 di Istana Negara tgl.3 Januari 2020 untuk

mendapatkan pengarahan.

Tujuan pembentukan tim kolaborasi pemenang sayembara adalah agar

diperoleh desain kolaboratif yang lebih baik terhadap lokasi IKN yang

ditentukan oleh Pemerintah.

Tim kolaborasi bekerja dengan kontrak yang dibuat oleh Kementrian PUPR

dengan personil tim kolaborasi pemenang sayembara IKN.

KONSEP KOLABORASI DESAIN

KAWASAN IKN

Kriteria utama desain kawasan IKN:

1. Mencerminkan identitas bangsa (dan kearifan lokal dan budaya

2. Menjamin keberlangsungan lingkungan, sosial dan ekonomi (merespon

alam

3.Mewujudkan kota Cerdas, modern dan bestandar Internasional

Perwujudan kolaborasi Tim desain kawasan IKN :

Konsep utama desain IKN dari tim Pemenang I didukung oleh aspek desain

kolaboratif dari tim pemenang 2 dan 3.

Kawasan IKN yang di desain adalah kawasan baru yang lokasinya diluar lokasi

yang direncanakan oleh tim pemenang 1, 2 maupun 3.

Kerja Tim Kolaborasi

Kerja tim kolaborasi pada bulan Januari dan Pebruaridilakukan lewat rapat2 koordinasi antara timkolaborasi pemenang 1, 2 dan 3 sayembara IKN dengan bidang kementrian PUPR yang terkait. Termantuk mengundang dari kementrian lain sepertiBappenas, kementrian perhubungan, Kominfo, Kementrian Lingkungan Hidup dan lain lain.

Rapatrapat dilakukan untuk menggali data di Lokasi Baru IKN diluar lokasi peserta sayembara, di Kecamatan Sepaku Kabupaten Panajam PaserUtara.

Bentuk kolaborasi antara tim kolaborasi dan pihakkantor kementrian antara lain survey lokasi lapangandi calon lokasi ibukota baru dan koordinasi di lapangan di kec Sepaku dan di hotel di kotaBalikpapan.

Pada bulan akhir Maret mungkin sampai Juni timkolaborasi bekerja Work From Home…komukasi rapatdan presentasi dengan program Zoom.

Kondisi lahan di lokasi ibukota baru di kecamatan Sepaku Kab. Panajam Paser Utara.

KESIMPULAN

Dari uraian cerita diatas dapat disimpulkan bahwa kerja tim kolaborasi

dibutuhkan:

1. Semangat untuk kolaborasi ide suatu ide desain yang baru perlu untuk

bisa disinergikan

2. Komunikasi sangat penting melewati kondisi keterbatasan termasuk

kesulitan ketersediaan data, tapi berupaya untuk bekerja maksimum.

3. Media internet menjadi vital terutama karena kondisi antisipasi Covid 19.

4. Kerjasama tim sebagai professional diperlukan untuk bisa mewujidkan

desain ibukota yang bisa diharapkan sesuai keinginan pemerintah,

perencana dan masyarakat calon penghuni ibukota baru.

TERIMA KASIH