Sosialisasi Masterplan RTH

21
Ruang Terbuka Hijau (RTH)

Transcript of Sosialisasi Masterplan RTH

Page 1: Sosialisasi Masterplan RTH

Ruang Terbuka Hijau (RTH)

Page 2: Sosialisasi Masterplan RTH

Maksud dan Tujuan

• RTH : amanat UUPR luas RTH minimal 30% dari luas wilayah kawasan perkotaan (RTH Publik min 20% & RTH Privat min 10%).

• Penurunan kuantitas mempengaruhi penurunan kualitas• RTH segera ditempatkan sebagai ISU PENTING.• Master Plan RTH untukmemetakan RTH eksisting dan

menetapkan rencana pembangunan RTH dalam periode 10 tahun kerangka indikasi program.

Latar Belakang

• Implementasi RTRW Kabupaten Kulon Progo tentang RTH 30%• Penajaman dari Rencana Aksi Kota Hijau (RAKH) sekaligus

menjadi dasar penetapan lokasi-lokasi yang diprioritaskan perwujudannya

Page 3: Sosialisasi Masterplan RTH

Lingkup Spasial• wilayah administratif kota (city wide) dan kawasan fungsional

perkotaan di kabupaten.

LINGKUP

Lingkup Waktu• 20 tahun sesuai dengan RTRW Kabupaten Kulon Progo

Lingkup Target Group• Pemerintah Kabupaten, swasta, dan masyarakat. • Pemerintah Kabupaten dapat memanfaatkan masterplan RTH

sebagai salah satu suplemen utama dalam penetapan kebijakan pembangunan yang berkelanjutan

Page 4: Sosialisasi Masterplan RTH

Definisi

• Ruang Terbuka Hijau (RTH) adalah area memanjang/jalur dan atau mengelompok, yang penggunaannya lebih bersifat terbuka, tempat tumbuh tanaman, baikyang tumbuh tanaman secara alamiah maupun yang sengaja ditanam (Peraturan Menteri PU No.5/PRT/M/2008).

• Kawasan perkotaan adalah wilayah yang mempunyai kegiatan utama bukan pertanian dengan susunan fungsi kawasan sebagai tempat pemukiman perkotaan, pemusatan dan distribusi pelayanan jasa pemerintahan, pelayanan sosial dan kegiatan ekonomi (Peraturan Menteri PU No.5/PRT/M/2008).

Page 5: Sosialisasi Masterplan RTH

Identifikasi & Evaluasi RTH KotaPenggunaan Lahan Kota• diketahui keberadaan kebutuhan RTH pada tiap-tiap zonasi kawasan

sehingga rencana pembangunan RTH nantinya diharapkan sesuai kebutuhan yang akan datang

Identifikasi Jenis RTH Kota• RTH Privat• RTH PublikRTH dengan fungsi sosial akan didorong dan dimantapkan keberadaannya.

Evaluasi RTH Kota• Sejauh mana RTH yang telah terbangun dapat memenuhi fungsinya.• Optimal?• Pemeliharaan? dll

Evaluasi RTH dengan Citra Satelit• Melalui citra satelit dapat dengan mudah terpantau penambahan maupun

pengurangan luasan RTH kota/kawasan perkotaan pada periode tertentu

Page 6: Sosialisasi Masterplan RTH

Contoh

Page 7: Sosialisasi Masterplan RTH
Page 8: Sosialisasi Masterplan RTH
Page 9: Sosialisasi Masterplan RTH
Page 10: Sosialisasi Masterplan RTH

Analisis Kebutuhan RTH KotaKebutuhan RTH Berdasarkan Presentasi Wilayah• RTH perkotaan terdiri dari RTH Privat dan RTH Publik• Proporsi RTH perkotaan minimal 30% (20% publik dan 10% privat)• Apabila luasan RTH >30%, maka proporsi tetap diberlakukan

Kebutuhan RTH Berdasarkan Jumlah Penduduk

Page 11: Sosialisasi Masterplan RTH

Kebutuhan RTH Berdasarkan Kebutuhan Oksigen• Pendekatan Gerakis• Hasil penelitian di sebuah kota dengan luas 431 km2, jumlah penduduk

2,6 juta jiwa, jumlah kendaraan bermotor 200.000 maka kebutuhan oksigennya = 5,352 X 10 gram atau setara 5.709 X 10 gram berat kering tanaman

• Asumsi setiap m2 tanaman menghasilkan 54 gram bahan kering

Kebutuhan RTH Berdasarkan Netralisasi CO2• RTH berfungsi sebagai penyerap karbondioksida• Efek rumah kaca akibat konsentrasi CO2 yang meningkat.

Kebutuhan RTH Berdasarkan Perhitungan Kebutuhan Air• Kebutuhan air bersih per tahun• Jumlah air yang disediakan PDAM• Potensi air saat ini.• Perhitungan kebutuhan air masyarakat kota

Page 12: Sosialisasi Masterplan RTH

Rencana Pembangunan RTH KotaPeran RTH dalam membentuk Karakter Kota• RTH sebagai ikon kota.• Konstribusi positip bagi penguatan imej kota.

Potensi dan Peluang Pengembangan RTH Kota• Masterplan disusun secara pragmatis utntuk lokasi-lokasi potensial• Kemungkinan akuisisi RTH privat untuk pemenuhan luasan RTH.• Potensi dan peluang pengembangan.

Kebijakan Pengembangan RTH Kota• Penetapan kebijakan pengembangan RTH Kota.• Penetapan daerah yang dikonservasi• Peningkatan peran masyarakat• Perangkat insentif disinsentif

Page 13: Sosialisasi Masterplan RTH

Arah Pengembangan & Pembangunan RTH Kota• Disesuaikan dengan karakteristik dan potensi kota.• Tercermin dari kebijakan yang tertuang di dalam Indikasi Program

Strategi Pembangunan Kota• Tidak bertentangan dengan strategi pembangunan kota

Pembangunan RTH Taman dan Jalur Hijau• Taman : RTH paling umum (sosial dan ekologi)• Pengembangan jalur hijau mendukung struktur ruang kota ==== sebagai

INFRASTRUKTUR HIJAU.

Pembangunan Kawasan Hijau Kota• Jika kondisi fisik kota memungkinkan, sebaiknya masterplan RTH Kota

mencantumkan beberapa bagian wilayah kota yang dikonservasi dan dibiarkan alami dalam bentuk hutan kota akar fungsi ekologis RTH terpenuhi secara maksimal.

Tanaman Penghijauan di Wilayah Perkotaan• jenis-jenis tanaman yang lazim digunakan sebagai tanaman penghijau kota

lengkap dengan kelebihan dan kekurangannya. • Teknik penanaman dan pemeliharaan tanaman tersebut sebagai

pengetahuan bagi masyarakat.

Page 14: Sosialisasi Masterplan RTH

Pembangunan RTH dengan Fungsi Khusus• Melindungi kelestarian SDA.• Pengaman pejalan kaki• Pembatas perkembangan penggunaan lahan• Wujud: jalur hijau sempadan rel kereta api, jalur hijau jaringan

listriktegangan tinggi, RTH kawasan perlindungan setempat berupa RTH sempadan sungai, RTH sempadan pantai, dan RTH pengamanan sumber air baku/mata air

Pembangunan RTH Privat• Pengurusan IMB dengan persyaratan KDH minimal 20%.

Peran Masyarakat• Warga berperan dalam pengelolaan lahan hijau (penanaman pohon

rindang dan karpet hijau tanaman dan pembuatan lubang biopori).• Mendata dan menetapkan RTH privat pekarangan rumah, sekolah,

perkantoran, hingga pengembang (kawasan terpadu, pusat perbelanjaan, hotel, apartemen).

• Insentif bagi warga yang lahannya bersedia diakuisisi berupa keringanan pajak PBB, pajak air tanah, pembayaran tagihan listrik & telepon)

Page 15: Sosialisasi Masterplan RTH

Indikasi Program

Page 16: Sosialisasi Masterplan RTH

Muatan MASTERPLAN RTH

Profil Kependudukan• Jumlah penduduk kurun periode

tertentu• Sebaran• Laju pertumbuhan

Ekonomi• Struktur ekonomi• Pertumbuhan ekonomi• Kemampuan Keuangan daerah• Peranan ekonomi daerah terhadap

perekonomian nasional• Peluang investasi

Sarana & Prasarana• Seberapa jauh sar-pras telah

memenuhi pelayanan wilayah sesuai dengan fungsi yang diembannya.

• Pendidikan, kesehatan, transportasi publik, kegiatan rekreatif, dll.

Page 17: Sosialisasi Masterplan RTH

Perwujudan MASTERPLAN RTHDokumen Teknis• Gambaran Umum Kota Wates• Identifikasi dan Evaluasi RTH Kota (RTH Eksisting)• Analisis Kebutuhan RTH Kota• Rencana Pembangunan RTH Kota• Tabel Indikasi Program

Album Peta (skala 1:25.000)• Peta eksisting RTH (taman,jalur hijau jalan,

sempadansungai,jalur SUTET, dll)• Peta RTH rencana periode 20 tahun• Peta lokasi prioritas pembangunan RTH skala

1:5000• Peta tematik (topografi, geologi, hidrologi, resapan

air, dll)

Page 18: Sosialisasi Masterplan RTH
Page 19: Sosialisasi Masterplan RTH
Page 20: Sosialisasi Masterplan RTH
Page 21: Sosialisasi Masterplan RTH

Terima kasih