KONSEP MASTERPLAN CIPONGKOR

PROPOSAL B ASE C AMP DAN KANTOR PROYEK PLTA UPPER CISOKAN. PUMPED STORAGE 1040MWKampung Ciangkrong, Desa Sarinagen, Kecamatan Cipongkor, Kabupaten Bandung Baratcopyright of designstudio.indonesia

BASE CAMP DAN KANTOR PROYEK PLTA UPPER CISOKANcopyright of designstudio.indonesia

MASTERPLAN BASE CAMP DAN KANTOR PROYEK PLTA UPPER CISOKAN

Jolopong

Parahu Kumureb

Julang Ngapak

Badak Heuay

Loka proyek yang berbatasan dengan kabupaten Bandung Barat dan Kabupaten Cianjur Selatan, mengharuskan kita untuk menelaah asi kebu udayaan serta sejarah Jawa Barat sebagai sumber inspirasi dan sumber informasi, karena daerah Jawa Barat sungguh kaya akan peris stiwa sejarah dari masa ke masa, baik yang bersifat lokal maupun nasional, bahkan dalam masa tertentu di Jawa Barat terjadi peristiwa sejar yang berskala internasional, misalnya Konferensi Asia-Afrika di Bandung tahun 1955. Beberapa catatan sejarah penting itu adalah rah kebe eradaan Kerajaan Tarumanagara (abad 5-8), Kerajaan Sunda/Pajajaran (abad 8-16), Kerajaan Galuh (abad 8-15), dan Kerajaan Sumedang Larang (1580-1620) Pada awal masa kerajaan tersebut daerah Jawa Barat masuk pengaruh budaya Hindu-Budha Kesultanan (1580 1620). tersebut, Hindu Budha, Cirebon (1479-1809), Kesultanan Banten (1552-1832). Dengan berdirinya kedua kesultanan itu, Jawa Barat menjadi salah satu pusat peny yebaran agama Islam di Pulau Jawa. Pada abad ke-17, sebagian wilayah Jawa Barat, khususnya daerah Priangan berada di bawah peng garuh kekuasaan Mataram (1620-1677). Selanjutnya Jawa Barat semakin memiliki arti penting karena menjadi pusat kegia atan/kekuasaan kolonial Belanda di Nusantara yaitu pusat kegiatan Kompeni/VOC (abad ke 17 hingga akhir abad ke 18) dan pusat Nusantara, ke-17 ke-18) pemerintahan Hindia Belanda (awal abad ke-19 hingga Maret 1942) serta pusat pemerintahan Pendudukan Jepang di Jawa (awal Maret 2 1942 hingga pertengahan Agustus 1945). Pada awal abad ke-20 hingga menjelang proklamasi kemerdekaan, Jawa Barat juga menjadi pusa kegiatan pergerakan nasional, sehingga bangsa Indonesia berhasil mencetuskan Proklamasi Kemerdekaan 17 Agustus 1945. at Peris stiwa yang disebut terakhir juga terjadi di daerah Jawa Barat Dalam perjuangan bangsa Indonesia mempertahankan dan menegakkan Barat. kemerdekaan, Jawa Barat menjadi pusat perjuangan, sekaligus sebagai pusat kegiatan Pemerintah Republik Indonesia dalam rangka mengisi kemerdekaan dengan berbagai program pembangunan. Melih ke M lih t k periode rumah t di i l sunda bi hat h i d h tradisional d biasanya b b t k panggung yang memiliki k l berbentuk iliki kolong, t b t d i jjenis k terbuat dari i kayu jjati, suren, ki ti hujan dan jeungjing. Rumah tradisional Sunda mempunyai berbagai macam bentuk atap, di antaranya jolopong, jenis ini paling banyak n dipak oleh masyarakat sunda,Tagog Anjing, badak heuay, atap Parahu Kumureb, atap julang ngapak, seperti yang terdapat di Kampung kai Naga Konsepsi rumah sunda dikenal adanya pembedaan ruang untuk fungsi dan pemakai. Area depan seperti tepas (teras dan ruang a. tamu) adalah wilayah llaki-laki, sedangkan pawon (d u) d l h il h ki l ki d k (dapur) d goah ( d ) dan h (gudang gabah) adalah wilayah perempuan. R b h) d l h il h Ruang umum, sepertii ruan tengah, bersifat netral karena merupakan tempat berkumpulnya keluarga. Meskipun terjadi perubahan pada bentuk dan material ng bang gunan, kondisi pembagian ruang ini masih tampak di desa. Kesim mpulannya kami menawarkan konsep ngariung babarengan, sekaligus juga meneruskan konsep sustainabilitas dengan sistem modular, sistem daur ulang, selain itu juga kami mengharapkan base camp dan kantor proyek ini menjadi teladan bagi proyek-proyek lainnya. Haldiatas diangkat karena PLTA ini pun menjadi sistem pumped storage pertama di Indonesia. hal d

Tagog Anjing

Capit Gunting

LATAR BELAKANG


Kondisi site mengharuskan kita untuk melakukan perlindungan pada spesies-spesies tanaman eksisting sebisa mungkin dan juga melakukan treatment terhadap tanaman eksisting yang kondisinya tidak baik, yang nantinya akan dii lik ik i k diimplikasikan d l dalam proses perancangan yang llebih bih mendetil di tahap selanjutnya setelah kami mendapatkan data-data pengukuran yang akurat dan juga data vegetasi yang harus dipertahankan karena pertimbangan kondisi yang baik dan dapat dilestarikan.

FOTO SITE


Utara

AREA RENCANA PEMBANGUNAN

GSB min. 30m

Jalan 2 mobil

UTARA

WADUK

WADUK

AREA CIPONGKOR, JAWA BARAT, INDONESIA ORIENTASI BANGUNAN UTARA SELATAN UTARA-SELATAN POTENSI VIEW KE ARAH WADUK JATILUHUR DAN AREA HIJAU AKSES JALAN UTAMA (minimum 6m dan pedestrian kiri-kanan Jalan 1m) GREEN BUFFER MUKA WADUK (min.30m) ( ) ANALISIS SITE

KONSEP POTONGAN SITE


4

5

6

7

SIRKULASI S S

3

2

1

UTARA

Konsepsi Rumah Adat Tradisional Sunda : 1. Rumah Kuncen 2. Rumah Adat 3. Rumah Adat 4. 4 Rumah Adat 5. Rumah Adat 6. Rumah Adat 7. Mesjid Kampung PuloKONSEPSI PENATAAN BASE CAMP DAN KANTOR PROYEK PLTA UPPER CISOKANcopyright of designstudio.indonesia

KONTEKS DAN IS SI

PENELUSURAN KONTEKS K KELOKALAN

PENELAAHAN RUMAH TRADISIONAL SUNDA

IMPLEMENTASI MASTERPLAN DISESUAIKAN N DENGAN KONTEKS DAN ISI YANG N DIBUTUHKAN N PROSES KRITISISA S ASI

PRODUK KONSEPSI

REVIEW

PRODUK MASTERPLAN FINAL N

METODA PERANCANGAN


REFORESTATION CONCEPT


UTARA

MASTERPLAN


MASTERPLAN 3D


MASTERPLAN 3D


MASTERPLAN KUALA KENCANA FREEPORT


TIPE 72


RUMAH MUNGIL SEHAT


8 5 6 7 4 2 1

3

1. Carport 2. Foyer/R.tamu 3. Koridor 4. Kamar Tidur 1 5.Kamar Tidur 2 6. Dapur & R.Makan 7. Kamar Pembantu 8. Kamar mandi

TIPE 120


RUMAH TERAS


TIPE RESIDENCE


TIPE RESIDENCE


KONSEP MASTERPLAN CIPONGKOR

Documents

Transcript of KONSEP MASTERPLAN CIPONGKOR