1204505001_bab1,2,3.docx

15
PEMODELAN DAN IMPLEMENTASI BALI INFORMATION SYSTEM BAGIAN ADONAN KUE BALI BERBASIS APLIKASI MOBILE DENGAN FLATFORM ANDROID Tugas Akhir Diajukan guna memenuhi gelar sebagai ers!ara"an Dalam rangka men!elesaikan en#i#ikan sarjana s"ra"a sa"u $S%& 'urusan Tekn(l(gi In)(rmasi Oleh * I +a!an Ge#e Ma!un Keakisan NIM, %-./0.0..% 'URUSAN TEKNOLOGI IN1ORMASI 1AKULTAS TEKNIK UNI2ERSITAS UDA3ANA 'IMBARAN 4 BALI MARET -.%0

Transcript of 1204505001_bab1,2,3.docx

PEMODELAN DAN IMPLEMENTASI BALI INFORMATION SYSTEM BAGIAN ADONAN KUE BALI BERBASIS APLIKASI MOBILEDENGAN FLATFORM ANDROID

Tugas Akhir

Diajukan guna memenuhi gelar sebagai persyaratanDalam rangka menyelesaikan pendidikan sarjana strata satu (S1)Jurusan Teknologi Informasi

Oleh :I Wayan Gede Mayun KepakisanNIM. 1204505001

JURUSAN TEKNOLOGI INFORMASIFAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS UDAYANAJIMBARAN - BALIMARET 2015BAB I PENDAHULUAN

Pembahasan didalam bab ini adalah tentang latar belakang, rumusan masalah diadakannya penelitian yang dilakukan dalam Tugas Akhir ini, tujuan, manfaat yang didapatkan dalam penelitian ini serta batasan masalah yang digunakan sebagai titip pusat penelitian.

1.1 Latar BelakangPulau Bali memiliki berbagai macam warisan budaya diantaranya adalah kesenian dan kebudayaannya. Kesenian dan kebudayaan yang diwarisi oleh nenek moyang terus terjaga pada jaman moderen seperti sekarang ini karena adanya berbagai macam ritual keagamaan yang selalu dilestarikan dan disakralkan oleh umatnya. Bali sebagai salah satu daerah yang merupakan kental akan budaya dan tradisi memiliki berbagai macam makanan, minuman dan paling unik adalah jajan Bali. Jajan Bali salah satunya yang menjadi warisan turun menurun memiliki racikan dan cara membuat yang cukup unik. Berbeda dengan daerah lainnya di Bali sebagai pusat objek wisata tidak heran banyak yang ingin mencicipi makanan kecil ini, baik wisatawan lokal maupun wisatawan asing yang sedang berkunjung ke Bali.Generasi saat ini jajanan di Bali hampir sudah tidak banyak lagi beredar dipasaran dan bahkan tradisi turun menurun yang diwariskan oleh nenek moyang ini sudah hampir punah keberadaannya. Waktu terus berganti, kebutuhan manusia untuk hidup semakin bertambah, dimasa mendatang diprediksi bahwa untuk memenuhi kebutuhan tersebut manusia akan mengesampingkan kesenian dan kebudayaan ini dan akan lebih fokus dengan profesinya. Permasalahan kurangnya informasi mengenai cara pembuatan dan minimnya pengetahuan orang tua untuk mengajarkan kepada anaknya, kebudayaan ini yang akan membuat cikal bakal kepunahan dari tradisi yang telah diwariskan. Tradisi ini kemudian akan meninggalkan sebuah nama yang takkan pernah dirasakan oleh keturunan berikutnya. Menyikapi hal tersebut muncul suatu ide dan gagasan untuk mengatasi hal tersebut dengan cara mengimplementasikan sistem informasi adonan Bali berbasis mobile pada flatform android. Perkembangan teknologi yang begitu cepat, dengan munculnya ponsel pintar (smartphone) mendorong keinginan untuk merancang dan membuat sebuah aplikasi berbasis mobile pada flatform Android dimana aplikasi ini dapat memberikan berbagai macam informasi terkait tentang adonan Bali.Perkembangan teknologi yang begitu cepat, dengan munculnya ponsel pintar (smartphone) mendorong keinginan untuk merancang dan membuat sebuah aplikasi android dimana aplikasi ini dapat memberikan informasi bagaimana cara pembuatan adonan Bali beserta bahan dan alat apa saja yang akan digunakan dalam proses tersebut.

1.2Rumusan MasalahBerdasarkan penjelasan mengenai latar belakang diatas, maka dirumuskan masalah sebagai berikut.1. Bagaimana pemodelan informasi yang disajikan dari sistem informasi adonan Bali dengan memberikan manfaat dan informasi yang akurat berbasis mobile pada smartphone berbasis Android.2. Bagaimana implementasi pemodelan sistem adonan Bali pada Aplikasi mobile berbasis Android.3. Bagaimana cara kerja dari sistem adonan Bali pada smartphone berbasis Android.

1.3TujuanTujuan dari Tugas Akhir ini adalah untuk membuat pemodelan dan membangun sebuah aplikasi mobile pada flatform Android yang mengimplementasikan permodelan kedalam aplikasi sehingga pengguna aplikasi menjadi mudah dan akurat dalam mendapatkan informasi tentang adonan Bali.

1.4ManfaatManfaat yang akan diperoleh dari pemodelan sistem adonan Bali berbasis Android pada flatform Android adalah sebagai berikut.1. Bagi orang awam dengan adanya permodelan sistem adonan Bali ini mereka dapat melestarikan budaya Bali dengan mendapatkan tatanan cara pembuatan, bahan dan alat dalam pembuatan jajan Bali.2. Mengetahui permodelan sistem yang dapat memberikan informasi dengan akurat, menarik dan mudah untuk digunakan.3. Mengetahui cara kerja sistem informasi adonan Bali pada smartphone dengan platform Android.1.5Batasan MasalahMengingat masalah dari permodelan dan implementasi adonan Bali sangat luas, maka dari itu adapun batasan masalah dalam penelitian diantaranya adalah.1. Aplikasi yang dikembangkan nantinya adalah aplikasi mobile bebabasis Android.2. Aplikasi dirancang untuk mempermudah pemberian informasi kepada masyarakat awam dan turut dapat melestarikan tradisi dan kebudayaan yang secara turun-temurun dari nenek moyang.3. Sistem ini dirancang untuk mengetahui jenis-jenis adonan Bali dari bahan, alat serta cara pembuatan.4. Data yang didapatkan bersumber dari berbagai industri kecil rumah tangga yang sengaja membuat adonan Bali dengan tujuan komersil serta literatur-literatur dan buku pembuatan adonan Bali

1.6Sistematika PenulisanSistematika penulisan Tugas Akhir secara rinci dari bahasan ini adalah sebagai berikut.BAB I: PendahuluanPembahasan didalam bab ini adalah tentang latar belakang, rumusan masalah diadakannya penelitian yang dilakukan dalam Tugas Akhir ini, tujuan, manfaat yang didapatkan dalam penelitian ini serta batasan masalah yang digunakan sebagai titip pusat penelitian.BAB II: Tinjauan PustakaBab ini berisikan seluruh literatur dan sumber data mengenai macam-macam teori yang terkait dengan adonan Bali serta teori berkaitan dengan pemodelan sistemBAB III: Metodologi dan Perancangan SistemBab ini menjelaskan gambaran umum sistem terkait pemodelan adonan Bali kedalam sistem yang dibuat serta sumber data dan metode pengumpulan data.BAB IV: Pengujian dan AnalisaBab ini berisikan tentang pembahasab terkait tentang uji coba aplikasi sistem disertakan dengan analisan sistem secara keseluruhan.BAB V: PenutupPada bab ini bagian penutup berisikan mengenai kesimpulan tulisan seara keseluruhan yang menjawab permasalahan yang telah dirumuskan sebelumnya, serta berisikan saran-saran berkaitan pengembangan sistem selanjutnya.

BAB IITINJAUAN PUSTAKA

2.1State of The ArtTerkait dengan penelitian ini, terlebih dahulu I Nyoman Asriani telah melakukan penelitian dengan judul Rancang Bangun Sistem Informasi Menu Development Pada Perusahaan Inflight Catering Service Studi Kasus di PT. Jasapura Angkasa Boga. Penelitian ini menceritakan tentang permasalahan untuk menentukan suatu menu yang ada didalam beberapa maskapai penerbangan. Penyelesain masalah didapat dengan membuat suatu perancangan dan implementasi sistem informasi untuk memudahkan melakukan manajemen dari menu untuk menentukan tarif.Teori tersebut yang akan digunakan dalam menyelesaikan permasalahan dari menentukan tarif dasar kue Bali yang dibuat melalui tahap perencanaan perhitungan yang nantinya dapat memberikan suatu informasi kepada pengguna dalam hal ini generasi muda, memperkirakan pengeluaran yang harus dikeluarkan untuk membuat sebuah kue Bali oleh karena dimudahkan dengan ditanamkannya pada SmartPhone berbasis Android, maka tujuan dalam melestarikan keberadaan kue Bali semakin besar dan bagi pengusaha kue lebih mudah untuk mendapatkan informasi mengenai tarif dasar untuk menentukan harga kue Bali.

2.2Konsep Dasar KueKueadalah kudapan ataumakanan ringanyang bukan makanan utama. Kue biasanya bercita rasamanisatau ada pula yanggurihdan asin. Kue seringkali diartikan sebagai makanan ringan yang dibuat dari adonantepung, Baik tepungberas, tepungsagu,tapioka, ataupunterigu. Kue tradisional Nusantara lazim ditemukan diIndonesia,Malaysia,Singapura, sertaBelandamelalui hubungan sejarahnya dengan Indonesia.Kata "kue" berasal dari kata serapan dariBahasa Hokkian: ko, hal ini menunjukkan pengaruh seni memasak Tionghoa di Nusantara, beberapa kue memang menunjukkan asal mulanya dari China seperti kuebakpia. Kebanyakan kue basah adalah kue tradisionalNusantara, sementara beberapa kue lain sepertilapis legit, risoles, pastel danpanekukmenunjukkan pengaruh Eropa, yaitu Belanda dan Portugis. Pada awalnya istilah kue memang digunakan untuk menyebut kue tradisional dan kue peranakan Tionghoa, akan tetapi kini dalam Bahasa Indonesia istilah ini telah meluas menjadi istilah yang memayungi berbagai jenis makanan ringan, termasuk untuk menyebutkue kering(Bahasa Inggris:cookie),kue pastri(Bahasa Inggris:pastry), dan kue tart atau bolu (Bahasa Inggris:cake).Kue dapat dimasak dengan cara dikukus, dipanggang, atau digoreng. Kue di Indonesia biasanya dikategorikan berdasarkan kadar airnya, yaitu kue basah dan kue kering.

2.3Jenis-Jenis KueTerdapat beberapa jenis kue yang terdapat dipasar, dari kue lokal yang ada di Bali, kue Nasional yang berjumlah ribuan kue dari seluruh pelosok tanah air bahkan dari Mancanegara, diantaranya adalah kue basah dan kue kering dimana masing-masing penjelasan akan dipaparkan sebagai berikut.2.3.1Kue BasahKue basahmerupakan makanan kecil yang bisa dijadikan alternatifcamilan. Biasa disantap di pagi atau sore hari. Kue basah umumnya empuk, lembut, dan tidak bertahan lama (hanya bertahan beberapa hari). Biasanya terbuat dari tepung terigu,sagu,gula, bahkan ada yang berbahansantanatauketan.Kue basah antara lain adalah martabak manis,lemper,lumpia,pastel,kue sus,panekuk,kue lapis,lapis legit,kue cucur,bakpia,kue mangkok,mochi,kue pukis,bika ambon,donat,bolu, kueserabi,risoldan lain sebagainya.

2.3.2Kue KeringKue keringadalah istilah yang sering di gunakan untuk kue yang bertekstur keras tapi renyah yang memiliki kadar air yang sangat rendah karena dibuat dengan cara di oven. Kue kering memiliki daya tahan yang cukup lama, Bahan yang umum digunakan utuk pembuatan kue kering diantaranya tepung beras, tepung ketan, terigu ataupun sagu, Kue kering yang dioven biasanya di sebut cookies.Kue keringadalahmakanan ringanyang bukan makanan utama. Secaraharafiahkue seringkali diartikan sebagai makanan ringan yang dibuat daritepung. Baiktepungberasmaupunterigu.Rotitidaklah selalu sama dengankue, sebab diIndonesiakadangkala roti dianggap sebagaimakananutama. Seiring ketatnya tingkat persaingan dalam pemasaran kue kering terutama dalam moment khusus perayaan hari besar keagamaan seperti hari rayaIdul Fitribagi umat muslim atau Paskah dan natal bagi umat Kristiani, menuntut setiap produsen makanan untuk lebih kreatif dalam menciptakan hasil olahan yang baru, beda dengan para pesaingnya.2.4Kue Nusantara (Indonesia)Kue Indonesia sering juga disebut penganan atau sedap-sedapan baik yang basah maupun yang kering dapat dihidangkan dengan minuman kopi atau teh pada pagi hari maupun sore hari. Selain itu juga dapat dihidangkan pada berbagai kesempatan seperti pada selamatan, pesta, rapat dan pertemuan, atau dapat juga dipakai sebagai makanan penutup.Kue Indonesia merupakan salah satu kebudayaan yang dapat dibanggakan, yang mempunyai kombinasi bahan, cara memasak dan cara menyajikan yang menunjukkan budaya2.4.1Klasifikasi Kue NusantaraKue Indonesia ditinjau dari bahan utamanya dapat diklasifikasikan sebagai berikut.1.Dari tepung beras antara lain :a.Bubur sumsumb.Naga saric.Jongkong kopyord.Putu mayange.Kue cucurf.Lapis berasg.Lapis jongkongh.Kue mangkok otomatis2.Kue dari tepung ketan, antara lain :a.Kleponb.Putri mandic.Kue bugisd.Kue mendute.Kue getas3.Kue dari tepung terigu, antara lain :a.Kue putri ambonb.Kue dadar gulungc.Bolu kukusd.Marmer kukuse.Bolu batikf.Bolu zebra4.Kue dari tepung kanji, antara lain :a.Kue pepeb.Kue cenilc.Kue widaran keju

2.5Sistem Informasi2.6Perangkat Pemodelan Sistem2.7Sistem Operasi Android2.8IDE Android Studio2.9Bahasa Pemrograman Java2.10Bahasa Pemrograman PHP2.11MySQL

BAB IIIMETODELOGI DAN PERANCANGAN SISTEM

3.1Tempat dan Waktu PenelitianPenelitian dan observasi ini dilakukan dibeberapa daerah di Bali khususnya tempat yang memproduksi kue Bali.

3.2DataTerdapat lima faktor yang perlu diperhatikan dalam mengamati kebutuhan pengolahan data (data processing requirements) terhadap perancangan sistem, yaitu.3.2.1Sumber Data3.2.2Jenis Data3.2.3Metode Pengumpulan Data3.2.4Metode Pengolahan Data3.2.5Analisa Data

3.3Bahasa PemrogramanBaha Pemrograman yang dipergunakan dalam pembuatan sistem ini adalah XAMPP, Sublime Text, Android Studio, Photoshop, Corel Draw. Sedangkan untuk pengujian menggunakan Smartphone Android Kitkat 4.

3.4Metode Penyelesaian MasalahPembahasan dalam perencanaan dan pembangunan sistem ini dilakukan dengan menggunakan metode DSRM (Design Science Research Methode) yang terdiri dari delapan tahapan, yaitu.1.Pendekatan solusi berbasis tujuan (Studi Literatur).2.Identifikasi masalah dan motivasi.3.Penemuan tujuan penelitian.4.Perancangan dan pengembangan solusi.5.Demo.6.Pengujian.7.Pembahasan.8.Kesimpulan

3.5Permodelan Sistem3.5.1Statement of Purpose3.5.2Gambaran Umum Sistem3.5.3Diagram Alur Data3.5.4Entity Relational Diagram (ERD)3.5.5Derajat Relasi3.5.6Struktur Data Tabel

3.6Rancangan Antar Muka Sistem3.6.1Rancangan Arsitektur Halaman Administrator.3.6.2Rancangan Arsitektur Halaman Aplikasi (User).http://eprints.uny.ac.id/7869/5/lampiran-08511247004.pdfMarwanti. Pengetahuan Masakan Indonesia, Adicita.Maesy Manaffe Sondakh. Pengetahuan Kue dan Roti, Penerbit Angkasa.Instalasi Boga-Hotel, Paket Pelatihan Teknik Dasar Pembuatan Kue dan Roti.Wening Palupi, Kumpulan Resep Indonesia.