1 think edisi ke xi april 2014(fix)

16
eceran : Rp 3.000

description

Kali ini, Tabloid THINK Unrika Batam mengulas tema politik 2014 yang bertujuan memberikan ruang kritik terhadap penyelenggaraan pemilu menuju jurdil.

Transcript of 1 think edisi ke xi april 2014(fix)

Page 1: 1 think edisi ke xi april 2014(fix)

eceran : Rp 3.000

Page 2: 1 think edisi ke xi april 2014(fix)

2Edisi XXI - April 2014

Salam Mahasiswa, Salam Pena

Salam kreative untuk kita semuaUNIT Kegiatan Pers Maha-siswa UNRIKA kembalimenetaskan produk jurnalis-tik yang wajib dibaca olehrekan-rekan sekalian. Ibaratcorak yang tengah marak dilingkungan politik padabulan politik Indonesiatahun 2014 kali ini, mem-baca adalah sekumpulanwarna kehidupan. Dengansebuah bahan bacaan baru,artinya kita telah menambahwarna kehidupan kitasehingga tidak monotondengan wawasan yang itu-itu saja.

Kali ini tabloid THINKhadir lebih kritis menangga-pi pesta politik rutinan yangakan menghabiskan angga-ran negara dengan jumlahbesar. Rakyat sebagaipemegang kekuasaantertinggi sudah seharusnyamengawasi jalannya pestapolitik ini, dan lebih jauh lagiterhadap penyelenggaraannegara oleh perwakilan yangdipercaya terpilih dalamPEMILU nanti.

Ketika pemimpin yangdipercaya tidak dapatmenjalankan tugasnya dantidak dapat meng-implemen-tasi-kan hak-hak rakyatpada tempat yang seharusn-ya, maka “rakyat” diharus-kan merebut kembali kekua-saan tersebut, karena padaabad reformasi ini merupa-kan abadnya merebutkekuasaan dan meletakkan-nya pada sistem yang tepat(bertolak dengan prinsipkekuasaan pada masakerajaan yang diwariskanpada turun temurun).

Sebagai mahasiswa, marikita berfikir kritis terhadapperkembangan negara,mengawasi, dan mendesakperbaikan apabila perjalan-an Negara itu sendiri telahtidak sesuai dengan misimensejahterakan rakyat.Karena pada dasarnya NKRImerupakan Negara yangmerdeka atas gerakan KaumPelajar, dan direformasi jugaoleh gerakan Kaum Terpela-jar.

Bagaimanakah hasilpenelusuran tim RedaksiTabloid Think mengenaitema utama edisi “TahunPolitik NKRI 2014” ? apasaja yang “baru” dalamlembar halaman yang kianwaktu berubah secaradinamis? Informasi apa sajayang dapat kita serapsebagai bahan bacaan baruyang akan menambahwawasan pada edisi kali ini?

Selamat membongkartirai berikutnya, salamRedaksi.

Kokinos te’ April 2014

Penghuni

Page 3: 1 think edisi ke xi april 2014(fix)

Suara Mahasiswa 3Edisi XXI - April 2014

Jangan GolputMENURUT saya dalam pemi-lu itu tidak boleh golput, kare-na apabila kita golput berartikita sama saja tidak men-dukung jalannya sistem pe-merintahan yang adil ya dima-na kita ketahui caleg caleg adasepertinya hanya mengejarmateri dibanding memban-gun negara Indonesia ini. Jadibagi warga yang sudah meng-injak umur 17 tahun ke ataswajib mengikuti pemilu agarkita dapat memilih pemimpinyang jujur dan adil. Ikutilahhati nurani. jangan memilihkarena uangnya saja. Terimakasih.

Ayu SolehawatiProdi Pendidikan Sejarah

Semester 4FB : ayue solehawati.

Demam Politik MenyebarDEMAM politik telah menyebardi penjuru negri ini, banyaktokoh-tokoh masyarakat yang in-gin menjadi anggota DPR - MPRdan sebagainya. Sehingga banyakkita melihat pemandangan-pe-mandangan yang menurut sayasangat risih di mata saya.

Dengan slogan-slogan yangmenggelikan. Mereka mengata-kan bahwa mereka peduli denganlingkungan dan daerah yang akandipimpin kelak jika terpilih.Salahsatunya yaitu pemasanganspanduk-spanduk yang tidakpada tempatnya; yaitu pemasan-gan spanduk dengan cara me-makukan spanduk tersebut pad-abatanng-batang pohon di sepan-jang jalan raya.

Apakah seperti ini calon-ca-lon pemimpin yang katanya mere-ka mementingkan masyarakatdan lingkungan sedangkan sebe-lum mereka menjadi pemimpinmereka telah merusak daerahyang akan mereka pimpin kelak.Apa jadinya.. kalau semua pohonyang ada di pinggir jalan itu dipa-ku. padahal manfaat pohon yang

ada di pinggir jalan yaitu untukmenyerap karbondioksida dariasap kendaraaan. Apa jadinya jikapohon-pohon di pinggir jalan se-mua dipaku.

Memang benar dampaknyabukan sekarang, tetapi dampakn-ya akan kita rasakan dua sampaitiga tahun yang akan datang.Apalagi di Kota Batam khususn-ya lebih banyak kendaraan daripada pepohonannya.

Hanya karena kepentingan

dan hasrat pribadi mereka tegamerusak alam dan lingkunganyang kita cintai ini dengan tidakmengindahkan alam sekitar. Apajadinya kota kita ini apabila pep-ohonan semua akan mati sedang-kan Pepohonan adalah bagian ter-penting dalam keselamatan hidupdi lingkungan mana pun.

Kita dan alam hidup saling ber-dampingan dan saling mem-butuhkan. tumbuhan dan hewanbisa hidup berdampingan tanpakita tetapi kita tidak bisahidup tan-pa hewan dan tumbuhan. Sehing-ga mari kita menjaga mereka wa-lau dengan usaha sekecil apapun.

Alangkah baiknya jika pe-masangan sepanduk itu pada tiangsehingga pada saat selesai kam-panye mudah membersihkanyadan tidak merusak lingkungankita.

Lingkuangan memberi kitahidup, jadi jagalah lingkungankita.

Nama : Eric Pak LebehFakultas : Teknik Mesin

Akun fb :[email protected]

Lantang SuarakanHak Rakyat

“TAHUN politik 2014”kecen-drungan terjadi (eskalasi )konflik berpotensial di kalan-gan partisipan maupun elitepolitik sekalipun. Hal ini terja-di bukan karena hal lain me-lainkan menurunnya keper-cayaan publik terhadap kegia-tan politik di Indonesia, seh-ingga munculah yang biasadisebut golongan putih aliasgolput. Pemimpin yang di-harapkan adalah pemimpinyang kritis, memperbaiki tidak

hanya sistem tatanan politikdan pemerintahan, melainkansecara keras mem-proklamirkan perbaikan mor-al dan etos kerja pagi pelakon-pelakon elite politik di negeriini. Bukan menjanjikan hal-halpembodohan seperti subsidiyang tidak tepat sasaran, na-mun di lain sisi malah menjadibeban bagi masyarakat. Baiktatanan politik, maupun etoskerja yang sangat lemah sep-erti tidur saat rapat paripurna,dan bolos masuk kerja bukankarena hal mendesak, semuaitu harus diperbaiki. Lalu sia-pakah yang akan mampumengemban tugas perbaikantersebut? Kami mahasiswalantang menyuarakan gerakanpelurus bangsa, bukanpenerus bangsa. Semua halyang tidak sesuai harus diper-baiki! Gunakan suara andapada tujuan yang tepat, bukanjanji yang ternyata mudarat.

Jaka – Fak Ekonomi ProdiManagement

Pemilu bukan kontesPEMILU 2014 adalah pemiluyang besar di antara pemilu-pemilu lain yang diadakan diseluruh dunia. Hal ini ter-sebab meningkatnya jumlahpenduduk usia produktif yangsudah dapat ikut serta dalamPEMILU dan ditambah lagijumlah kandidat partai legis-latif dalam jumlah besar ygtersebar di seluruh Indonesia.

Untuk diketahui bahwa-sanya Pemilu bukan kontes,bukan undian berhadiah, danbukan pula kegiatan iseng-iseng. Kita tidak hanya cukupmenjadi orang yang memilih

/ tidak memilih (golput) nan-tinya, tetapi juga perlu untuk

terlibat dalam mengawasipembangunan yang akan di-jalankan oleh pemenang pe-milu ini. Dan untuk melaku-kan ini semua, kita membu-tuhkan konsistensi. Janganmenjadi orang-orang yangasik sehari saja saat pemilu.Pemerintah yang berjalan ha-rus dengan konsistensi diin-gatkan. Karena pemimpinyang menang pemilu, sukatidak suka nantinya akanmenjadi pemimpin yang kitapanuti.

Fathimah Haidaroh –FKIP Prodi Bahasa Inggris

Janji Tanpa Buktibangku pemerintahan saja, tapi dikehidupan sehari-hari juga con-toh nya. maka dari itu pilih lahyang benar-benar mampu yangdapat menjalan kan amanah nya .bukan hanya yang mampu mem-beri janji tanpa bukti. ayo kawanpilih lah yang benar menurutkalian,masa depan bangsa ada ditangan kita

DONT GOLPUT..............................

Nama : Triana Maya. MNpm : 13.06.0.086Jurusan : FKIP B. Inggris

Politik Adalah UangSAYA adalah orang yang tidakmau ambil pusing denganpolitik. Namun ketika sayaharus berbicara tentang poli-tik, maka beginilah jawabansaya.. politik adalah uang.Karena menurut pandangansaya, baik berniat berpolitik,proses politik, dan hasil poli-tik adalah uang. Baliho-bali-ho, poster dan spanduk, atauselebaran dan pencitraan dimedia massa, semua adalahuang yang harus dikeluarkanoleh pelaku politik, dan bukandalam jumlah yang kecil apalagi bagi saya pribadi yang no-tabene bukan orang kaya.Iklan dan peralatan yang ma-hal, baju dan mobil mewahketika berkampanye, semuahal itu yang kemudianmenangkap proses pikir sayayang instan; politik adalahuang. Nah, dari mana merekamendapatkan uang yang san-gat banyak untuk-katakan-lah- pribadi yang berpenghasi-

lan hanya UMK perbulan? Halini saya kembalikan kepadapublik. Kadang saya berfikir,bahwa kita tidak memerlukanmoril yang baik untuk menja-di pemimpin di negeri yangmorat-marit ini. Hanya perluuang. Bagaimana dengan pre-spektif kalian?

Marwan Harahap – Fak.Teknik Prodi Industri

POLITIK 2014 Menurut saya san-gat dramatis, Karena para calonlegislatif banyak membuat janjipada awal nya. namun ketikasudah duduk di bangkupemerintahan,tak sedikit nyayang menepati janji nya.

seharus nya para calon legis-latif harus konsekuen atas janjiyang di buat nya sendiri. itu lahpolitik, jika dia tak terdaftar dibangku pemerintahan, dia akanmerasa kerugian karena dia meng-gunakan dana yang cukup besar.politik itu sebenar nya bukan di

SEJATINYA demokrasi dipimpinoleh mereka yang memang pa-ham betul mengenai pengertiandemokrasi itu sendiri; dari rakyatoleh rakyat dan untuk rakyat.Tidak kemudian dari rakyat olehrakyat dan “dimakan” pemerin-tah. Miris, Indonesia kehilanganjati diri seorang pemimpin yangmampu memimpin bukan hanyamemerintah seperti adanya.

Tanggung jawab dan jiwa pe-mimpin yang berani memimpin sa-ngat kita butuhkan sekarang ini.Dengan momentum pemilu, pestabesar demokrasi, semoga para ca-lon tidak hanya mengumbar janji-janji manis, namun siap mengabdi-kan dirinya untuk menjadi nakho-da menuju “pulau idaman” yangindah.

Mengenal sosok calon pe-

mimpin kita memang adalah satu– satunya cara untuk mengantisi-pasi penyelewengan sosok yangkelak akan menjabat. Hedaknya pi-lihlah dengan bijak, bukan karenanepotisme dan penyogokan (blackcampaign) yang kerap terjadi.Sudah berbuat apakah beliau un-tuk Negara ini? Baikkah latar bela-kangnya? Kita sangat terbantu den-gan adanya website yang berisi data–data para calon yang akan mewak-ili kita sebagai rakyat Indonesia,kita dapat mengenal mereka den-gan baik.

Sepantasnya, demi kemajuanbangsa Indonesia, kita dapat cer-mat dan berhati-hati dalam me-nyumbangkan suara kita sebagairakyat yang memiliki hak suaradalam pesta demokrasi ini. Seh-ingga pemimpin yang terpilih ad-

alah sosok yang benar-benar lay-ak memimpin bangsa Indonesia.Golput, bukan pilihan! Melainkantindakan penghancuran bangsasecara nyata.

Ayu setia NingsihFKIP Bahasa Inggris smt VI

Kenali Calonnya, Jangan Golput!

Page 4: 1 think edisi ke xi april 2014(fix)

Laporan Utama 4Edisi XXI - April 2014

THINK……Tahun 2014boleh disebut tahun politikkarena ada dua momenpenting yakni pemilihananggota dewan legislatiftanggal 09 April , yangkemudian disusul pemilihanPresiden pada tanggal 9 Juli2014. Pemilihan umum kaliini merupakan pemilihanumum secara langsung yangke tiga kali. Pertama pemili-han umum (pemilu) 2004-2009, kemudian 2009-2014,dan kini 2014-2019.

Karena pemilihan denganpola langsung, maka paracalon anggota legislativebaik Dewan PerwakilanRakyat Daerah (DPRD),maupun Dewan PerwakilanRakyat Republik Indonesia(DPR RI) serta DewanPerwakilan Daerah (DPD)harus menampilkan diri ketengah masyarakat agardikenal oleh pemilih. Meru-pakan tugas berat bagi paracaleg, karena meraka harusmemperlihatkan kemam-puan menjadi seorangpemimpin dan menjadi

wakil di parlemen. Bagicaleg DPR RI harus berusa-ha mendapatkan kursi diparlemen yang jumlahnya560 kursi dari jumlah calonlegislative sebanyak 6.608caleg, sedangkan di daerahdisesuaikan dengan jumlahpenduduk.

Menurut Menteri DalamNegeri, Gumawan Fauzi,jumlah pemilih pemilu 2014sebanyak 185 juta orang,dan 175 juta diantaranyatelah tercatat sebagai meilihyang memiliki e-KTP.Sedangkan pemilih di luarnegeri sebanyak 4.694.884orang. Artinya jumlahpemilih mencapai 190.jutaorang. Di Provinsi Kepu-lauan Riau jumlah pemilihsebanyak 1,282,267 orangterdiri dari laki-laki 656.840orang dan perempuansebanyak 625,427 orangtersebara di 65 kecamatan,dan 403 desa/kelurahandengan tempat pemungutansuara sebanyak 3.745 TPS,yang bakal memperebutkansebanyak 50 kursi untuk

DPRD Tingkat Provinsi.Singkatnya, semua caleg

harus bekerja ekstra kerasagar pemilih yakin untukmemberikan suara kepadan-ya, karena satu sangatbermakna, kekurangan satusuara maka akan menjadimalapetaka, tidak bisameraih kursi diDPRD atauDPR RI. Olehsebab itu,beragamcaradi-

lakukan oleh caleg untukmeyakinkan pemilih terse-but. Ada yang berjanji akanmembangun sekolah, pen-didikan gratis, pengobatangratis, dan apa saja yangdianggap dapat mempen-garuhi konstituen. Ada pula

yangmen-

janjikan, bahkan telahmembangun sarana yangdiminta warga. Bentukbargaining merebut hatirakyat. Hanya saja belumdisadari, atau tidak disadaribahwa masing-masingpemilih yang memiliki hakmemilih berbeda pendapat.Tapi mereka tetap setuju apa

pun bakal dibangun. Ada

anekdot,ambiluangnya,soal tusuk-

menusuk,nanti dulu.

Itulah poitik. Takada yang pasti,semua bisa dipoliti-sir, sebab jika tidakdemikian, makailmu politik tidak

Page 5: 1 think edisi ke xi april 2014(fix)

Laporan Utama 5Edisi XXI - April 2014

masuk program ilmu sosial,karena ilmu politik berbedadengan ilmu pasti alam.Dalam ilmu pasti alam biladua kali dua sama denganempat.

Calon legislatif di Batamsebanyak 568 orang mem-perebutkan 50 kursi. Artinya518 caleg dipastikan tergu-sur, tapi banyak caleg men-cari keberuntungan denganpola suara terbanyak. Maka,meski tidak memiliki pen-galaman berpolitik, ataubahkan tidak memiliki latarbelakang politik pun menco-ba untuk menjadi anggotadewan, karena terjebak oleh‘suara terbanyakitu’.Kalkulasi sederhana, bagiyang kini masih duduk diparlemen atau masih anggotadewan, juga mencalonkandiri, dan mereka memilikipemilih tetap yang telahmembina konstituennyabertahun-tahun, kecualicalon yang telah terbuktimelupakan konstituen, makadipastikan ditinggalkanpemilih lama yang telahmengantarkan ke kursidewan, namun melupakanmereka, akibatnya mencariyang dianggap bakal lebihbaik, meskipun itu masihbersifat fatamorgana.

Agustar, pengamat politikdan mantan anggota KPUBatam memprediksi, calegakan menghabiskan duitminimal 200-an juta rupiah,tapi ketika penulis berbin-cang-bincang dengansalah seorang calegmenyebutkanbahwa, caleg harusminimal merogohkantong senilaiRp.500 juta.

Uang sebanyak itu pun belumtentu terpilih, karena masihada faktor lain. Pendidikan,kepedulian, dan intelektuali-tas merupakan pegangan bagipemilih. Yang runyam bilacaleg menawarkan sejumlahuang ratusan juta, dan mintaagar warga di satu tempatbisa mengumpulkan 1.500suara. Ini gila, karena politikitu bukan cuma uang, tapibagaimana bermain politik.Jika bermain uang, makayang memiliki uang pastimencalonkan diri, tapi bukanpersoalan uang belaka. Bilaada caleg seperti itu, makasebaiknya tidak dipilih,karena nyata-nyata kelakakan membalas untukkerugian uang yang telahdikelaurkannya, dan bilawarga mendatangi dewankarena ada permasalahan,maka pasti akan dicuekin.Gile bener…nih.

Mungkin ada benarnyabahwa uang diperlukanuntuk menjadi caleg, bahkantidak hanya menjadi caleg,mencari posisi lain diperlu-kan uang. Di tengahmasyarakat konsumtif saatini, tanpa uang tak akanberjalan. Namun di duniapolitik tidak cukup hanyauang. Tapi bagaimana menge-mas ide agar pemilih tertarikuntuk memberikan suaranya.Bila hanya berpedoman padauang, maka bisa tersilap kenasanksi politik uang.

Hasil survey pihakLembaga Survey Na-sional menyebutkan,41,5 persen menyata-kan bersedia meneri-ma uang, tapi tidakakan mempengaruhi

pilihannya. Artinya uangdiambil, untuk mencoblos sipemberi uang, nanti dulu.Oleh sebab itu, uang bukansatu-satunya jaminan calegbisa terpilih. Maka, pemer-intah daerah baik tingkatprovinsi maupun kabupat-en/kota rela mengeluarkandana untuk menyiapkanpenampungan bagi calegyang tak terpilih, kemudianmengalami stress tingkattinggi.

Perlu diingat , menjadianggota legislatif memilikitanggungjawab dalam halpembuat peraturan perun-dang-undangan (legislasi),budgeting (keuangan) dansupervise (pengawasan).Jadi harus memahami jugafilosofi hukum, karenaproduk yang dibuat legislatifterkait dengan kemaslahatanrakyat. Montesquieu ber-pendapat bahwa kebebasan

politik warga Negara dankebebasankonstitusional.dan kebe-basan personal Meskikeduanya memiliki kaitan,tapi tidak identik. ‘ Konstitu-si bisa jadi bebas, dan wargaNegara tidak, dan wargaNegara bisa jadi bebas, dankonstitusi tidak. Artinyaantara konstitusional danwarga masyarakat harussaling isi sehingga tercipta

rasa kedamaian, ketenangan,dan bermuara pada tingkatkesejahteraan. Rakyat tidakmenginginkan anggotadewan justru menjadiwadah korupsi, menjadituan kontraktor, dan tidakmebagi kepada rakyat yangtelah memilihnya. Yangujung-ujungnya anggotadewan menjadi koruptortingkat tinggi. Pergi berdasi,untuk korupsi.

Bila anggota legislatifdibayar oleh uang Negarayang nota bene uang rakyat,seyogyanya dalam mengim-plementasikan tugas tidakmenggunakan politik partisi,maksudnya tidak hanyadiajukan untuk membangunsekolah, jalan, selokan,rumah ibadah, dan lainnyayang berkaitan dengankepentingan umum hanyapada pada partai politiknya,pendukungnya, tapi untukmasyarakat secara luas.Selamat Bertanding bagiCalon Legislatif, semogaAllah SWT mencurahkan

rahmatnya pada kitasemua, kita rakyatIndonesia yang tetapmenjaga persatuan dankesatuan NegaraKesatuan RepublikIndonesia dibawahnaungan Pancasila danUndang-Undang Dasar1945, serta menjunjungtinggi rasa saling hormat-menghormati, meskiberbeda perahu untukmengarungi lautan per-politikan. Salam kami..!!!!

Page 6: 1 think edisi ke xi april 2014(fix)

Akademika 6Edisi XXI - April 2014

SAMPAH DEMOKRASI, TEROR LINGKUNGANSyarifa Yana, S.H., M.H.

Dosen Prodi Ilmu Hukum UNRIKANEGARA demokrasi adalahnegara yang menganut ben-tuk atau mekanisme sistempemerintahan dengan mewu-judkan kedaulatan rakyat atasnegara untuk dijalankan olehpemerintah Negara. Ada be-berapa jenis demokrasi, teta-pi hanya ada dua bentuk da-sar. Bentuk demokrasi yangpertama adalah demokrasilangsung yaitu semua warganegara berpartisipasi lang-sung dan aktif dalam pengam-bilan keputusan pemerintah-an. Kedua adalah demokrasiperwakilan, dimana seluruhrakyat masih merupakan sua-tu kekuasaan berdaulat na-mun kekuasaan politiknya di-jalankan secara tidak lang-sung melalui perwak-ilan.

S i s t e m

demokrasi dewasa ini menja-di sistem yang paling banyakdipakai oleh negara-negara didunia, salah satunya adalahIndonesia. Indonesia memilihbentuk demokrasi perwak-ilan dalam praktek kenega-raannya. Sejak awal kemerde-

kaan hingga saat ini, pa-h a m

demokrasi

perwakilan yang dijalankanterdiri atas beberapa modelyang saling berbeda satu den-gan yang lainnya.

Diawali dengan memprak-tikkan model demokrasi par-lementer murni atau yang di-kenal juga dengan nama de-mokrasi liberal. Kemudian se-jak dikeluarkannya DekritPresiden yang memberlaku-kan kembali UUD 1945, Indo-nesia menerapkan model de-mokrasi terpimpin. Namunbelum berlangsung lama, ter-jadi gonjang-ganjing dalamkehidupan bernegara, dimanaSoeharto menggantikan Ir.Soekarno sebagai PresidenKe-2 Republik Indonesia danmenerapkan model demokra-si yang berbeda lagi yaitu de-mokrasi Pancasila.

Demokrasi Pancasila rela-tif cukup bertahan diband-ingkan model-model demok-rasi yang diterapkan sebel-umnya, yaitu sekitar tiga pu-luh tahun. Namun pember-lakuannya dinilai sebagaidemokrasi yang semu, di-mana demokrasi tersebutdiciptakan hanya untukmelanggengkan kekua-saan Soeharto semata.

Pada tahun1998 bera-

k h i r l a hmasakepe-

m i m -pinan Soeharto

sebagai orang no-mor satu di Indone-sia melalui gerakan

reformasi yangdiperjuang-

kan berbagai pihak di Indone-sia. Pasca terjadinya kejadiantersebut tidak hanyamerubah siapa pimpinan ter-tinggi negara, tetapi jugamerubah sistem demokrasiyang dijalankan, yaitudemokrasi reformasi.

Salah satu yang menciri-kan suatu negara demokrasiadalah dengan diselenggara-kannya Pemilihan Umum(Pemilu). Pemilu merupakansalah satu pilar demokrasi se-bagai wahana perwujudankedaulatan rakyat guna meng-hasilkan pemerintahan yangdemokratis. Pemilu di Indo-nesia pada awalnya ditujukanuntuk memilih anggota lem-baga perwakilan, yaitu DPR,DPRD Provinsi dan DPRD Ka-bupaten/ Kota. Setelah aman-demen UUD 1945 yang keem-pat pada tahun 2002, pemili-han presiden dan wakil pres-iden (pilpres) yang semuladilakukan oleh MPR disepa-kati untuk dilakukan langsungoleh rakyat sehingga pilprespun ikut dimasukkan ke da-lam pemilu.

Pemilu seringkali dijulukisebagai pesta demokrasi. Di-mana hal ini menjadi salahsatu momen penting untukmenentukan nasib bangsa li-ma tahun kedepan. April inidigadang-gadang sebagaimoment tersebut berlang-sung.

Strategi dan taktik disiap-kan demi memenangkan hatirakyat. Mulai dari berinterak-si langsung dan merasakanmasalah-masalah yang dih-adapi masyarakat sampai de-ngan membanjiri ruang pub-lik dengan alat peraga kam-panye dalam bentuk iklan luarruang. Ba-liho, billboard,spanduk, poster, stiker, sam-pai bendera dijadikan media

utama yang digunakan un-tuk menggenjot elektabil-itas dari calon legislatif(caleg) dan kandidatpresiden peserta Pemi-lu 2014.

Data lapanganmenunjukkan telahterjadi penjarahan ru-

ang publik sebagai tempat ka-mpanye iklan politik. Hampirdi setiap tempat fenomenatersebut dapat disaksikan.Mulai dari taman kota, jem-batan, tiang listrik, tiang tele-pon, di batang pohon, dindingrumah bahkan tempat sam-pah merasai ditempel denganwajah-wajah caleg dan kandi-dat presiden. Padahal semes-tinya pemasangan alat pera-ga tersebut dilakukan menu-rut ketentuan yang berlakuseta mengikuti ukuran patutdan layak. Raut wajah mere-ka dijadikan komoditas yanglayak jual. Mulai dari deretangelar akademik, foto-foto me-nyantuni orang miskin, sam-pai membawa-bawa orangterkenal diyakini dapat men-citrakan sosok yang pantasuntuk dipilih nantinya.

Kampanye dalam bentukpe-masangan alat peraga ti-dak lagi memperhatikan es--tetika ruang. Semua terpajangdi sembarang tempat dan se-suka hati dengan tata letakyang sungguh tidak enakdipan-dang. Hal ini tidak lagihanya se-ka-d-ar menggang-gu kein-dahan, me--lainkanjuga sudah sampai pa-da tarafmerusak keindahan dan ken-yamanan ruang publik. Den-gan demikian dapat dikata-kan bahwa proses pesta de-mokrasi adalah sebagai terorterhadap lingkungan.

Fenomena tersebut mene-gaskan bahwa alat peraga ka-mpanye sudah kehilangan nil-ai. Dimana sejatinya ditujukansebagai media sosialiasi, kemu-dian berubah wujud menjadi“sampah” dalam sebuah pestarakyat bernama Pemilu. Sung-guh sangat ironis, bukannyamenunjukkan kepedulianpada sekitar melalui budayabersih, malah ikut serta dalammenyumbang penurunankualitas lingkungan. Padahal,mereka nantinya adalah or-ang-orang yang akan mem-bentuk berbagai kebijakanyang diambil sekaligus menja-di contoh bagi masyarakatdalam melaksanakan, menaatidan menegakkan aturan.***

Page 7: 1 think edisi ke xi april 2014(fix)

Perspektif 7Edisi XXI - April 2014

Biodata PenulisAna Komalasari – meskipunsedang melakoni Studi diFakultas Keguruan (FKIP) diUNRIKA, gadis kelahiran 13November 2014 cukup akrabmengamati kegiatan di sekitarlingkungannya., termasukkegiatan politik. Untukmengenal lebih jauhtentang penulis,segera berkun-jung diaccountfacebook;Ana Karut– atau diaccountTwitter;@anako-malasari

MERAH PUTIH DI ANTARA BENDERA POLITIKOleh : Uchi Jomblang

Yusi fadila – yang sapaan akrabnyaadalah uchi jomlang, merupakanmahasiswi Fakultas EkonomiJurusan Akuntansi. Kegiatan yangpaling digemari adalah berpose didepan kamera, bernyanyi, danmenulis. Gadis cantik berdarahjawa-bugis ini lahir pada 6 Maret1996 dan tengah bekerja sebagaistaff pengajar di SDN 008 Sagulung,

Batu Aji. Warna pavorit : Biru –Putih. Buat rekan-rekan yang

merasa ingin mengenallebih jauh, langsungberkunjung di accountfacebook;[email protected]– atau di accountTwitter; @yusifadila

JELANG april 2014; Tahun poli-tik Indonesia 2014, tak lepas daripemandangan jelang pemilu ak-bar yang akan diselenggarakanpada 9 April mendatang. Jalanansekarang sudah mulai ramai.Merah, biru, kuning, bertaburanseperti jualan obral di pasar swa-layan, ramai-ramai mengangkattema rakyat, padahal rakyatsendiri selalu menjadi korbanjanji setia di bulan-bulan pemiluseperti ini. Belum lagi semakinhari ukuran bendera itu semakinbertambah besar. Sudah sepertihendak memasuki sebuah tamankanak-kanak yang warna-warni,sedang merah putih itu sendiriseperti pudar, kalah juang dengancorak bendera kampanye disekujur jalan, gang-gang ataubahkan di halaman rumah ibadahsekalipun.

“Negara kita ini sudah terla-lu banyak warna, terlalu bany-ak misi pribadi sampai padaakhirnya merah putih itu sendi-ri tergadai dengan kepentingan-kepentingan di dalamnya. Misisebenarnya hanya misi partai,misi politik, sudah tidak lagibermisi mensejahterakanrakyat” ungkap salah satu rekansaya, sapa saja bang ope, dalamperbincangan setengah seriusbeberapa petang yang lalu.

Kalau sudah begini, bagaima-

na merah putih kita di antarawarna-warna politik pada PEMI-LU tahun 2014 ini menurut ka-lian? Elegan-kah? Atau hanya se-bagai dasar pembangun dari ger-akan-gerakan partai politik ter-hadap kepentingan di dalamnya?

Yang pasti seperti bahasapersatuan yang berkumandangpada masa Kebangkitan Nasion-al 1928 yang lalu, Merah Putihyang berdiri di Negara kita ini,terpancang sebagai pemersatusegala warna partai politik den-gan segala kepentingannya.

Jangan lagi ada perseteruanantara simpatisan pada pemilukali ini. Karena sebagaimana punkita berseteru, toh kita hanyaakan mendapatkan kerugianbaik materiil, maupun moril.

Kepala Lembaga PendidikanPolri (Kalemdikpol), KomjenPol Budi Gunawan, mengatakanIndonesia harus mewaspadaiadanya ‘perang warna’ menje-lang Pemilihan Umum 2014.

“Sebentar lagi ‘perang war-na’ akan nampak di mana-ma-na. Jika tidak diatur baik, haltersebut akan menimbulkankeresahan dan konflik,” kataBudi dalam sambutannya se-bagai pembicara kunci dalamseminar Sekolah SespimmenPolri Dikreg 53 di PTIK, Jakar-ta, beberapa waktu lalu.

Sebagaimana yang telahdiketahui publik, sepertinyapesta suara kali ini akan dil-ingkari dua belas bendera Par-tai Nasional, dan tiga benderaPartai Lokal. Dimana hampirtujuh puluh lima persen meru-pakan partai besar yang telahmemiliki kursi di DPR RI padapemilu tahun sebelumnya..Jumlah partai kali ini surut daritahun pemilu sebelumnya yangmemiliki jumlah empat puluhempat bendera partai. Meski-pun begitu, menurut beberapasitus pengamat politik menye-butkan bahwa Indonesia masihmemegang gelar sebagai salahsatu Negara dengan PARPOLterbanyak di seluruh dunia.

Masing-masing PARPOL me-miliki program andalan yang di-ajukan sebagai pemikat hatimasyarakat, agar rela kiranyamemberikan suara pada PEMILUkali ini. Banyak cara yang di-gunakan untuk menarik minatmasyarakat untuk ikut memilihbendera mereka. Mulai dari san-tunan, bantuan-bantuan dana,sampai ada yang menjanjikan do-nasi atau subsidi sebesar satu jutarupiah per kepala rumah tangga(seperti dilansir beberapa harianpagi di Kota Batam 26/3). Meskidemikian, rakyat saat ini ditun-tut untuk cerdas memilih.

Penonton Drama Singgasana Parlemenuntuk menarik hati para pemiliksuara. Mereka ibarat pedagang dipasar yang saling bersaing untukmendapatkan pembeli terbanyakdengan berbagai cara.

Dalam pergantian singgasanadikursi parlemen ini tentunya akanmenjadi PR baru bagi KPK. Karenaberkemungkinan akan banyak kasus-kasus yang membuat citra para elitepolitik menjadi semakin buruk.

Dan tidak dapat dipungkiri bahwaperkembangan politik kita saat inimasih sama saja seperti tahun kemar-in, tidak ada kemajuan sama sekali.Karena pada kenyataanya systemyang semestinya dibuat untuk mense-jahterakan rakyat hanya sekedarucapan saja tanpa ada bukti yangkongkrit dari para pelaku elite politik.Mereka cenderung menggunakansystem “untung sendiri” yang imbasn-ya menyengsarakan rakyat.

Kita lihat saja kasus KKN yangdilakukan oleh dinasti Ratu Atutyang sangat mengagetkan. Hampirsemua posisi yang penting di Bantendiduduki oleh keluarganya. Sungguhkenyataan yang menyedihkan. Iniadalah salah satu contoh prilaku elitepolitik yang menggunakan system“untung sendiri”. Saat ini kasusnyaseakan perlahan ditelan bumi tanpaada kejelasan yang jelas sama halnya

PEMBAHASAN tentang politik tidakpernah ada habisnya. Tak pernahlepas dari permasalahan yang

menjadi buah bibir di kalanganmasyarakat.

Politik secara garisbesar adalah cara

untuk meraih kekua-saan baik secarakonstitusionalmaupun nonkon-stitusional. Tahun2014 ini adalahtahunnya pestapolitik di Indone-sia dan menjadiajang para caleg

dengan kasusu Gayus Tambunanyang akhirnya lenyap begitu saja.

Ironis memang dengan kenyataanyang seperti ini mayarakat menjadihilang kepercayaanya kepada elitepolitik. Akan seperti apa NKRI kelakjika keadaanya tidak berubah.Sedangkan pada kenyataanya rakyatIndonesia masih banyak yang beradadi bawah garis kemiskinan.

Seharusnya para elite politik yangtelah terbukti melakukan kasus-kasusyang melenceng dari sumpah jabatnyadiberikan sanksi yang tegas agarmereka jera. Contohnya denganmenyita semua aset dan dihukum matibila perlu. Untuk apa membiarkan satunyawa yang merugikan jutaan nyawa,lebih baik dihukum mati saja.

Disisi lain kita juga masih berun-tung mempunyai pelaku elite politikyang masih perduli dengan nasibrakyat seperti salah satu tokoh yangsaat ini sedang naik daun, yaitusosok Jokowi dan Dahlan Iskan.Sosok-sosok seperti ini sedangmenjadi trending topic diberbagaimedia massa, semoga saja diluar sanamasih banyak yang seperti merekaagar membuat Negara kita menjadilebih sejahtera lagi..Kita lihat sajabagaimana kelanjutannya, saat inikita bagaikan menjadi penontondrama Singasana Parlemen…

Page 8: 1 think edisi ke xi april 2014(fix)

Dokumentasi 8Edisi XXI - April 2014

Rasa DamaiKesejahteraan Hakiki

SEJAHTERA adalah kondisi yang menggambarkan terpenuhin-ya tuntutan dan kebutuhan manusia baik kebutuhan lahiriyahmaupun kebutuhan batiniah sehingga terwujud rasa puas diri,yang akhirnya bermuara pada rasa damai.

Atas dasar itu maka muncul lah nilai selaras atau harmoniyang menggambarkan keteraturan, ketertiban, ketaatankarena masing-masing unsur yang terlibat melaksanakanperan dan fungsi secara tepat. Ketika itu pula timbul rasanikmat dalam suasana damai. Ibarat suatu orchestra, masing-masing pemain berpegang pada partitur yang tersedia, danmasing-masing pemain instrumen melaksanakan secara taatdan tepat, maka akan terasa suasana nikmat dan damai.

Konsepsi tersebut lah yang menjadi sandaran karya fo-tografi Bung Jones Ope kali ini. Sesuai momentum pengetrapandemokrasi yang di agung-agungkan bangsa kita, maka per-soalan kesejahteraan masih menjadi bahasan yang pelik.Jangankan para Calon Legislatif (Caleg), orang-orang yang telahmendedikasikan diri sebagai wakil rakyat pada periode sebel-umnya pun seperti kehilangan nafas memperhatikan masalahkesejahteraan meski pada kenyataannya justru ia menjadiobjek komoditi yang laku di jual (Bahan Kampanye) untukmenebar janji-janji sampah.

Lalu kapan menuju Negara kesejahteraan yang didefinisikan,is a state which provides all individuals a fair distribution of thebasic resources necessary to maintain a good standard of living.Bukanlah hal yang mudah untuk bisa menterjemahkan welfarestate di Indonesia. Jangankan untuk bisa mencapai ke arah sana,pembenahan internal kelembagaan saja masih menyisakan PRyang banyak. Mulai urusan birokrasi hingga hubungan antarlembaga, semuanya hampir bermasalah. Karena itu, hal yangwajar ketika level of problem negara kita tidak kunjung mengal-ami peningkatan, malah terus disibukkan dengan hal-hal yangkecil, seolah harapan tak akan pernah berpihak. Tapi di sisi lain,bukan berarti kondisi yang demikian menjadikan bangsa inimesti rela kehilangan harapan untuk menjadi sejahtera.

"Namun dengan damai, sejahtera itu muncul dalam jiwabangsa. Bukan mengagungkan momen perebutan kesempatanyang justru berdampak negatif pada pola pikir kebanyakan".***

Page 9: 1 think edisi ke xi april 2014(fix)

Komunitas 9Edisi XXI - April 2014

Unit Kegiatan Pers Mahasiswa Unrika

Bangun KekuatanDengan Ilmu JurnalistikPENGURUS Unit KegiatanPers Mahasiswa (UKPM)Universitas Riau Kepulauan(Unrika) Batam periode2014 - 2015 semakin seriusmengembangkan aktifitasjurnalistik di lingkungankampus. Sesuai denganprinsip "Bangun Kekuatandengan Ilmu Pengetahuan dibidang Jurnalstik", organ-isasi intra kampus ini tidaksaja menggeliat dari aspekkelembagaan tapi juga men-gumandangkan dinamikabudaya lingkup kampusdari aspek kesenian sas-trawi.

Mengawali momentumhari air internasional yangjatuh pada Sabtu (22/3) ke-marin, pengurus UKPM me-nggelar pelatihan dasar jur-nalistik Unrika di ruangkelas A-105. Antusias ma-hasiswa Unrika Batam un-tuk mengikuti kegiatan po-sitif tersebut relatif masihminim. Hal itu terlihat darijumlah kepesertaan diluaranggota UKPM yang hanyamencapai 12 mahasiswasaja. Diantaranya perwak-ilan peserta dari organisasiIntra Kampus HimpunanMahasiswa Pencinta Alam(Himpala), peserta dariFakultas Ilmu Sosial danIlmu Pemerintahan (FISIP)dan Peserta dari FakultasIlmu Hukum dan FakultasKeguruan dan Ilmu Pendid-ikan (FKIP). Sedangkan darifakultas lain dan organisasiintra kampus lainnya tidakmengirimkan perwakilanpeserta pada pelatihan grat-is itu.

Pemimpin Redaksi Tab-loid THINK, Andri Ariantomenilai hal tersebut me-nunjukan bahwa di kampusUnrika aktifitas membacadan menulis belum menja-di budaya kalangan civitasakademika. Meski demiki-an, UKPM lanjutnya tidaklantas pesimis terhadap ori-entasi pencerdasan sesuaidengan semangat Tri Dhar-ma Perguruan Tinggi.

"Untuk sementara wak-tu sebaiknya kita berfikirbagaimana kita dan belumperlu berfikir bagaimanamereka," ujar Andri.

Program pelatihan dasarjurnalistik yang berakhirpukul 16.00 WIB itu pundirasa sebagian mahasiswasebagai asupan gizi bagipengembangan pola pikiryang objektif. Setelah bersa-ma-sama merasakan me-ngelola program pelatihan,para pengurus pun langsungmempersiapkan agendalanjutan yang di gelar ma-lam harinya diberi tajuk "Malam Aspirasi 2014".Bahu-membahu, pengurusUKPM Unrika pun memper-siapkan segala keperluanmalam aspirasi yang dike-mas menjadi malam pe-

nampilan berbagai karyaseni lepas dari mahasiswakreatif lingkup Unrika.

Koordinator Malam As-pirasi, Gunawan Saputrayang akrab di panggil BungKokinos Te pun merancangpenampilan pertama yanglangsung digebrak aksi dan-ce dibawakan oleh BungRangga. Dengan gaya khastarian pria bertopeng, ritmemalam aspirasi pun kianhangat. Satu persatu pe-nampilan khas kampus Un-rika yang disajikan secaralepas pun terusung. TommyDee melantunkan lagu IwanFals berjudul Bento denganiringan gitar akustik, laluUchi De Jomblang punmenghentak dengan laguShe-Jomblowati dan Kuje-mu milik Koes Plus yang di-aransemen sederhana.

Kemudian Anna Koma-lasari, anggota UKPM yangkeseharian mengajar di lem-baga pendidikan dasar ber-suara lantang dalam ke-masan musikalisasi puisilepas. Begitu juga BungKokinos Te yang berduetdengan Ayu Setia Ningsihmembawakan puisi berkar-akter diberi judul Surat Ta-nah. Lalu ada pula, WakilRektor I Unrika Batam-AdeP. Nasution, SE.,MSi yangdidaulat menyanyikan lagubongkar usai memberikanwejangan kepada pengurusUKPM Unrika periode 2014-2015.

Rangkaian agenda itupun selesai tepat pukul23.00 WIB dengan komit-men yang terbangun dalamtubuh lembaga intra kampusini, seperti kekompakanyang akan menguatkan seg-ala rencana serta memban-gun kekuatan dengan ilmujurnalistik. UKPM Unrika ten-tu saja akan giat menegaskanvisi lembaga yakni men-ingkatkan minat baca danmenulis bagi khalayak.***

MAHASISWA FKIP membawakan musikalisasi puisi diiringi Fotografer UKPM Unrika, Bung Jones Ope

BUNG Kokinos Te ketikamembacakan puisi berjudulSurat Tanah berduet denganAyu Setia Ningsih

ANA KOMALA SARI ketikamembacakan puisi

ADE P. NASUTION- Wakil Rektor I

Unrika Batamsaat menyanyikan

lagu Bongkarkarya Iwan Fals

dalam kemasanakustik di iringi

PemimpinRedaksi Tabloid

THINK, AndriArianto

Ade P. Nasution - WakilRektor I Unrika Batam saatmenyanyikan lagu Bongkarkarya Iwan Fals dalamkemasan akustik di iringiPemimpin Redaksi TabloidTHINK, Andri Arianto

PESERTA Pelatihan Dasar Jurnalistik foto bersama pemateri Bung Slamet Widodo dan Rumbadi Dalle, SH.

AYU Setia Ningsih, Benda-hara UKPM Unrika Batamsaat mengumandangkanpuisi berjudul Surat Tanah

POSE bersama pengurus UKPM Unrika periode 2014-2015PENAMPILAN akustik dari UKM Samba

BUNG Slamet Widodo saat paparan mengenai sejarahjurnalistik dalam agenda pelatihan dasar jurnalistik UKPMUnrika 2014

ANDRI Arianto, Pemimpin Redaksi Tabloid THINKmenyanyikan lagu Bento di iringi bassist UKPM, RaymondAngguna Langgini

POSE bersama pengurus UKPM Unrika Periode 2014-2015usai gelaran malam aspirasi

PENAMPILAN dari Wiwid, anggota UKM Samba dalamagenda malam aspirasi UKPM Unrika

MAHYUNI Rambe dan Hendra berduet menjadi pembawaacara malam aspirasi UKPM Unrika 2014 di PanggungSeni Unrika

DINA Feronika, Ketua UKPMUnrika Periode 2014-2015saat kata sambutan dalamagenda pengukuhan danpelantikan pengurus.

Page 10: 1 think edisi ke xi april 2014(fix)

Preferensi 10Edisi XXI - April 2014

Berikutiniadalahpenyelenggaraan /PenyelenggaraPeksiminas1. Peksiminas I 1991 Pengda BPSMI Jawa Tengah Surakarta2. Peksiminas II 1993 Pengda BPSMI Bali Denpasar3. Peksiminas III 1995 Pengda BPSMI DKI Jakarta4. Peksiminas IV 1997 Pengda BPSMI Jawa Barat Bandung5. Peksiminas V 1999 Pengda BPSMI JawaTimur Surabaya6. Peksiminas VI 2002 Pengda BPSMI DIY Yogyakarta7. Peksiminas VII 2004 Pengda BPSMI Lampung Bandar Lampung8. Peksiminas VIII 2006 Pengda BPSMI Sulawesi Selatan Makassar9. Peksiminas IX 2008 Pengda BPSMI Jambi Jambi10 Peksiminas X 2010 Pengprov BPSMI Kalimantan Barat Pontianak11. Peksiminas XI 2012 Pengda BPSMI Mataram12. Peksiminas XII 2014 Pengda BPSMI Kalimantan Tengah

AdapunTangkai Seni akan dilombakan pada 13-19 September2014 terdiri dari 15 jenis tangkai lomba di Kota Palangkaraya

Kalimantan Tengah adalah :

BPSMI Kepri Mulai Lirik Mahasiswa BerbakatBakal Wakili Kepri di Ajang

Peksiminas XII di PalangkarayaBARU-baru ini berlang-sung rapat panitia PekanSeni Mahasiswa Indone-sia Nasional (Peksimi-nas) ke XII dengan Direk-torat Pendidikan Tinggi(Dikti) dan Badan Pem-bina Seni Mahasiswa In-donesia (BPSMI) di Pa-langkaraya, KalimantanTengah selama dua hari24-25 Maret 2014.

Rapat koordinasi ter-sebut dijelaskan KetuaBPSMI Kepri, Dahrul AmanHarahap, S.Pt,MPd, MMkepada THINK dilakukanuntuk membahas teknisagenda seni budaya lingk-up mahasiswa secara na-sional. Seluruh strukturBPSMI dan Dikti berkum-pul di Palangkaraya keti-ka itu, termasuk bebera-pa dewan juri. Peksimi-nas itu kata Dahrul meru-pakan puncak kegiatankemahasiswaan dibidang pengembanganminat dan bakat maha-siswa dalam bidang seni.

Peksiminas lebih lan-jut kata Dahrul merupa-kan kegiatan rutin duatahunan yang menjadiprogram Dikti Kemen-diknas. Penyelenggara-

annya berdasarkan pe-nunjukan salah satupengurus BPSMI di daer-ah sebagai penyelengga-ra kegiatan. Pesertanyamerupakan mahasiswadaerah yang tentu sajatelah menorehkan pres-tasi dalam Pekan SeniMahasiswa INdonesiaDaerah (Peksimida).

Seperti dinyatakan didalam PolaPengemban-g a n k e m a h a s i s w a a nyang diterbitkan olehDitjen Dikti Depdiknastahun 2006 penyeleng-garaan Peksiminas ber-tujuan untuk mening-katkan kualitas dan ke-mampuan praktik ma-hasiwa dalam menum-

buhkan apresiasi ter-hadap seni, baiksenisu-ara, seni pertunjukan,penulisan sastra, seni ru-pa, dll. Kegiatan Peksi-minas untuk pertamakalinya diselenggarakandi kota Surakarta pada-tahun 1991.

Provinsi Kepri menu-rut Dahrul berencanamulai melakukan seleksidaerah pada bulan Mei2014. Pelaksanaan akandilangsungkan di duatempat Batam dan Tan-jungpinang. Untuk itu, iaberharap seluruh maha-siswa yang merasa mem-punyai bakat dan minatdi bidang seni budayaagar dapat memperlihat-kan talentanya di hada-pan dewan juri nantinya.

Pemenang tentu sajaakan mewakili ProvinsiKepri untuk berkompe-tisi pada Peksiminas XIIbulan September men-datang.

"Dukungan Pemerin-tah Daerah tentu saja sa-ngat di harapkan, agarprestasi mahasiswa mu-dah diraih demi namabaik Provinsi Kepri,"ujarnya.***

Page 11: 1 think edisi ke xi april 2014(fix)

Snapshot 11Edisi XXI - April 2014

Pro dan Kontra PraNikah

UNIT Kegiatan Mahasiswa Radio Suara Mahasiswa Batam(Samba) baru saja menggelar kegiatan debat lawak dengantema Pro dan Kontra Nikah Muda pada Sabtu (29/3). Antu-sias mahasiswa pun cukup tinggi menghadiri kegiatan yangdi gelar salah satu UKM tertua di Universitas Riau Kepu-lauan (Unrika) Batam itu di Auditorium Kampus Unrika lan-tai 2 Gedung Fakultas Teknik, Batuaji.

Ketua Umum Samba, Khairul Amin mengemukakan tu-juan kegiatan off air UKM Radio Samba tersebut diantaran-ya yakni untuk meningkatkan kreatifitas pemuda dan pe-mudi di bidang komunikasi. Debat lawak dipilih karena den-gan cara berdebat penuh anekdot tidak saja akan mengun-dang gelak tawa, namun pesan moral yang disampaikan pundiyakini akan mampu merasuk ke ke relung jiwa mahasiswa.

"Ini bentuk kreatifitas di dunia pendidikan," katanya.Selain itu, dengan debat lanjut Khairul akan membuat

suasana diskusi menjadi cair dan tidak kaku. Kemasan ber-beda tersebut tetap tidak mengesampingkan nilai pendidi-kan. Saat itu pula di kukuhkan terbentuknya komunitasComic Batam.

Bertempat di panggung Seni "Sang Pemula" Unrika Batampada 22 Februari 2014 lalu, UKM Radio Samba sebelumnyamenggelar Stand Up Comedy bertajuk Say No To Oplosan.Ihwal kekompakan ketika itu, terbentuklah KomunitasComic Batam yang dikomandani R Tona Indora. Jumlah pe-serta saat itu sebanyak 20 orang mahasiswa dan kalanganumum. Hasilnya pemenang lomba Stand Up Comedy di raihAgus Supriyadi, mahasiswa Politeknik Batam juara I, AbdulHafiz (SMA 14 Batuampar) yang meraih juara II dan CepAlan, Mahasiswa Universitas Batam yang puas di urutanketiga.

Berbagai rangkaian kegiatan pun digelar mulai dari lom-ba Stand Up Comedy dan pemutaran film pendek besutanBadan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN).***

SEMINAR DAN BIMTEK SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL (SPMI)

YAYASAN UNIVERSITAS LABUHANBATUBERTEKAD MENINGKATKAN MUTU

Oleh : Elida Simanjorang, S.Sos., MSPKetua Lembaga Penjaminan Mutu Yayasan Universitas Labuhanbatu

Dosen STIE ULBP E R A T U R A NPemerintah No.19 tahun 2005tentang StandarNasional Pendid-ikan, dengan te-

gas mengamanatkan bahwasetiap perguruan tinggi wajibmelakukan penjaminan mutupendidikan sebagai pertang-gungjawaban kepada stake-holders, dengan tujuan untukmemenuhi atau melampauiStandarNasional Pendidikan,yang dilakukan secara berta-hap, sistematis, dan terenca-na dalam suatu program pen-jaminan mutu yang memilikitarget dan kerangka waktuyang jelas (pasal 91 ayat 1,2,3).Untuk memenuhi amanattersebut, maka Lembaga Pen-jaminan Mutu Yayasan Uni-versitas Labuhanbatu memu-lainya dengan menyelenggar-akan Seminar dan BimtekSistem Penjaminan Mutu In-ternal (SPMI) pada tanggal 15Maret 2014 bertempat di Ya-yasan Universitas Labuhan-batu, yang dihadiri oleh seg-enap unsur struktural Seko-lah-sekolah Tinggi dan Amik,unsur yayasan, dan dosen-dosen di lingkungan YayasanUniversitas Labuhanbatu.

Hadir sebagai narasumber,Bapak Dr. Ir. Darwin, M.Pd,dosen Unimed yang juga men-jabat sebagai Sekretaris Pen-jaminan Mutu Unimed, KetuaAIPT Unimed, konsultan dannarasumber SPMI di berbagailembaga perguruan tinggi.Kegiatanini dibuka oleh Bap-ak Drs. Bisman Siregar selakuWakil Koordinator AkademikYayasan Universitas Labu-hanbatu, dan dibagi dalam 2

sesi. Sesi pertama berupa sem-inar, setelah Ishoma dilanjut-kan dengan bimtek. Dalamsesi seminar, narasumbermenjabarkan materi Imple-mentasi Penjaminan Mutu In-ternal yang berisi antara laintentang pemahaman tentangSPMI, dasar hukum SPMI,standar pendidikan tinggi,syarat pelaksanaan penjami-nan mutu, contoh strukturSPMI, tugas dan peranan unit-unit penjaminan mutu sertamenekankan pentingnya adakesamaan persepsi dan komit-men dari segenap unsur diYayasan Universitas Labu-hanbatu baik unsur dariSekolah-sekolah tinggi danAmik maupun dari unsur ya-yasan untuk melaksanakanSPMI secara konsisten danberkelanjutan.

Dalam sesi bimtek, nara-sumber menjabarkan materiDokumen Mutu SPMI yangberisi antara lain tentang Un-sur-unsur Standar NasionalPendidikan Tinggi dan Stan-

dar Perguruan Tinggi, con-toh-contoh dokumen mutuuntuk memenuhi SNPT yangkeseluruhannya berjumlah533 dokumen dan petunjuksingkat contoh aplikasi doku-men Standar Isi/Kurikulumuntuk Yayasan UniversitasLabuhanbatu.

Dalam seminar dan bimtekini, turut hadir sebagai moder-ator Bapak Dahrul Aman Hara-hap, S.Pt., MM, M.Pd yang men-jabat sebagai Wakil Rektor IIIUnrika Batam. Atas kepeduliandankomitmenyang tinggi daribeliau untuk peningkatanmutu pendidikan tinggi, yangselaras dengan komitmen danprogram kerja Lembaga Pen-jaminan Mutu Yayasan Uni-versitas Labuhanbatu pimpi-nan Ibu Elida Simanjorang,S.Sos., MSP serta didukungpenuh oleh Bapak Drs. BismanSiregar selaku Wakil Koordi-nator Akademik Yayasan Uni-versitas Labuhanbatu dan pi-hak terkait, maka kegiatan inidapat berjalan dengan suksesdan lancar.

Adapun output dari pelak-sanaan Seminar dan BimtekSPMI ini utamanya adalah Ter-cipta pemahaman dan komit-men yang sama dari segenapunsur di lingkungan YayasanUniversitas Labuhanbatu un-tuk melaksanakan SPMI. Se-mantara itu follow up dari keg-iatan ini diantaranya :(1).Pembentukan organisasi SPMIdi Sekolah-Sekolah Tinggi danAmik di lingkungan YayasanUniversitas Labuhanbatu dankoodinator SPMI pada Lemba-ga Penjaminan Mutu YayasanUniversitas Labuhanbatu (2).Segera membentuk TeamSPMI untuk menyusun doku-men SPMI/ dokumen standarmutu Yayasan Universitas La-buhanbatu (dokumen kebija-kan mutu, manual mutu, stan-dar mutu, SOP, dsb)

Kegiatan peningkatan mutusejenis akan diupayakan akanterus diadakan, sepertimen-gadakan Pelatihan Peningka-tan Kompetensi Pedagogi Dos-en melalui Applied Approach(AA). Kesemuanya itu dalamupaya mewujudkan penye-lenggaran pendidikan tinggiyang lebih bermutu di YayasanUniversitas Labuhanbatu. Ya-yasan Universitas Labuhan-batu, Maju dengan Mutu!

Elida Simanjorang, S.Sos., MSPKetua Lembaga Penjaminan MutuYayasan Universitas Labuhanbatu

FOTO Bersama Narasumber dengan peserta Seminar dan Bimtek SPMI

MENYAMPAIKAN MATERI-Bapak Dr. Ir. Darwin, M.Pd didampingi olehBapak Dahrul Aman Harahap, S.Pt., MM, M.Pd, ketika menyampaikanmateri seminar

Debat Lawak

Page 12: 1 think edisi ke xi april 2014(fix)

Prestasi 12Edisi XXI - April 2014

Dicari Dosen dengan Kualifikasi S-2 dan S-3 untuk ditem-patkan sebagai dosen tetap di Universitas Labuhanbatu

Dosen-dosen yang dibutuhkan adalah dosen untuk :

L O W O N G A N

UNIVERSITAS LABUHANBATUJL. SM.RAJA NO. 126 A RANTAU PRAPAT -LABUHANBATU. SUMATERA UTARA

Kirimkan lamaran disertai fotocopy KTP,Ijazah dan Transkrip Nilai S-1, S-2 dan S-3 dialamatkan ke :

Manajemen Ilmu Hukum Agroteknologi/Pertanian, Manajemen Informatika.

Pendidikan Sejarah Pendidikan matematika Pendidikan Kewarganegraan Pendidikan Biologi

SENTIL – SENTILOleh Kokinos te –

kalau mau menuding... jadilah pemimpin, bukan penuduh! Seperti memetik buah, apa yang kamu perjuangkan kadang

berada jauh di atas dan sulit di gapai

Oleh Ope –Lihatlah...

Dulu waktu cantik anda angkuh bukan kepalangan..lalu ALLAH SWT menegur mu..sekarang kamu tidak normal lagi...malah kamu hampir sama dengan orang yang pernah kamucibir..kenyataanya “cantik mu tidak bisa membela takdirmu “

Mahasiswa Fakultas Hukum Unrika

Raih Juara I Olimpiade Geologidi Pekanbaru

THINK..... Diam-diam Juned,Mahasiswa Fakultas HukumUniversitas Riau Kepulauan (Unrika ) mendaftarkan dirimengikuti Olimpiade GeologiNasional di Pekanbaru.

Olimpiade Geologi Nasion-al ini digelar 29 Maret 2014dan diikuti oleh sejumlahperguruan tinggi yakni Insti-tut Teknologi Medan, Institut.Teknologi Bandung, Univer-sitas Veteran Nasional, Uni-versitas Diponegoro, Univer-sitas Gajah Mada, dan Univer-sitas Riau Kepulauan ( Unrika). Keikutsertaan June, dariUnrika ini karena dirinya ter-gabung dalam anggota IkatanAhli Geologi Indonesia (IAGI).Dan keanggotaan ini semasadi Sekolah Menengah Kejuru-an Negeri I , Mandau JurusanGeologi.

" Saya hanya iseng, coba-coba daftar jadi pesesertalomba," cerita Juned kepadaTHINK. Awalnya-kata Juned-ini merupakan ajang cerdascermat, yang berkembangmenjadi Olimpiade GeologiNasional. Geologi yang beras-al dari bahasa Yunani Geos (bumi) dan Logos (ilmu), ma-ka orang menyebutnya IlmuBumi. Artinya ilmu yangmempelajari bumi.

Yang dibahas dalam ilmubumi itu adalah membahastentang bagaimana terben-

tuknya bumi, hingga prosesn-ya seperti dirasakan mahlukdi bumi saat ini.

Diakuinya di indonesia ca-bang ilmu geologi masih ku-rang peminat, meskipun sebe-narnya ilmu bumi itu unik.Tapi berkat keinginan kuatpara ahli ilmu bumi di Indo-nesia, akhirnya geologi men-jadi penting, bahkan menjadimata kuliah terdepan.

Even kali ini merupakanlomba ke-3, sejak digelarnyapertama pada 29 Maret 2012.Cukup banyak dukungan yg di-terima oleh Ikatan geologi in-donesia yg bergabung sebagaianggota, sehingga banyak pe-serta dalam kegiatan bergeng-si ini . Jumlah perguruan ting-gi yg berhasil masuk di babakfinal ada. Enam universitasseperti diuraikan diatas.

Waktu itu ada undanganuntuk mengikuti lomba itu.Merasa banyak teman me-ngikuti lomba tingkat nasion-al itu, maka mendaftar jadipeserta dan membawa namaUnrika Batam.

Acara yang diselenggara-kan di Pekanbaru pada harisabtu dan minggu, 29-30

Maret 2014 ini di unit gedungauditorium UNRI yg menjadituan rumah yg beralamat Jl.HR subrantas km 12,5.Pekan-baru Kota, Pekanbaru , Pro-vinsi Riau. Acara kegiatan de-bat debat, presentasi, danmenjawab soal (100 soal) ygberkaitan dengan ilmu bumi.Masing-masing universitas diikuti 5 orang dalam 1 kelom-pok, tapi perwakilan dari Un-rika hanya Juned sendiri, ma-ka selain mendapat juara,jugamendapat penghargaan daripanitia penyelenggara.***

Batam----Menteri Koordina-tor Bidang Politik, Hukumdan Keamanan, Marsekal TNI(Purn.) Dojok Suyanto men-jelas, latihan militer penang-gulangan bencana alam diKepulauan Riau guna lebihterkodinir bila terjadi benca-na alam di laut khususnya, dandi laut umumnya.

Bencana alam tidak hanyaakibat bencana yang secaratiba-tiba, tapi ada juga akibatperbuatan manusia. Yang di-maksud akibat manusia itu

adalah luberan minyak di lautakibat pengeboran. " Itu ben-cana dibuat," kata Djoko Su-yanto usai membuka latihanmiliter bersama di Batam,Sabtu ( 29/03/2014)m

Kepala Staff Angkatan LautLaksamana TNI, Marsetyo men-jelaskan, kegiatan MNEK 2014melibatkan 10.000 personil yangterdiri dari TNI AL Indonesiasebanyak 7.400 personil, tent-ara angkatan laut asing sebany-ak 1.500 personil, dan pengam-anan sebanyak 1000 personil.

Latihan ini juga melibatkan18 negara, 10 negara me-rupakan negara Asean, sedan-gkan sisanya dari negara lainseperti Negara Cina, Amerika,Rusia, dan hingga hari ini telahtiba kapal perang asing di Ba-

tam antara lain dari Cina, Bru-nei, Philipina dan lain-lain. Se-jauh ini telah 14 kapal perangasing telah tiba di Bat am, se-dangkan TNI AL mengirim 27kapal perang- dan 2 KRI diant-aranya dikirim ke Anambas danNatuna. Selain itu Amerika Seri-kat akan mengirim pesawat in-tai, dan Cina pun mengirim pe-sawat serupa.

Tujuan latihan ini menitik-beratkan pada penyelamatankorban di laut terkait kegia-tan minyak dan gas bumi, tsu-nami dan yang lainnya terkaitkecelakaan di laut. Octaviamenjelaskan , salah satu con-toh peristiwa yang menimpapesawat komersil MH-370milik Malaysia yang hilang. (Rumbadi Dalle)

18 Negara Gelar Latihan Militer di Kepri

RAPAT Koordinasi Panitia Pelaksanaan PEKSIMINAS XII diKalimantan Tengah Palangkaraya yang ditutup oleh Dr. Widyo Wiharso

EDWIN Agung Wibowo, SE, M.Comm dan Dahrul Aman Harahap,SPt, MPd, MM saat pelatihan Akreditasi Institusi PT di UPI YPTKPadang

PRADIKSAR Menwa UNRIKA yang diikuti oleh 20 orang yang terdiridari berbagai Program Studi yang ada di UNRIKA Batam

PESERTA AIPT yang diikuti 185 orang peserta se Sumatera di Padangyang dilaksanakan oleh APTISI Wilayah X-A Sumatera Barat

DAHRUL AmanHarahap, SPt,MPd, MM selakuketua BPSMIKepri dan WakilRektor IIIUNRIKA Batamberada di salahsatu tempatperlombaan

Page 13: 1 think edisi ke xi april 2014(fix)

Sertifikasi 13Edisi XXI - April 2014

Pelatihan Menajemen Mutu,

Keselamatan Kerja dan LingkunganUNRIKA BATAM- Kota Ba-tam dengan perkembanganindustrinya sangat menuntutMenejemen Mutu yang baikdan keselamatan kerja yangtinggi di lingkungan pekerja.Berdasarkan hal tersebut, de-mi mendukung visi kota Ba-tam menuju Bandar Duniayang madani, pada tanggal 15-16 Maret 2014 yang lalu diGedung Teknik, UniversitasRiau Kepulauan yang nota-bene mahasiswanya merupa-kan mayoritas pekerja, men-gadakan pelatihan dasar sys-tem menejemen mutu yangtertuang dalam IS0 9001;2008dan Pelatihan mengenai Kese-lamatan kerja dan lingkunganyang tertuang dalam OHSAS/SMK3;18001 & ISO 14001.“selain materi, kita juga men-dapat banyak motivasi untuklebih safety dan lebih pahamdengan qualitas SDM dan Pro-duk” ujar Windy, salah satupeserta pelatihan yang beras-al dari prodi industri.

Pelatihan ini diselenggar-akan oleh Himpunan Maha-siswa Teknik Industri (HM-TI) Universitas Riau Kepu-lauan bersama PT. DiGiSi IN-DONESIA sebagai Trainer da-lam kegiatan tersebut. Pelati-han ini diikuti oleh Maha-siswa UNRIKA dari berbagai

Prodi. Sebab Menejemen Mu-tu, Keselamatan Kerja danLingkungan merupakan halyang sangat penting untukditerapkan dalam berbagaisistem di dunia kerja. “Pelati-han ini sangat dibutuhkanmahasiswa sebagai bekal me-nuju dunia kerja. Pelatihan inimerupakan pelatihan qualitymenejemen yang pertama diadakan di tingkat Mahasiswa”ujar Kaprodi Industri UNRI-

KA, Benedikta Anna, ST Msc.PT. DiGiSi INDONESIA sen-

diri telah mendapat pengakuaninternasional sertifikasi ISO9001:2008 dari SAI GLOBALAustralia dan akreditasi dariANAB dan KAN. Untuk pelati-han di bidang OHSAS/SMK3,adalah satu-satunya perusa-haan di daerah KEPRI yang te-lah mendapat pengakuan darilembaga IOSH (Institution ofOccupational Health &- Safety)

di United Kingdom untukmenggelar pelatihan safety in-ternational. Dari pelatihan sep-erti ini diharapkan mahasiswalulusan UNRIKA tidak hanyamengantongi Ijazah Sarjanapada masa setelah lulus kuliah,namun juga telah memiliki ser-tifikasi keahlian yang siap di-gunakan di dunia kerja. Sehing-ga nantinya, akan melahirkanlulusan siap pakai dan men-gurangi angka pengangguran

di Indonesia, khususnya KotaBatam.

“bermula dari pelatihanini, kami akan berusaha men-ingkatkan kualitas mahasis-wa UNRIKA khususnya Fa-kultas Teknik dengan men-gadakan pelatihan-pelatihanyang lain, yang pasti sangatmereka butuhkan sebagaipenunjang keahlian dalampekerjaan.” Charles, ketuaHMTI menegaskan.

Page 14: 1 think edisi ke xi april 2014(fix)

Sastra 14Edisi XXI - April 2014

PUISI – PUISI SEPTIA NURNegeriku dan Negeri Lumbung PadiDi sebuah negeri lumbung padi nan menggunungSeekor tikus tergeletak kelaparanSesekali bersimpuh kemudian merenungMengira-ngira esok mana yang masih bernyawa

Tikus itu tak berdasiSatu dari sekian banyak tikus yang merasa senjaBahkan sejak petani menyemai padi di pagi hariTak mampu ia curi meski hanya sebiji saja

Sedang tikus lain berpesta-poraDi sela keberuntungan yang dimilikinyaMeneguk butir padi sebanyak mereka bisaPadi di lumbung telah berpindah ke lambung tak bersisa

Tapi negeriku tak begituTanahku kaya akan sumber daya dan budayaRakyatku sejahtera nan bahagiaTanpa keluh kesah membahana

Tapi negeriku milik bangsa sejahteraTak ada tangis karena dukaTak ada wacana tentang buruknya penguasaTak ada darah yang harus tumpah-ruah

Tapi Negeriku ...“Tidurlah nak, esok akan ibu pinjam beras ke tetangga.Malam ini tahan lapar dulu ya”Seketika ibu membuyarkanku dari lamunanBeliau tak tahu aku sedang bedoa untuk negeriku agarterjaga

Di Suatu Subuh Dalam IngatanDi subuh yang hilangSesuatu samar-samar mengingatkanRiuh, berontak, meneriakkanDalam bisu. Dalam kelam

Terdengar bisikan perlahan;“Kapan merdeka berkesudahan?”Angin diam, mengangaTak pantas menjawab yang sia-sia

Lubang-lubang berserakanTetes mengalir menghantam ketakutanDeru lautan tak mampu mengalahkanHati hitam! Beringsut menajamkan

“Perjuangkan!”Bisikan tadi semakin lantangMembangkitkan nama tak bertuanTerbang bersama seruan datangnya siang

Subuh yang agung, menghilangSosok sirna ditelan penghalangTapi harapan akan terus berulangMengantar subuh-subuh lain kembali pulang

Biodata PenulisSEORANG mahasiswi Pendidi-kan Matematika yang menyukaiSeni dan Sastra. Tidak, ia tidakseperti yang kita fikirkan; iatidak bercita-cita menjadiMatematikawan. Lalu menga-pa?

“Tuhan memberi apa yangkita butuhkan, bukan sekedaryang kita inginkan, kan? Nahbarangkali jika yang akuinginkan adalah seni dan sastra,maka mungkin yang akubutuhkan adalah matematika.”Begitu yang sering dikatakan-nya, jika ada yang iseng bertan-ya. Jangan terlalu dipercaya,

anggap saja ini hiburan dalamkalimat pembuka.

Septia Nur –nama lengkapn-ya– sangat menyukai hal-halberbau seni maupun sastra. Iamenyukai segala jenis seni dansegala bentuk sastra. Namun,hanya beberapa yang dikua-sainya. Sedari kecil, ia telahdiperkenalkan dengan SeniTari, beranjak remaja ia mulaimengenal Sastra. Jadilah hinggasekarang, ia aktif mengikutikegiatan-kegiatan dan ikutserta dalam komunitas-komu-nitas seni maupun sastra didaerahnya. Sejauh ini, dua

karya puisinya pernah didekla-masikan dalam suatu pertunju-kan panggung oleh sebuahKomunitas Sastra.

Hobinya disamping menulis,membaca, menulis lagi, mem-baca lagi adalah bersosialmedia. Selain itu, ia juga senangbermain alat musik, walausampai saat ini tak satupun alatmusik yang berhasil ia mainkandengan benar-benar baik. Suatusaat jika sempat, berkunjunglahrumah mayanya http://septiaseptias.blogspot.com ataudi twitter land miliknya @sep-tiaseptias.

Tiga Sajadah di Malam Ke Tiga Puluh TigaCERPEN

ADZAN berkumandang. Tepatsesaat sebelum senja luruhkembali ke peraduan. Langitmenghitam, biasa kita sebutmalam. Ibu beranjak menujupintu lalu digesernya menutup.Pintu dari kayu itu berdecitpelan. Sekilas ia sempat menge-darkan pandangan menujuhalaman. Tak ada siapa-siapa,hanya kelam yang siap me-nelan. Mirip masa silam yangmemaksa keluar dari perada-ban.

Wanita tua itu bergegasmenuju rumah bagian bela-kang, tempat sebuah kendi ke-cil bertengger angkuh di mu-lut sumur dengan kedalamanyang sampai saat ini pun takpernah ada yang tahu atausekedar mau tahu. Maklum,rumah itu adalah peninggalanalmarhum ayah dari almarhumsuaminya.

Ia mulai berwudhu. Air mu-kanya menunjukkan ketulus-an. Dengan raut keriput namuntak menanggalkan kecantikan,yang barangkali dulu adalah halyang paling ia banggakan. Wa-jah basah nan pasrah. Tera-khir, setelah membilas keduatelapak hingga mata kaki, iasempatkan menengadahkankedua tangan. Berdoa.

Sajadah panjang digelarnya.Lusuh. Sama lusuh denganmukenah yang perlahan iakenakan. Ah! Aku ingat. Itu ad-

alah mukenah yang dihadiah-kan ayah saat dulu merekamenikah. Berpuluh-puluh ta-hun yang lalu. Cukup membuk-tikan, ibu adalah wanita setia.

Aku kerap kali melihat ibumeneteskan air mata dalamsujudnya. Dulu sekali, pernahbeberapa kali aku bertanya;mengapa setiap sehabis shalat,sajadah ibu selalu terasa lem-bab? Beliau tersenyum. Men-gusap kepalaku yang saat itumasih bermukenah. “Ibu sukalupa mengeringkan wajah set-elah berwudhu, nak” jawab-nya. Jawaban yang sama set-iap aku menanyakannya. Kaliini, barangkali ibu lupa lagimengringkan wajahnya yangbasah. Bahkan sampai seka-rang pun, sajadah itu semakin

lusuh karena kesedihan yangsemakin sering berlabuh disana.

Sajadah yang digelarnyaberjumlah tiga. Satu berada te-pat di depannya; tempat seor-ang imam dalam posisi shalatberjamaah. Lalu satu lagi bera-da tepat di samping kanannya.Tapi dua sejadah itu terlihatlebih baru daripada sajadahlembab yang digunakan ibu.Seperti lama tidak terpakai.

Barangkali ibu memang pe-lupa. Sejak tiga puluh tiga ma-lam yang lalu, ia telah ditinggalsendiri. Sejak tiga puluh tigamalam yang lalu, aku dan ayahtelah terpanggil menuju ilahi.

Batam, 25 Januari2014

Septia Nur

BIODATANama Lengkap : Septia NurTTL : Jambi, 5 Februari 1994Program Studi : Pendidikan Matematika, Fakul-tas Keguruan dan Ilmu Pendidikan semester IVAkun Sosial : @septiaseptias

Page 15: 1 think edisi ke xi april 2014(fix)

Inforial 15Edisi XXI - April 2014

PELANTIKAN PENGURUS DAERAH, IKATAN SARJANAPENDIDIKAN INDONESIA (PD-ISPI) PROVINSI KEPRI DAN

SEMINAR PENDIDIKAN” MENJADI PENDIDIK PROFESIONAl”DALAM rangka mencerdas-kan kehidupan bangsa mela-lui penyelenggaraan pendidi-kan secara profesional, lebihterarah, berhasil guna danberdaya guna, melalui pe-ngembangan dan penerapanIlmu Pendidikan maka paraSarjana Pendidikan merasaterutama yang ada dikepu-lauan Riau terpanggil dan ber-tanggung jawab untuk lebihbanyak memberikan sumban-gan tenaga dan pikirannyamelalui sebuah wadah/ or-ganisasi yang diberi nama ISPI(Ikatan Sarjana PendidikanIndonesia daerah kepulauanRiau yang diselenggarakanFakultas Keguruan dan IlmuPendidikan UNRIKA BATAMsekaligus diisi dengan semi-nar pendidikan dengan temamenjadi pendidik profession-al yang diadakan sabtu di aulauniversitas riau kepulauan

Pembentukan pengurusISPI KEPRI berdasarkan man-dat yang diberikan penguruspusat prof.Dr. sunaryo Karta-dinata, .M.Pd kepada ibu FitriYanti, S.Pd, M.Pd, M.Si sekali-gus dekan fakultas keguruandan ilmu pendidikan UnrikaBatam, bapak Drs.Hardi SHood, M.Si dan bapak Drs. Za-

refrialdi, M.Pd. Proses pelan-tikan dihadiri oleh wakil gu-bernur kepri, wakil komisi Xbidang pendidikan, Asman Ab-nur, SE, M.Si, kepala dinas pen-didikan kepri yang diwakilibapak Drs. Admadinata, M.Pd,walikota Batam yang diwakilisekretaris dinas pendidikan,Drs. Yahya, rektor Unrika be-serta wakir rector dan paradekan dilingkungan unrika.

Adapun kepengurusandan keanggotaan ISPI Kepriterdiri dari alumni sarjanapendidikan baik berprofesisebagai dosen, guru, tenagakependidikan, biokrat , swas-ta dan swasta yang bersediamenyumbangkan pikiran un-tuk membangun pendiidkandi Kepri. ketua umum daripengurus ISPI Kepri adalahDrs.Hardi S.Hood, M.Si ,sekre-taris umum ibu Fitri Yanti,S.Pd, M.Si dan bendahara umumbapak Drs. Syahir.

Sesuai AD/ADRT ISPI ma-ka diantara tugas yang akandijalankan pengurus dan ang-gota adalah menyelenggara-kan pertemuan ilmiah danpenelitian mengenai ilmu, se-ni, budaya dan teknologi pen-didikan, mengadakan kerjasa-ma yang saling menguntung-

kan dengan lembaga-lembagapemerintah dan swasta sertalembaga organisasi profesilainnya, menerbitkan mediakomunikasi ilmu, seni, bu-daya dan teknologi pendidi-kan. Melindungi kepentinganprofesional para anggota danmengembangkan profesi ke-pendidikan, melindungi ke-pentingan masyarakat daripraktek pendidikan yang

merugikan, membangun ker-jasama dengan berbagai ko-munitas profesi pendidikandan profesi lain baik yang be-sifat nasional maupun inter-nasional

Selesai pelantikan diterus-kan dengan seminar pendidi-kan dengan pembicara lang-sung ketua Ispi Pusat sekali-gus rector universitas Indo-nesia (UPI) Prof. Dr. sunaryo

kartadinata, M.Pd dan danprof, Dr. Ahman, M.Pd denganjumlah peserta sebanyak 750orang dimulai dari kepalasekolah, para guru dari SMA,SMP/ sederajat, SD, TK danpaud sekepri. Acara berlan-sung dengan a lot dan meriahserta ucapan selamat danpenghargaan dari wagub atassumbangsih dari semjua pen-didik di Kepri.***

FOTO bersama pengurus ISPI bersama Anggota DPR RI Asman Abnur dan Wakil Gubernur Kepri HM SoeryaRespationo

Page 16: 1 think edisi ke xi april 2014(fix)

Inspirasi 16Edisi XXI - April 2014