1 Laporan LBP #1.docx

19
Laboratorium TET Azmi Syahrizan F141100 10.00-13.00 Fidella F F14110007 Hari Selasa Se!tember "014 #ian $ir%ia&an F1411004 'osali (raba&ati F141100") PENGENALAN ALAT/ INSTRUMEN PENGUKURAN LINGKUNGAN MIKRO Oleh Kelompok 4 : Sil*ia +unda Tobin% F141"00," Asnul Hadi(utra F141"007 Sa rizal Huda F141"00, Aditya (ermadi F141"00 Hendi /ta urnia&an F141"0100 DEPARTEMEN TEKNIK MESIN DAN BIOSISTEM FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN INSTITU PERTANIAN BOGOR 2014

Transcript of 1 Laporan LBP #1.docx

LaboratoriumTETAzmi SyahrizanF14110010.00-13.00Fidella FF14110007Hari Selasa 9 September 2014Gian Virgiawan F14110094Rosali PrabawatiF14110025

PENGENALAN ALAT/ INSTRUMEN PENGUKURAN LINGKUNGAN MIKRO

Oleh Kelompok 4 :

Silvia Yunda TobingF14120082Asnul Hadi PutraF14120097Safrizal HudaF14120098Aditya PermadiF14120099Hendi Okta KurniawanF14120100

DEPARTEMEN TEKNIK MESIN DAN BIOSISTEMFAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIANINSTITU PERTANIAN BOGOR2014

BAB I PENDAHULUANLATAR BELAKANGLingkungan dan bangunan pertanian merupakan ilmu yang terfokus pada pengendalian lingkungan dalam bangunan pertanian untuk pertumbuhan produksi dan mempertahankan kualitas maupun kuantitas. Bangunan pertanian dalam hal ini meliputi kandang ternak, greenhouse, gudang penyimpanan hasil produksi, perbengkelan, dan bangunan lain yang berhubungan dengan pertanian. Ada bangunan tentu ada aspek lingkungannya, baik dari dalam bangunan ataupun dari sisi luar bangunan. Aspek lingkungan tersebut meliputi temperatur, kelembapan, cahaya, kualitas dan aliran udara, bau, hama dan penyakit, dan sebagainya yang memengaruhi kenyamanan, produktivitas, dan kualitas dan masa simpan suatu produk hasil pertanian. Elemen lingkungan yang memengaruhi produktivitas tanaman adalah temperatur, kelembapan relatif, intensitas cahaya, angin, polutan, konsentrasi CO2, serta pH, kadar nutrisi, dan kadar air media tanam. Beberapa elemen lingkungan tersebut dapat diukur kadarnya dengan alat yang diperkenalkan pada praktikum ini. Contohnya thermometer untuk mengukur suhu, PHmeter untuk mengukur PH, dan lain lain yang akan dibahas berikutnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa indeks efisiensi ventilasi lingkungan dan bangunan dalam ruangan muncul untuk menjadi alat yang menjanjikan dalam penilaian kualitas udara perkotaan dari wilayah sekitarnya. Salah satu fitur menerapkan indeks pencemaran adalah bahwa hal itu tidak perlu mempertimbangkan lokasi sumber pencemar dalam domain studi. Selain itu, VE (Effisiensi Ventilasi) indeks mampu menggambarkan perilaku polutan dalam domain, yang sangat penting untuk memperoleh penilaian yang lengkap untuk kinerja ventilasi angin dalam domain perkotaan. (Bady 2007)

TUJUAN1. Menjelaskan definisi Lingkungan dan Bahan Pertanian dan memberikan contoh contoh bangunan pertanian serta aspek lingkungan yang mempengaruhinya. 2. Dapat menyebutkan aspek lingkungan mikro dan makro yang perlu dikendalikan dalam bangunan pertanian. 3. Mengetahiu peralatan untuk mengukur aspek lingkungan tersebut. 4. Mampu mengoperasikan beberapa peralatan ukur dan menjelaskan prinsip kerjanya. BAB II TINJAUAN PUSTAKALaboratorium Lingkungan Bangunan PertanianMakna dari Lingkungan dan Bangunan Pertanian (Farm Structures and Environment) tidak terlepas dari makna masing-masing kata tersebut, yakni Structure (Bangunan) dan Environment (Lingkungan) yang diaplikasikan dalam bidang pertanian dalam arti luas. Dalam hal ini Bangunan (structures) mempunyai pengertian: Structures, to an agricultural engineer, means buildings, including the equipment and facilities in and around them. An understanding of structures starts with knowing the loads imposed on them. All decisions made during design, selection, and construction, and all decisions made on appearance, durability, cleanability, etc., are made within the limits of supporting expected loads. (Rokhani Hasbullah 2014)

Karakteristik bangunan dan kondisi lingkungan dalam ruanganBeberapa karakteristik bangunan dasar dan pengukuran lingkungan dalam ruangan sangat penting untuk setiap eksplorasi lingkungan dalam ruangan. Karakteristik bangunan penting termasuk usia konstruksi, luas lantai dan volume, deskripsi bahan, jenis penggunaan, hunian khas, sejarah kerusakan air, keluhan penghuni, jenis sistem HVAC dan operasi (heating or cooling modes), metode ventilasi dan sumber, penggunaan pelembap, dan banyak masih lagi, selama ini telah terbukti mempengaruhi komunitas mikroba dan dikenal untuk mempengaruhi aspek lain dari ruangan operasi udara dan bangunan. Kondisi lingkungan dalam ruangan yang penting, termasuk suhu udara (T), kelembaban relatif (RH), kelembaban mutlak, dan tingkat cahaya dalam ruang sampel, mungkin memiliki pengaruh tertentu pada hasil keanekaragaman mikroba dalam ruang. (J.W. Tang 2009)

METODOLOGIMetodologi yang digunakan dalam pembuatan laporan ini adalah sebagai berikut :1. Melakukan inventarisasi instrument yang dapat dipergunakan untuk mengukur parameter lingkungan berdasarkan informasi dari website.1. Menyebutkan seluruh instrument ukur yang dimiliki laboratorium meliputi nama instrument, spesifikasi, dan kegunaannya.1. Menguraikan paling sedikit lima instrument prinsip kerja dari instrument tersebut.1. Beberapa peralatan yang digunakan meliputi : Pyranometer, Hygrometer, Hybrid recorder, Infrared thermometer, Thermometer digital, Thermal monitoring system, Anemometer, Lux meter, Oxygen analyzer, Respirometer, Carbon dioxide analyzer, Gas chromatography, pH meter, Electricity conductivity meter.

HASIL DAN PEMBAHASANNo.Nama Alat UkurGambar/BentukSpesifikasiFungsi

1.ThermometerTampilan: 3,5 digit nilai maks. 1999Ranges: 1-50000 luxResolusi: 1 LuxSatuan: LuxDimensi: 106x57x26 mm (photo detector) 230x72x30 (body) 150 (photo detector head)Berat: 190grSumber tenaga: 1 baterai vMengukur suhu, RH, pH

2.Lux MeterMeasuring range: 0-50000LUXRange: x1,x10,x100Resolution: 1Accuracy: 5%nHOLDBand pass filterOverload indication: 1Power supply: 41.5V AAA (UM-4) batteryBattery indicator: low battery indicatorDimensions: 97x53x17mmWeight (not including probe): 174gMengukur intensitas cahaya; cahaya lampu; cahaya matahari.

3.pH MeterRentang: 0,0-14,0 pHResolusi: 0,1 pHAkurasi: 0,1 pH (20o C)RH: