04 Shock

8
SHOCK Rismawan Adi Yunanto

description

shock

Transcript of 04 Shock

Page 1: 04 Shock

SHOCK

Rismawan Adi Yunanto

Page 2: 04 Shock

SHOCKShock adalah suatu keadaan yang disebabkan oleh defisiensi sirkulasi akibat disparitas (ketidakseimbangan) antara volume darah dengan ruang susunan vaskuler.

Shock adalah kondisi medis yang mengancam nyawa dengan mana tubuh menderita dari aliran darah yang tidak cukup diseluruh tubuh.

Page 3: 04 Shock

TIPE SHOCKSeptic shock berakibat dari penggandaan bakteri dalam darah dan pelepasan racun-racunnya. Penyebab-penyebab umum dari ini adalah pneumonia, infeksi-infeksi dalam perut (seperti pecahnya usus buntu) dan meningitis.

Anaphylactic shock adalah tipe dari hipersensitivitas yang parah atau reaksi alergi yang parah. Penyebab-penyebab termasuk alergi pada sengatan-sengatan serangga, obat-obat atau makanan-makanan (kacang-kacang, berries, seafood) dll.

Cardiogenic shock terjadi ketika jantung rusak dan tidak mampu untuk mensuplai darah yang cukup ke tubuh. Ini dapat menjadi hasil akhir dari serangan jantung atau gagal jantung kongestif.

Hypovolemic shock disebabkan oleh kehilangan darah dan cairan yang parah, seperti dari luka tubuh yang traumatik, yang membuat jantung tidak mampu untuk memompa cukup darah ke tubuh.

Neurogenic shock disebut juga syncope. Syok neurogenik terjadi karena reaksi vasovagal berlebih sehingga menyebabkan perdarahan otak berkurang

Page 4: 04 Shock

PENYEBAB SHOCK

1. Infeksi → Septic Shock2. Reaksi alergi yang parah → Anaphilatic Shock3. Kondisi jantung (serangan jantung, gagal

jantung) → Cardiogenic Shock4. Perdarahan dalam atau luar yang berat, seperti

dari luka yang serius, Dehidrasi, Luka Bakar, Muntah dan Diare → Hipovolemic Shock

5. Luka-luka tulang belakang (spine) → Neurogenic Shock

Page 5: 04 Shock

Tanda Dan Gejala Shock

Tanda-tanda dan gejala-gejala shock 1.      Tekanan Darah Rendah (Hipotensi) adalah tanda kunci dari shock. 2.      Pernapasan yang cepat dan dangkal 3.      Kedinginan, kulit yang basah keringat 4.      Nadi yang cepat dan lemah 5.      Kepeningan atau pingsan 6.      Kelemahan 7.      Mata-mata nampak membelalak 8.      Ketakutan atau agitasi 9.      Kebingungan atau tidak merespon 10.  Pengeluaran urin yang rendah atau tidak ada 11.  Bibir-bibir dan jari-jari tangan yang kebiruan (sianosis)12.  Berkeringat 13.  Nyeri Dada

Page 6: 04 Shock

PENATALAKSANAAN Perawatan pada pasien shock tergantung pada tipe atau

penyebab shock. Pada umumnya, fluid resuscitation (memberikan jumlah cairan yang besar untuk menaikkan tekanan darah dengan cepat) dengan IV (intravena) dalam ambulan atau kamar, dalam keadaan darurat adalah perawatan garis pertama untuk semua tipe-tipe shock

• Septic shock dirawat dengan pemasukan segera antibiotik tergantung pada sumber dan tipe dari infeksi yang mendasarinya. Pasien-pasien ini seringkali terdehidrasi dan memerlukan jumlah cairan yang besar untuk meningkatkan dan memelihara tekanan darah.

• Anaphylactic shock dirawat dengan diphenhydramine (Benadryl), epinephrine, obat-obat steroid methylprednisolone (Solu-Medrol) dan adakalanya obat-obat H2-Blocker [contohnya, famotidine (Pepcid), cimetidine (Tagamet), dll.].

Page 7: 04 Shock

Lanjut…• Cardiogenic shock dirawat dengan mengidentifikasi dan merawat

penyebab yang mendasarinya. Pasien dengan serangan jantung mungkin memerlukan prosedur operasi yang disebut cardiac catheterization (kateterisasi kardiak) untuk membuka halangan arteri. Pasien dengan gagal jantung kongestif mungkin memerlukan obat-obatan untuk mendukung dan meningkatkan kekuatan dari denyutan jantung. Pada kasus-kasus yang parah atau berkepanjangan, transplantasi jantung mungkin adalah perawatan satu-satunya.

• Hypovolemic shock dirawat dengan cairan-cairan (saline) pada kasus-kasus minor. Namun, mungkin memerlukan beberapa kali transfusi darah pada kasus-kasus yang parah. Penyebab yang mendasari perdarahan harus juga diidentifikasi dan dikoreksi.

• Neurogenic shock adalah yang paling sulit untuk dirawat. Kerusakan pada sumsum tulang belakang (spinal cord) seringkali tidak dapat dibalikkan dan menyebabkan persoalan dengan fungsi pengaturan alamiah tubuh. Disamping cairan-cairan dan pengamatan, immobilization (menahan spine dari gerakan), obat anti peradangan seperti steroids, dan adakalanya operasi adalah bagian-bagian utama dari perawatan.

Page 8: 04 Shock

TERIMA KASIH