Pembelajaran Orang Dewasa

Andragogi Vs Paedagogi

Andragogi Vs PaedogogiAndragogiAndros (orang dewasa)Agogos (membimbing)PaedogogiPaidos (anak)Agogos (membimbing)PendidikanOrang DewasaPendidikanAnakMenempatkan orang Dewasa sebagai subyek pendidikan.Menempatkan anak sebagai obyek pendidikan.

Perbedaan Andragogi dan Pedagogi

Persepsi diri :Beri kesempatan menentukan kebutuhannya dan mengambil keputusannya sendiri.

(Hubungan Fasilitator mitra belajar)Persepsi diri :Anak masih sangat bergantung pada bimbingan guru.

(Hubungan Guru murid)

Perbedaan Andragogi dan Pedagogi

Pengalaman Hidup :

Pengalaman orang dewasa merupakan sumber belajar yang amat berharga.Komunikasi yang digunakan komunikasi dua arah.Pengalaman Hidup :

Pengalaman anak masih sangat terbatas sehingga masih sangat bergantung pada Pengalaman Guru sebagai sumber belajar yang utama.Menekankan komunikasi satu arah.

Perbedaan Andragogi dan Pedagogi

Kesiapan untuk Belajar :

Ditentukan oleh kebutuhan yang berhubungan dengan peranannya dan fungsinya sehari-hari.

Orang dewasa terdorong belajar kalau dia sadar bahwa ia perlu memperoleh suatu kompetensi untuk dapat melaksanakan tugas / peranannya secara lebih baik.

Program pembelajarannya harus dirancang dengan berbasis kebutuhan atau pada kompetensi yang dibutuhkan untuk melaksanakannya fungsinya sehari-hari.Kesiapan untuk Belajar :

Ditentukan oleh tingkat perkembangannya.

Anak belajar karena keharusannya sebagai anak yang harus belajar / sekolah.

Program pembelajarannya sudah terpaku dengan kurikulum standart.

Perbedaan Andragogi dan Pedagogi

Perspektif atau Orientasi Waktu :Proses belajar berorientasi kepada masalah yang perlu dibahas dan diatasi pada masa kini.

Berfokus pada upaya penyempurnaan atau perbaikan situasi / pengalaman yang berhubungan dengan realitas tugas dan fungsinya masa kiniPerspektif atau Orientasi Waktu Merupakan proses mempersiapkan diri untuk masa depan.

Berfokus pada penyelesaian jenjang pendidikan yang harus mereka tempuh.

Prinsip-prinsip umum Pembelajaran Orang DewasaMotivasi suatu pengalamanKeterlibatan proses kooperatifRelevansi jati diri - gagasanKegembiraan - enjoyRespek yakin - memerlukanKejelasan pemecahan masalah

Learning gap Identifikasi kebutuhan- kebutuhan (learning gap) antara PSK/KAP saat ini dan PSK/KAP yang diharapkan.Learning Gap

Asumsi dan Prinsip-prinsip Latihan PartisipatifSetiap orang mempunyai pengetahuanWarga belajar sebagai sumber belajarKemampuan orang untuk belajar dan berkembangWarga belajar tak bisa dipaksa untuk belajarKelompok merupakan forum belajar yang terbaik

Model Pembelajaran Berbasis PengalamanMenurut Teori KOLBS PengalamanKonsepPenerapanRefleksi

Pengalaman nyata yang telah ada maupun yang Baru saja diperoleh :PENGALAMANPembentukan konsep-konsepAbstrak dan generalisasiMelalui penterjemahan pikiran- pikiran atas hasil refleksi ttg apa yang telah terjadi)KONSEP / TEORI/ PRINSIPPengujian dan penerapanKonsep / teori /prinsip ke dalam situasi baru(memikirkan pendekatanPendekatan baru) :PENERAPANObservasi, diskusi, penilaian,Analisis dan refleksithd pengalaman yang telah adaREFLEKSI

CONTOH GAYA PEMBELAJARANAntusiasImajinatifLogisPraktis

Beberapa contoh :Pendekatan terhadap tugas baruPembuatan LaporanBelajar naik sepedaBelajar bahasa.

****