Fraktur Anggota Gerak Bawah Pada Orang Dewasa

7/25/2019 Fraktur Anggota Gerak Bawah Pada Orang Dewasa

1/54

Fraktur Anggota Gerak Bawah

Pada Orang Dewasa


2/54

Fraktur Panggul

Merupakan 5% dari seluruh fraktur

Sering disertai trauma jaringan lunak, perdarahan, syok, sepsis danGangguan pernafasanAdult respiratory distress syndrome (ARS!

"#$ diseakan ke&elakaan lalu lintas

'%trauma alat" rongga pel)is (uli, urethra, rektum * pem+ drh!

Angka mortalitas'%

Anatomi

in&in panggul" tulang inominata yg erhuungan dengan sakrum

diagian elakang (sendi sakroiliaka! dan diagian

depan mementuk persendian (simfisis puis!

Stailitas ditentukan oleh rigiditas tulang yg mementuk serta ligamen"yang mengikatnya+

alam rongga panggul ditemukan -

.uli, prostat, rektum, uretra (laki"!, )agina serta uterus * adneksanya,

Pemuluh darah esar &aang art iliaka komunis, )ena serta pleksus

Saraf+


3/54

Fungsi panggul

Mentransmisi erat adan melalui sendi sakroiliaka ke ilium, asetaulum

Selanjutnya ke femur+

Melindungi struktur" yang erada dalam rongga panggul

Mekanisme /rauma

.iasanya se&ara langsung pada panggul atau jatuh dari ketinggian

Mekanisme trauma terdiri atas -'+ 0ompresi anteroposterior

ramus puis fraktur, tulang inominata terelah dan rotasi eksterna

disertai roekan simpisis open ook injury

"+ 0ompresi lateralkompresi dari samping menyeakan &in&in retak

ramus puis agian depan pada kedua sisinya fraktur dan agian

elakang pada sendi sakroiliaka mengalami strain atau fraktur ilium


4/54

$+ /rauma )ertikal

/ulang inominata pada salah satu sisi mengalami pergerakan se&ara

)ertikal disertai fraktur ramus puis dan disrupsi sendi sakroiliaka pada

sisi yang sama+ Pada orang yang jatuh dari ketinggian+

1+ /rauma kominasi

/rauma yang leih heat dapat terjadi kominasi kelainan diatas+

0lasifikasi

'+ Menurut /ile ('233!a+ /ipe A, Stail

4 A' - fraktur panggul tidak mengenai &in&in

4 A" - terdapat pergeseran &in&in minimal dari fraktur, stail

+ /ipe ., tidak stail se&ara rotasional, stail se&ara )ertikal

4 .' - pen ook

4 ." - kompresi lateral 6 ipsilateral

4 .$ - kompresi lateral 6 kontralateral (u&ket4handle!

&+ /ipe , tidak stail se&ara rotasi dan )ertikal

4 ' - unilateral

4 " - ilateral

4 $ - disertai fraktur asetaulum


5/54


6/54

Gamaran klinis

Pemengkakan, deformitas serta perdarahan sukutan sekitar panggul

Penderita datang dalam keadaan anemi dan syok karena perdarahan

yang heat+

/erdapat gangguan fungsi anggota gerak a7ah+

Pemeriksaan Radiologis

Pemeriksaan foto pel)is AP

Posisi lain yaitu olik, rotasi interna dan eksterna

Penatalaksanaan

Pengoatan harus dilakukan segera mungkin erdasarkan prioritas A. -

'+ Resusitasi a7al

a+ perhatikan saluran nafas dan peraiki hipoksia

+ kontrol perdarahan dengan pemerian &airan Ringer dan transfusi drh"+ Anamnesis

a+ 0eadaan 7aktu trauma

+ Miksi terakhir

&+ 7aktu dan jumlah makan dan minum terakhir

d+ penderita 7anita apakah sedang hamil atau menstruasie+ /rauma lainnya


7/54

$+ Pemeriksaan 0linis

a+ 0eadaan umum - &atat se&ara teratur nadi, tekanan darah dan respirasi

lakukan sur)ey kemungkinan trauma lainnya

+ 8okal

4 inspeksi perineum untuk mengetahui adanya perdarahan, pemengkakan dan deformitas+

4 /entukan derajat ketidak stailan &in&in panggul dengan palpasi pada

ramus dan simfisis puis

4 pemeriksaan &olok duur

1+ Pemeriksaan /amahan

a+ Foto polos panggul

+ Foto polos panggul dalam keadaan rotasi interna dan eskterna

&+ Pemeriksaan urologis dan lainnya -

4 katerisasi 4 ureterogram

4 Retrogad sistogram dan post )oiding

4 pielogram intra)ena

4 Aspirasi diagnostik dengan peritoneal la)ase


8/54

5+ Pengoatan

a+ /indakan operatif ila ditemukan kerusakan alat4alat dalam rongga

panggul

+ Stailisasi fraktur panggul misalnya skeletal traksi, pel)i& sling,

pel)i& &lamp, spika panggul+

0omplikasi

'+ 0omplikasi segera

4 tromosis )ena iliofemoral

4 roekan kandung kemih4 roekan uretra

4 trauma rektum dan )agina

4 trauma pemuluh darah esar

4 trauma pada saraf - saraf skiatik, pleksus lumosakralis

"+ 0omplikasi lanjut

4 Pementukan tulang heterotropik

4 9ekrosis a)askuler

4 Gangguan pergerakan sendi dan A

4 Skoliosis kompensatoar


9/54

Fraktur Sakrum dan /ulang 0oksigeus

apat terjadi ila terjatuh dengan pantat yang mengenai kedua tulang

Sakrum dan tulang koksigeus+

Fraktur sakrum dapat ersifat trans)ersal

Fraktur koksigeus umumnya pada agian distal dan angulasi ke depan+

Pengoatan

Fraktur sakrum

/anpa pergeserankonser)atif

engan pergeseranoperatif

Fraktur 0oksigeus

:ika keluhan nyeri menetap dan analgetik tidak menolong eksisi


10/54

islokasi dan Fraktur islokasi Sendi Panggul

iagi dalam tiga jenis -

'+ islokasi posterior atau disertai fraktur

"+ islokasi anterior

$+ islokasi &entral

0lasifikasi

'+ islokasi Posterior

4 tanpa fraktur

4 disertai fraktur rim posterior yg tunggal dan esar4 disertai fraktur komunitif asetaulum agian posterior

4 disertai fraktur kaput femur

"+ islokasi anterior

4 oturator

4 iliaka

4 Puik

4 disertai fraktur kaput femur

$+ islokasi sentral asetaulum

4 ;anya mengenai dinding dalam asetaulum

4 Fraktur seagian kuah asetaulum

4 Pergeseran menyeluruh disertai fraktur komunitif


11/54

islokasi Posterior dan islokasi posterior yang disertai fraktur

Mekanisme trauma

/rauma dihantarkan melalui femur dimana sendi panggul dalam posisi fleksi

atau semi fleksi+5% dislokasi disertai fraktur pada pinggir asetaulum dengan fragmen

ke&il atau esar+

0lasifikasi

/hompson


12/54

Pemeriksaan radiologis

apat diketahui jenis dislokasi dan apakah disertai dengan fraktur

Pengoatan

;arus direposisi se&epat mungkin dengan pemiusan umum

Metode .igelo7

Metode Allis

Metode StimsonPada tipe >>, setelah reposisi , fragmen yang esar di fiksasi dengan s&re7

/ipe >>>, reduksi kemudian fragmen fiksasi dengan re&onstru&tion plate

/ipe >? dan ?, reduksi tertutup jika gagal operasi

Pas&a reposisi

/raksi kulit selama 1 @ minggu, kemudian tidak menginjakkan kaki

dengan menggunakan tongkat selama $ ulan+


13/54

0omplikasi

a+0omplikasi dini

4 kerusakan ner)us skiatik4 kerusakan kaput femur

4 kerusakan pemuluh darah

4 fraktur diafisis femur

+ 0omplikasi lanjut

4 9ekrosis a)askuler

4 Miositis osifikans

4 dislokasi yang tidak direduksi

4 A


14/54

islokasi Anterior

8eih jarang ditemukan diandingkan yang posterior

Mekanisme trauma

/erjadi akiat ke&elakaan lalu lintas, jatuh dari ketinggian atau trauma darielakang pada saat erjongkok dan posisi dalam keadaan aduksi

.ila sendi panggul dalam posisi fleksi maka akan terjadi dislokasi tipe

turator

.ila sendi dalam posisi ekstensi maka akan terjadi dislokasi tipe puik atau

>liaka+

Gamaran klinis

/ungkai a7ah dalam posisi aduksi, rotasi eksterna dan sedikit fleksi+

/idak ada pemendekan dari ekstremitas+

/erdapat enjolan didaerah inguinal dan sendi sulit digerakan+


Pemeriksaan foto AP

Pengoatan

Re)erse .igelo7


15/54

Fraktur dislokasi sentral

/erjadi apaila kaput femur terdorong kedinding medial asetaulum+

Fraktur asetaulum terjadi karena dorongan kuat dari lateral

Gamaran klinis

idapatkan perdarahan dan pemengkakan di daerah tungkai agian

Proksimal tetapi posisi tetap normal+

9yeri di daerah trokanter dan pergerakan sendi teratas


Foto pel)is AP

Pengoatan

Fraktur asetaulum tanpa penonjolan kapu femur ke rongga panggul

0onser)atif dengan trkasi tulang selama 1 @ minggu

Fraktur dengan kaput femur temus ke dalam asetaulum dilakukan traksi

pada komponen longitudinal dan lateral selama minggu dan setelah

3 minggu oleh jalan dengan menggunakan penopang erat adan+


16/54


17/54

Pada saat fraktur , pemuluh darah intrameduler dan dalam retinakulum

Selalu roek ila terjadi pergeseran fragmen+

Fraktur transer)ikalersifat intrakapsulersulit untuk penyemuhan

karena adanya kerusakan pem+darah, periosteum yang rapuh sertahamatan &airan sino)ia+


18/54

0lasifikasi

'+ ;uungan terhadap kapsul

4 ekstrakapsuler

4 intrakapsuler"+ Sesuai lokasi

4 sukapital

4 trans4ser)ikal

4 asal

$+ Radiologis

a+ .erdasarkan keadaan fraktur

4 tidak ada pergeseran

4 fragmen distal 6 rotasi eksterna, aduksi dan dapat ergeser proksimal

4 fraktur impaksi

+ 0lasifikasi menurut Garden

/ingkat >, fraktur impaksi yang tidak total/ingkat >>, fraktur total tapi tidak ergeser

/ingkat >>>, fraktur total disertai sedikit pergeseran

/ingkat >?, fraktur disertai pergeseran heat

0l ifik i t P l


19/54

0lasifikasi menurut Pau7el

.erdasarkan sudut inklinasi leher femur -

/ipe > , fraktur dengan garis fraktur $B

/ipe >>, fraktur dengan garis fraktur 5B

/ipe >>>, fraktur dengan garis fraktur =B


20/54

Gamaran 0linis

Ri7ayat jatuh dari ketinggian disertai nyeri pada daerah panggul disertai

pemendekan anggota gerak a7ah dan rotasi lateral


apat diketahui jenis fraktur serta klasifikasi

Pengoatan

'+ 0onser)atif

"+ peratifhampir selalu dilakukan pada fraktur leher femur aik orang muda # tua

4 perlu reduksi yang akurat dan stail

4 diperlukan moilisasi yang &epat pada orang tua

:enis4jenis perasi -

a+ Multiple pinning+ Plate and s&re7

&+ Artroplasti, pada penderita diatas 55 tahun erupa-

4


21/54

0omplikasi/ergantung dari eerapa faktor -

'+ 0omplikasi umum - tromosis )ena, emoli paru,

pneumonia, dekuitus"+ 9ekrosis a)askuler kaput femur

$+ 9on union

1+ A

5+ Shortening

+ Malunion=+ Malrotasi erupa rotasi eksterna

3+ 0oksa)ara


22/54

Fraktur /rokanter

Fraktur ini juga diseut fraktur intertrokanterik adalah semua fraktur yang

terjadi antara trokanter mayor dan minor

.ersifat ekstraartikuler dan sering terjadi pada orang tua diatas umur thn

Mekanisme trauma

/erjadi ila penderita terjatuh dengan trauma langsung pada trokanter mayor

Atau trauma ersifat memuntir+

Garis fraktur antara trokanter mayor dan minor , dapat ersifat komunitif

terutama pada korteks posteromedial

0lasifikasi

Fraktur trokanterik dapat diagi atas -

'+ Stail

"+ /idak stail, ila korteks agian medial remuk dan mengalami pergeseran

iklasifikasikan atas 1 tipe -

/ipe >, fraktur mele7ati trokanter mayor dan minor tanpa pergeseran

/ipe >>,fraktur mele7ati trokanter mayor disertai pergeseran trokanter minor

/ipe >>>, disertai fraktur komunitif

/ipe >?, disertai fraktur spiral femur


23/54

Gamaran 0linis

Pasien lanjut usia dengan ri7ayat trauma di daerah trokanter

/erdapat pemendekan dan rotasi eskterna


apat menentukan jenis fraktur

Pengoatan

Fraktur tanpa pergeserankonser)atif dengan traksi

Seaiknya dilakukan pemasangan fiksasi interna dengan tujuan -

'+ Memperoleh fiksasi yang kuat

"+ Memerikan moilisasi yang &epat pada orang tua


24/54

0omplikasi

0omplikasi dini sama dengan fraktur leher femur

0omplikasi lanjut erupa deformitas )arus dan rotasi eksterna serta

nonunion+

Fraktur Su4/rokanterik

Fraktur ini dapat terjadi pada setiap umur dan iasanya akiat trauma heat

Gamaran klinisAnggota gerak a7ah dalam posisi rotasi eksterna, memendek dan

ditemukan pemengkakan pada daerah proksimal femur

Pengoatan

Reduksi teruka dan fiksasi interna (R>F!

0omplikasi

9onunion dan mal union


25/54

Fraktur iafisis femur

apat terjadi pada semua umur, iasanya karena trauma heat

Femur diliputi oleh otot yang kuat yang merupakan proteksi tulang femur,

:ika fraktur akan menarik fragmen fraktur hingga ergeser+Fraktur femur sering disertai perdarahan masif syok

Mekanisme trauma

Fraktur spiraljatuh dengan posisi kaki melekat erat di dasar samil

terjadi putaranFraktur trans)ersal dan olik terjadi karena trauma langsung dan trauma

angulasi+

0lasifikasi

apat ersifat tertutup atau teruka, simpel, komunitif, fraktur C atau

Segmental+

Gamaran klinis

Penderita umumnya de7asa muda+

.engkak dan deformitas pada tungkai atas erupa rotasi eksterna dan

Pemendekan tungkai dan kadang kadang disertai syok


26/54


apat ditentukan lokasi dan jenis fraktur

Pengoatan

'+ 0onser)atif4 /raksi kulit merupakan pengoatan sementara mengurangi spasme

4 /raksi tulang erimang dgn agian Pearson di lutut+

indikasi pada fraktur segmental atau komunitif

4 menggunakan &ast ra&ing setelah terjadi union se&ara klinis

"+ /erapi operatif

4 Plate and s&re7 terutama agian proksimal

4 04nail, A4nail indikasi pada fraktur diafisis

4 Fiksasi eksterna , pada fraktur teruka , segmental, komunitif+

0omplikasi

'+ 0omplikasi dini4 Syok

4 nfeksi


27/54

"+ 0omplikasi 8anjut

4 elayed union

4 9on union

4 Mal union

4 0aku sendi lutut

4 Refraktur

Fraktur Suprakondiler Femur

aerah suprakondiler adalah daerah antara atas proksimal kondilus femur

an atas metafisis dengan diafisis femur

Mekanisme trauma

Fraktur terjadi karena tekanan )arus atau )algus disertai kekuatan aksial dan

putaran+

0lasifikasi

'+ /idak ergeser

"+ >mpaksi

$+ .ergeser

1+ 0omunitif


28/54

Pergeseran terjadi pada fraktur oleh karena tarikan otot sehingga pada

/erapi konser)atif lutut harus difleksi untuk menghilangkan tarikan otot+


29/54

Gamaran 0linis

Ri7ayat trauma disertai engkak dan deformitas


apat ditentukan jenis fraktur

Pengoatan

'+ /erapi konser)atif

4 traksi erimang dengan idai /homas dan penahan lutut Pearson

4 &ast ra&ing4 spika panggul

"+ /erapi peratif

Pada fraktur teruka atau adanya pergeseran fraktur

Menggunakan nail plate dan s&re7 , &ondylar uttress plate

0omplikasi

'+ 0omplikasi dini

4 penetrasi fragmen fraktur ke kulit fraktur teruka

4 trauma pemuluh darah esar

4 trauma saraf


30/54

"+ 0omplikasi lanjut

4 Malunion

4 0aku sendi lutut

Fraktur suprakondiler femur dengan interkondiler femur

0lasifikasi

Menurut 9eer, Grantham, Shelton ('2=!4 /ipe >, fraktur suprakondiler dan kondiler /4 /ipe >>A, fraktur supra dan kondiler dengan seagian metafisis (entuk D!4 /ipe >>., sama seperti >>A tetapi agian metafisis ke&il4 /ipe >>>, fraktur suprakondiler komunitif dengan kondiler tidak total+


31/54

Gamaran klinis

Sama dengan fraktur suprakondiler tetapi kemungkinan adanya hemarthrosis

Dang leih heat karena adanya fraktur intraartikuler+

Pengoatan

'+ /erapi konser)atif"+ /erapi operatif, intraartikulerseaiknya dilakukan operatif

0omplikasi

'+ /rauma pemuluh darah

"+ 0aku sendi$+ A lutut+


32/54

Fraktur 0ondilus femur

0lasifikasi4/ipe >, fraktur kondilus dalam posisi sagital4/ipe >>, fraktur dalam posisi koronal dimana agian posterior kondilus femur

ergeser4/ipe >>>, kominasi sagital dan koronal

Gamaran klinis/rauma dilutut disertai nyeri dan engkak+ Mungkin ditemukan krepitasi dan

;emarthrosis sendi lutut+


ilakukan posisi AP , lateral dan olik untuk melihat posisi fraktur


33/54

Pengoatan

'+ /erapi konser)atif, pada fraktur tidak ergeser dapat digunakan gips

sirkuler diatas lutut+

"+ /erapi operatif, menggunakan s&re7 agar didapatkan posisi anatomis

sendi lutut dan moilisasi segera+

0omplikasi

'+ /rauma pemuluh darah dan saraf

"+ Mal4union

$+ A

1+ 0aku sendi


34/54

/rauma Pada 8utut

islokasi Sendi 8utut

:arang ditemukan",$ % dari seluruh dislokasi

Mekanisme /rauma

.iasanya terjadi apaila penderita mendapat trauma dari depan dengan

8utut dalam keadaan fleksi

islokasi dapat ersifat anterior, posterior, lateral, medial atau rotasi

islokasi anterior leih sering ditemukan , tiia ergerak ke depan

terhadap femur+

Merupakan trauma yang heat merusak kapsul, ligamen esar dan sendi

:uga ner)us peroneus dan arteri poplitea+

Gamaran klinisAdanya trauma lutut disertai engkak, nyeri , hemarthrosis dan deformitas


Entuk menegakkan diagnosis


35/54

Pengoatan

/indakan reposisi dengan pemiusan harus dilakukan segera mungkin

dan dilakukan aspirasi hemartrosis

Setelah reposisi pasang idai gips posisi '4'5B selama ' minggu dan

Setelah engkak menurun dipasang gips sirkuler selama = @ 3 minggu+

Fraktur Patela

Merupakan tulang sesamoid teresar pada tuuh

.erfungsi mekanis dalam ekstensi anggota gerak a7ah

.agian proksimal melekat otot kuadriseps dan agian distal melekat8igamen patela

Mekanisme trauma

apat terjadi dalam dua &ara -

'+ 0ontraksi heat otot kuadriseps"+ /rauma langsung pada patela

0lasifikasi

/ipe > , fraktur tanpa pergeseran dan ersifat trans)ersal

/ipe >>, fraktur trans)ersal dengan pergeseran


36/54

/ipe >>>, fraktur trans)ersal pada kutu atas#a7ah

/ipe >?, fraktur komunitif

/ipe ?, fraktur )ertikal

Gamaran klinis

Adanya trauma di lutut disertai engkak, nyeri dan hemarthrosisPenderita tidak dapat melakukan ekstensi anggota gerak a7ah+


apat ditentukan fraktur dan jenis fraktur


37/54

Pengoatan

'+ Fraktur tidak ergeser

ila ada hemartrosisaspirasi dan pasang gips sirkuler selama 14 mgg"+ Fraktur ergeser

Pada fraktur trans)ersal diperlukan operasi dan rekonstruksi ekspansi

ekstensor/ension .and iring (/.!

$+ Fraktur kutu a7ah

fragmen ke&il dan komunitif

eksisi dan rekosntruksi kemali ligamen1+ Fraktur komunitif

jika rekonstruksi tidak mungkineksisi patela

0omplikasi

'+ A patelofemoral

"+ Gangguan fleksi ekstensi

$+ 0aku sendi

1+ 9on4union


38/54


39/54

islokasi patela

.iasanya terjadi ke lateral, erupa -

'+ islokasi akut

terjadi pada saat lutut dalam posisi fleksi atau semi fleksi dan patela

ergeser kearah lateral dari kondilus femurGamaran klinis

Sendi lutut tak dapat diekstensikan

reposisi dapat terjadi spontan atau se&ara manual

Pengoatan

Setelah reposisi dipasang gips silinder selama minggu+

"+ islokasi rekuren

islokasi sering terjadi pada 7anita de7asa muda

Penyeanya

4 kedangkalan lekukan interkondiler femur

4 letak patela yang tinggi dan ke&il

4 genu )algum

Pengoatan

ilakukan operasi


40/54

$+ islokasi haitual

:arang ditemukan dan iasanya terjadi pada anak4anak

Penyea utama adalah pemendekan otot kuadrisep

terutama komponen )astus lateralis karena firosissetelah injeksi

Pengoatan

perasi


41/54

Fraktur /iia dan Fiula

Fraktur dapat terjadi pada agian proksimal (kondilus!, diafisis atau

persendian pergelangan kaki

Fraktur 0ondilus /iia

8eih sering mengenai kondilus lateralis

Mekanisme trauma

Fraktur kondilus lateralis terjadi karena adanya trauma aduksi tiia

terhadap femur

0lasifikasi sederhana (Adam!

'+ Fraktur kompresi komunitif

"+ /ipe depresi plateau

$+ Fraktur olik

0lasifikasi kompleks (Rok&7ood!'+ Fraktur tidak ergeser 1mm

"+ 0ompresi lokal

$+ 0ompresi split

1+ epresi total kondiler

5+ Fraktur split+ Fraktur komunitif


42/54


43/54

Gamaran klinis

Ri7ayat trauma lutut, pemengkakkan , nyeri disertai hemarthrosis

Pemeriksaan Radiologis

Foto rontgen AP dan 8ateral

Pengoatan

'+ 0onser)atif

pada fraktur tidak ergeser depresi 1mm -

4 )eran elastis4 traksi

4 gips sirkuler

prinsip men&egah ertamahnya depresi

"+ peratif

depresi H 1 mm dilakukan operasi ele)asi dan onegraft

fraktur splits&re7 atau plate * s&re7

0omplikasi4 Genu )algum4 0aku sendi

4 A

f


44/54

Fraktur iafisis /iia dan Fiula

Mekanisme trauma

/rauma angulasifraktur trans)ersal # olik pendek

/rauma rotasifraktur spiral

.agian depan tungkai a7ah sedikit ditutupi ototsering ersifat teruka

Gamaran 0linis

Ri7ayat trauma, engkak, nyeri

Pemeriksaan radiologisapat ditentukan lokasi faktur, jenis fraktur

Pengoatan

'+ 0onser)atif

reduksi fraktur dengan manipulasi tertutup

pasang gips sirkuler diatas lutut

Prinsip reposisi -

4 fraktur tertutup

4 ada kontak 5 %

4 angulasi 5B

4 tidak ada rotasi


45/54

"+ peratif

ilakukan pada

4 Fraktur teruka

4 Gagal terapi konser)atif

4 fraktur tidak stail4 nonunion

Metode operatif - plate * s&re7, nail intrameduler, s&re7, fiksasi eskterna

>ndikasi pemasangan fiksasi eksterna - fraktur teruka grade >>>

0omplikasi

'+ >nfeksi

"+ elayed union atau non union

$+ Mal union

1+ 0ompartmen syndrom5+ /rauma saraf peroneal

+ Gangguan pergerakan sendi pergelangan kaki


46/54

Fraktur dan Fraktur islokasi Sendi Pergelangan 0aki

Pergelangan kaki merupakan sendi yang kompleks dan penopang adan

dimana talus duduk dan dilindungi oleh maleolus lateralis dan medialis yang

diikat ligamen+ulu fraktur sekitar ankle diseut fraktur Pott

Mekanisme /rauma

Fraktur Maleolus dapat terjadi dalam eerapa ma&am trauma -

'+ /rauma aduksimenimulkan fraktur maleolus lateralis ersifat olik, fraktur maleolus

medialis ersifat a)ulsi atau roekan ligamen agian medial

"+ /rauma adduksi

menimulkan fraktur maleolus medialis ersifat olik atau a)ulsi maleolus

lateralis atau keduanya+ :ika trauma hanya ringan

sprain # roekanligamen lateral

$+ /rauma rotasi eksterna

iasanya disertai trauma aduksi dan terjadi fraktur pada fiula diatas

sindesmosis yang disertai roekan ligamen medial atau fraktur a)ulsi

pada maleolus medialis+ /rauma heat dislokasi talus

1+ /rauma kompresi )ertikal


47/54

Pada kompresi )ertikal dapat terjadi fraktur tiia distal agian depan

disertai dengan dislokasi talus ke depan atau terjadi fr komunitif

0lasifikasi

8auge @ ;ansen ('25! klasifikasi menurut patogenesis terjadinya

pergeseran dari frakturpedoman untuk pengoatan

0lasifikasi lain yang leih sederhanaanis * eer ('22'!

0laisfikasi terdiri atas -4/ipe A, fraktur maleolus dia7ah sindesmosis4/ipe ., fraktur maleolus lateralis ersifat olik disertai a)ulsi maleolus

medialis4/ipe , fraktur fiula diatas sindesmosis dan atau disertai a)ulsi dari tiia

disertai fraktur atau roekan pada maleolus medialis

Pada /ipe terjadi roekan pada sindesmosis


48/54

Gamaran 0linis

itemukan adanya pemengkakan pada pergelangan kaki, keiruan dan

eformitas+ Dang penting diperhatikan adalah lokasi nyeri tekan apakah

di daerah tulang atau ligamen+

Pemeriksaan radiologisapat ditentukan jenis4jenis fraktur dan mekanisme terjadinya trauma

Foto rontgen diuat sekurang4kurangnya tiga proyeksi yaitu AP, lateral

dan olik


49/54

Pengoatan

Fraktur dislokasi pada sendi pergelangan kaki merupakan fr intra artikuler

Sehingga diperlukan reduksi se&ara anatomis dan akurat serta moilisasi

sendi segera mungkin+

/indakan pengoatan -

'+ 0onser)atif

pada fraktur tidak ergesergips sirkuler dia7ah lutut

"+ peratif

pemasangan s&re7, /., plate * s&re7

0omplikasi

'+ ?askuler

"+ Malunion

$+ A

1+ Algodistrofi nyeri tekan, engkak dipergelangan kaki5+ 0aku sendi

Fraktur /alus


50/54

Fraktur /alus

Suatu tulang ersendi di distal tiia dan proksimal kalkaneus

Mekanisme trauma

Emumnya karena terjatuh dengan kaki dari ketinggianFraktur terutama terjadi pada leher talus

Gamaran klinis

Pemengkakan dan nyeri pada daerah pergelangan kaki


apat ditentukan lokasi dan jenis fraktur

Pengoatan

Fraktur tidak ergeser dioati dengan gips sirkuler

Fraktur ergeser fragmen terutama mengenai sendi operatif

0omplikasi

'+ 9on union

"+ 9ekrosis a)askuler

$+ A


51/54

Fraktur 0alkaneus

apat erupa

'+ >solati& &ra&k atau adanya fraktur ke&il tanpa pergeseran fragmen

"+ Fraktur kompresi yang menyeakan tulang kalkaneus terpilah4pilah

Mekanisme trauma

:atuh dari ketinggian dengan tumit terleih dahulu

0lasifikasi'+ Fraktur kalkaneus ekstra artikuler

"+ Fraktur kalkaneus intra artikuler

$+ Fraktur kalkaneus komunitif

1+ Fraktur a)ulsi tuerositas kalkaneus

Gamaran klinis

Ri7ayat trauma jatuh dari ketinggian disertai engkak keiruan pada

daerah tumit serta nyeri+


52/54


apat diketahui apakah fraktur ergeser, komunitif atau hanya erupa

fraktur sederhana+

Pengoatan

'+ 0onser)atif

Fraktur simple &ra&k)eran elastis dan segera moilisasi serta ele)asi

kaki"+ peratif

4 Reduksi teruka dan pemasangan one graft fr ergeser dan intra art

4 Reduksi dengan menggunakan pin ke&il untuk ele)asi

0omplikasi'+ 0aku sendi sutalar dan midtarsal

"+ A sendi sutalar

$+ 9yeri kaki karena entuk &eper

Fraktur /ulang tarsal lainnya


53/54

Fraktur /ulang tarsal lainnya

Fraktur 9a)ikular, kuoid dan kuneiform terjadi akiat trauma langsung

Akiat kejatuhan enda erat+

Pengoatan iasanya konser)atif

:ika pergeseran fraktur heat

operasi

Fraktur Metatarsal

Fraktur metatarsal dapat terjadi pada-

'+ Fraktur asis metatarsal ?

karena trauma rotasi yg dipaksakan dalam posisi in)ersi+

/erdapat nyeri tekan pada daerah asis metatarsal ?

Pengoatangips sirkuler

"+ Fraktur diafisis metatarsal

0arena trauma langsung akiat kejatuhan enda erat

Fraktur isa tunggal atau mengenai eerapa metatarsal

$+ Fraktur leher metatarsal

Pengoatan

fraktur tidak ergeser)eran elastis atau gips sirkuler $ @ 1 mgg

fraktur ergeserpasang 0 7ire


54/54

Fraktur Anggota Gerak Bawah Pada Orang Dewasa

Documents

Transcript of Fraktur Anggota Gerak Bawah Pada Orang Dewasa