008 Bab VIII Jalan Dan Jembatan_FINAL 1

18
7/23/2019 008 Bab VIII Jalan Dan Jembatan_FINAL 1 http://slidepdf.com/reader/full/008-bab-viii-jalan-dan-jembatanfinal-1 1/18  Jalan dan Jembatan 8. JALAN DAN JEMBATAN Kriteria Perencanaan – Bangunan 217

Transcript of 008 Bab VIII Jalan Dan Jembatan_FINAL 1

Page 1: 008 Bab VIII Jalan Dan Jembatan_FINAL 1

7/23/2019 008 Bab VIII Jalan Dan Jembatan_FINAL 1

http://slidepdf.com/reader/full/008-bab-viii-jalan-dan-jembatanfinal-1 1/18

 Jalan dan Jembatan

8. JALAN DAN JEMBATAN

Kriteria Perencanaan – Bangunan

217

Page 2: 008 Bab VIII Jalan Dan Jembatan_FINAL 1

7/23/2019 008 Bab VIII Jalan Dan Jembatan_FINAL 1

http://slidepdf.com/reader/full/008-bab-viii-jalan-dan-jembatanfinal-1 2/18

  Kriteria Perencanaan – Bangunan  Jalan dan Jembatan

8.1 Umum

 Jaringan jalan di suatu daerah irigasi melayani kebutuhan yangberbedabeda dan dipakai oleh pengguna yang berbeda-beda pula:

 jalan adalah jaringan angkutan barang dan produksi. Dalam kaitan

ini jalan digunakan oleh penduduk. Jalan juga dipakai untuk

keperluan-keperluan eksploitasi dan pemeliharaan jaringan irigasi.

Dalam hubungan ini, jalan digunakan oleh staf dinas irigasi.

Berbagai fungsi jaringan jalan ini harus diperhitungkan selama

perenanaan.

!ebagian besar dari jalan yang dibangun sebagai bagian dari

 jaringan irigasi, dan dipelihara oleh dinas pengairan akan dibuat di

sepanjang atau di atas tanggul saluran irigasi dan pembuang.

 "ujuan utama pembangunan jalan-jalan ini adalah untuk

menyediakan jalan menuju jaringan irigasi dan pembuang.

 Jembatan merupakan bagian yang penting dari jaringan tersebut.

 Jembatan dan jalan inspeksi bagi kendaraan dan orang untuk

menyeberang saluran irigasi dan pembuang merupakan tanggung

 ja#ab perenana irigasi. $a harus merenana pasangan % pasangan

ini dan pemeliharaannya di lakukan oleh staf &'( proyek irigasi

yang bersangkutan.

(asal-pasal berikut menyajikan, kriteria perenanaan jalan inspeksi

)pasal *.2+ dan kriteria perenanaan jembatan pelengkap yang

dimaksud )pasal *.+.

8.2 Jalan Inspeksi

Kriteria Perencanaan – Bangunan

21*

Page 3: 008 Bab VIII Jalan Dan Jembatan_FINAL 1

7/23/2019 008 Bab VIII Jalan Dan Jembatan_FINAL 1

http://slidepdf.com/reader/full/008-bab-viii-jalan-dan-jembatanfinal-1 3/18

 Jalan dan Jembatan

 Jalan inspeksi direnana, dibangun dan dipelihara oleh dinas

pengairan. Jalan ini terutama digunakan untuk memeriksa,

mengoperasikan dan memelihara jaringan irigasi . !aluran

pembuang, yakni saluran dan bangunan-bangunan pelengkap.

kan tetapi, di kebanyakan daerah pedesaan, jalan-jalan ini juga

sekaligus berfungsi sebagai jalan utama dan oleh karena itu juga

dipakai oleh kendaraan kendaraan komersial dengan pembebanan

as yang lebih berat dibandingkan dengan kendaraan-kendaraan

inspeksi.

8.2.1 Klasifkasi

 Jalan inspeksi yang hanya dimanfaatkan untuk inspeksi saluran

irigasi dan jalan usaha tani saja mempunyai lebar total jalan m,

dengan lebar perkerasan m.

 Jalan inspeksi yang difungsikan untuk lalu lintas umum mengau

pada // 0o.*23 dan (( 0o.324 diklasi5kasikan sebagai

 jalan lokal dengan total lebar jalan 7,m dengan lebar perkerasan

, m, dengan struktur jalan sesuai !0$ bidang jalan.

 Jalan – jalan yang berada di bawah wewenang Direktorat irigasi

disesuaikan Standar jalan Bina Marga berdasarkan RSN !"#$ –

$##% yang telah di&erluas menjadi '

Kelas Jalan Nasional ( Standar Bina Marga ) * dengan lebar +

( , - . -, * m + /'# m

Kelas Jalan Pro&insi ( Standar Bina Marga B * dengan lebar +

( #'%# - 0 - #'% * m + .'## m

Kelas Jalan Kabu&aten' jalan desa' jalan ins&eksi utama

( Standar

Bina Marga 1 * dengan lebar + ( #'%#- 2'%-#'%#* m

Kelas 3 Jalan &enghubung' jalan ins&eksi sekunder ( Standar Bina

Kriteria Perencanaan – Bangunan

216

Page 4: 008 Bab VIII Jalan Dan Jembatan_FINAL 1

7/23/2019 008 Bab VIII Jalan Dan Jembatan_FINAL 1

http://slidepdf.com/reader/full/008-bab-viii-jalan-dan-jembatanfinal-1 4/18

  Kriteria Perencanaan – Bangunan  Jalan dan Jembatan

  Marga * dengan lebar + Kelas 3 Jalan seta&ak 4 jalan

orang

ebar jalan dan perkerasan untuk jalan- jalan 8elas $$$, $9 dan 9

) yang punya arti penting dalam proyek irigasi + disajukan pada

tabel *.1.

 Jalan kelas $$$ dengan perkerasan jalan kelas $9 boleh dengan

perkerasan ) /ntuk yang lebih penting + atau tanpa perkerasan.

8elas 9 umumnya tanpa perkerasan .

Tabel 8.1. Lebar Perkerasan Jalan !an"ar Iri#asi $an#

"isesuaikan !an"ar Bina Mar#a

Klasifkasi Standar Jalan

Lebar 

Perkerasan

K eteranganDirektorat Irigasi 

Direktorat Bina Marga

Klass Klass 1 2'%# m

Klass 3 5 2'%# m

Klass 3 5 ,'# m

8.2.2 P%!%n#an Melin!an#

 "ipe-tipe potongan melintang jalan inspeksi yang difungsikan

hanya untuk inspeksi saluran dan jalan usaha tani disajikan;ambar *.1a dan *.1b.

8.2.& Trase

 Jalan inspeksi biasanya dibangun di atas tanggul saluran atau

pembuang. Jika ini dianggap tidak ekonomis, jarak maksimum

antara jalan inspeksi dan saluran atau pembuang adalah m.

8eepatan maksimum renana bagi kendaraan di jalan ini

Kriteria Perencanaan – Bangunan

22

Page 5: 008 Bab VIII Jalan Dan Jembatan_FINAL 1

7/23/2019 008 Bab VIII Jalan Dan Jembatan_FINAL 1

http://slidepdf.com/reader/full/008-bab-viii-jalan-dan-jembatanfinal-1 5/18

 Jalan dan Jembatan

sebaiknya diambil 3 kmjam. /ntuk perenanaan geometri jalan

inspeksi, digunakan !tandar Bina <arga, )lihat Bina <arga,

167b+.

 "anjakan memanjang maksimum yang dii=inkan adalah 7>

 Jari-jari dalam minimum suatu tikungan jalan inspeksi adalah m.

 "empat le#at atau tempat berputar harus tersedia sekurang-

kurangnya tiap 4 m.

Kriteria Perencanaan – Bangunan

221

Page 6: 008 Bab VIII Jalan Dan Jembatan_FINAL 1

7/23/2019 008 Bab VIII Jalan Dan Jembatan_FINAL 1

http://slidepdf.com/reader/full/008-bab-viii-jalan-dan-jembatanfinal-1 6/18

  Kriteria Perencanaan – Bangunan  Jalan dan Jembatan

6ambar 7!,a! "i&e5ti&e &otongan melintang jalan ins&eksi

6ambar 7!,b! "i&e5ti&e &otongan melintang jalan ins&eksi

8.2.' Pelaksanaan

da dua jenis perkerasan yang akan digunakan :

1. (ermukaan kerikil yang dipadatkan setebal 1 m

2. (ermukaan bitumen diletakkan pada base 1 m dan subbase

1 % 3 m

)1+  Jalan dengan kerkerasan kerikil )jalan tahan uaa+

(enggunaan kerikil alamiah untuk perkerasan setebal 1 m

Kriteria Perencanaan – Bangunan

222

Page 7: 008 Bab VIII Jalan Dan Jembatan_FINAL 1

7/23/2019 008 Bab VIII Jalan Dan Jembatan_FINAL 1

http://slidepdf.com/reader/full/008-bab-viii-jalan-dan-jembatanfinal-1 7/18

 Jalan dan Jembatan

adalah suatu pemeahan yang paling murah. Bahannya harus

sesuai dengan kriteria berikut :

1+ ?arga @BA )@alifornia Bearing Aatio+ tidak boleh kurang dari 2

 jika ditentukan berdasarkan kepadatan di lapangan

2+ ;radasi )menurut pemadatan 6> <od. !?&+ harus

mengikuti pedoman yang diberikan pada tabel *.2

pabila jalan dibangun diatas tanggul yang didapatkan, maka

daya dukung tanah dasarnya )tanah yang dipadatkan+ biasanya

ukup. kan tetapi jika jalan itu tidak dibangun diatas tanggul

yang didapatkan, maka harga @BA-nya paling tidak 4> <od.

!?"& yang dipadatkan ditempat.

;ambar *..menyajikan perkiraan harga % harga @BA tanah

dilapangan yang dihubungkan dengan muka air tanah.

)2+ (erkerasan dengan bitumen

 Jalan inspeksi yang lebih penting yang dile#ati oleh ukup banyak

kendaraan komersial dapat dibuat dengan lapisan sub base 1 %

3 m, lapisan base 1 m dan lapisan permukaan dengan

bitumen.

"abel 7!$ Persyaratan gradasi untuk bahan &erkerasan dari kerikil

alamiah

/kuran ayak

(rosentase yang lolos ayak menurut <assa

/kuran maks.

7,7mm

/kuran maks.

16,mm

/kuran maks.

1,2mm

7, mm

16, mm

1,2 mm

3,7 mm

2, mm

1

7 % 1

4 % *

3 % 4

%

1

7 % 1

% 7

% 4

1

4 % 1

3 % 7

Kriteria Perencanaan – Bangunan

22

Page 8: 008 Bab VIII Jalan Dan Jembatan_FINAL 1

7/23/2019 008 Bab VIII Jalan Dan Jembatan_FINAL 1

http://slidepdf.com/reader/full/008-bab-viii-jalan-dan-jembatanfinal-1 8/18

  Kriteria Perencanaan – Bangunan  Jalan dan Jembatan

,32 mm

,7 mm

1 % 3

7 %

 1 % 3

7 %

2 %

7 %

 "abel *. menyajikan perkiraan harga % harga @BA tanah di

lapangan dan tanggul saluran yang dihubungkan dengan muka air

tanah.

"abel 7!2! Perkiraan harga – harga minimum 1BR untuk 

 &erencanaan tanah dasar di bawah jalan &erkerasan

 yang di&adatkan sam&ai /%8 dari berat isi kering

maksimum Proctor (Road Note 2,',/..*

8edalam

an muka

air tanah

dari

ketinggia

n formasi

@BA minimum )persen+

(asir

non

plasti

k

empun

g

pasiran

($1

empun

g

pasiran

($2

empun

g

pasiran

($

empun

g

pasiran

($C3

ana

u

)($ $ndkes (lastisitas+

,4 mm

1, mm

1, mm

2, mm

2, mm

, mm

, mm

, mm

7, matau

lebih

*

2

2

2

2

2

2

2

2

4

*

*

*

2

2

2

2

3

4

7

*

*

*

*

*

3

4

7

*

*

*

2

3

3

3

7

1

2

ihat

atata

n

1)")")N 9

Kriteria Perencanaan – Bangunan

223

Page 9: 008 Bab VIII Jalan Dan Jembatan_FINAL 1

7/23/2019 008 Bab VIII Jalan Dan Jembatan_FINAL 1

http://slidepdf.com/reader/full/008-bab-viii-jalan-dan-jembatanfinal-1 9/18

 Jalan dan Jembatan

,! Karena harga – harga yang diberikan &ada "abel 7!2

meru&akan &erkiraan saja' maka bilamana mungkin harga –

harga 1BR tersebut hedaknya dites di laboratorium' &ada

kandungan air tanah yang sesuai!

$! "abel 7!2! tidak da&at di&akai untuk tanah – tanah yang

mengandung mika atau :at – :at organik dalam jumlah yang

cuku& banyak! "anah demikian biasanya da&at dikenali secara

;isual!

2! uji 1BR di laboratorium di&erlukan untuk tanah dasar yang

beru&a lum&ur murni dengan muka air tanah yang dalamnya

lebih dari ,'# m!

 "abel *. dapat dipakai untuk mengklasi5kasi subgrade dan jika

dikombinasi dengan ;ambar *., maka tebal berbagai lapisan

dapat diperkirakan.

Kriteria Perencanaan – Bangunan

22

Page 10: 008 Bab VIII Jalan Dan Jembatan_FINAL 1

7/23/2019 008 Bab VIII Jalan Dan Jembatan_FINAL 1

http://slidepdf.com/reader/full/008-bab-viii-jalan-dan-jembatanfinal-1 10/18

  Kriteria Perencanaan – Bangunan  Jalan dan Jembatan

lapisan permukaan

base 150 mm

tebal min. subbase 100 mmdengan tanah dasar CBR 8 - 24persen, bahan ditempat inimemiliki CBR > 25 persen

0

100

200

300

400

500

i !kelas "alan

###

CBR 2$

CBR 3$

CBR 4$

tanah dasar %

CBR 5$

CBR &$

CBR '$

   t  e   b  a   l  s  u   b   b  a  s  e

   d  a  n  a   t  a  u

   t   i  m   b  u  n  a  n  (  a  n  g

   d   i  p   i   l   i   h   d  a   l  a  m   m

  m

6ambar 7! $! Diagram rencana &erkerasan untuk &erker asan

eksibel (Road Note 2,' ,/..*

;ambar *.2. sebaiknya digunakan untuk jalan % jalan kelas $$$, $9

dan 9. pabila harga @BA subgrade 2> atau lebih, maka tidak

diperlukan sub base. Biasanya bahan subbase adalah kerikil atau

ampuran pasir % kerikil lempung yang terjadi seara alamiah.

Base yang bagus dan biasa digunakan adalah tipe makadam ikat %

air )#ater % bound maadam type+. $ni dibuat terutama dari kriak

)batu % batu peahan+. "ipe maadam ikat % air berupa lapisan %

lapisan batu berukuran seragam yang besar nominalnya 7,

sampai mm. segera setalah lapisan diletakkan, bahan halus

dituang dan disiram dengan air di permukaan agar bahan menjadi

padat. "ebal masing % masing lapisan yang dipadatkan tidak boleh

kurang dari 4 mm ukuran maksimum, lebih disukai yang

Kriteria Perencanaan – Bangunan

224

Page 11: 008 Bab VIII Jalan Dan Jembatan_FINAL 1

7/23/2019 008 Bab VIII Jalan Dan Jembatan_FINAL 1

http://slidepdf.com/reader/full/008-bab-viii-jalan-dan-jembatanfinal-1 11/18

 Jalan dan Jembatan

bergradasi baik dan bahan ini harus nonplastis. Bila konstruksi

makadam akan dikerjakan dengan tangan, hendaknya di pakai

ukuran % ukuran batu yang seragam 1 sampai 1 m )lihat

gambar *.+.

 6ambar 7! 2! Konstruksi makadam yang disusun dengan tangan

Batu % batu yang lebih besar akan ditempatkan di sepanjang tepi

perkerasan.

Aongga dan elah % elah antara batu yang ditempatkan pada

pondasi diisi denganbatu % batu yang berukuran lebih keil atau

dengan bahan % bahan halus. 8emudian lapisan itu disiram air

sampai semua bahan halis dan batu yang lebih keil bisa masuk.

Base batu tersebut didapatkan dengan mesin gilas )at #heel

roller seberat * % 1 ton+.

(ermukaan makadam ikat % air )EB<+ tersebut lalu dilapisi denganbahan bitumen.

(elapisan permukaan ini terdiri dari penyemprotan permukaan

EB< denganbahan bitumen yang diampur dengan agregat

mineral seperti peahan batu, kriak halus atau kerikil dan pasir

kasar. "ujuannya adalah untuk membuat alas yang keras dan

Kriteria Perencanaan – Bangunan

227

Page 12: 008 Bab VIII Jalan Dan Jembatan_FINAL 1

7/23/2019 008 Bab VIII Jalan Dan Jembatan_FINAL 1

http://slidepdf.com/reader/full/008-bab-viii-jalan-dan-jembatanfinal-1 12/18

  Kriteria Perencanaan – Bangunan  Jalan dan Jembatan

kedap air dengan agregat, pasir kasar atau batu kriak halus

setebal 2 % 1 mm.

 Jumlah bahan pengikat dan bahan % bahan aus yang diperlukan di

sajikan pada "abel *.3.

8.2.5 Pembuang

(embuangan air dipermukaan jalan dan lapisan subbase sangat

penting dalam pembuatan jalan perkerasan. (embuangan air di

permukaan dilakukan dengan membuat kemiringan melintang

permukaan jalan )1:2+ umumnya kemiringan itu menjauh dari

tengah jalan, tapi kalau jalan itu terletak di atas tanggul jauh dari

air saluran irigasi atau pembuang.

"abel 7!<! Jumlah bahan &engikat dan &erata untuk &erkerasan

 &ermukaan (dari =S1)P' ,/7,*

/kuran

nomina

l mm

 Jumlah

gregat

per

1mF,

m

Bitumen

per 1

mF, kg

 "erjalan

per 1

mF, kg

(enyusuta

n (engikat

per 1

mFkg

Gmulasi

per 1 mF,

kg

kg

/ntuk lapisan pertama pada EB<

12, ,13 -

,1

17,1 %

16,

17,1 %

22,

16, %

22,

Bergantun

g pada

kandunga

n bitumen 

(embuatan air dilapisan sub-base dan base dapat dilakukan

dengan memperpanjang lapisan ini sampai ke parit pembuang

atau dengan membuat alur pembuang dari batu peahan kasar

setiap jarak 1m. ebar alur ini harus , m dengan tinggi ,1

Kriteria Perencanaan – Bangunan

22*

Page 13: 008 Bab VIII Jalan Dan Jembatan_FINAL 1

7/23/2019 008 Bab VIII Jalan Dan Jembatan_FINAL 1

http://slidepdf.com/reader/full/008-bab-viii-jalan-dan-jembatanfinal-1 13/18

 Jalan dan Jembatan

m. Batu % batu atau peahan % peahan batu di dalam alur

pembuang ini harus dilengkapi dengan bahan 5lter, yakni ijuk.

6ambar 7! <! Potongan melintang jalan dengan &erkerasan

8.& Jemba!an

8.&.1 Tipe

 "ipe % tipe jembatan yang dibiarakan di sini adalah jembatan

kendaraan yang dipakai di jalan inspeksi, penyeberangan saluran,

pembuang atau sungai, jembatan orang )footbridge+, jembatan

ternak dan jembatan eksploitasi.

 Jembatan % jembatan di jalan raya, yang berada di luar #e#enang

dinas pengairan, hendaknya direnana menurut !tandar Bina

<arga. /ntuk keperluan ini Bina <arga telah menetapkan !tandar

(erenanaan Jembatan.

8.3.2 Pembebanan

Kriteria Perencanaan – Bangunan

226

Page 14: 008 Bab VIII Jalan Dan Jembatan_FINAL 1

7/23/2019 008 Bab VIII Jalan Dan Jembatan_FINAL 1

http://slidepdf.com/reader/full/008-bab-viii-jalan-dan-jembatanfinal-1 14/18

  Kriteria Perencanaan – Bangunan  Jalan dan Jembatan

(embebanan jembatan diberikan dalam, Bagian 8(-4 % (arameter

Bangunan.

8.&.& Ban#unan A!as

/ntuk jembatan % jembatan pada jalan 8elas $ dan $$ perenanaan

dan gambar % gambar standartnya sudah ada dari Bina <arga

)lihat ;ambar *.7+. Jembatan % jembatan pada jalan kelas $$$, $9

dan 9 adalah jembatan % jembatan pelat beton bila bentangannya

kurang dari m. /ntuk bentangan yang lebih besar dipakai balok

 " )lihat ;ambar *.+.

Bahan % bahan lain bisa dipakai untuk membuat jalan inspeksi dan

 jembatan orang, jika bahan % bahan itu tidak mahal. 8ayu dan baja

atau bahan komposit )baja dikombinasi dengan beton+ sering

dipakai untuk membuat jembatan. 8husus untuk jembatan orang

yang ringan bebannya dan dapat mempunyai bentang yang lebih

besar, jembatan kayu atau baja lebih ekonomis daripada jembatan

beton.

Biaya pemeliharaan yang tinggi dan umur bangunan yang labil

pendek pada jembatan kayu dan jembatan baja, sebaiknya

dipertimbangkan dalam eHaluasi.

8.&.' P%n"asi "an !ian# pan(an#

antai jembatan terletak di atas tumpu )abutment+ di kedua sisi

saluran. "umpu meneruskan berat beban ke pondasi. /ntuk

 jembatan yang bentangnya besar, diperlukan satu atau lebih tiang

panang di saluran guna mendukung bangunan atas agar

mengurangi beban tumpu.

Biasanya pondasi berupa Itelapak sebar )spread footing+. Bila

beban lebih besar dan daya dukung tanah ba#ah tidak ukup kuat,

Kriteria Perencanaan – Bangunan

2

Page 15: 008 Bab VIII Jalan Dan Jembatan_FINAL 1

7/23/2019 008 Bab VIII Jalan Dan Jembatan_FINAL 1

http://slidepdf.com/reader/full/008-bab-viii-jalan-dan-jembatanfinal-1 15/18

 Jalan dan Jembatan

dipakai tiang panang. "iang panang dapat dibuat dari beton,

baja atau kayu.

6ambar 7! %! "i&e &otongan melintang jembatan balok " dan

 jembatan &elat

8edalaman pondasi tumpu diberikan pada ;ambar *.4. Dari

;ambar tersebut tampak bah#a pangkal jembatan harus berada

di ba#ah garis dengan kemiringan 1 sampai 3 dari dasar saluran,

Kriteria Perencanaan – Bangunan

21

Page 16: 008 Bab VIII Jalan Dan Jembatan_FINAL 1

7/23/2019 008 Bab VIII Jalan Dan Jembatan_FINAL 1

http://slidepdf.com/reader/full/008-bab-viii-jalan-dan-jembatanfinal-1 16/18

  Kriteria Perencanaan – Bangunan  Jalan dan Jembatan

atua di ba#ah garis, paralel dengan kemiringan samping pada

 jarak 1, m untuk saluran pasangan dan 2, m untuk saluran

tanah. /ntuk bagian yang diberi pasangan, sebaiknya kedalam

pondasi diambil sekurang % kurangnya ,4 m di ba#ah

permukaan pasangan.

6ambar 7! 0! Kedalaman &ondasi untuk tum&uan jembatan

 "iang panang jembatan di saluran harus ditempatkan sekurang %

kurangnya 1, m di ba#ah eleHasi dasar. (ada saluran tanpa

pasangan, di sekitar tiang panang perlu diberi lindungan

sepanjang tidak kurang dari kedalaman air di sekitar tiang

panang tersebut )lihat ;ambar *.7+.

8.&.) *uan# bebas

Auang bebas jembatan paling tidak harus , m atau sama

dengan setengah tinggi jangan saluran. /ntuk saluran pembuang

 jagaan tinggi minimum harus diambil seperti tabel *. sebagai

berikut :

Tabel 8.). +ubun#an "ebi! "an !in##i ,a#aan

Kriteria Perencanaan – Bangunan

Debit, m

dt "inggi jagaan, m

K L 1

1 L K L 2

K C 2

,

,3

,

  22

Page 17: 008 Bab VIII Jalan Dan Jembatan_FINAL 1

7/23/2019 008 Bab VIII Jalan Dan Jembatan_FINAL 1

http://slidepdf.com/reader/full/008-bab-viii-jalan-dan-jembatanfinal-1 17/18

 Jalan dan Jembatan

/ntuk jembatan % jembatan sungai, tinggi jagaan harus lebih besar

dari 1, m, menurut !tandar Bina <arga.

Kriteria Perencanaan – Bangunan

2

Page 18: 008 Bab VIII Jalan Dan Jembatan_FINAL 1

7/23/2019 008 Bab VIII Jalan Dan Jembatan_FINAL 1

http://slidepdf.com/reader/full/008-bab-viii-jalan-dan-jembatanfinal-1 18/18

  Kriteria Perencanaan – Bangunan  Jalan dan Jembatan

Gambar 8. . Kedalaman !ondasi serta lindungan ter"ada!

erosi untuk !ilar #embatan

Kriteria Perencanaan – Bangunan

23