jurnal.umrah.ac.idjurnal.umrah.ac.id/.../2016/08/JURNAL1.docx · Web viewMinuman Yang Terdaftar Di...
Transcript of jurnal.umrah.ac.idjurnal.umrah.ac.id/.../2016/08/JURNAL1.docx · Web viewMinuman Yang Terdaftar Di...
“PENGARUH STRUKTUR MODAL TERHADAP RETURN ON
EQUITY (ROE) PADA PERUSAHAAN PROPERTI DAN REAL
ESTATE YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA
PERIODE 2009-2013”
DEVI FERAWATI
(0904 62201 080)
Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi
Universitas Maritim Raja Ali Haji Tanjungpinang
2016
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk menguji dan mengetahui apakah penggunaan
struktur modal yang terdiri dari Equity to Asset Ratio (EAR), Longterm Debt to
Asset Ratio (LDAR) dan Debt To Asset Ratio (DAR) berpengaruh terhadap
Return on Equity (ROE) pada Perusahaan Properti dan Real Estate yang terdaftar
di Bursa Efek Indonesia Periode 2009 - 2013.
Penelitian ini mengambil populasi pada Perusahaan Properti dan Real Estate
yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2009 – 2013 yaitu sebanyak 45
perusahaan. Data yang digunakan dalam penilitian ini adalah data sekunder
berupa data kuantitatif dan pemilihan sampel dengan menggunakan metode
Fakultas EkonomiUniversitas Maritim Raja Ali Haji Page 1
purposive sampling. Berdasarkan hasil purposive sampling diperoleh 20
perusahaan di sektor properti dan real estate yang memenuhi kriteria sampel. Data
yang digunakan adalah data eksternal, yang diperoleh dari situs www.idx.co.id.
Proses analisis data yang dilakukan terlebih dahulu adalah statistik deskriptif, uji
asumsi klasik dan selanjutnya dilakukan pengujian hipotesis. Metode statistik
yang digunakan adalah regresi linear berganda.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara parsial Equity to Asset Ratio
(EAR) tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap Return On Equity
(ROE) pada perusahaan properti dan real estate yang terdaftar di Bursa Efek
Indonesia periode 2009 – 2013, Longterm Debt to Asset Ratio (LDAR) secara
parsial berpengaruh negatif dan signifikan terhadap Return on Equity (ROE) pada
perusahaan properti dan real estate yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode
2009 – 2013 dan Debt To Asset Ratio (DAR) memiliki pengaruh yang signifikan
terhadap return on equity pada perusahaan properti dan real estate yang terdaftar
di Bursa Efek Indonesia periode 2009 – 2013. Secara simultan, Equity to Asset
Ratio (EAR), Longterm Debt to Asset Ratio (LDAR), dan Debt To Asset Ratio
(DAR) berpengaruh signifikan terhadap Return On Equity pada perusahaan
perusahaan properti dan real estate yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode
2009 – 2013. Nilai Adjusted R Square adalah 0,101 mengindikasikan bahwa 10.1
% perubahan dalam Return On Equity dapat dijelaskan oleh variabel-variabel
bebas yang digunakan dalam penelitian ini. Sedangkan sisanya 89.9 % dijelaskan
oleh faktor lain yang tidak dimasukkan dalam model regresi.
Fakultas EkonomiUniversitas Maritim Raja Ali Haji Page 2
Kata Kunci : Equity to Asset Ratio (EAR), Longterm Debt to Asset Ratio
(LDAR), Debt To Asset Ratio (DAR) dan Return on Equity
(ROE).
PENDAHULUAN
Setiap perusahaan mempunyai tujuan dalam menjalankan dan melaksanakan
kegiatan operasionalnya, salah satu tujuannya adalah untuk memperoleh
keuntungan yang maksimal. Oleh karena itu suatu perusahaan dituntut agar dapat
menjalankan kegiatan operasionalnya dengan baik dan juga efisien sehingga
tingkat profitabilitas yang dimiliki oleh perusahaan tersebut semakin meningkat.
Dengan adanya profitabilitas yang tinggi pada suatu perusahaan yang didukung
dengan nilai perusahaan yang cukup baik, maka kredibilitas dan kontinuitas
perusahaan tersebut dapat dipertahankan serta dapat bertumbuh kembang dalam
ekspansi bisnis yang dijalaninya dan tetap beroperasi dalam jangka waktu
kedepan atau yang disebut Going Concern. Ada beberapa ukuran yang dipakai
dalam melihat kondisi profitabilitas suatu perusahaan, salah satunya dengan
menggunakan tingkat pengembalian atas investasi pemegang saham yang sering
disebut dengan Return on Equity (ROE). Menurut Fahmi (2012:137) Rasio Return
on Equity (ROE) disebut juga dengan laba atas equity. Di beberapa referensi
disebut juga dengan rasio total asset turnover atau perputaran total asset. Rasio ini
mengkaji sejauh mana suatu perusahaan mempergunakan sumber daya yang
dimiliki untuk mampu memberikan laba atas ekuitas.
Fakultas EkonomiUniversitas Maritim Raja Ali Haji Page 3
Pada umumnya suatu perusahaan dapat bertahan apabila ia dapat
mempertahankan dan meningkatkan kinerja perusahaan. Upaya ini dapat
dilakukan dengan mengukur kemampuan struktur modal dalam mempengaruhi
tingkat profitabilitas perusahaan. Struktur modal sering dihubungkan dengan nilai
perusahaan dan memiliki pengaruh terhadap Return on Equity (ROE) perusahaan.
Menurut Fahmi (2012:179) struktur modal merupakan gambaran dari bentuk
proporsi finansial perusahaan yaitu antara modal yang dimiliki yang bersumber
dari utang jangka panjang (long-term liabilities) dan modal sendiri (shareholder’s
equity) yang menjadi sumber sumber pembiayaan suatu perusahaan. Dalam suatu
perusahaan struktur modal sangat penting dikarenakan berkaitan langsung dengan
pengambilan keputusan dalam memilih jenis sumber data yang berkaitan dengan
pendanaan, baik yang diperoleh dari dalam perusahaan sendiri maupun dari luar
perusahaan dan keputusan yang diambil dapat mengarah kepada peningkatan
kemakmuran pemilik modal. Untuk itu, manajer yang bertugas dalam mengambil
keputusan harus benar-benar memperhatikan dan mempertimbangkan keputusan
dalam menentukan sumber dan besarnya pinjaman, pinjaman tersebut harus
disesuaikan dengan kemampuan perusahaan karena hutang yang terlalu besar
dapat memperbesar resiko. Maka dari itu, tujuan seorang manajer keuangan
didalam suatu perusahaan adalah untuk memaksimalkan nilai perusahaan dan nilai
perusahaan akan maksimal jika struktur modal yang ada disuatu perusahaan
tersebut sudah optimal artinya struktur modal yang mengoptimalkan
keseimbangan antara risiko dan pengembalian sehingga memaksimumkan harga
saham. Dalam penelitian Nadiya (2008:2) dikatakan bahwa pengambilan
Fakultas EkonomiUniversitas Maritim Raja Ali Haji Page 4
keputusan mengenai sumber atas pendanaan yang digunakan perusahaan
merupakan hal yang sangat penting. Keputusan perusahaan dalam menentukan
modal yang optimal, dapat menyeimbangkan antara risiko dan keuntungan. Risiko
yang dimaksud adalah ketidakpastian atas proyeksi tingkat pengembalian ekuitas.
Penambahan utang memperbesar risiko perusahaan tetapi sekaligus juga
memperbesar tingkat pengembalian yang diharapkan. Kombinasi dari utang dan
ekuitas inilah kita kenal dengan struktur modal. Struktur modal yang
mempengaruhi laba adalah utang, karena utang memiliki biaya (bunga yang
dibayar) yang akan mengurangi jumlah laba yang diperoleh. Sedangkan laba
dinikmati pemegang saham. Makin besar utang yang dipakai maka biaya bunga
juga semakin besar, sehingga laba makin kecil dan kegagalan perusahaan dalam
membayar bunga atas hutang dapat menyebabkan kebangkrutan keuangan yang
berakhir pada kepailitan perusahaan.
Objek yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan Properti dan
Real Estate yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Perusahaan Properti dan Real
estate merupakan bidang yang menjanjikan dan berkembang pesat khususnya di
Indonesia hal itu disebabkan oleh semakin meningkatnya jumlah penduduk
dengan rasio kepemilikan rumah yang cukup rendah. Sektor properti selama ini
menjadi salah satu motor pertumbuhan ekonomi. Adapun kontribusinya terhadap
produk domestik bruto (PDB) juga terus membesar.
Adapun penelitian terdahulu yakni penelitian yang dilakukan Andreas
Michael Holiwono (2016) dengan judul Pengaruh Struktur Modal Terhadap
Kinerja Keuangan Perusahaan Sektor Manufaktur Sub Sektor Makanan Dan
Fakultas EkonomiUniversitas Maritim Raja Ali Haji Page 5
Minuman Yang Terdaftar Di BEI Periode 2010-2014”, dengan menggunakan
variabel independen Debt to Equity Ratio (DER), Debt to Asset Ratio (DAR) dan
Equity to Asset Ratio (EAR). Adapun hasil penelitian ini menunjukkan bahwa
variabel struktur modal DER memiliki pengaruh negatif dan signifikan terhadap
ROE. Variabel struktur modal DAR memiliki pengaruh positif dan signifikan
terhadap ROE. Sedangkan variabel EAR berpengaruh positif terhadap ROE
perusahaan tetapi tidak signifikan dengan kata lain EAR tidak memiliki pengaruh
terhadap ROE perusahaan. Penelitian yang dilakukan Putri Islamia (2012) dengan
judul “Pengaruh Financial Leverage Terhadap Profitabilitas Pada Perusahaan
Perkebunan dan Pertambangan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode
2008-2010” dengan menggunakan variabel Independen Debt to Total Asset Ratio
(DAR), Debt To Equity Ratio (DER), dan Long Term Debt To Total Asset Ratio
(LDAR). Adapun hasil penelitian ini menunjukkan bahwa secara parsial Debt To
Total Asset Ratio (DAR) dan Debt To Equity Ratio (DER) tidak berpengaruh
terhadap Return On Equity, tetapi Long Term Debt To Total Asset Ratio (LDAR)
secara parsial b e r p e n g a r u h s i g n i f i k a n terhadap Return On Equity
Berdasarkan latar belakang diatas, maka peneliti tertarik melakukan
penelitian lebih lanjut dengan judul : “Pengaruh Struktur Modal terhadap
Return on Equity (ROE) Pada Perusahaan Properti Dan Real Estate yang
terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2009-2013.”
Berdasarkan latar belakang masalah yang dibahas diatas tersebut, maka
peneliti membuat perumusan masalah dari pokok bahasan ini, yaitu Apakah
struktur modal yang terdiri dari Equity to Asset Ratio (EAR), Longterm Debt to
Fakultas EkonomiUniversitas Maritim Raja Ali Haji Page 6
Asset Ratio (LDAR), dan Debt To Asset Ratio (DAR) berpengaruh secara
signifikan terhadap Return on Equity (ROE) dan apakah secara simultan
berpengaruh signifikan terhadap Return on Equity (ROE) pada Perusahaan
Properti dan Real Estate yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2009-
2013.
Tujuan dalam penelitian adalah untuk menguji dan mengetahui apakah
Equity to Asset Ratio (EAR), Longterm Debt to Asset Ratio (LDAR), dan Debt To
Asset Ratio (DAR) secara signifikan berpengaruh terhadap Return on Equity
(ROE) pada Perusahaan Properti dan Real Estate yang terdaftar di Bursa Efek
Indonesia periode 2009-2013.
KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS
TINJAUAN PUSTAKA
1. Rasio Return On Equity (ROE)
Menurut Fahmi (2012 : 137) Rasio ini mengkaji sejauh mana suatu
perusahaan mempergunakan sumber daya yang dimiliki untuk mampu
memberikan laba atas ekuitas.
ROE = Earning After Tax (EAT)Shareholders’ Equity
2. Rasio Equity to Asset Ratio (EAR)
Dalam Andrew (2004 : 12) EAR merupakan variabel indikator yang
didefiniskan sebagai proporsi dari aktiva yang sumber pendanaannya
berasal ekuitas atau pemegang saham. Ukuran dari variabel EAR adalah
jumlah ekuitas dibagi dengan jumlah aktiva.
Fakultas EkonomiUniversitas Maritim Raja Ali Haji Page 7
EAR = Total EkuitasTotal Aset
3. Rasio Longterm Debt to Asset Ratio (LDAR)
Menurut Umar (2000:174) dalam Fadly (2008 : 25), Long Term Debt
To Total Assets Ratio adalah Rasio ini digunakan untuk mengukur berapa
bagian dari total aktiva yang dibelanjai dengan utang tak lancar atau jangka
panjang.
LDAR = Total Utang Jangka PanjangTotal Aset
4. Rasio Debt to Asset Ratio (DAR)
rasio ini sering disebut sebagai debt ratio saja, yaitu mengukur jumlah
persentase dari jumlah dana yang diberikan oleh kreditur berupa utang
terhadap jumlah asset perusahaan.
Debt Ratio = Jumlah UtangJumlah Asset
HIPOTESIS PENELITIAN
H1 : Equity to Asset Ratio (EAR) berpengaruh secara signifikan terhadap
Return On Equity (ROE) pada Perusahaan Properti dan Real Estate yang
terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2009-2013.
H2 : Longterm Debt to Asset Ratio (LDAR) berpengaruh secara signifikan
terhadap Return On Equity (ROE) pada Perusahaan Properti dan Real
Estate yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2009-2013.
Fakultas EkonomiUniversitas Maritim Raja Ali Haji Page 8
H3 : Debt to Asset Ratio (DAR) berpengaruh secara signifikan terhadap Return
On Equity (ROE) pada Perusahaan Properti dan Real Estate yang terdaftar
di Bursa Efek Indonesia Periode 2009-2013.
H4 : Struktur Modal yang terdiri dari variabel Equity to Asset Ratio (EAR),
Longterm Debt to Asset Ratio (LDAR) dan Debt to Asset Ratio (DAR)
berpengaruh secara simultan (keseluruhan) terhadap Return On Equity
(ROE) pada Perusahaan Properti dan Real Estate yang terdaftar di Bursa
Efek Indonesia Periode 2009-2013.
METODE PENELITIAN
A. Populasi
Menurut Sugiyono, 2011 : 80. Populasi adalah wilayah generalisasi yang
terdiri atas: objek/subjek yang memiliki kualitas dan karakteristik tertentu
yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik
kesimpulannya. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 45
perusahaan pada perusahaan Properti dan Real Estate yang terdaftar di
Bursa Efek Indonesia pada periode 2009 sampai dengan 2013.
B. Sampel
Menurut Sugiyono (2011 : 81) “sampel adalah bagian dari jumlah dan
karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut”. Teknik pengambilan
sampel dilakukan dengan purposive sampling. purposive sampling adalah
teknik pengambilan sampel sumber data dengan pertimbangan tertentu.
Fakultas EkonomiUniversitas Maritim Raja Ali Haji Page 9
Adapun yang menjadi kriteria perusahaan dalam penentuan sampel dalam
penelitian ini adalah :
1. Perusahaan Properti dan Real Estate yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia
yaitu pada periode 2009 sampai dengan 2013.
2. Perusahaan yang mengalami laba pada periode 2009 sampai dengan 2013.
3. Perusahaan yang menampilkan laporan keuangan lengkap pada periode
2009 sampai dengan 2013.
C. Jenis dan Sumber Data
Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu jenis kuantitatif dan
menggunakan data sekunder, yaitu data yang telah di olah dan di peroleh
dari laporan keuangan tahunan dari perusahaan-perusahaan Properti dan
Real Estate yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada periode 2009, 2010,
2011, 2012, dan 2013. Data di peroleh dari Bursa Efek Indonesia yaitu
www.idx.co.id.
D. Metode Pengumpulan Data
Data yang dikumpul menggunakan studi dokumentasi yaitu mengumpulkan
data-data sekunder berupa catatan-catatan, laporan keuangan serta informasi
yang berkaitan dengan penelitian ini. Data yang berkenaan dengan objek
yang diteliti dan diperoleh dari Indonesian Stock Exchange (IDX). Peneliti
juga melakukan penelitian kepustakaan dengan cara pengkajian dan
Fakultas EkonomiUniversitas Maritim Raja Ali Haji Page 10
pendalaman literatur-literatur, seperti buku, jurnal dan laporan penelitian
yang berkaitan dengan masalah yang diteliti.
E. Metode Analisis Data
Adapun metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah
terdiri dari statistik deskriptif, pengujian asumsi klasik dan pengujian
hipotesis (Uji F, Uji t dan Koefisien Regresi), dan analisis regresi linier
berganda dengan bantuan komputer yang menggunakan software SPSS 21.
ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN
A. Uji statistik deskriptif
Pada tabel descriptive statistic (lampiran) nilai minimum (terkecil) pada
variabel Return On Equity (ROE) 0,001 dan tertinggi di variabel Equity to
Asset Ratio (EAR) 0,207. Nilai maximum terendah pada variabel Return
On Equity 0,524 dan tertinggi pada variabel Equity to Asset Ratio (EAR)
0,934. Nilai mean terendah pada Return On Equity 0,10706 dan tertinggi
pada variabel Equity to Asset Ratio (EAR). Nilai standar deviation terendah
pada variabel Return On Equity 0,083421 dan tertinggi pada variabel Debt
to Asset Ratio (DAR) 0,153157.
Fakultas EkonomiUniversitas Maritim Raja Ali Haji Page 11
B. Uji asumsi Klasik
- Uji Normalitas
Uji ini dilakukan untuk memastikan data benar-benar berdistribusi
normal. Untuk menentukan data dengan uji One Sample Kolmogrov-
Smirnov, nilai signifikansi harus diatas 0,050 atau 5%. Berdasarkan
(lampiran) hasil analisis metode One Sample Kolmogorov- Smirnov
menunjukkan bahwa nilai Kolmogorov-Smirnov sebesar 1,286 dan nilai
signifikansi (Asym Sig 2 tailed) sebesar 0,073. Karena signifikansi lebih
dari 0,05 maka residual terdistribusi dengan normal.
Sedangkan berdasarkan grafik normal probability plot menunjukkan
bahwa titik-titik menyebar sekitar garis dan mengikuti garis diagonal, maka
residual pada model regresi tersebut terdistribusi secara normal.
- Uji Multikolonieritas
Berdasarkan (lampiran) dapat dilihat bahwa nilai tolerance variabel
bebas yaitu, Equity to Asset Ratio (EAR) 0,110, Longterm Debt to Asset
Ratio (LDAR) 0,578, Debt To Asset Ratio (DAR) 0,102 lebih besar ( >)
0,10 dan nilai Variance Inflatin Factor (VIF) Equity to Asset Ratio (EAR)
9,103, Longterm Debt to Asset Ratio (LDAR) 1,731, Debt To Asset Ratio
(DAR) 9,825. lebih kecil (<) 10. Sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak
terjadi multikolinieritas antara variabel bebas dalam model regresi ini.
Fakultas EkonomiUniversitas Maritim Raja Ali Haji Page 12
- Uji Autokorelasi
Berdasarkan (lampiran) dapat dilihat bahwa nilai Durbin – Watson
sebesar 1,394 hasil ini menunjukkan bahwa tidak terjadi autokorelasi karena
nilai Durbin – Watson berada pada 1 dan 2. Dengan demikian, maka dalam
regresi linear berganda ini tidak memilki masalah autokoelasi.
- Uji Heteroskedastisitas
Uji heteroskedastisitas dilakukan dengan menggunakan uji glejser dan
analisis grafik scatterplot. Berdasarkan hasil uji glejser pada (Lampiran)
dapat dilihat bahwa nilai signifikansi EAR sebesar 0,266 > 0,05, variabel
LDAR sebesar 0,505 > 0,05 dan variabel DAR sebesar 0,127 > 0,05, Maka
dapat disimpulkan bahwa tidak terjadi masalah heteroskedastisitas pada
model regresi.
Sedangkan dengan metode analisis grafik scatterplot untuk mendeteksi
ada tidaknya heteroskedastisitas dapat dilakukan dengan melihat ada
tidaknya pola tertentu pada grafik scatterplot antara SRESID dan ZPRED
dimana sumbu Y adalah Y yang telah diprediksi, dan sumbu X adalah
residual (Y prediksi – Y sesungguhnya) yang telah di-studentized.
Berdasarkan (lampiran) dapat dilihat bahwa data tersebar secara acak dan
tidak membentuk suatu pola tertentu. Data tersebar baik diatas maupun di
bawah angka 0 pada sumbu Y. Hal ini menunjukkan bahwa tidak terjadi
heterokedastisitas dalam model regresi yang digunakan.
Fakultas EkonomiUniversitas Maritim Raja Ali Haji Page 13
C. Analisis Regresi Linier Berganda
berdasarkan (Lampiran) maka diperoleh persamaan regresi :
Y = -0, 079 + 0,122X1 - 0, 224X2 + 0, 365X3 + e
a. Nilai konstanta sebesar -0,079 hal ini menunjukkan bahwa apabila nilai
variabel bebas yaitu Equity to Asset Ratio (EAR), Longterm Debt to Asset
Ratio (LDAR), Debt To Asset Ratio (DAR) konstan, maka nilai variabel
Return On Equity (ROE) sebesar 0,079. Koefisien regresi (b1) sebesar 0,122
hal ini menunjukkan bahwa setiap variabel Equity to Asset Ratio (EAR) meningkat
sebesar satu satuan, maka nilai Return On Equity (ROE) akan naik sebesar 0,122
dengan asumsi variabel independen lainnya dianggap tetap atau sama dengan nol.
Koefisien regresi (b2) sebesar-0,224 hal ini menunjukkan bahwa setiap Longterm
Debt to Equity Ratio (LDER) meningkat sebesar satu satuan, maka nilai Return On
Equity (ROE) akan turun sebesar 0,224 dengan asumsi variabel independen
lainnya dianggap tetap atau sama dengan nol. Koefisien regresi (b3) sebesar
0,365 hal ini menunjukkan bahwa setiap Debt to Asset Ratio (DAR)
meningkat sebesar satu satuan, maka nilai Return On Equity (ROE) akan
naik sebesar 0,365 dengan asumsi variabel independen lainnya dianggap
tetap atau sama dengan nol.
D. Uji Hipotesis
- Uji F
Berdasarkan (Lampiran) dapat diambil kesimpulan bahwa variabel
Equity to Asset Ratio (EAR), Longterm Debt to Asset Ratio (LDAR), dan
Debt To Asset Ratio (DAR) secara simultan (bersama-sama) berpengaruh
Fakultas EkonomiUniversitas Maritim Raja Ali Haji Page 14
signifikan terhadap Return On Equity dimana tingkat signifikansi sebesar
0,004 lebih kecil dari tingkat signifikansi (α) 0,05.
- Uji t
Berdasarkan (Lampiran) dapat diambil kesimpulan bahwa Equity To
Asset Ratio (EAR) secara parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap
Return On Equity (ROE).dengan nilai signifikansi sebesar 0, 444 dimana nilai
tersebut lebih besar dari tingkat signifikan yaitu 0.05 dengan menunjukkan
besarnya thitung adalah 0,769 < 1.66088. Longterm Debt to Asset Ratio
(LDAR) berpengaruh secara negatif dan signifikan terhadap Return On
Equity (ROE) dengan nilai signifikansi 0,018 dimana nilai tersebut lebih
rendah dari tingkat signifikan yaitu 0.05 dengan menunjukkan besarnya thitung
a d a l a h - 2,406 < 1.66088. Debt to Asset Ratio (DAR) secara parsial
berpengaruh signifikan terhadap Return On Equity (ROE) dengan nilai
signifikansi 0, 027 dimana nilai tersebut lebih rendah dari tingkat signifikan
yaitu 0.05 dengan menunjukkan besarnya thitung adalah 2,242 > 1.66088.
- Koefisien Determinasi
Berdasarkan (Lampiran) hasil analisis dengan menggunakan SPSS 21
diperoleh nilai Adjusted R Square sebesar 0,101 Dengan demikian besarnya
pengaruh yang diberikan oleh Equity to Asset Ratio (EAR), Longterm Debt to
Asset Ratio (LDAR) dan Debt To Asset Ratio (DAR) terhadap Return On
Equity (ROE) adalah sebesar 10.1 %,. Sedangkan sisanya yaitu 89.9 % adalah
Fakultas EkonomiUniversitas Maritim Raja Ali Haji Page 15
dijelaskan atau dipengaruhi oleh variabel-variabel (faktor atau rasio-rasio
keuangan) lain yang tidak termasuk dalam model atau dalam penelitian ini.
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
- Secara simultan Equity to Asset Ratio (EAR), Long Term Debt to Asset Ratio
(LDAR) dan Debt to Total Asset Ratio (DAR) berpengaruh terhadap Return
On Equity (ROE) pada Perusahaan Properti dan Real Estate yang terdaftar di
Bursa Efek Indonesia periode 2009-2013. Hal ini ditunjukkan oleh analisis
statistik diperoleh nilai Fhitung (4,706) > Ftabel (3,09) dengan tingkat signifikansi
sebesar 0,004 lebih kecil dari tingkat signifikan (α) 0,05.
- Equity to Asset (EAR) secara parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap
Return On Equity (ROE) pada Perusahaan Properti dan Real Estate yang
terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2009-2013, karena probability
signifikan 0,444 lebih besar dari 0,05 dan nilai thitung 0,769 < ttabel 1.66088.
- Longterm Debt to Asset Ratio (LDAR) secara parsial berpengaruh secara
negatif dan signifikan terhadap Return on Equity (ROE) pada Perusahaan
Properti dan Real Estate yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode
2009-2013, karena probability signifikan 0,018 lebih kecil dari 0,05 dan nilai
thitung -2,406 < ttabel 1.66088.
- Debt To Asset Ratio (DAR) secara parsial berpengaruh signifikan terhadap
Return on Equity (ROE) pada Perusahaan Properti dan Real Estate yang
Fakultas EkonomiUniversitas Maritim Raja Ali Haji Page 16
terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2009-2013, karena probability
signifikan 0,027 lebih kecil 0,05 dan nilai thitung 2,242 > ttabel 1.66088.
B. Saran
- Dari hasil penelitian diketahui bahwa nilai Adjusted R Square sebesar 10,1%,
diharapkan kepada peneliti selanjutnya untuk menggunakan rasio keuangan
lainnya yang berkaitan dengan struktur modal yang memiliki pengaruh
terhadap Return on Equity (ROE), sehingga nilai Adjusted R Square semakin
meningkat dan sebagai bahan pertimbangan dalam memproyeksikan
kemampuan perusahaan dalam menghasilkan dan meningkatkan keuntungan
laba.
- Dari hasil penelitian diketahui bahwa struktur modal pada Perusahaan
Properti dan Real Estate yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode
2009-2013 cenderung berfluktuasi. Meskipun struktur modal perusahaan
berfluktuasi, sebaiknya struktur modal tersebut dipertahankan berdasarkan
nilai rata-rata industri atau kondisi bisnis pada posisi yang aman dengan
mencari proporsi struktur modal yang optimal sehingga dapat menghasilkan
return yang lebih besar dan dapat mengefisiensikan biaya modal yang harus
dikeluarkan.
- Jika dilihat dari ketiga variabel independen hanya satu yang memiliki
pengaruh yang signifikan terhadap Return on Equity (ROE) pada Perusahaan
Properti dan Real Estate yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode
2009-2013. Hal ini menunjukkan sebaiknya perusahaan memperhatikan nilai
Debt To Aset Ratio (DAR) supaya mampu menjaga kondisi Return on Equity
Fakultas EkonomiUniversitas Maritim Raja Ali Haji Page 17
(ROE) perusahaan agar dapat stabil sehingga para investor tetap tertarik
untuk melakukan investasi.
- Diharapkan kepada para peneliti selanjutnya untuk dapat menambah variabel
independen lainnya. Dan juga diharapkan tidak terbatas hanya pada Properti
dan Real Estate saja, akan tetapi juga pada sektor lainnya, seperti
pertambangan, food & beverage, pertanian, tekstil dan garmen dan lain
sebagainya dengan menggunakan sampel yang lebih banyak dan karakteristik
yang beragam.
DAFTAR PUSTAKA
Awat, Napa J..1999. Manajemen Keuangan : Pendekatan Matematis, Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.
Ambarriani, A. Susty. 2003. Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Efisiensi Perbankan di Indonesia. MODUS Vol 15 (1) : 37-46.
Bringham F.Eugene, J.F. Houston. 2001. Financial Management, Buku Kedua, Penerbit Erlangga, Jakarta.
Bringham F.Eugene, J.F. Houston. 2010. Dasar-dasar Manajemen Keuangan, Buku 1,Salemba Empat, Jakarta.
Fahmi, Irham. 2012. Analisis Laporan Keuangan. Penerbit Alfabeta, Bandung.
Ghozali, Imam, 2005. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS, Edisi Ketiga, Badan Penerbit Universitas Diponegoro, Semarang.
Gill, A., Biger, N., & Mathur, N. (2011). The Effect of Capital Structure on Profitability: Evidence from the United States. International Journal of Management , Vol. 28 No. 4 Part 1.
Ghozali, I. 2013. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS. Edisi Ketujuh. Semarang: BP Universitas Diponegoro.
Halim, Erwin. 2014. Untung Besar dengan BISNIS PROPERTI. Cetakan I,Yogyakarta.
Fakultas EkonomiUniversitas Maritim Raja Ali Haji Page 18
Holiwono Michael Andreas. 2016. Pengaruh Struktur Modal Terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan Sektor Manufaktur Sub Sektor Makanan Dan Minuman Yang Terdaftar Di BEI (Periode 2010-2014). Skripsi
Islamia, Putri. 2012. Pengaruh Financial Leverage Terhadap Profitabilitas Pada Perusahaan Perkebunan Dan Pertambangan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia. Skripsi
Kasmir. 2009. Analisis Laporan Keuangan. Ed. 1-2, Penerbit Rajawali Pers, Jakarta.
Najmudin. 2011. Manajemen Keuangan dan Aktualisasi Syar’iyyah Modern. Penerbit Andi, Yogyakarta.
Priyatno, Duwi. 2013. Mandiri Belajar Analisis Statistik Data dengan SPSS. Cetakan I, Penerbit Mediakom, Yogyakarta.
Purwitasari, Elisa dan Septiani Aditya. 2013. Analisis Pengaruh Struktur Modal Terhadap Profitabilitas (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI Tahun 2009-2011). Journal Of Accounting, Volume 2, No.3, p.1-11.
Riyanto, Bambang. 2011. Dasar – dasar Pembelanjaan Perusahaan,Edisi Keempat, BPFE Universitas Gajah Mada, Yogyakarta.
Rodoni, Ahmad dan Ali, Herni.2010. Manajemen Keuangan. Edisi Pertama, Penerbit Mitra Wacana Media, Jakarta.
Raharjaputra, S. Hendra. 2009. Buku Panduan Praktis Manajemen Keuangan dan Akuntansi Untuk Eksekutif Perusahaan. Cetakan Pertama, Penerbit Salemba Empat, Jakarta.
Sartono, Agus. 2000. Manajemen Keuangan. Edisi Ketiga, BPFE, Yogyakarta.
Sunyoto, Danang. 2013. Analisis Laporan Keuangan untuk Bisnis (Teori dan Kasus). Cetakan I, Yogyakarta.
Sugiyono, 2006. Metode Penelitian Bisnis, Cetakan Kesembilan. Penerbit CV. Alfabeta, Bandung.
Sugiyono. 2011. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif Dan R&D. Penerbit CV. Alfabeta, Bandung.
Sofy. 2013. Pengaruh Leverage Keuangan Terhadap Profitabilitas Pada Perusahaan Logam Dan Sejenisnya Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia. Skripsi.
Fakultas EkonomiUniversitas Maritim Raja Ali Haji Page 19
Simarmata, F. Yoseph. 2010. Pengaruh Struktur Modal Terhadap Profitabilitas Pada Industri Makanan Dan Minuman Yang Go Public. Skripsi.
Umar, Husein. 2000. Research Methods in Finance and Banking, PT GramediaPusataka Utama, Jakarta.
Van Horne, J. C. dan Wachowicz, J. M. (2006). Prinsip-prinsip Manajemen Keuangan. Edisi 12, Buku 1, Bandung: Alfabeta.
Wahyuni, Sri. 2012. Efek Struktur Modal Terhadap Profitabilitas Pada Perusahaan
Manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Management Analysis
Journal (29-33).
www.idx.co.idwww.SahamOK.co.idwww.batampos.co.id
LAMPIRAN
LAMPIRAN STATISTIK DESKRIPTIF
Sumber: Output SPSS 21 (Laporan keuangan publikasi diolah)
Fakultas EkonomiUniversitas Maritim Raja Ali Haji Page 20
Descriptive Statistics
N Minimum Maximum Mean Std. Deviation
EAR 100 ,207 ,934 ,57323 ,151716
LDAR 100 ,004 ,624 ,14843 ,112520
DAR 100 ,066 ,793 ,41049 ,153157
ROE 100 ,001 ,524 ,10706 ,083421
Valid N (listwise) 100
LAMPIRAN UJI NORMALITAS
One-Sample Kolmogorov-Smirnov
Sumber: Output SPSS 21 (Laporan keuangan publikasi diolah)
Normal Probability Plot
Fakultas EkonomiUniversitas Maritim Raja Ali Haji Page 21
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Unstandardized
Residual
N 100
Normal Parametersa,bMean ,0000000
Std. Deviation ,07789052
Most Extreme Differences
Absolute ,129
Positive ,129
Negative -,096
Kolmogorov-Smirnov Z 1,286
Asymp. Sig. (2-tailed) ,073
a. Test distribution is Normal.
b. Calculated from data.
Sumber: Output SPSS 21 (Laporan keuangan publikasi diolah)
Coefficientsa
Model Unstandardized
Coefficients
Standardized
Coefficients
t Sig. Collinearity
Statistics
B Std. Error Beta Tolerance VIF
1
(Constant) -,079 ,153 -,517 ,606
EAR ,122 ,158 ,221 ,769 ,444 ,110 9,103
LDAR -,224 ,093 -,302 -2,406 ,018 ,578 1,731
DAR ,365 ,163 ,670 2,242 ,027 ,102 9,825
a. Dependent Variable: ROELAMPIRAN UJI MULTIKOLONEARITAS
Sumber: Output SPSS 21 (Laporan keuangan publikasi diolah)
LAMPIRAN UJI AUTOKORELASI
Model Summaryb
Model R R Square Adjusted R
Square
Std. Error of the
Estimate
Durbin-Watson
1 ,358a ,128 ,101 ,079098 1,394
a. Predictors: (Constant), DAR, LDAR, EAR
b. Dependent Variable: ROESumber: Output SPSS 21 (Laporan keuangan publikasi diolah)
LAMPIRAN UJI HETEROKEDASTISITAS
Coefficientsa
Fakultas EkonomiUniversitas Maritim Raja Ali Haji Page 22
Model Unstandardized Coefficients Standardized
Coefficients
t Sig.
B Std. Error Beta
1
(Constant) -,086 ,109 -,786 ,434
EAR ,126 ,113 ,340 1,119 ,266
LDAR -,044 ,066 -,089 -,669 ,505
DAR ,179 ,116 ,486 1,540 ,127
a. Dependent Variable: ABS_RESGLEJSER
Sumber: Output SPSS 21 (Laporan keuangan publikasi diolah)GRAFIK
Sumber: Output SPSS 21 (Laporan keuangan publikasi diolah)
LAMPIRAN UJI REGRESI LINEAR BERGANDA
Coefficientsa
Model Unstandardized
Coefficients
Standardized
Coefficients
t Sig.
B Std. Error Beta
1
(Constant) -,079 ,153 -,517 ,606
EAR ,122 ,158 ,221 ,769 ,444
LDAR -,224 ,093 -,302 -2,406 ,018
DAR ,365 ,163 ,670 2,242 ,027
a. Dependent Variable: ROESumber: Output SPSS 21 (Laporan keuangan publikasi diolah)
Fakultas EkonomiUniversitas Maritim Raja Ali Haji Page 23
LAMPIRAN UJI HIPOTESIS :
LAMPIRAN UJI f (secara simultan)ANOVAa
Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.
1
Regression ,088 3 ,029 4,706 ,004b
Residual ,601 96 ,006
Total ,689 99a. Dependent Variable: ROE
b. Predictors: (Constant), DAR, LDAR, EARSumber: Output SPSS 21 (Laporan keuangan publikasi diolah)
LAMPIRAN UJI t (secara parsial)Coefficientsa
Model Unstandardized Coefficients Standardized
Coefficients
t Sig.
B Std. Error Beta
1
(Constant) -,079 ,153 -,517 ,606
EAR ,122 ,158 ,221 ,769 ,444
LDAR -,224 ,093 -,302 -2,406 ,018
DAR ,365 ,163 ,670 2,242 ,027
a. Dependent Variable: ROE
Sumber: Output SPSS 21 (Laporan keuangan publikasi diolah)
LAMPIRAN KOEFISIEN DETERMINASI
Sumber: Output SPSS 21 (Laporan keuangan publikasi diolah)
Fakultas EkonomiUniversitas Maritim Raja Ali Haji Page 24
Model Summaryb
Model R R Square Adjusted R
Square
Std. Error of the
Estimate
1 ,358a ,128 ,101 ,079098
a. Predictors: (Constant), DAR, LDAR, EAR
b. Dependent Variable: ROE