elrickoba95.files.wordpress.com  · Web viewDaftar Pustaka 11. BAB I. PENDAHULUAN. Latar Belakang....

21

Click here to load reader

Transcript of elrickoba95.files.wordpress.com  · Web viewDaftar Pustaka 11. BAB I. PENDAHULUAN. Latar Belakang....

Page 1: elrickoba95.files.wordpress.com  · Web viewDaftar Pustaka 11. BAB I. PENDAHULUAN. Latar Belakang. Menurut Robert H Blissmer 1985 mengatakan bahwa “Komputer adalah suatu alat …

Makalah Mata Kuliah Pengantar Komputer

“Etika Komputer”

Oleh:

Christian E. Y. Koba

(13101103010)

Dosen: Altien J. Rindengan, S.Si, M.Kom

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS SAM RATULANGI

MANADO

2014

Page 2: elrickoba95.files.wordpress.com  · Web viewDaftar Pustaka 11. BAB I. PENDAHULUAN. Latar Belakang. Menurut Robert H Blissmer 1985 mengatakan bahwa “Komputer adalah suatu alat …

Pengantar Komputer Makalah “Etika Komputer”

Kata Pengantar

Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas karunia, rahmat,

dan ridho-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah ini. Dalam makalah ini penulis

membahas tentang “Etika Komputer”. Makalah disusun dengan tujuan untuk memenuhi

salah satu syarat untuk dapat menyelesaikan mata kuliah Pengantar Komputer juga

diharapakan memberikan pengetahuan lebih kepada pembaca.

Penulis menyadari sepenuhnya bahwa penulisan makalah ini masih jauh dari

kesempurnaan, karena pengetahuan dan pengalaman penulis yang masih terbatas. Namun

demikian penulis berusaha semaksimal mungkin untuk menyusun makalah ini dengan sebaik-

baiknya. Oleh karena itu, dengan segala kerendahan hati penulis mengaharapkan kritik dan

saran yang bersifat membangun demi kesempurnaan makalah ini. Akhir kata penulis berharap

semoga makalah ini dapat memberikan manfaat.

Manado, 2 Mei 2014

Penulis

i

Page 3: elrickoba95.files.wordpress.com  · Web viewDaftar Pustaka 11. BAB I. PENDAHULUAN. Latar Belakang. Menurut Robert H Blissmer 1985 mengatakan bahwa “Komputer adalah suatu alat …

Pengantar Komputer Makalah “Etika Komputer”

Daftar Isi

Kata Pengantar----------------------------------------------------------------------------------------- i

Daftar Isi----------------------------------------------------------------------------------------------- ii

Bab I : Pendahuluan ---------------------------------------------------------------------------------- 1

1.1.----------------------------------------------------------------------------------------------Lata

r Belakang -------------------------------------------------------------------------------- 1

1.2.----------------------------------------------------------------------------------------------Ru

musan Masalah --------------------------------------------------------------------------- 2

1.3.----------------------------------------------------------------------------------------------Tuj

uan ----------------------------------------------------------------------------------------- 2

Bab II : Pembahasan ---------------------------------------------------------------------------------- 3

2.1 Etika Penggunaan Komputer----------------------------------------------------------- 3

2.2. Isu-isu Pokok Etika Komputer--------------------------------------------------------- 6

2.3.----------------------------------------------------------------------------------------------Cyb

ercrime------------------------------------------------------------------------------------- 8

Bab III : Penutup -------------------------------------------------------------------------------------- 10

3.1. Kesimpulan------------------------------------------------------------------------------- 10

3.2. Saran-------------------------------------------------------------------------------------- 10

Daftar Pustaka ----------------------------------------------------------------------------------------- 11

ii

Page 4: elrickoba95.files.wordpress.com  · Web viewDaftar Pustaka 11. BAB I. PENDAHULUAN. Latar Belakang. Menurut Robert H Blissmer 1985 mengatakan bahwa “Komputer adalah suatu alat …

Pengantar Komputer Makalah “Etika Komputer”

iii

Page 5: elrickoba95.files.wordpress.com  · Web viewDaftar Pustaka 11. BAB I. PENDAHULUAN. Latar Belakang. Menurut Robert H Blissmer 1985 mengatakan bahwa “Komputer adalah suatu alat …

Pengantar Komputer Makalah “Etika Komputer”

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Menurut Robert H Blissmer 1985 mengatakan bahwa “Komputer adalah suatu

alat elektronik yang mampu melakukan beberapa tugas seperti menerima input, memproses

input, menyimpan perintah-perintah dan menyediakan output dalam bentuk informasi.

Perkembangan global internet sebagai ‘milik’ publik mengisyaratkan adanya

harapan-harapan akan terjadinya perubahan ruang dan jarak. Perkembangan tersebut juga

diramalkan akan menuju pada terbentuknya intensitas dengan sistem tingkah laku tertentu,

melalui pola-pola pengujian dengan unsur-unsur dominan berupa pengalaman dan budaya

dalam penggunaan informasi. Semua itu pada gilirannya harus diakui oleh hukum mana pun

disemua belahan bumi, yang tentu saja berbeda-beda dampaknya terhadap kaitan antara

hukum dengan ekonomi, politik ataupun ideologi.

Hubungan antara hukum dan teknologi internet tentu saja akan menjadi hal yang

unik. Faktor yang utama adalah undang-undang itu sendiri harus siap namun dalam kenyataan

apabila ada kasus yang baru biasanya kita belum siap untuk menentukan hukumannya.

Dunia cyber sebagai manifestasi sistem informasi dan telekomunikasi yang terpadu dalam

suatu jaringan global, adalah ruang tanpa batas yang dapat diisi dengan sebanyak mungkin

katagori. Baik yang sudah ada, akan ada, dan mungkin akan terus berkembang.

Hukum dan alat perlengkapannya tentu juga terus berkembang, kesiapan para

aparat atau sumber daya manusia dari penegak hukum harus ditingkatkan terutama dalam hal

ini adalah POLRI, yang menjadi masalah adalah apakah undang-undang dapat berkembang

sepesat dan secepat perkembangan dunia cyber. Bahkan pada taraf “unlimited world” (dunia

yang tiada batas) yang bisa melanda semua kategori yang sempat terpikirkan manusia

seperti u-commerce, u-banking, u-trade dan lain-lain.

Diperkirakan kejahatan dengan menggunakan teknologi komputer ini telah

menyebabkan kerugian yang cukup besar. Fasilitas untuk pembuktian yang masih sangat

kurang dimiliki oleh aparat penegak hukum Hal ini disebabkan karena ada beberapa kejahatan

komputer yang tidak terdeteksi oleh korban, tidak dilaporkannya oleh masyarakat kejahatan

ini kepada pihak yang berwenang.

1

Page 6: elrickoba95.files.wordpress.com  · Web viewDaftar Pustaka 11. BAB I. PENDAHULUAN. Latar Belakang. Menurut Robert H Blissmer 1985 mengatakan bahwa “Komputer adalah suatu alat …

Pengantar Komputer Makalah “Etika Komputer”

Kemajuan teknologi komputer, teknologi informasi dan teknologi komunikasi

menimbulkan suatu tindak pidana baru yang memiliki karakteristik yang berbeda dengan

tindak pidana konvensional. Penyalahgunaan komputer sebagai salah satu dampak dari ketiga

perkembangan tersebut tidak terlepas dari sifatnya yang khas sehingga membawa persoalan

baru yang agak rumit untuk dipecahkan, berkenaan dengan masalah penanggulangannya.

1.2. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas maka penulis membuat rumusan masalah sebagai

berikut :

Apakah etika komputer itu?

Apakah isu-isu dalam etika komputer?

Apakah cybercrime itu?

1.3. Tujuan

Untuk mengetahui definisi dari etika komputer serta cakupan-cakupan yang

termasuk didalamnya.

Untuk mengetahui apa saja isu-isu dalam etika komputer

Untuk mengetahui definisi dari cybercrime

BAB II

2

Page 7: elrickoba95.files.wordpress.com  · Web viewDaftar Pustaka 11. BAB I. PENDAHULUAN. Latar Belakang. Menurut Robert H Blissmer 1985 mengatakan bahwa “Komputer adalah suatu alat …

Pengantar Komputer Makalah “Etika Komputer”

PEMBAHASAN

2.1 Etika Penggunaan Komputer

Etika dalam penggunaan komputer sedang mendapat perhatian yang lebih besar

daripada sebelumnya. Masyarakat secara umum memberikan perhatian terutama karena

kesadaran bahwa komputer dapat menganggu hak privasi individual. Dalam dunia bisnis salah

satu alasan utama perhatian tersebut adalah pembajakan perangkat alat lunak yang

menggerogoti pendapatan penjual perangkat lunak hingga milyaran dolar setahun. Namun

subyek etika komputer lebih dalam daripada masalah privasi dan pembajakan. Komputer

adalah peralatan sosial yang penuh daya, yang dapat membantu atau mengganggu masyarakat

dalam banyak cara, semua tergantung pada cara penggunaannya.

Ada tiga alasan utama minat masyarakat yang tinggi pada etika komputer,

yaitu:

1. Kelenturan logika (logical malleability) adalah kemampuan memprogram komputer

untuk melakukan apapun yang diinginkan. Komputer bekerja tepat dan sesuai seperti

yang diinstruksikan oleh pembuat program. Kelenturan logika inilah yang bisa

menakutkan masyarakat, tetapi pada dasarnya masyarakat tidak takut terhadap

computer. Sebaliknya masyarakat bisa takut terhadap orang-orang yang memberi

perintah di belakang komputer.

2. Faktor transformasi. Alasan kepedulian pada etika komputer ini didasarkan pada

fakta bahwa komputer dapat mengubah secara drastis cara melakukan sesuatu. Sebagai

contoh yang baik adalah surat elektronik (e-mail) yang tidak hanya memberikan cara

berkomunikasi yang lain, tetapi memberikan cara berkomunikasi yang sama sekali

baru. Transformasi seruapa dapat dilihat cara mengadakan rapat. Jika pada masa lalu

rapat harus dilakukan dengan berkumpul secara fisik, maka saat ini dapat dilakukan

dalam bentuk konferensi video (video conference).

3. Faktor tak kasat mata (invisibility factors). Alasan lain minat masyarakat pada etika

komputer adalah karena semua operasi internal komputer tersembunyi dari

penglihatan. Operasi internal yang tidak nampak ini membuka peluang pada nilai-nilai

pemrograman yang tidak terlihat (perintah-perintah yang programer kodekan menjadi

program yang mungkin dapat atau tidak menghasilkan pemrosesan yang diinginkan

pemakai), perhitungan rumit yang tidak terlihat (bentuk program-program yang

sedemikian rumit sehingga tidak dimengerti oleh pemakai), dan penyalahgunaan yang

tidak terlihat (tindakan yang sengaja melanggar batasan hukum dan etika).

3

Page 8: elrickoba95.files.wordpress.com  · Web viewDaftar Pustaka 11. BAB I. PENDAHULUAN. Latar Belakang. Menurut Robert H Blissmer 1985 mengatakan bahwa “Komputer adalah suatu alat …

Pengantar Komputer Makalah “Etika Komputer”

Oleh karena itu masyarakat sangat memperhatikan etika komputer, masyarakat

mengharapkan bisnis diarahkan oleh etika computer. Dengan demikian dapat meredakan

kekhawatiran tersebut. Etika adalah kepercayaan tentang hal yang benar dan salah atau

yang baik dan yang tidak. Etika dalam sistem informasi dibahas pertama kali oleh Richard

Mason (1986), yang mencakup PAPA, yaitu :

1. Privasi

2. Akurasi

3. Properti

4. Akses

Privasi menyangkut hak individu untuk mempertahankan informasi pribadi dari

pengaksesan oleh orang lain yang memang tidak diberi izin untuk melakukannya. Contoh

kasus:

1. Junk mail

2. Manajer pemasaran mengamati e-mail bawahannya

3. Penjualan data akademis

Akurasi terhadap informasi merupakan faktor yang harus dipenuhi oleh sebuah

sistem informasi. Ketidakakurasian informasi dapat menimbulkan hal yang menggangu,

merugikan, dan bahkan membahayakan. Contoh kasus: Terhapusnya nomor keamanan

sosial yang dialami oleh Edna Rismeller Akibatnya, kartu asuransinya tidak bisa

digunakan bahkan pemerintah menarik kembali cek pensiun sebesar $672 dari rekening

banknya.

Hak cipta adalah hak yang dijamin oleh kekuatan hukum yang melarang

penduplikasian kekayaan intelektual tanpa seizin pemegangnya. Hak seperti ini mudah

untuk didapatkan dan diberikan kepada pemegangnya selama masa hidup penciptanya

plus 70 tahun. Contoh : Paten merupakan bentuk perlindungan terhadap kekayaan

intelektual yang paling sulit didapatkan karena hanya akan diberikan pada penemuan-

penemuan inovatif dan sangat berguna. Hukum paten memberikan perlindungan selama

20 tahun. Hukum rahasia perdagangan melindungi kekayaan intelektual melalui lisensi

atau kontrak.

Pada lisensi perangkat lunak, seseorang yang menandatangani kontrak menyetujui

untuk tidak menyalin perangkat lunak tersebut untuk diserahkan pada orang lain atau

dijual.

Fokus dari masalah akses adalah pada penyediaan akses untuk semua kalangan.

Teknologi informasi diharapkan malah tidak menjadi halangan dalam melakukan

4

Page 9: elrickoba95.files.wordpress.com  · Web viewDaftar Pustaka 11. BAB I. PENDAHULUAN. Latar Belakang. Menurut Robert H Blissmer 1985 mengatakan bahwa “Komputer adalah suatu alat …

Pengantar Komputer Makalah “Etika Komputer”

pengaksesan terhadap informasi bagi kelompok orang tertentu, tetapi justru untuk

mendukung pengaksesan untuk semua pihak.

- MORAL, ETIKA DAN HUKUM

Moral : tradisi kepercayaan mengenai per ilaku benar atau salah

Etika : satu set kepercayaan, standart atau pemikiran yang mengisi suatu individu,

kelompok dan masyarakat.

Hukum : peraturan per ilaku yang dipaksakan oleh otoritas berdaulat,seperti

pemerintah pada rakyat atau warga negaranya.

Penggunaan komputer dalam bisnis diarahkan oleh nilai-nilai moral dan etika dari para

manajer, spesialis informasi dan pemakai dan juga hukum yang berlaku. Hukum paling

mudah diiterprestasikan karena berbentuk tertulis. Dilain pihak etika dan moral tidak

didefinisikan secara persis dan tidak disepakati oleh semua anggota masyarakat.

- Hak  Sosial Dan KomputerMasyarakat memiliki hak-hak tertentu berkaitan dengan penggunaan komputer, yaitu :

Hak atas komputer :1. Hak atas akses komputer2. Hak atas keahlian komputer3. Hak atas spesialis komputer4. Hak atas pengambilan keputusan komputer

Hak atas informasi :1. Hak atas privasi2. Hak atas akurasi3. Hak atas kepemilikan4. Hak atas akses

2.2. Isu-isu Pokok Etika Komputer

  1. Kejahatan Komputer

5

Page 10: elrickoba95.files.wordpress.com  · Web viewDaftar Pustaka 11. BAB I. PENDAHULUAN. Latar Belakang. Menurut Robert H Blissmer 1985 mengatakan bahwa “Komputer adalah suatu alat …

Pengantar Komputer Makalah “Etika Komputer”

                Kejahatan komputer dapat diartikan sebagai “Kejahatan yang ditimbulkan karena

penggunaan komputer secara ilegal” (Andi Hamzah, 1989). Selanjutnya, seiring dengan

perkembangan pesat teknologi komputer, kejahatan bidang ini pun terus meningkat. Berbagai

jenis kejahatan komputer yang terjadi mulai dari kategori ringan seperti penyebaran virus,

spam email, penyadapan transmisi sampai pada kejahatan-kejahatan kategori berat seperti

misalnya carding (pencurian melalui internet), DoS (Denial of Services) atau melakukan

serangan yang bertujuan untuk melumpuhkan target sehingga ia tak dapat memberikan

layanan lagi, dan sebagainya.

  2. Cyber Ethics

                Salah satu perkembangan pesat di bidang komputer adalah internet. Dengan internet

tersebut, satu komputer dapat berkomunikasi secara langsung dengan komputer lain di

berbagai belahan dunia.

                Perkembangan internet memunculkan peluang baru untuk membangun dan

memperbaiki pendidikan, bisnis, layanan pemerintahan dan demokrasi. Namun, Permasalahan

baru muncul setelah terjadi interaksi yang universal diantara pemakainya. Harus dipahami

bahwa pengguna internet berasal dari berbagai negara yang mungkin saja memiliki budaya,

bahasa dan adat istiadat yang berbeda-beda. Di samping itu, pengguna internet merupakan

orang-orang yang hidup dalam dunia anonymouse yang tidak memiliki keharusan

menunjukkan identitas asli dalam berinteraksi. Hal itu membuat kita tidak saling mengenal

dalam arti kata yang sesungguhnya atau bahkan satu penghuni dunia maya mungkin tidak

akan pernah bertatap muka dengan penghuni yang lainya. Sementara itu, munculnya berbagai

layanan dan fasilitas yang diberikan dalam internet memungkinkan seseorang untuk bertindak

tidak etis. Permasalahan-Permasalah tersebut di atas, menuntut adanya aturan dan prinsip

dalam melakukan komunikasi via internet.

  3. E-commerce

                Secara umum dapat dikatakan bahwa e-commerce adalah Sistem perdagangan yang

menggunakan mekanisme elektronik yang ada di jaringan internet. Dalam pelaksanaannya, e-

commerce minimbulkan beberapa isu menyangkut aspek hukum perdagangan dalam

penggunaan sistem yang terbentuk secara on lin networking management tersebut.

                Dengan berbagai permasalahan yang muncul menyangkut perdagangan via internet

tersebut, diperlukan acuan model hukum yang dapat digunakan sebagai standar transaksi.

6

Page 11: elrickoba95.files.wordpress.com  · Web viewDaftar Pustaka 11. BAB I. PENDAHULUAN. Latar Belakang. Menurut Robert H Blissmer 1985 mengatakan bahwa “Komputer adalah suatu alat …

Pengantar Komputer Makalah “Etika Komputer”

  4. Pelanggaran Hak Atas Kekayaan Intelektual

Sebagai teknologi yang bekerja secara digital, komputer memiliki sifat keluwesan

yang tinggi. Sifat itu di satu sini menimbulkan banyak keuntungan, tetapi di sisi lain juga

menimbulkan permasalahan, terutama menyangkut hak atas kekayaan intelektual. Beberapa

kasus pelanggaran atas hak kekayaan intelektual tersebut antara lain adalah pembajakan

perangkat lunak, softlifting (pemakaian lisensi melebihi kapasitas penggunaan yang

seharusnya), penjualan CDROM ilegal atau juga penyewaan perangkat lunak ilegal. Indonesia

merupakan salah satu negara yang memiliki tingkat pembajakan perangkat lunak cukup

tinggi. Kebanyakan pembajakan di Indonesia adalah pembajakan yang dilakukan oleh end

user seperti penggunaan satu lisensi untuk banyak PC, pelanggaran kontrak lisensi serta

pemuatan perangkat lunak bajakan di PC.

  5. Tanggung Jawab Profesi

                Seiring perkembangan teknologi pula, para profesional di bidang komputer sudah

melakukan spesialisasi bidang pengetahuan dan sering kali mempunyai posisi yang tinggi dan

terhormat di kalangan masyarakat. Oleh karena alasan tersebut, mereka memiliki tanggung

jawab yang tinggi, mencakup banyak hal dari konsekuensi profesi yang dijalaninya. Para

profesional menemukan diri mereka dalam hubungan profesionalnya dengan orang lain,

mencakup pekerja dengan pekerjaan, klien dengan profesional, profesional dengan

profesional lain, serata masyarakat dengan profesional.

                Hubungan ini melibatkan suatu keanekaragaman minat, dan Kadang-kadang minat

ini dapat masuk ke dalam bertentangan satu sama lain. Para profesional komputer yang

bertanggung jawab, tentunya sadar dengan konflik kepentingan yang mungkin terjadi dan

berusaha untuk menghindarinya.

                Di Indonesia, Organisasi profesi dibidang komputer yang didirikan sejak 1974 yang

bernama IPKIN (Ikatan Profesi Komputer dan Informatika), juga sudah menetapkan dode etik

yang disesuaikan dengan kondisi perkembangan pemakaian teknologi komputer di Indonesia.

Kode etik profesi tersebut menyangkut kewajiban pelaku profesi terhadap ilmu pengetahuan

dan teknologi, kewajiban pelaku profesi terhadap masyarakat, kewajiban pelaku profesi

terhadap sesama pengemban profesi ilmiah, serta kewajiban pelaku profesi terhadap sesama

umat manusia dan lingkungan hidup.

2.3. CYBERCRIME

7

Page 12: elrickoba95.files.wordpress.com  · Web viewDaftar Pustaka 11. BAB I. PENDAHULUAN. Latar Belakang. Menurut Robert H Blissmer 1985 mengatakan bahwa “Komputer adalah suatu alat …

Pengantar Komputer Makalah “Etika Komputer”

Definisi dan Jenis Kejahatan Dunia Cyber. Sebagaimana lazimnya pembaharuan

teknologi, internet selain memberi manfaat juga menimbulkan ekses negatif dengan

terbukanya peluang penyalahgunaan teknologi tersebut. Hal itu terjadi pula untuk data dan

informasi yang dikerjakan secara elektronik. Dalam jaringan komputer seperti internet,

masalah kriminalitas menjadi semakin kompleks karena ruang lingkupnya yang luas.

Kriminalitas di internet atau cybercrime pada dasarnya adalah suatu tindak pidana yang

berkaitan dengan cyberspace, baik yang menyerang fasilitas umum di dalam cyberspace

ataupun kepemilikan pribadi. Jenis-jenis kejahatan di internetterbagi dalam berbagai versi.

Salah satu versi menyebutkan bahwa kejahatan ini terbagi dalam dua jenis, yaitu kejahatan

dengan motif intelektual.

Biasanya jenis yang pertama ini tidak menimbulkan kerugian dan dilakukan untuk

kepuasan pribadi. Jenis kedua adalah kejahatan dengan motif politik, ekonomi atau kriminal

yang berpotensi menimbulkan kerugian bahkan perang informasi. Versi lain membagi

cybercrime menjadi tiga bagian yaitu pelanggaran akses, pencurian data, dan penyebaran

informasi untuk tujuan kejahatan.

Secara garis besar, ada beberapa tipe cybercrime :

a. Joy computing, yaitu pemakaian komputer orang lain tanpa izin. Hal ini termasuk

pencurian waktu operasi komputer.

b. Hacking, yaitu mengakses secara tidak sah atau tanpa izin dengan alat suatu terminal.

c. The Trojan Horse, yaitu manipulasi data atau program dengan jalan mengubah data atau

instruksi pada sebuah program, menghapus, menambah, menjadikan tidak terjangkau

dengan tujuan untuk kepentingan pribadi pribadi atau orang lain.

d. Data Leakage, yaitu menyangkut bocornya data ke luar terutama mengenai data yang

harus dirahasiakan. Pembocoran data komputer itu bisa berupa berupa rahasia negara,

perusahaan, data yang dipercayakan kepada seseorang dan data dalam situasi tertentu.

e. Data Diddling, yaitu suatu perbuatan yang mengubah data valid atau sah dengan cara

tidak sah, mengubah input data atau output data.

f. To frustate data communication atau penyia-nyiaan data komputer.

g. Software piracy yaitu pembajakan perangkat lunak terhadap hak cipta yang dilindungi

HAKI.

Dari ketujuh tipe cybercrime tersebut, nampak bahwa inti cybercrime adalah

penyerangan di content, computer system dan communication system milik orang lain

atau umum di dalam cyberspace (Edmon Makarim, 2001: 12). Pola umum yang

8

Page 13: elrickoba95.files.wordpress.com  · Web viewDaftar Pustaka 11. BAB I. PENDAHULUAN. Latar Belakang. Menurut Robert H Blissmer 1985 mengatakan bahwa “Komputer adalah suatu alat …

Pengantar Komputer Makalah “Etika Komputer”

digunakan untuk menyerang jaringan komputer adalah memperoleh akses terhadap

account user dan kemudian menggunakan sistem milik korban sebagai platform untuk

menyerang situs lain. Hal ini dapat diselesaikan dalam waktu 45 detik dan

mengotomatisasi akan sangat mengurangi waktu yang diperlukan (Purbo, dan

Wijahirto,2000: 9).

Fenomena cybercrime memang harus diwaspadai karena kejahatan ini agak

berbeda dengan kejahatan lain pada umumnya. Cybercrime dapat dilakukan tanpa

mengenal batas teritorial dan tidak diperlukan interaksi langsung antara pelaku dengan

korban kejahatan. Bisa dipastikan dengan sifat global internet, semua negara yang

melakukan kegiatan internet hampir pasti akan terkena imbas perkembangan cybercrime

ini.

Berdasarkan survey AC Nielsen 2001 Indonesia ternyata menempati posisi ke

enam terbesar di dunia atau ke empat di Asia dalam tindak kejahatan di internet. Meski

tidak disebutkan secara rinci kejahatan macam apa saja yang terjadi di Indonesia maupun

WNI yang terlibat dalam kejahatan tersebut, hal ini merupakan peringatan bagi semua

pihak untuk mewaspadai kejahatan yang telah, sedang, dan akan muncul dari pengguna

teknologi informasi

BAB III

9

Page 14: elrickoba95.files.wordpress.com  · Web viewDaftar Pustaka 11. BAB I. PENDAHULUAN. Latar Belakang. Menurut Robert H Blissmer 1985 mengatakan bahwa “Komputer adalah suatu alat …

Pengantar Komputer Makalah “Etika Komputer”

PENUTUP

3.1. Kesimpulan

Indonesia merupakan salah satu negara pengguna komputer terbesar di dunia

sehingga penerapan etika komputer dalam masyarakat sangat dibutuhkan. Indonesia

menggunakan dasar pemikiran yang sama dengan negara-negara lain sesuai dengan sejarah

etika komputer yang ada.

Pengenalan teknologi komputer menjadi kurikulum wajib di sekolah-sekolah,

mulai dari Sekolah Dasar (SD) hingga Sekolah Menengah Atas (SMA sederajat). Pelajar,

mahasiswa dan karyawan dituntut untuk bisa mengoperasikan program-program komputer

dasar seperti Microsoft Office. Tingginya penggunaan komputer di Indonesia memicu

pelanggaran-pelanggaran dalam penggunaan internet. 

Adanya etika komputer berfungsi agar mengubah penggunaan komputer pada hal-

hal yang negatif. Sekarang ini selain hal tersebut etika komputer juga telah memiliki dasar

hukum untuk mengontrol pelanggaran-pelanggaran dalam etika komputer.

3.2. Saran

Untuk menghormati hasil karya orang lain/ciptaan orang lain sebaiknya

menggunakan produk yang asli jangan yang bajakan.

10

Page 15: elrickoba95.files.wordpress.com  · Web viewDaftar Pustaka 11. BAB I. PENDAHULUAN. Latar Belakang. Menurut Robert H Blissmer 1985 mengatakan bahwa “Komputer adalah suatu alat …

Pengantar Komputer Makalah “Etika Komputer”

Daftar Pustaka

Haryatmoko. 2007. Etika Komunikasi. Yogyakarta: Kanisius.

Simarmata, Janner. 2008. Pengenalan Teknologi Komputer dan Informasi.

Yogyakarta: Penerbit Andi.

Wahyono, Teguh. 2009. Etika Komputer: Tanggung Jawab Profesional di Bidang

Teknologi Informasi. Yogyakarta.

www.google.com ( etika berkomputer)

www.google.com (kejahatan komputer )

11