1985, - DPR

35
BELUM DIKOREKSI DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA CATATAN RAPAT PANITIA KHUSUS LIMA RUU TENTANG POLITIK Masa Persidangan Tahun Sidang Rapat ke Rapat Kerja ke- S i f a t Jenis Rapat Hari/tanggal p u k u 1 T e m p a t K e t u a Sekretaris A c a r a H a d i r ANGGOTA TETAP 1. Dr. H. Suhardiman, S.E. 2. Warsito Puspoyo, S.H. 3. Naya Iskandar Sumantri 4. Achmad Subagyo 5. Ali Mursalam 6. H.A. Purwosasmito 7. M. Soegeng Widjaja 8. H a r s o n o 9. Soelaksono, S.H. 10. Drs. Sabar Koembino 11. Dra. Ny. Roekmini Soedjono 12. A.S.S. Tambunan,-S.H. 13. Djamaludctin Tambunan, S.H. 14. Darnciwar, S.H. 15. Taufik Hidayat, S.H. 16. Tatto Sugiarto Pradjarnanggala 17. Sri Redjeki, S.H. 18. D a r y a t m o 19. Prof. Suhardjo S.S. S.H. III 1984 - 1985 IV. 4 Terbuka Panitia Khusus RABU, 27 Pebruari 1985 11.00 s/d 13.25 WIB WACANASABHA I ( K.K. I ) Dr. H. Suhardirnan, S.E. 1. Drs. Tasman Sembiring. 2. Faisal Djarnal, S.H. Pembahasan RUU tentang Referendum ANGGOTA PENGGANTI 1. Soeharto 2. H. Soejanto Soemadi, S.H. 3. M.S. Situmorang, S.H. 4. Moeharsono Kartodirdjo 5. Moh. Noormadjid, S.H. 6. David Napitupulu 7. Drs. H. Bomer Pasaribu, S.H. 8. H. Abdul Firman 9. Ir. Sarwono Kusurnaatmadja 10. Krissantono 11. R.H. Sugandhi 12. Ir. Akbar Tand•jung 13. Abdullah Zainie, S.H. 14. Alexander Siwi 15. Drs. G. Sugiharso 16. Ny. Isyana W. Sayoga 17. Notosukardjo 18. Parulian Silalahi 19. Drs. Soedardji 20. Drs.H.Iman Soedarwo Padmosugondo20. Muhammad Sulaiman 21. Drs. Mozes Adi Soeryosoenaryo 21. Faisal Baasir, S.H. 22. Dra. Ny. Soedyartini Soemarno 22. Drs.H. Badrut Tamarn Achda 23. Ir. A. Must-ahid Astari 23. Drs. Ubaidillah Murad 24. Drs. . . .. . . . . . . --------

Transcript of 1985, - DPR

Page 1: 1985, - DPR

BELUM DIKOREKSI

DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA

CATATAN RAPAT

PANITIA KHUSUS LIMA RUU TENTANG POLITIK

Masa Persidangan

Tahun Sidang

Rapat ke

Rapat Kerja ke­S i f a t

Jenis Rapat

Hari/tanggal p u k u 1

T e m p a t

K e t u a

Sekretaris

A c a r a

H a d i r

ANGGOTA TETAP

1. Dr. H. Suhardiman, S.E.

2. Warsito Puspoyo, S.H.

3. Naya Iskandar Sumantri 4. Achmad Subagyo

5. Ali Mursalam

6. H.A. Purwosasmito

7. M. Soegeng Widjaja 8. H a r s o n o

9. Soelaksono, S.H. 10. Drs. Sabar Koembino

11. Dra. Ny. Roekmini Soedjono

12. A.S.S. Tambunan,-S.H.

13. Djamaludctin Tambunan, S.H. 14. Darnciwar, S.H.

15. Taufik Hidayat, S.H. 16. Tatto Sugiarto Pradjarnanggala 17. Sri Redjeki, S.H. 18. D a r y a t m o

19. Prof. Suhardjo S.S. S.H.

III

1984 - 1985 IV.

4 Terbuka

Panitia Khusus

RABU, 27 Pebruari 1985 11.00 s/d 13.25 WIB

WACANASABHA I ( K.K. I )

Dr. H. Suhardirnan, S.E. 1. Drs. Tasman Sembiring.

2. Faisal Djarnal, S.H.

Pembahasan RUU tentang Referendum

ANGGOTA PENGGANTI

1. Soeharto

2. H. Soejanto Soemadi, S.H.

3. M.S. Situmorang, S.H. 4. Moeharsono Kartodirdjo

5. Moh. Noormadjid, S.H.

6. David Napitupulu

7. Drs. H. Bomer Pasaribu, S.H. 8. H. Abdul Firman

9. Ir. Sarwono Kusurnaatmadja 10. Krissantono

11. R.H. Sugandhi 12. Ir. Akbar Tand•jung

13. Abdullah Zainie, S.H. 14. Alexander Siwi

15. Drs. G. Sugiharso 16. Ny. Isyana W. Sayoga 17. Notosukardjo

18. Parulian Silalahi 19. Drs. Soedardji

20. Drs.H.Iman Soedarwo Padmosugondo20. Muhammad Sulaiman 21. Drs. Mozes Adi Soeryosoenaryo 21. Faisal Baasir, S.H.

22. Dra. Ny. Soedyartini Soemarno 22. Drs.H. Badrut Tamarn Achda

23. Ir. A. Must-ahid Astari 23. Drs. Ubaidillah Murad

24. Drs. . . . . . . . . . . --------

Page 2: 1985, - DPR

- 2 -

24. Drs. Yuwono Asparin 25. Ny. H. Didik Hadidjah Hassan

26. M. Asdiroen Wirjokoesoemo 27. Drs. Aloysius Aloy

28. H. Anang Adenansi

29. H. Tadjuddin Chalid, MPH

30. Drs. I.B. Oka Puniatmadja 31. dr. Bawadiman

32. J. Sudarko Prawiroyudo

33. Issac Saujay

34. Albert Hasibuan, S.H.

35. Drs. Theo L. Sambuaga

36. Ibnu Saleh

37. Drs. Jusuf Merukh

38. Adipranoto 39. H. Parnudji 40. Drs. Syarifuddin Harahap

41. Drs. Ramly Nurhapy

42. Nurhasan Ibnuhadjar

43. H. Hartono Mardjono, S.H.

44. Drs. H.M. Zamroni.

45. Drs. Yusuf Syakir 46. H.M. Anshary Sjarns

47. H.M. Dja'far Siddiq

Page 3: 1985, - DPR

- 1

KETUA (DR. H.SUHARD:fMAN, SE) Assalamu'alaikum War.\\ab.

Saudara Menteri Dalam Negeri selaku Wakil Pemerintah,

rekan-rekan Anggota Pansus yang kami hormati, rapat Pansus

pada hari ini sebagai kelanjutan dari pada rapat Pansus

yang kita schors pada tanggal 14 Pebruari 1985 kita lanjut­

kan kembali. Dan rapat Pansus p 8 da hari ini kita nyatakan

terbuka.

Pertama-tama, rapat Pansus pada hari ini ingin men­

dengarkan laporan Panja yang telah membahas RUU Referendum

akan disampaikan oleh salah seorang Pimpinan Panja dalam

hal ini adalah bertindak selaku penyampai dari pada laporan

yang kebetulan sekaligus menjadi Ketua Tim Perumus adalah

Saudara Warsito. Untuk itu waktu karni persilakan kepada

Saudara Warsito.

WAKIL KETUA PANJA (WARSITO PUSPOJO, SH)

Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Saudara Ketua PANSUS, Saudara Menteri Dalam Negeri

selaku Wakil Pemerintah dan Anggota-anggota PANSUS yang

kami hormati.

Sebelum kami melaporkan basil pembahasan PANJA kepada

sidang PANSUS pada hari ini, perkenankanlah kami terlebih

dahulu mengajak para hadirin sekalian untuk memanjatkan

ras syukur kehadlirat Tuban Yang Maha Esa atas limpaban

rakhmatNya sehingga kita dapat melangsungkan sidang PANSUS

yang berbahagia ini.

Seb~gaimana halnya PANJA yang membahas tiga RUU ter­

dahulu, maka PANJA sekarang ini, yang dibentuk oleh PANSUS

pada tanggal 14 Pebruari 1985, dan mempunyai komposisi

keanggotaan •••••

Page 4: 1985, - DPR

- 2 -

ke~1ggot.:u-J1 y.:~ng tid~L.: berbecl::i jug.~ mcmpcroleh kewen~.ng:--.. n pen uh untuk

merab1lh'.'.'.s d.~1 menycles'.1.ik~1 R~1c·-. .ng~ Und~mg-und<mg Referendum, deng:-.• n

mern.perh!itik.'.'1.n h.~1-h~l yru1g teb.h diputus oleh PANSUS.

Di sru:iping pers.'.1l':1'"l!'Jl tersebut terdap'.lt perbedann-perbeda.n jug.'.l

pada. PANJA b.li ini dib~mding deng.:u1 PANJA_PANJA sebelwnnya., di.:u1t.'.lranp

ia.la.h :

a,). RUU yo .. ng dib'.1.h'.1.s bubnlsh RUU perub'1.han terhnd.'.1.p scsu'.1.tu

Und:mg-und:i..ng y.'.).llg telo.h o.dc., tetnpi su'.ltu RUU y'.lng b~u sn.ma.

sekali.

b). Ser.ma. Fr::iksi da.n Pomor.int.'.1h bcrpangknl tolnk p.'.lda. pokok pikira.n

ya.ng s.'.lllliJ., yo.i tu memeg:u1g teguh prinsip d.'.lso.r ynng terca.ntum

d:llnm TAP MPR NO. I/MPR/1983 da.n NO. IV /MPR/1983 iD.lnh unt11.k mem­

pert'.lhank..-u1 UlJ.d.'.1.ng-Und~.ng Dn.sar 1945. Tid.'.1.k: berkehend.'.lk d:u1

tidnk nko.n mela.kukm perubn.ha.n terho.da.pnyu sert.'.J. a.km1 melo.ks.:un-

k'll111yD. sec.:rra. raurni d.:u1 konsek-wen. Ltent.'.lllg

Oleh b.ren'.l i tu d'.llo.m. ro.ngko. mempcr suli t pengguna.._"lll pas.::11 37

U11dang-Und.·:mg Do.s'.l.r 1945, disustn1ln.h Ui:idn . .ng-und.·mr,LR.eferenc\um

ini w'.llo.upw1 ki t.'.l semua. berha.ro.p t id.'.lk a.k.'.1n melo.ks'.lna.k:mnp...

c). W'.1.kt.u yang disedi.:i...k:.'.).ll b'.lgi PANJA mituk renyeles.'.libn tug'.l.sny.:i

lebih singkat, yo.itu h~llly,'l 9 ha.ri s.'J.jo..

d). Tempat untuk r.'.lpn.t PANJA berpind.'.1.h-pi.ndah s.-unpn.i linn k'.1.li.

D:'lltlill ke'.ld.:i...w scperti ini PANJ.<\ bcrteknd untuk menyeles.'J.ikn.n

tug'.lsny.'.l scsua.i dengnn W'.lktu y1.ng tersedio., tnnpn. mengur:mgi nil'.1.i dan

mutu Und.·1ng-undm1g Regerendum y'.'lllg nlc.n dihc..silkQJ.111y:i no.nti.

Tetn.pi rup..-:1.nyo. persa.mn.'.ll.1 pa.ngko.l berpikir seb'.1g.'.'li dimn.ksud dfo.tn.s

y.'.lng di d.'J.lQJ!l PANJA diwnp.$1..-lic..'1!1 denga.n b.lim...'lt 11 ber.'.lllgk'.1t do.ri termin'.ll

yang snr-:t.'l t1, belwn nenjru:rl.n a.kw. "melewo.ti jo.ln.n y'.lng sara..'l d.:u1 S'.lmpci

pndn tujuo.n y:1ng S.'E1."l pule.. t1

H'.11 ini .......

Page 5: 1985, - DPR

- 3 -

Hal ini terbukti dari pembahasan didalam rapat-rapat PANJA yang ternyata

tidak bebas dari perdebatan-perdebatan yang ha.11gat. Adu argu::nentasi yang banyak

bersifat akademis dan ilmiah, sering menimbulkan suasana ya.-:-,S.....:agak teganp, dan

tidak jarang perdebatan-perdebatan tersebut memakan waktu berjam-jam,malahan sam­

pai satu dua hari tanpa rnenghasilkan sesuatu keputusan. Hal tersebut rnenW1jukkan

adanya kesabaran dan toleransi dari semua pihak, serta keinginan untuk mengadakan

musyawarah yang seluas-luasnya agar dapat dicapai kata mupakat yang sejauh mung -

kin rnernuaskan.semua yang bersangkutan.

Sekaliplll1: dernikian sampai pada -hari terakhir menurut jad-v;al yang telah di te

tapkan ~~NSUS, seluruh permasalahan berhasil diselesaikan dengan baik. Hal ini di­

sebabkan karena adanya putusan rapat PANSUS, yang telah membagi-bagi pennasalahan

yang diajukan oleh Fraksi-Fraksi dalam tiga kelornpok, yaitu :

a. Kelornpok I, yang terdiri dari 10 pasal, ialah pennasalahan yan~ langslffig

di tugaskan kepada Tim PenllTius;

b. Kelornpok II, rneliputi Konsiderans, Penjelasan UrnlDTI dan dua pasal, yang -

diserahkan kepada TIM Kecil

c. Kelornpok III, menyangkl1t 14 pasal yang dibahas secara umlDTI oleh PANSUS

dan kemudian penyelesaiannya diserahkan kepada PANJA.

Dengan pengelompokkan tersebut maka pembahasan menjadi lebih cepat. Sebab

ketiga kelornpok permasalahan itu dapat langslffig dibahas dalarn waktu yang bersa­

maan oleh Tim Pennnus, Tim Kecil dan PANJA sendiri.

Saudara Ketua dan sidang PA!\JSUS yang mulia,

Izifikanlah kami sekarang menyampaikan hasil pembahasan PANJA, khususnya

yang rnenyangkl1t masalah-masalah yang prinsipiil sebagai berikut :

1. ]'.1engenai konsiderans "Menimbang disepakati untuk memasukkan didalamnya

ketentuan sebagairnana yang tercantlDil dalam Pasal 104 TAP MPR No. I/.MPR/83,

dan pasal 1 TAP :MPR NO.IV/!vlPR/83, yang berblffiyi bahwa : MPR berketetapan

untuk mernpertahankan UUD 1945, tidak berkehendak clan tidak akan melaku­

kan perubahan terhadapnya.

2. Mengenai pengertian Referendum, sebagaimana tersebut dalam Pasal 1, yang

mengkait Pasal 14 ayat (6) dan pasal 18 huruf b. Untuk lebih menegaskan

apa yang dimaksud dengan ReferendlDTI maka disepakati lffituk menambahkan k~

ta-kata "secara langsung"setelah kata-kata "pemungutan pendapat rakyat",

dan ....

Page 6: 1985, - DPR

- 4 -

dan mengganti kata-kata11 perubahan UUD 1945 "dengan kata-kata"kehendak MPR un­

tuk mengubah UUD 1945"; sehingga keseluruhan rumusan berb~-~y_i sebagai berikut:

"Referendum adalah kegiatan untuk meminta pendapat rakyat secara langsung me­

ngenai setuju a.tau tidak setuju terhadap kehendak .MPR untuk mengubah UUD 1945".

Sedangkan dalam Pasal 14 ayat (6), Pasal 18 huruf b dan dalam Penjelasan Umum

juga diadakan perubahan sesuai dengan rumusan pada pasal 1 tersebut.

3. Berhubung dengan adanya usul untuk menegaskan bahwa kehendak untuk mengubah UUD

1945 itu diputus oleh ~1PR setelah diternpuh tata cara sebagaimana diatur dalam

Pasa1 105 dan 106 TAP MPR No. I/MPR/83, maka disepakati untuk memasukkan rnateri

tersebut dalam Penjelasan Umum dengan inti rumusan sebagai berikut :

" Apabila .MPR berkehendak lmtuk mengubah UUD 1945 dengan memenuhi ketentuan se­

bagaimana yang termuat. dalam TAP MPR No.I/.MPR/83 dan TAP ~1PR NO.IV/MPR/83,maka

hal itu harus di tanyakan terlehih dahulu kepada rakya t melalui Referendum".

Penjelasan tersebut satu dan lain adalah untuk rnenjelaskan ketentuan Pasal 2.

4. Menyangkut ketentuan mengenai siapa yang mempunyai hak memberikan pendapat rak­

yat, yang tercantum <la.lam Pasal 4 , rumusannya disetujui bersama menjadi seba­

gai berihl.lt: "Semua Warganegara R. I. yang memenuhi persaratan, sebagaimana di­

tetapkan dalam Undang-undang ini, mempunyai hak memberikan pendapat rakyat".

5. Suatu usul untuk rnengikut sertakan kekuatan sosial politik a.tau setidak-tidak­

nya pihak-pihak diluar Pernerintah dalar.i mengawasi . ·pelaksanaan ndereneum dan

sebagai saksi dalam pelaksanaan pemungutan pendapat rakyat, diserahkan kepada

kebijaksanaan Pernerintah untuk memutuskannya.

Oleh karena itu rnaka Pasal 9 ayat (4) din1bah menjadi sebagai berikut :

"Pada Pani tia Pelaksana Referendum dibentuk Pani tia Pengawas Referendtnn."

Sedang Pasal 15 dirubah menjadi, "Pelaksanaan pemungutan pendapat rahyat di tem­

pat pemungutan rakyat diawasi oleh saksi-saksi ". Artinya,tanpa menentukan de­

ngan tegas siapa saja yang menjadi anggota Panitia Pengawas Referendtnn atau men

jadi saksi-saksi.

6. Mengenai usul agar kata-kata "tidak sedang dicabut hak pilihnya ", yang tercan­

tw11 dalam Fasal 11 ayat (2) hun1f c, diganti dengan kata-kata "tidak sedang di­

cabut haknya sebagai Pemberi Pendapat Rakyat", setelah dibahas agak lama, akhir­

nya disetujui untuk kembali kepada IllJllUSan RUU, dengan pengertian bahwa rumusan

RUU tersebut sudah rnencakup maksud yang terkandung dalam usul perubahan tersebut.

7. Suatu

Page 7: 1985, - DPR

- 5 -•.

7. Suatu usul yang menyangkut materi yang akan dijelaskan dalam pemberian

penerangan kepada ra:kyat, dan siapa saja yang akan dib€'-r..i kesempatan un­

tuk rnemberikan penerangan tersebut' setelah dibahas secara mendalam meng­

hasilkari: suatu penyernpurnaan rumusan dalam Penjelasan Umum sebagai beri -

kllt : "Referendtun diselenggarakan secara langsung, umurn, bebas dan rahasia,

didahului dengan penerangan yang seluas-luasnya menyangkut maksud dan tuju­

an diadakan referendum dan hal-hal teknis pelaksanaannya".

8. Mengenai penyampain laporan hasil referendum oleh Presiden kepada MPR, yang

dalam TAP J\1PR No. I/J\1PR/83 Pasal 107 di tentukan harus dalam Sida.rig lstimewa,

disepakati untuk dimasukkan dalam penjelasan Pasal 19, sehingga penjelasan

Pasal 19, yang tadinya berbw1yi "Cuhip jelas", diganti sebagai berikut :

"Laporan Presiden sebagaimana dimaksud dalam Pasal ini disampaikan kepada

MPR dalam Sidang Istimewa yaJ1g khusus diadakan_ untuk i tu".

9. Mengenai ketentuan pidana yang diatur dalam pasal 20, ada satu ketentuan ba­

ni yang ditambahkan sebagai ayat terakhir, ialah yang mengatur soal dirampas

serta dirnusnahkannya surat-surat, benda-benda serta barang-barang yang dipe!_

gunakan dalarn tindak pidana.

10. Didalam Penjelasan Umurn ditambahkan suatu penjelasan mengenai apa yang dimak­

sud dengan istilah :"teriibat langsung" serta "terlibat tidak langsung" da-

lam G.30 S./PKI, . dan apa yang dimaksud dengan "organisasi terlarang ".

~laksudnya ialah lmtuk menghindari adanya perbedaan tafsir mengenai istilah­

istilah tersebut.

Saudara Ketua PANSUS, Saudara l1ENDAGRI dan Sidang PANSUS yang berbahagia.

Dernikianlah laporan singkat hasil Karya P.AJ~JA yang dapat k~~i sampaikan da­

larn Sidang PANSUS sekarang ini, sedangkan RUU referendum yang telah mengal~

mi perubahan-perubahan dan naskahnya telah dibagikan kepada para Anggota Pan­

sus, hendaknya dapa t disahkan sebagai keputusan PAJ'-.JSUS.

Kesernpatan ini mgrn kami pergunakan untuk atas narna PANJA menyanpaikan peng·

hargaan dan ucapan terima kasih kepada semua fihak yang telah memberikan ban­

tuannya sehingga PANJA dapat menyelesaikan tugasnya dengan baik sesuai dengan

jadwal waktu yang telah ditetapkan.

Dan •••••.•••••••••

Page 8: 1985, - DPR

- 6 -

Dan dengan mengakhiri lapora.11 irn, maka kami beranggapan bahwa tugas PANJA

telah selesai. Terima kasih.

Wassalamu'alaikum Wr,Wb.

~ : Kopn.da. S'.lud~a. Wa.rsi to k:mi uca.pk'.111 terim'l k'.'lsih y~1ng tclo.h

raonp...n:;:i:llkm ln.por'.111 PANJA JwprKb ra.p'.1t PANS~S pnd'.1 h'.lri ini.

Sel'1.nj utnyn. kQ.tli berikm kesemp::rW.n Jcepn.d:J. Sekretn.ris PANSUS 1mtuk

momb'.lc'.°lknn rurmsn.n RUU Referendwn.

K~ per silci.k..-.. 111.

SEKRETARIS PANSUS (FAISAL DJAMAL, SH)

l.'.ltlp ir ) •

(Rtir.lus111 RUU Referendum ter-

KE TUA ........

Page 9: 1985, - DPR

'

- 7 -

KETUA : Deoiki2nlah Saudara-saudara sekalian, oleh

Sekretaris Pani tia Khusu~. telah dibacakan rumusan Panja ten tang

RUU Referendum yang mana telah dirniliki oleh setiap Anggota Pan

sus" Sebelum Pansus mengambil sua tu keputusan, maka terlebih dB.

hulu k3rnr berikan kesempatan kep8da tnasing-masin5 Fraksi untuk

menyampaik8n pendapat akhir mini, yang secara·berturut-turut a-

kan disamp.aikan oleh rekan F KP, F PDI, F'ABRI dan yang ·tera-

khir F PP.

Untuk ·i tu,. waktu kam.i serahkan kepada F KP.

F KP (DRS. YUWONO ASPARIN) ~ rissalarnu 1 alaikum Vir. Wb.

Yth, Saudara Ketua dan para Wakil Ketua Pansus

Yth. Saudara Menteri Dalam Negeri selaku Wakil Pemerintah

Sidang Pansus, para wartawan dan hadirin yang kami hormati,

Hari ini tanggal 27 Pebruari 1985, rapat Pansus akan

mengambil keputusan terh.sidap Rancangan Undang-Undang ten­

tang Refer~ndurn, yang telah dibahas secara intensif dari

tanggal 5 Pebruari 1985 sampai hari ini, baik oleh Pansus

sendiri rnaupun oleh Panja dan Tim Kecil, yang dieentuk oleh

Pansus dan selanjutnya telah dirurnuskan oleh Tim Perumus

sehingga tersusunlah RUU yang telah kita setujui bersama

unl:uk disahkan scbagai Undang-Undang.

Sudah sewajarnyalah kalau pada saat-saat Pansus akan

mengakhiri tugas pernbahasan Rancangan Undang-Undang _ ten-

syukur

·dan

tang Referendum ini, kita bersama memanjatkan puji

kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala bimbingan

rakhmat-Nya kepada kita semuanya, sehingga kita dapat me-

nyelesaikan tugas kita dengan baik dan lancar.

Dalam pemandangan umurn mini pada rapat Pansus tanggal

12 Pebruari 1985, Fraksi karni telah rnemaparkan secara sing­

kat motivasi atau latar belakang adanya gagasan mengenai

Referendum ini, yaitu adanya konsensus 2 nasional, bahwa

1. Orde Baru bertekad untuk melaksanakan Pancasila dan UUD

1945 secara murni dan konsekwen.

2. Melaksanakan UUD 1945 secara rnurni dan konsekwen berar­

ti pula rnelaksanakan semua pasal-pasal UUD 1945, terma­

suk pasal 37,y~ng memungkinkan perub~han UUD itu sendi­

ri.

Orde Baru tidak ingin mengubah Pancasila dan UUD 1945.

3. Dalam rangka mernpertahankan dan rnengarnankan Pancasila

d~m UUD 1945 telah dicapai konsensus tentang pengangka!

an:-.1/ 3 Ang go ta MPR.

Sementara •••

Page 10: 1985, - DPR

- 8 -

Sementara itu kehidupan politik berjalan terus yang menum­

buhkan perkembangan2 oaru clan oleh karena itu, membawa tan­

tangan-tantangan baru pula. Dalam.rangka makin menumbuhkan

kehidupan Demokrasi Pancasila dan keinginan.untuk meninjau

ketentuan pengangkatan 1/3.jumlah anggota MPR,.perlu <lite

mukan jalan-konstitusional agar pasal 37 UUD 1945 tidak mu . -dah digunakan untuk mengubah UUD 1945.

Demikianlah pertimbangan yang dikemukakan, mengapa · · perlu

ditetapkan Tap MPR No. : IV/MPR/1983 tentang Referendum.

Fraksi Karya Pembangunan berpendirian, bahwa Referendum m~

rupakan upaya konstit~sional untuk tetap melestarikan Pan­

casila dan UUD 1945.

Membahas Referendum adalah merupakan masalah tekad dan ke­

yakinan untuk ·tetap mempertahankan Pancasila dan UUD 1945 serta tetap konsisten terhadap tekad Orde Baru.

Pimpinan ~idang yang terhormat,

Dalam membahas RUU Referendum ini yang m~rupakan p~nja­

baran operasional TAP MPR No. IV/MPR/1983, Fraksi karni be£

usaha untuk menyelesaikannya atas dasar pendekatan yang ko~

stitusional, pendekatan berdasarkan hukurn dan dilakukan se

ca.ra demokr<a.si.

Pasal 1 RUU yang setelah dibahas secara rnendalam,

disepakati berbunyi "Referendum adalah kegiatan untuk

meminta pendapat rakya.t secara langsung mengenai setu

.ju atau tidak setuju terhadap kehendak MPR untuk meru

b.ah UUD 1945", mengandung 2 arti penting yaitu :

1. Referendum adalah salah satu upaya konstitusional

yang berupa penentuan pendapat rakyat secara lang­

sung untuk menyetujui. atau tida.k menyetujui kehen­

dak MPR untuk mengubah UUD 1945. Up.aya ini dikenal sebagai "direct delJkJcratic check"

dan merupakan up.a.ya konstitusional untuk rnernperku­

a t atau menolak keputusan Wakil-wakil rakyat .dan

dengan demikian Referendum bukan rnerupakan upaya

untuk menghapuskan sistirn demokrasi atas dasar pe!:_

wakilan.

2. Dalam arti lain, RUU Referendum khususnya Pasal 1

tidak bertentangan dengan ketentuan Pasal 1 ayat

( 2) •••••

Page 11: 1985, - DPR

- 9 -

(2) UUD 1945 yang berbunyi "Kedaulatan adalah di­

tangan rakyat dan dilakukan sepenuhnya oleh MPR".

Rancangan Undang-Undang Referendum secara je­

las· menentukan, b..ahwa yang di tanyakan langsung ke­

pada rakyat itu adalah setuju atau tidak setuju t€!:_

hadap kehendak MPR untuk mengubah UUD 1945.

Apabila rakyat setuju terhadap kehendak MPR itu,~

ka prosedure perubahan itu selanjutnya diselesai -

kan menurut TAP MPR No. I/MPR/1983 tentang PeratuE._

an Tata ·Tertib MPR dan Pasal 37 UUD 1945.

Dengan demikian hak dan wewenang untuk mengadakan

perubahan UUD 1945 secara materiil tetap ada dita­

ngan MPR.

Jadi jelas, bahwa RUU Referendum, yang disusun un­

tuk rnemenuhi ketentuan TAP MPR No. I/MPR/1983 dan

IV/MPR/1983 dan yang telah kita selesaikan bersama

iqi tidak bertentangan dengan UUD 1945 dan tidak

mengurangi wewenang MPR, jadi dengan dernikianf te -

tap bersifat konstitusional.

II. Dalam konsiderans TAP MPR No. IV/MPR/1983 antara lain

disebutkan, bahwa

a. UUD 1945 rnemuat aturan-aturan yang paling mendasar

bagi kehidupan bangsa dan negara Indonesia serta

dapat menjawab tantangan-tantangan zaman clan mampu

menjamin tercapainya cita-cita kemerdekaan Nasio -

nal.

b. Dalam rangka makin menumbuhkan Demokrasi Pancasila

dan keinginan untuk meninjau ketentuan pengangkat­

an 1/3 jumla.h anggota l-iPR, perlu ditemukan jalan

konstitusional. agar Pasal 37 UUD 1945 tidak rnudah

digunakan untuk mengubah UUD 1945.

Melihat syarat-syarat yang begitu berat untuk sarnpai

kepada keputusan, bahwa MPR rnernang berkehendak untuk

rnengubah UUD 1945 seperti tersebut dalam TAP MPR No.

I/MPR/1.983 dan/ketentuan ~asal 18 RUU Referendum,yang

rnenyatakan, bahwa rakyat dinyatakan rnenyetujui kehen­

da,k MPR untuk rnengubah UUD 1945, apabila sekurang-ku-

~ rangnya 90 % dari jumlah pemberi pendapat rakyat yang

Page 12: 1985, - DPR

- 10 -

terdaftar telah menggunakan haknya memberi pendapat

rakyat dan sekurang-kurangnya 90 % dari mereka itu

menyatakan setuju UUD 1945 diubah, maka dapatlah

ditarik kesimpulan, bahwa RUU Referendum memang s~

nafas ~engan TAP ~WR tentang Referendum, agar su­

paya Pasal 37 UUD 1945 tidak rnudah digunakan untuk

mengubah UUD 1945.

III. Pasal 3 RUU menyebutkan, bahwa Referendum diselen&

garakan dengan mengadakan pemungutan pendapat rak­

ya t secara langsung, urnurn, bebas dan rahasia.

Dengan demikian jelas bahwa RUU Referendum, hasil

jerih payah Pansus ini, menjunjung tinggi dan me­

n~rapkan asas-asas Demokrasi Pancasila dalarn peny~

lenggaraan Referendum tersebut.

Pimpinan Pansus yang terhorrnat,

Pembahasan RUU Referendum itu sendiri, baik dalam forum

Pansus maupun Panja, berlangsung dalam suasana ya~g sa­

ling menghargai perbedaan-perbedaan pendapat yang ada.

Ditandai pula oleh semangat "berangkat dari terminal

yang sama dan menuju keterminal yang sama pula".

Akhirnya melalui musyawarah dan mufakat antara segenap

Fraksi dan Pemerintah, berhasillah disajikan RUU Refe -

rendum oleh Panja dan yang kemudian disetujui oleh Pan-

SUS.

Menuru t Fraksi Kary a Pembangunan is i RUU Ref eren_dum te­

lah mernuat ketentuan-ketentuan, yang mernenuhi nilai-ni­

lai pendekatanfkonstitusional, pendekatan berdasarkan

hukum clan penerapan asas-.as~s Demokrasi Patlcasila.

Pembahasan RUU Referendum dalam Pansus dan Panja dilaku

kan deng~n menghormati. asas mu~yawar.ah dan mufakat.

Seper ti d:i..kenukakan dimuka Fraksi kami berpendapat, bahwa

membahas Referendum adalah merupakan tekad dan keyakin­

an untuk tetap mempertahankan Pancasila dan UUD 1945,s~

suai dengan harapan rakyat.

Secara konstitusional UUD 1945 rnemang dapat diubah, te­

tapi inilah pengamanannya melalui Referendum.

Dengan pengertian ini, maka Fraksi Karya Pembangunan rae

rasa puas dan pas dalam hati dan oleh karena itu menya­

t~~kan persetujuannya .atas RUU Referendum untuk selanju.r;_

I ,, sec.a.ro. ... -·

Page 13: 1985, - DPR

- 11 -

selu.njutny.::i. disuhkan do.lam Ra.pat Paripurn.'.l. DPRRI ;yang di.'.l.Cl.uknn untuk i tu.

Wolo.upun didnlom huti kruni, kami mempunyui hnru.p&'l yang kuat qgar supa­

~~ UU Referendum ini nanti a.tau dikcmudio.n huri tido.k akan pernah dila.k-

]}::>Jnikio.nl..n.h pengo.ntar persetuju::i.n F raksi :.Cami • .! ta.s semua j erih pu­

;rah P1mpinun don Anggotu Pansus/Pnnja, Pibnk Pemerintah dun Stuf Sekre­

tarfa.t, yo.ng dicurahkan untuk menyelesni.k!l.Il pem ba.hasan RUU Ref er end um

ihi dal.;:un jungka \.laktu :yung telah ditentuka.-i, F&aksi mengucupkan ba!lJ"ak-00,eyak terir.w. kas ih.

S e k i a n.

K£TU.oi. : lCepD.da Sa.uda.ra Yuwono A.sparin kD.llli srunpa.ikan terirna kasih,

dan selo.njutnyo. waktu kami sera.hkan kepa.do. F-PDI

F-PDI ••••••••••••••••••

Page 14: 1985, - DPR

- 12 -

F-PDI ( H. P.lWJDJI) : Snuda.ra Xetu.a da.n Pimpi1101.n Pnn.sll!l yang saya hor­

ma ti, 3uudara Henteri Dal.run Negeri Bl19ruc Supardjo Rustru!l yang 'terhorm~t,

rekrui-rekan Anggota Pani ti.a .Khu.;;.us ;ro.ng saya cintai kecu.'.JJ.i Iru-IbJ. ;.rang

ka.'ni horm.i. ti,

S.audar~-s~ara sekn.lia.n., ~am. kit.a 3ekar<i.Il.g aka.n nooberikan suu­

tu pendapa t akhir didal..un Pnni tia Xhusu.s ini 1 marilah ki ta. bers wu.-•~~

nensukl.l..ri nikma t 'l'uha.n bahwi.1. nikma t dan le o.rtl.Uio.NJ<l di berikan kepooa ki U.

semua yang hadir disini khusU£nya dan ~ngsa Indonesia pada ummmy:J..

Denean kwni mulai denga..11 Aasalamu' a.J..a.ikum Warahmo. tu.llahi Wabarakntuh •

.Ktl~u sebo.gai orang Islam menurut ke"tei•lu-i.1.;;i...-i Pak Suhardiman ka.mi :memakai

A.as'"[email protected] 1 a.laikur':l Warahmatullahi Wabaraka tuh. Seba~ui bn.ru;sa Indonesia ka­

mi akan menyrunpa.ika.n stlwn nasional - Herdekal -

la.i<ii yn...ldn kul.au sll.lrun merdek~ tidak di tanggapi, dikwntirkan kru..a.u

tidak men&l.11ggapi so.lam merdekn. itu tiduk. setuju nerdeka.. Iecual:t bll.~i

Saudara.-sauda.ra . :rang kebetulQ.11 nger:lplek tlepon tentu tidak bisD.

m~ngucapkn.n merdeksi., k.urenn kwatir kleponnyo. meloopa.t mengenai punggu.ng

..eman. S:audara A.etua., dun Wakil Pe!!lerint.uh Ba.psi.k Supardjo Rustam yang :sayu

hormati, ijizikanlo.h kmni pertn.ma-tl\llla. mellf,~Jcapkan teri~a kasih kepada pe­

l~por dari po.d.a Pimpina.n. :rang tel.ah mer:iberikun. gambo.ran secara enmblo.ng

dun jelas roi:~ mengenai isiri;y-o. dari po.du RUU ReferendUtl ini 1 maupun pro­

ses perw.ngano.n . .1.'"1J'-O. d3.l1 pem bahasa.nnya. KirallJ"a layak k;;ilau penghargo.o.n ini

disaopaika.'1. kepoda Pani tia. Peru.mus, Pani tia 'learn Kecil, dan 1:10.sih &l.da tea.in

yang tido.k terlihnt lagi.

Iepudo. semua. Frclcsi :rung telah menunjukan kerja. su.mu ;rang balk dan

nkrab disema.'1go.ti eleh nafas dan nndu ,:rang sru:ia pengabdian terhadnp nusa

d.a...'1 bangsa, ka.mi sampaika.n terima kusih sebesn.r-besarny;;i.. Kepa<in ~ekre~­

riu.t ber.Jl.o.ngka.li kmni sompaikan yang denga..11 te~ nen.ro.jikan naskah­

mskah ya.rig ki ta bahas sej uk da.ri permuluan sn.."lpai sekaro.ng ini 1 maka. tan­

pa ketekunD.n Sekretariat tida.k mungkin kitn. menjalunkn.n tug.as ini secara

sempurn.:i.

KepD.da para i/a.rtawun fU..'1.(5 se1Utlla!1;,JO. dengun j eli dun kelinca.han me­

liput tugas-tug~s kito. yn.i.'"'lG penting ini, demikia.n jelL~.ra para ~artawan

kadu.'16-kad.a.".lg ro.po.t-rnpat tertutup bisn. n.ens.:ldo.p pembocoran-pembocoro.n te­

tupi .-~u.anya. i tu memnng sungguh berr.w.nfo.at untuk ki ta bcrso.ma.

Sauduro. Xetua, pembnhaso..n RUU Referendum ini mer.10.kan waktu dimului

tangeo.J.. 5 Jnnuuri so.mpD..i t.anggal 27 Februari ini lebih singkat dib-.i~ding

denga..11 RUU yang lnlu. Ini tido.k lain diseoohl\:o.n karena seperti yo...rig sudah

lnzim ki ta ko.taka.11 'txl.hwn RUU Refcrendua ini ado.ln.h oorbecio., mempun1ai

perl'ledaan-perbedaan dengnn RUU yang sudah perno.h kita so.~~o.n.

Xalnu ••••••••••••

Page 15: 1985, - DPR

- 1 J ~-

Kalo.u RUU yo.ng pernah ki to. sahkan ka.do.ng-kachmg pola pikir dan I"...WlUS Parpol

Golkar D.da perbedn.nnn;ra dengo.n PemerL'1t.ah, tetapi RtJU Referendum ini polo. pi-

kir : Per:ierintah do.n Parpol dun Golkar, Fraksi-Fruksi dalrun Pansu.s ini

yang sering ki to. ko.ta.kan ibo.rat ki ta oorariGko.t dari so.tu ternin...u ynng samo.

dn.n oorj.o.l.u.n didolu.m sa.tu perjo.lar1d..'1 ynnG samo. mo.nujY. kepo.da so.saran dun tu­

junn yang so.ma. Inila.."i Sau<lo.ra Xe tun JUI18 menyeba.bkun tu~as ki ta ini tidak

terlalu bera t. Se tengah oro.nG menga tako.n da..'1. ki ta dic.fo.l.nm Pansun seri~ me­

ngn ta.kan ba.hwo. RUU Referendum ini merupukan HTJU yang unik1 tuknn saja pena­

nganun ki ta J!J.-<'1g unik tetapi isinya dun kedudukani.'1yapu.."'1 unik.

Ta.di c.:i~ebut oleh So.udo.ra. pelnpor 00.hwa tempat sida.n.S})un t:z.::~ ... l<; pula,kita.

berpindah-pindo.h seperti nor;iw:J.en. Sampai-snmpv.i WD.kil Per::ierin t-::ih Po:k Supar­

dj o Rus~'ll!l apabila. nkan mendatungi rupat berta.n.ra dulu,dima.'1a hari ini. ten1-

pat r_ei.pnt Punsus. Teto.pi ini meru.pakru1 sua.tu. ror:iantika kesegaran clidalrun ki­

t.:J. membaho.s l?o..tJ.sus ini, no.mun demikio.n banyak Fruksi-Frn.ksi yang 1.1enyajikan

Daftn.r Iroren"t<..tri.sn.si Maso.lu..11 ini tidnk lain untuk kepentingn...ri. kesempm'WJ.illl

duri RUU i tu sendiri, dan sud ah j ela.s bo.hwa kami ki tll. semUll!lJ'U berangka.t

dari tennin£L1 :rang snma sonp::d kepada tujunn .Y0....'1G so..r.w.. Hingga didnlam sz.;.\.t, ••

.saat ki ta memba..ha.s RUU ini JO..ng kar:ii nrJati pekerja.ari Pemerint.ah agak rl.ngml~

kuJ.au kita di Pa.nja Pnk A.swis selo.lu duduk t:i..clak terlnlu dekat denc;an kita,

seolah-oln.h membiarkan Id.to. berempo.t beradu nrgumentasi., betapa b1ikn;ra RUU

kita. ini kita sempurnukan. Saudara Ketua sudah meno.nyuko.n kapo.da Pak Aswis ,.

h:::i.£Fl.ima..-ria Peoerintuh, dengon singkat Pak Aswis menjm.,rub -setu~u apo. :rang di-

rencanD.ka.'1 i tu-... '

Saudara Ietua kaluu ora...'1.g meneatukun bo.hwa RUU ini unik menang JBnar­

benar unL1<. Lebih dari pad.a i tu RUU ini merupo.kun keajuiban luhur, o.jaib ka­

renn RUU ini tiduk untuk dila.1.csan.;;i . .ko.n ... UU Referendum ;yang sebun,rn.k 9 Bab

dun 2.6 pusoJ. ini tL"Ytuk tidok dilaksaimkan. Sa;:ro. kiro. Bapo.k Henteri Dalru:i

Negeri sudw.h men;yiapko..'1. so. tu peti yn.."lg bcrlo.pis emas ;rang ru:u1tin;ro. untuk me­

nyinpo.n RUU Ref erend1Qm ini, k.:i.rena tida.k nko.n dilaksa..'w.kan tDt.api merapunyni

ho.k hidu.p dun tidak ooku akn.n di bacu oleh gencra.si-generns:t ki ta ;ro.ng o.kan

do. t.-::i.ng.

Snuda.ra Xetuo., kolo.u ki ta menbuh.:i.s RUU yang lulu ki ta k.:::.d.D.r.g•-krulo..."lg

koJ.au Parpol me1:1punyni polo. pikir dan rumu!3 berbodn. dengan Pemerintuh dn.ul biusanyu F-A.BB.I da.r1 F-KP ror1yak seja1an.nya, meskipun tidak mesti begitu kn­

t.o. Pa.It Hustuqit$ Tetapi sekn.ro..'1.g ini So.udara Ketuu, merupokan suatu fario.si

pellilnganan dari pado. RUTJ Referendum ini, pernah terjo.di tnhwa F-ABRI ~empu­

n;yai konsep yu.nr; oorbeda dengan konsepnyo. Pemerintuh, F-PP 1 F-KP, don F-PDI

jo.di ampu;tr lu.,an satu, tetapi ko.rena ..lBRI tut wuri handajClni maka hlenyelesai­

ko.n :Jua tu musD.luh tiduk ad.a. yung m,eras~ menang do.n tido.k nda yang merasa

ko.lfu~ •••••••••• ~X bin.san;:ra apa yung dircrnusk.:i.n oleh Pemerin-~ah

Page 16: 1985, - DPR

- 14 -

ko.la...~. Disinilo..."'1 romo.ntikanp Demokru..'3i Po.ncusilo..

Saudn.ra Xetua, mengenni materi RUU ini ks.reno. t:.l.di sud.ah dibahll.s dan

di terangkan begi tu gnmblnng oleh Sauda.ra peln.por Pak: Warsi to / ko.91 :L."lgin

ruenyentuh oobero.po. hn.l sn.ja ;y1l11[; kami niltri sebagui pengijauwo..i-itn...'-ia..-i dano­

krasi didalo..m RUU Referendum ini, ,rakni kita sebut Po.so.l .3, UU Referedum

ini nkun menco..ntumkan PasDJ. .3 • Referendum diselenggarn.kan dengan mentSadn.kan

per.iunguto.n suo.ro., pemunguto.n pendo.pnt rn.k1n.t secura lungsung, unrum, bebas,

dan rahasie. 3uya kira ini ciri-ciri Demokrnsi Pn.ncn.siln yang ado. pada kita

ini.

N{:µllun rnenge....w.i pengawasan biso. ki ta liha.t didn.l.:im Pusal 9 o.yo.t ('4)

yang oorbtm;_y;_: r!.ldu Pani ti.:i. pelo.ksano..: referendum di bentuk pengawo.s refcren­

.. fora. Ini mempUD.j'ai mn.kna yang luas 1 dus nanti tentunyu ~emerint.ah akan mezi­

buat sntu peratur:ln b'lhwa pengawas referendum ~idak h<l!lyu terdiri dari padn

PeIJerintah tetapi p.1.da kekuatan sosial politik yung lain, dru:i. inipun juga di­

reflektir do.lnm Po.sal 15. Saudara Ketua, tadi Saudara pelapor mengo.t.:i.kan buhwo. meskipun kita be­

rangkat duri nap.::i.s, terminal ]"iJ.Ilf; sruna memang ko.dn.ng-kadung kita jumpai hul­

hal yung mcr:io..'1g secliki t menegLl.llGkan. Terlebih-l3bih yang t..erakhir saja) pad.a

wa':~tu Pani tin PerV!i11J.s melaporkun kepadu Po.nja di to.nggo.pi olch anggota Punja

dan kebetulan Pak Sitoemorang d.o.ri F-1BRI, bo.nyuk mengulas meno.nyukan dan me­

ngeluarkan pikiro.n-pikiran yunc; s·3perti berlian :rang slm5ut penting sekali

l.L."11:.u.k kitu bersu.r;io., untung saja ja.wubo..n-juwabn.n ;ran~ diberikan oleh Saudo.ra

Ketua sud.ah bisa. memuuskan kita semua, dibelakang kit.a beruinya-t:mya kok

luur biusn sekali Pak SitoeQorang kali ini, Ternyo.to. Sa.udara Xetua, kita 1-

ngo.t h:i.hwo. oenang kegiranGo.n Pok Sitoemoro.ng nusih belum hubis knrenn. P;»!$

Medan teluh memboyong piala dengn...'1 didukung oleh penjugo. [!.IJ..WD..ng Penirin yang

mungkin berasal dari Xedu Selo.tan • .2etv.pi ko.rena sudah beradn di MedM oo.k.o.

menurut Pak 1'ru:ibunun narno.nyo. Ponirin. Penjui tan.

Suudura Ketuu, mnrila;l ~i tu kcr.1bali : · . kepadn mc.so.lo.h-ma.salah hek-

mnh dn...'1 ma.fa.at npa ki tn cnpo.i dengo.n referendum inL Yang tero.ng ki tu tel:.:i.h

berrw.sil ::1encip taknn soranu pcni;omunan terlKi.dnp ker:.iw.'lgkinan uso.hn untu.~ me­

robo.h UUD 1 45 ;rung telnh ki ta snhkan po.do. t.anc_;go.l 18 A.gustus 1945. Seteru.sn;rn

kito. semuo.nyo. bertekat uxituk tidak oerub.'1h UUD'45 do.n Pa..'1casilo. j_tula..."1-i ae­

ro bnyo. Pemerin tD.h telnh menyinpka.n peti ,rune; berlo.pis enas guna menyimpun

UU Referendum L1erupakan sun tu produk konsti tusionnJ. clan diln..."l{.sn.nakan didnJ.~

mooantum sejnrah yang uk:nn dibacu oleh cenero.si-generosi ki~A yang oko.n do.­

tang. Ini ser.munya ki tD. pakni serogo.i pendorong untuk le bih mengnmulkan Pnn­

cnsilo. se1.}uro. jujur, iklo.s diseguln bido.ng, ko.renn denB"o.n nenjo.ta ynng aa11•_ih

ini aku.n menghela rin-c::u1cnn-rin-.:.angnn ynng ado. da.n untuJc mempergiat pembo.­

ngunun-pem00nrruI1an yan{}, ki ta cipto.ko.n bcrso.rna.

Snudura J::etun ••••••••••••••••

Page 17: 1985, - DPR

- 15 -

Saudo.ra Ketua, berdo.so.rko.n ura.io.n kami terscbut diatruj,sejak pugi-po.gi

dengun dikeluurkunnyo. no.sko.h RUU Referendum. ini don teln.h kumi pela.juri,sejak

pugi!pa.gi Fro.ksi k.::u;ii sudnh mula.i menyio.pka.n untuk memberika.n persetujuannyu

dengun peubo.han diraana-mruw., ma.ko. dalnm forum ir..i ijin.lco.nlah F-PDI menyampo.i­

kan persetujua.nnya terho.dap RUU yang kita ba.has yang telah dilaporkan oleh

Pimpinan untuk disuhko.n nanti dalon SidD.IlG Paripurnn yang o.kan datang dan

insa' allah F-PDI akan raemberiko.n ko.ta a.khir didalom Sidang Pleno :-,-ang, akan

do.tang itu~ _

Se belum kami o.khiri to.nm;apD.ll dun uro.io.n ka.mi ini ,m11ka. knmi selalu ber­

dou seraoga kita. semuo. sela.lu menda.po.t rido dan sawua.t dari illah S.W.7.

~epada. So.uda.ro. Ketuu yo.ng urif don bij:iksuna., don Pimpinn.n Pansus, kep:l.da.

Saudo.ra Menteri Dal.run Negeri Ba.pak Supo.rdjo Rustmn yang ko.mi segnni, kepa.do.

temo.n-teman duri po.do. Anggota Pnnsus yang komi hormo.ti dan kruni cinta.i, ke­

pado. para Wa.rto.wa.n yang komi sa.yi:i.ngi, ma.ko. demikio.nlah kata akhir kami kata

o.khir mini F-PDI didalom Po.nsus in1.

IaJ.a.u menurut istilo.hnya Pak Ibnu Saleh, ka.lau a.do. salah dan kekuranga.n­

ny<J: kami mohon rao.o.f, 41.pi kalo.u istila.hnya Pak Gnndi aecura. Jawan•leg1· mpok

bilih wonten kelepatnniplUl nyuwun gunging soraudra pangnkswni.

Sekianlo.h 3audara Xetuu.

tlo.ssalamu ~: aluiku.m H'ru-ahmu tullahi Ii~ ooro.ka tuh.

I.E'rUJ... • • • • • • • • • ••• • • • • • • • •

Page 18: 1985, - DPR

- 16 -

Ii::ETUA p_;.,_;;sus ( DTI. H. SUH ~.RDJ~!A ~,;'SE)

KepacL:1 P<lk Pnmudji J.;.<irni sarnpaikan terima kasili.

Rupa-rup.:inya an~ka 17 teluh melckat dan membudnya kc­

pc-ida P8k Pnmud,ji, SP,ld.n..,.~<1 kntci f'kliir 111ini ini dis;:irn­

pRikan sel<Jma 17 rnenit. Untuk itu kc:ir.ii s<irnpnikan te­

rinrn ka sill.

Selnnjutny0 k<:1111i ser<1hkan l(epada Frnksi A3RI.

K<1noi persil<lkan.

FRA~SI ADRI •••••••••

Page 19: 1985, - DPR

- 17 -

FRJ.ESI ABRI (M00H_~RSf'KO 1' .. \RTODIRDJO) .

Assalamu' alaikum 1,'/arokhrnatullohi Wabarakhatuh.

Yang tcrhormat Pirnpinan Pansus,

Yang terhormat Saudara Menteri Dalam Negeri yang me­wakili Pernerintah beserta Staf,

Yang terhormat Anggota Pansus,

Sidang Pansus yang berb~hagia.

Pertama-tarna marilah kita panjatkan puji syukur ke­

hadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas limpahan karunia-Nya yang diberikan kepada kita sernua, sehingga pada hari ini kita da­

pat rnernasuki rapat-rapat terakhir Panja dan Pansus di dalam

menyelesaikan Rancangan Undang-undang tentang Referendum

yang oleh Dewan dipercayakan kepada kita bersama.

Fraksi ABRI pada kesempatan ini ingin menyampaikan

penghargaan dan ucapan terima kasih secara tulus kepada se­

luruh anggota Panja dan Pansus serta kepada Pemerintah yang

di dalam pembahasan Rancangan Undang-undang tentang Referen­dum, Rancangan Undang-undang yang keempat dari lima Rancang­

an Undang-undang Bidang Politik yang diharapkan dapat dise­

lesaikan dalam masa sidang Dewan Perwakilan Rakyat tahun

ini, telah menunjukkan kea~raban dan saling menghargai ter­

hadap perbedaan yang ada guna dimusyawarahkan untuk mencapai kemufakatan, sehingga jadwal waktu yang kita sepakati bersa­

ma dapat ditepati •

...

Sidang ••••••••••••••••

Page 20: 1985, - DPR

,._

- 18 -

Sidang ?ansus yang berbahagia.

Dalam pemandangan umum fraksi ABRl telah menegaskan

bahwa bagi bangsa Indonesia, UUD 1945 mempunyai arti yang sangat penting dan mendasar bagi k, langsungan hidup bangsa

dan Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pan­

casila, oleh karenanya ki ta telah berketetapan u1t:.L~ tidak

merubah Pancasila dan Undang-Undang Daser 1945, sebaliknya kita akan mengamankan, mengamalkan dan melestarikannya tanpa mengurangi isi dan makna yang termaktub dalam UUD 1945 ter­sebut.

Tekad untuk meng:mankan Pancasila dan Unde.ng:-Undang

Dasar 1945 yang telah melabirkan konsensus nasional Or.de Ba­

ru tentang pengangkatan 1/3 anggota Majelis Permusyawaratan Rakyat tersebut selanjutnya diwujudkan dalam perntu~an per­undang-undangan yang berlaku, dan dalam rangka makin menum­buhkan kehidupan Demokrasi Pancasila dan keinginan untuk me­

ninjau 1 /3 jumlah anggota Majeljp: 3H:rlu di temu:-::~rn jc:l:rn ~>;;ur

Pasal 37 Undang-Undang Dasar 1945ftidak m~dah digunakan un­

tuk merubah Undang-Undang Dasar 1945. Hal tersebut telah le­

bih dipertegas melalui Ketetapan MPR Nomor I/MPR/1983 ten­

tang Peraturan Tata tertib Majelis Permusyawaratan Rakyat Pasal 104 s/d 109 dan Ketetapan MPR Nomor IV/ViPR/1983 ten-tang Referenctum • L tetap berlnku dan

Saudara Pimpinan, Wakil Pemerintah dan :.,idang Pansus

yang terhormat.

Perkenankanlah kini'fraksi ABRI rnemberikan pendapat

terhadap penyempurnaan rumusan Rancangan UndanE;-undc.ng ten­

tang Referendum sebagaimana telah dilaporkan oleh Fanja dan Pansus. Terhadap Konsiderans, kiranya kesepakatan rumusan dalarn Menimbang telah mernadai yang berbunyi :

"bahwa •••••••••••

Page 21: 1985, - DPR

- 19 -

"bahwa Majelis Perrnusyawaratan Rakya~t berketetapan untuk mempertahankan Undang-Undang Dasar 1945, tidak berkehendak dan tidak akan melakukan perubahan ter­hadapnya sebagaimana dinyatakan dalarn Ketetapan Ma­jelis Permusyawaratan Rakyat Nor!1or ~/MPR/1983 ten­tang Peraturan Tata Tertib Majelis Permusyawaratan

Rakyat dan Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rak­yat Nomor IV/MPR/1983 tentang Referendum, namun untuk

melaksanakan Pasal 3 Ketetapan Majelis Permusyawa­ratan Rakyat Nornor IV/MPR/19S3 perlu dibentuk Undang undang yang mengatur referendum.n

Selanjutnya terhadap rumusan yang telah mendapatkan kesepakata.~ dalam Pasal 1, fr8ksi ABRI kecuali ingin menya­takan penghargaan, juga perlu mengemukakan bahwa pengertian pendapat rakyat dalam Pasal 1 Referendum tersebut memang di­lakukan secara langsung oleh rakyat yang memberikan pendapat nya, apabila Majelis Permusyawaratan Rakyat berkehendak me­rubah UUD 1945 setelah melalui proses pembahasan seperti di­atur di dalam Ketetapan MPR Nornor I/MPR/1983, maka kiranya telah sesuai rumusan Pasal 1 huruf a yang berbunyi :

"Referendum adalah kegi2tan untuk meminta pendapat rakyat secara langsung terhadap kehendak MFR

Dasar 1945."

ruengenai setuju atau tidaknya untuk merubah Undang-Undang

Sejalan dengan musan Pasal 3 ayat (1)

kan oleh Pemerintah

rumusan Pasal 1 huruf a tersebut, ru­Rancangan Undang-undang yang disiap­

kiranya tel ah -te9::r'.; untuk disetujui, bahwa "Referendum diselenggarakan dengan mengadakan pemu­ngutan pendapat rakyat secara langsung, umum, bebas dan ra­hasia."

Sidang Pansus yang berbahagia.

Perlu ••••••••••••

Page 22: 1985, - DPR

- 20 -

Perlu kita raaklumJ. bersama bahwa ada perbedaa.n men­dasar dalam h~l pelaksanatan dan penyelent;garaa1f~antar12. Refe­

rendum· dengan Pemilihan Uruum, sebagaimana diatur di de.lam Ketetapat)j MPR i\omor III/MFR/1983 dan Ketetapan MPR Nomor IV/ MPR/1983.

Apabila Pemilihan Umum diseleng~arakan setiap lim~

tahun sekali oleh Presiden/Mandataris MPR dengan memberikan

peranan secara lebih efektif kepada ketiga orgnn5.sasi kek·<-l­

atan sosial: politik dalam kegiatan pel~sann.~n dan pe~awG.s­

an dar1 tingkat pusat sampai daerah berdasark~n Ketetapan MPR Nomor III/MPR/1983 tentang Pemilihcan Umllm k.hususnya Pa­sa] 3, sedangkan Referendum dilaksanakan oleh Presiden/Man­dataris Majelis Permusyawaratan Rakycit berd~sarkc:in Ketete.pan

MPR Nomor IV/MPR/1983 Pasal 3 apabila Ma.jells berkehendak U!! tuk merubah UTJD 1945. Oleh seb:s.b itu Pasal 8 mengenai pelak­

sanaan dan Pasal 13 mengenai penerangan referendum telah se­suai dengan maksud dan tujuan referendum. Demikian juga pe­rubah.an UUD 1945 yang sangat -erat hubungannya dcngan kelang­

s~an hidup negara dan bangsa Indonesia, pada hakekatnya s~ luruh warganegara mempunyai hak memberi pendapat dalam refe­rendum, maka rumusan Pasal 4 berbunyi :

"Semua Warganegara Republik Indonesia yang memenuhi

persyaratan, seba~aimana ditetapkan dalam Undang-un-, dang ini, mempunyai hak memberikan pendapat rakynt."

Hal 1ni terkecuali mereka yang tidak memenuhi persyaratan sebagaimana termaktub dalaun Pasal 11 ayat (2) Rancangan Un­

d~-undang ini.

nya

Sidang Pansus yang t~rhormat.

Referendum diselenggarcikan dalam waktu 1 (satu) tahun terhitung sejak dimulainya

selama-lama­Pendaftaran

Pember! • • • • • • • • •

Page 23: 1985, - DPR

- 21 -

l:'ernberi Pend2pat Raicyat, p2l 9ks::maan Referendum.~ d :I pimp in oleh

Presiden, dimana Presidon r.-ienunjuk sustu badc.n atau leI:!lbaga untuk melaksa!'lakan ReferGndum yang dipimpin oleh Menteri Da­

lam Negeri den~an membGntuk Panitia Pelaksana Referendum di

tingkat Propinsi, Kabup;:.ten/Kotamadya, Kecanatan, Kelurahan/

Desa, serta di PC?r\·:akil.9.!1 R. I. (!i Luar Nt:gcri. Pada Panitia

Fraksi ABRI menyambut taik kesepakatan yang telah

dihasilkan dalam rumusan Pasal 9 ayat (4) yang berbunyi :

liF'a.ds. F3nitia E'clz.l':..S.J.:!3 P.efere;idum di.be:itu.k Panitia Pen3awas Referendum."

dan rumusan Pasal 15 yang berbunyi

11 Pelaksanaan per.J1Jnf,utan Fend a pa::: Rakyat di tempat pemungutan Peni:.12p2t R2kyat djawasi oleh seksi-saksi",

der;-;ikiarl puJ...s t:erha,~&1-' l:\;.:-2poL2.i.:.:.r.-L:e!32pslrnt~in lain yang ki­

ta hasill~<J.n.

'\ 1· ans us, S::!~d.::ra r-L:nteri Dalam Na:;e-

ri -n~se!'ta staf yar.;· ~·:c:.:rli horm~iti, ·=.,idang Pansus

D2~iki~nlnh secara s5.ngk~t pendavat fraksi ABRI ter­

:1adap R;,nc:tr:.g:ln Unctnng-und:lng tentcrng Referendum, Selanjut­

nya fraksi ;\B'.U dapat ~c::nyetujui U!1tuk diajuknn dalam pembi­

caraan tingkat e~pat.

Terima kasih atas perh3tian h~1j.~in sekalian.

Wassala~u'alaikum Varokhmatullohi ~abarokhatuh.

KETUA Kepada PAk Moeh8rsono knrni kami snmpaikRn terimn ka-

sih, dnn selcnjutnyn yan~ ternkhir, WRktu hami serRhkan kepadR

rekan Frak s i Pers<1 tun n r ern1;,, n ~una n.

F .. PP ............. .

Page 24: 1985, - DPR

- 22 -

FIVJ\SI PP ( F.\.IS.l..L DASI;:(, SH)

Ass a 1 <t mu 1 Cl 1 n i k urn ~\·a r" h mat u 11 n h i v ;i b a r n k Cl tu h •

m e w Cl 1..: i l i T' em e r i n t ah h e s e r t ,:; S t Ci f y Ci n r:; k <i P1 i mu l i n -

kan,

Saudna-sC1ud~ra an~~ot~ Dew~n yan~ terhormnt,

Sauduci-snudarn W<irtawan, dc:in Televisi Republik

Indonesia ynn,~ ka111i llor•nati.

Kn mi pnn ja tkan syukur <ilh21mdullil lcih kepadn hndi­

ra t Allah SWT ::itas seL",;-ila kc:trunin dan n-1hmr:itnya, sehin~-

untul.; mer<-impun,~:kan tul'°J!S kita bersrnna di dnla111 membah;;1s

RUT] te11tc=rn~ Referendum.

Kita bersyukur karen~· telah berbasil menyelesnikan , pembc-ihn san terh<t dR p RUU ten tnng Referendum ini tepa t pl'lda

waktunya sesuai den~an rencan 8 yan~ telah kita susun dan

kita sepaknti hersnma. Semunnya itu ndalnh berkat, ndanya

resa tan~~un~jawab dan kesadarnn sertR pen~ertinn bersnma

dari semua Frc-iksi cli:1n Pemerin tah di dnlam melnhsanakan tu-

~as le~;isl;itif' ynn;:'.,' bernil::d str<:1tei!;is d;-Jlam mempe1·tcihan­

knn te t8 p ber lnkunyn Und<;ne·""'undan~· Da sc:i r 194 5.

J:::ita bersnrna teLih berlwsil 1111--:'nyclesaik<tn HT.~U ton­

tc:in l!c. Hef erendum W'118. upun r:1i:> lA 1 u i pemimlw san-perih<1 hH s0n

yc.tJt'!; sedemikian teliti dan 1·1enrlC'llc:im sertci den~;an seterbuirn-

b8daan y'f! nr; tR,jflm. Namun oleh kaeenci <'ldanyn c!;:isnr kesnmaan

ynnt melandasi permusy<iwaratan kita yi!itu kehcndak kit<'!

bersama untuk rnelestarikc-n dan bertekcid untuk tetap meni­

pertahettiknn herL·•kuny;:i T"UD l~5 SPC<ir<-1 murni d<tn konsel~'.:en,

SidRn~· Punsus y<"nt",· knrni hormati, Frnksi kami Fruk-

si :rers<:-1tuan l'pr.ib<in~;unrin padn k1:-s0nipnt?n ini in.~;in menyar1-

pn ikan t erim;1 k.::i.s ih d3n P·~;Jghcir~a an y'ln l~· ikh lets kepadA re­

ka n-rekan dari FrAksi yang adn dalam Pnnsus ini, serta ke­

pacl;i Pcmerintnh ynnr,· dC!lam hnl ini <liw8kili oleh Menteri

sikap y<tnr; responsif', kritis dnn ;1kornodntif' t.o-rlrnclr:ip pan-

ter~uknan ciAn respektif'.

Sirl8n~ y~n~ kami muli8kan,

l"rri ks i . . . . . .

Page 25: 1985, - DPR

- 2J -

Fraksi PersntuAn PemhRn~unau dalam Pansus, den~an ~i~ih

berupaya dan me~perjuangkan aeHr dalam RUU tentan~ Refe­

rendum dapcit dimuat persy<1rRtan-persyriratnn ycin,~· bernt

Y<-!D~ tid;cd.;. mun~,kin oleb sic:1pa pun ;ik;in dnpRt mf'n~ubcih uun 1945 ynnt.' 1-.etrititLi<nJ oleh Saudar<i denteri DHlcir.i (;e~eri se­

bscaimanc:1 dinyat<1ki-ln clc1l;;1m Rci:i<d. Pnnsus tan,..,~<11 14 l'ebru­

ari 1985 disehu tkan ba hwa memnn~· ki ta semuanya berkehendak

untuk tidak men~adakan perubahan RpR pun terhadap (nJD 45. Dan kita sekarnn~ ini d<ilnn1 proses untuk menutup· pintunya

rapat-rnp<it yriitu den;,an men~·us<-ihrik<in kuncinya, ncirnun te­

man-terq;:in c1a ri Frriksi Persa tuan Pemban~unan b'_ihan lwnya

den&an kuncinya saja yHn~ dian~~np kurnn~ kuat dan baran~-

1-::ali diinr,inkc:in acta'nya pR] anr,- pin tu yc:ii tu denr:an palanr;

pintu pasnl 105 de1n 106 daripHdci TAP MPH No.I/198J.

Sciudnrn Ptmpinan Pcinsus dnn Sf!udar<'\-Salldflra Sf!ka­

lian yRn~ kami hormnti, meman~ benar Frahsi kBmi menghen­

daki :::.,::_:c1r TAP HPR No.I/SJ, T.A.P ~!IlH l'1n.IV/RJ d<rn ~t'l! t0n­

tang Ref'erendurn y<'ln;j· e>knn diunc-lan:-:kan akrin merupakan palan(';·

besi yan~ kokoh, ef'ektif, konstitusional, dnn pnlin~ tepnt

untuk rnen~,"';antiknn rint<1nc;an konstitusional ynn~ selam<i ini

digunakan untuk menjadi batu pen~halan~ b~gi keinginnn pi­

hak-pihak m<1na pun di dnl7m l'TPH y;;rn~· inr;in rn•·n~ub<1h Ul;J)

1945.

Diel'.mpi.r.g i tu eebi!!.e;:-.iml"A~ diket~.hui ber:1~111J9. b.~h~. bercizt.sr.rlq..n

TAP HPR No.IV/83 Pit:5~.1 3 pellt_k:5,..._r:.~ar.. referendtm ~1illl.k!!iro..1:.ak1.r: oleh Pre-

betc.p2. pe11ti118nya refcrendu.m itu jik"'.. diberlakukan Frak:5i karni meng­

qAgga,p !Jt:i.hw.s. ~eluru11 keku.·:.1.t&.n eo:si~-~l politik bahk~ . .ll ~elurt:!h r~y~~

~11 referen.dura at:!U ~akei di tenp .. ':'.t pemu..'1.eut~n per:dP..Pc:t rakyat, k.'!L'li

~er:'..hk~ kepc.d~ pertirnban~ kebijnk~n.nan da.n ke.-;.rifan Per;ierintc'.h m1-

Saudn.ra Pimpil:..-u: P::'.ll3uei y~_ng kr:.mi borm::: ti, kmiki:'.1::. pulr.. Fra,k~i

penj ol:-.1!.::..tl •••••••••

Page 26: 1985, - DPR

- 24 -

ynng bersifnt telcrrls, t.et.api jug::: mencakup penjcl-::san mei.:gen,.,,_i m.-::i.ksud

..:i...,,., tuj 11 .... n Tl.:-" kep"'·4"'.' raky.,t t...,r"• d41~e ... ~ 1..-nt~ TV->ne ....... , ...... n .... t.,u pnl"J'e-Ui.l.4~ ~~.I.· JJ\.:~.&. ~\lo ,. l.J.;: ... ...... ...., ....... ~ - ... ~_.1. .... t"--· ... ,.;..1. ... !JL:-• , .. '-• ........

la:1an keher~dak d."".Xip~da kclompok y~ng berkehend.."".k mengubah mm 45

Dene$. demikiru1 rakyat de.c.5:--. .n jel:-:.s d..-;.pa.t mem.'1.ha.mi :".lXl. y~::g di-

kehcnd..'lki olch kelompok at~u fr~:si-f!'::".kei tersebut :1ehinegn. r~kyo.t

d:"..1-"'.m mernberik..~l pc.t:.d:!pntnya dap."'..t deEe:!11 tegc;,3 mcmbcrik:!l1 sctuju

~t~u tid"'..k setuju terh~d.."'..p diub..-:1.hnyo_ UUD 45.

Sido...ng ynug k::mi horm.".ti, Fr:-tlcsi Pcrs~tu.,"J.: Pemw .. r,gunan mong:Uig-

gap h"'..hw::t UU tent~lf. JRcfcrendum mem."'..llg diperltt.l.::.."1n. Tet[lpi sek".ligu5

ki tn bcrkeingi!l.~l 1mtu.k tidruc menggun-tlc."'..ntly~. Refere.r.du..m ki tn perlu-

k..':l.!1 selx~gni _kunci pcngc.m."U:. y~q~ efeftif ~g~ UUD 45 tid~k denear1 mud.'1.h

d.."'..larn TAP MPR No.I/83.

D.khir F-PP d..'1.L""..tn Sid~ Pleno y:--.. ng ~kn,r.: d~t."'J:g.

Akhirnyr:. Fr:-:.ksi k.wi d.:'1.1.."Ull P:u.1su.~ ini, dene-:"Jl ini meny('. t.-:.1<-·:i.n per-

~etuj U..";.nnya · terh-"1.d-:.p rumuea.n RUU ten t.-;.r:g Referendulll y~ng toL"'..h di-

1-:.porkan oleh Pimpinnn 1m tuk sel~j utny:1. di teru~k. .. 'U: di cl.'1.L'lm Sid2.l:g

Pleno untuk meEd..'1.Pntkai: persetuju..: .. 1n d.:'1.lr:.rn Sid:;J:g Pleno.

Dcrniki(t[l ti'l.ll b ..mi uc~pk:-'.ll terim-;. k:ieih.

KETUA :

mer:ynmpnikan pcnd.-:.pr:.t c.khir mini cl.'1.rip..'1.d:l. F-PP.

kcpc.d:-:. Montori D."ll:.:ID Negeri ecl'lku W::..l<il Pemori.t:t."'..h u1rbuk memberik-u1

P&J.ljn •••••••••••• , •••

Page 27: 1985, - DPR

- 25 -

Pn.nj:i. diberik..<U1 m,·i,lld'1.t pelluh u11tLtlc mcnyclesetik.-u1 ~Cf::ll"'.. ::eeu.'1.tUI:y:i.

y:-i .. ne berhu.bLmg~ll dengnJ.i Rlffi Refcrendur.I dn.n pUl:'.. di tti.mhili deng:'..ll k.."l.ta

por~etu,ju.:·1.n d:u-ipad:i. ke-4 F!i'.kai t.c--.di, m.-ika rm:iusan RUU Referendum

y:--.ne tol."1h di:seles..'1.ikan oleh P~ja p..'"!.da R"..p:;.t ~ •. m::ue ~d.'1 h .. "'l.ri ini

ndnlnh teL-ili menj~di milik d..'1.rip:-i.da P~:.n3ue, d"..11 eel.'1.njut.r..y:i. ~..,,.n di­

L'1pork..'1.ll tnda Sid..'Uig DPR-RI ~dn t..'U1ge~l 1 M."..ret 19$5 o:u1ti untuk

mcnd~p;; .. tkr1.n pengesch.·=1.nnya.

S:::tud8.rn-s..:..ud"'..T:l. :!lek..""tli~, nr.k.".. tilx:. gilir..D.nya 8-":Ud:lrn. Men teri

Da.l.:"1.IIl Nce;eri sefoJm Wcit:il Pemerir:.t~ untv.k memborik'U1 e~mbutD.Im.ya.

MENTERI DALAM NEGERI (H, SUPARDJO RUSTAM) :

A:s:s~L'J.Illu 1aln.ikum lr.'..rc.hmatull~hi ~oo.rc.k."1.tuh.

Saud;.ra Pimpin:ui d.i.11 S...-it!.d:'..~-e..:..ud.."1.m n,ngeota P[:J1i tia. Khu~m:s y:=i.ng

terhormat, hadirin ::ek.::llia.n y:~.nglerlX:">...h."1.gia. Puji syukur kit."1. pnnj:l.t­

k'1.ll kehadirs. t Allah SWT bn.hwt'.. ~ta.:: perkc1:.•1n cfan bimbingan.nya ki tn

semua dap::. t meb .. .nj utk"..1> R..<J.P2. t P::ni tia Khusus pada li'U'i ini. Ij ink:u:­

ln.h k.:..mi atas n..:.m:. Pemerint.."l.h mei:..yampaikan rn.3a terirrn k":.sib k:epad"l.

P~1itia Khusus y:--.ng terhormt atas koscrnp;;..tnn y:uie; diceriknn kcpada

Pemcri.r:t.:"lh untuk menyamp~ik'll.: s:;.mbutnnnyn..

Berbicar:'.. mengen .. :.i m.."1~~bh referer;.dum, m.:J.k"'! m..:"'ll:'l:;L-:.hr1y:1. in.lah

ID.."'ls:;lah kes:1dro-au, sikap, tekad d..w kcy~J<in.._9,n uc.tuk tet."'lp mcmpcrt,,"ili.."ll1-

k"111 P:~ . .nc:=i.~dlt1 d..'1.11 UUD 1945, key~kll: .. ·in imtuk tet."'lp koneieten tcrh:;dnp

tek..--.d Orde B."'..ru.

D:-'.ri l;,por~ P.1.njn y:'..ng dibacc.k:ui oleh y2.q~ tcrhorrrn.t S~u.d:'..l"a

Wnrsito Pu3poyo, SH dar: pned'"!.!:~ .. n umum Y:-Ul[; tebh di~"'..mpr:.ik:-u: oleh

Fr~si-Frakei, dt'.~t di:-.. mbil ke3impL~lan 'tx!.hwa terh ... :.d..~ .. p sumber bukun

RUU ini, Frci<:d-Fl'<"J=si tel"..h rncmpw:y2.i pend,'1.p."1t y;;,.r:.e 3:'..lll.'1. sepcrti ter­

scbut d-il.:"":.ll! RtJU. M:~"'l del:g:"JJ. demiki~1: kH~ tel;.h berpij:".k P:1.d~ l"Uld,"1.3-

&.t> y<'.ng 3Wl."l, :;chi.n.gg2. teL"1.h b en,1.I' upn,.yn ki ta d::l.'.'.ITI mor.:yusui::. mm ten­

t~1e Referendum ini.

Tekni3 pembah.:.s~1 dcne::-.n mcmt~gi-b:"'.e;i pcrlll-;.s:"'.lnh."'..l:-pcrm.-:.5~l :.b:1.n

d:;12..~ kclompok, terny2..t:1. d[!~t mempercc~t penyele:irti:'..n d~rip[>..J~ RUU.

Meneer;..;"1.i ••••••••••

Page 28: 1985, - DPR

- 26 -

Mcneen'"'..i ko.r.:siderr' .. ll:S mcngill.ea t, d.'.'!.pn t dij el..."l.::k::n k cmh"lli bdl\m.

y~ng d.icnr1tumk.,~.n d~l'"'..m kot~:sidel"C'11s mcneingnt nd'"l.l.."!h pcrntur:'.fl-per­

nturan perwAl~:e~ y_..._ng merupciJ:::."!.11 d~snr hukum y~1e te~.:s-tegn:s ne­

mcrintahkru: penyu:sun .. '"'..l'- und'"'..l:E-tmd..:'"'Jlg tcr::ebu.t. Sckn.r."J..le di tnmbcll de­

ugru: pone~:s:-u1 y::.t:e dfo.mbil d..".l"ip.--:.da po.::nl 104 TAP MPR No. I/83 d~ .. n

P,.'"'..:sal 1 TAP MPR No.IV/83 y~.q~ bcrbLmyi : ~h~ MPR bcrketet..'1.pan w1-

tuk mompert..'lh.:~1k..."".!l UUD 45, tid:-'.k berkehend.."'.k d..~: tid..·!k ~k._· ... n melnk11-

k"1!l pcru'lx' .. h...-u1 terhc.dapnyn.

Sonl y::.t1.g pern.'"'..h dieorot secar:: lebih mo1;J.nL"'!.II1 ~dnlah .'.'!.Pabila

ro.ky~t me1:yetujui terhadap kehend.'1k MPR u11tu.k merul:ch UUD 45 yrulg

do.12.m pelak:sana .. <Ulllyn nanti h.'"!.ru:s mclalui p.'.'!.enl 106, 108 dn.n 109 TAP

MPR No. I/8.3 tent..'' .. ng Pe~turr'...ll T~tn Tertib MPR.

Mengenai per~ian npnk .... h y_..._ng diberikan kepad". kctign kekut:.t."l.ll

sosial poli tile d"'.l.."..IIl me1:yelengg:-'.rr'..k." .. n referendum d::~t dijel...'"'..:sk.1.0

br .. h~ ketcntu=..n I."X'le::l 3 TAP MPR No. I/83 mcr:yebutk..."J: h.".hw:: referen­

dum Jil.."..ke~'1.k_ .... ,.n oleh Predden M."J.~d..'"1.t~ri5 MPR ~.n penjnb~r:-!nnya ter­

cermin di d"'.l-;.rn p:isal 8 d_~ 9 RUU. l'ahls:'..!l."l-".11 teknis n"'.1: ti ~k:"l.n di­

:: tur. Oloh k,,,r01:..'1 meneulx:.h UUD 45 merup~".1: II'.,"..enl."..h yN.2e :!:'J:~ t men­

d"..~~r d..'1n rnci:y::t:ekut kehidu~.;1 neg~ dtu: b:' .. 1:'."Sa It:donesia, m..."lk"l

5ebelur.i di[ld;1.l<:..'11: referendum ke~d..~ seluruh m.~5Y~~bt perlu diberik.:-:.n.

pcne~..r:e;~ y::.t:e eicluns-lu,n.sny~ mc1:e·.:l1.'1i m...'1.k:md d--:.n tuju . ...-:.n dir:.d~k~·1r:.­

llY:-! referendum sert..".. teknis d.1.n pcb.ksN.1.."' .. "'.lll:y~, y::ne kesemu.~:y~ ini

eec~a t erpcrir:ci nk-"'.11 db .. tur lebih l"..lljut J<:.1..r:.m Pe~tu.r..1: Pemerin­

ta.h.

Seb..-;.g::im.."'JJ...-: di tee;nskc.E d'11.."!.IT! TAP MPR No. IV/83 te:.:t::t:g Referen­

dum, m.'"1.k-;. Presidcn M..."Jc4'1. tnri5 MPR-1.'1.h y::t:g mel:-.. ke..".ll..'!.k."J.: refere1:dum

i tu. Sel..'11lj ut..nyt:. p.1.d."!. P:!nit ia. Pcl..1.ks::.t'.t'..ar: Rof erenduJn di bon tuk P::ni ti:l

Pcngn:w:-•.s Referendmn yang :msLmt!ll, tu~s, fu1::.e:d, t..'1.t."'.. kcrj~ d:'.1: h..r:.1-

h_.,_1 l::in y::.t1g berk"..it~1 deng:--J: itu. :".-l<an dintur, ::t.-;.u dijc.bnrk"'..1: lo­

bih 1..;.n,iu.t de12~ .. n Pcr::tur:-.. r:. Pcmerint.'1.h. Demik5.~n pul...._ hnl1:yn tcrh."'..d"..p

pey:~tu.r:"J1 b.;.e;i s....._tc:"Ji-s::ksi y::ne; ::k::n me:ng::Yr..si pcl.'"'..k~:'..I.l.'!.:"Jl pemungu.t­

:u1 pc1:d.'1.pnt r::ky~t di tempnt pcmm1gut ....... n pcndnpr'.t ~ky::t.

Deng:--.• n ••••••••

Page 29: 1985, - DPR

- 27 -

De12g::i.r1 peng:-:.tur~: lebih l:u:jut, d:-...1.".m Per;i.tllr.'.11 Pemerint.".h,

IR"lk~ Pemerint."'.h ::.kt·.n mempw:y::.i keluwos~: d."..!l kelelU.".:!:'.an tmtuk me-

a._ ..... n pcnd..'"'..pat-peo.d.-:pn.t d~i Fr::k:!i-FrV:ei y~e tcrhornnt.

S.'1.ud.-u-n. Pimpi!l.-u:, p:-tr::. ('.neeotn Pn.nsus, h::.dirin eck.".li:-·.r:. y<i.ng ber-

b:ili:1gfo.. Syuk.'1lr ~lh:-:.mdullill"'.h RUU tont:u:g Ref orendum kii:i tel.-... h d-

terim..1. oleh P:> .. C.!llla untuk insy~ All.qh p ....... d"l tru:eg{'.1 1 M"'.rot 1985 di-

e:".hkan oleh I\".P,". t P:-:.ripurn .. --:. DPR. Dnl::.m kescmpn, t:-:.r2 i!:i ij ink..~:lc..h

tingginy~ d::.n uca.[X'Jl terim.."1. k--:.sih ::. t..-....s s ee....._1...._ dh.."l.rtn.."!. bh.'1.kti d'"'..ri

Y:'.P·e sel~"'- 15 hari membcli::.e RUU tent~"g Referendum ini sehingg::. t e-

,. d.."}pat • d b ·1 .1. 1 .i..'"'..h;:monyeles~ik~Jl tue;::.eny:!. b ere.'1.lil.."'. engri.n ."..J.K u..-u:. :-:.Ilcnr.

Pcmerint.."1.h jue;--. tid~.k lup~ menyampaik"'.11 teriIT!:". k..".sih kcp:"_d....._ Sr!.ud::.r:'..-

snL1d::.r~ y::.11e; mev.:kili ID..'lSS mcdi~ y~:e scc.~.r::. tcrus-mcnerus mclipu.t

ti::. Kcrjn. UI:tu.k di:izeb..'1.r lu..-:.eke.n ke seluruh T:-:.r:..'!.h Air.

Terim--:. k~.sih.

KETUA PM!SUS (DR.H. SUHARDIMAN, SE) :

11y~.

ny~.

d~rip~d~ •••••••••••

Page 30: 1985, - DPR

- 28 -

d~rip.-:.d.-:. keemp~~t auu Y"'..ne ~ud,"•.h kit:". h->.h-:.e, Y:-'.itL~ b:".hW~'. pcnycdi~"tt:

~.ktu y~nG r:-:.t:".-r~tn ti:"..P-ti:ip RUU h.-~m.pir eebul:1n, kecu,"'1.li RUIJ Re-

ini k::>.m.i eodi:;.k~Jl \r...ktu 55 h..~ri. Mei;.e;~pr~. k.:;.mi sedi:"'..k·•.n ""~ktu 55 ll-U-i ?

11y~ :"..d~l "'..h cukup fUI:d.9.IIlell til J:'..!.1 pr ind pil ~ehii:eg::-. kit.-:. butuhk.'.".n

~ktu y~:e; cukup lu._ .. _ng :;.t:'..u cuku.p p~.nj:3 .. .ng. ~..rip..~d. .... 55 h..~ri ter:sebut

di d'.'l.lr!.rn n.~ak-ili ter:!:ebut :;.d:-:. 7 kee;i:":.t~ .. n y~:e pokok. Tujuh kcgi:"!.t:!Jl

y~ng pokok ~d-:.1.~h dimul."".i 8 April 5/d 11 April 1985. Deng:".Il demiki~n

m"' 1"."'.· ,.,.,,.,UP ... " •Cj"' 1" "emul"' ki·.i- .. .,G')"'t,..,..i- ··-'·'1-u re.,e• .,i • ..,,, ki·t~ J..Uc.~-- "'·4-\:· _ ... t..!.L.1. ....; , .. r"' - · ... v,. ~ t ..._ ... 1'-'._u wi:.·.~;,J '""' "" ,_.."-'_... '•

k~, tet~pi oloh kve1:._,_ w,>.ktu IIr".f!ih cukup lelu.-:.:!!:"., !Il~k~ re:!!e:s yruig

Sehinee;:3. p,~ling 1."'.Illb..."". t t.~nge;~l 11 April 85 (eore) su.d~h d ie.~mpaik.·• .. n

h._ .... ri de12e~: h".ri Minr:;eu y:-:,itu t--u:e;g:i-.1 12, 13, 14 April 85 Lmtu.k mera-

bu ..... t d:"..ft~r e::-.. nding:' .. n. Se:sud..'\hny~ itu die~mpaik .... ·:.n ke0".d~ m".eine-m...,,eii:g

Fr~ksi.

~J: keei~ t.-~n ••••••••

Page 31: 1985, - DPR

- 29 -

Dnn kegi:i.ta.n Frnksi sendiri a.d.'lla.h dimula.i t.'.lngg'.ll 15 sa.mp."l.i

t.'.ll1gg.'.ll 20 untuk nempelnjnri d-'.l.rip'.lda. daftar srmd:ingm1 y.'.lllg suda:h

dipersia.pkm1 oleh Sckretarint, Jmrena. 5 hnri tcrsebut bis'.l dimanfnn.t­

ka.n oleh ms:ing-msing Frnksi untuk: konsolidasi deng.:m DPP a.tau Pucuk

Pimpil1m1 Orgo.nis'.1.sil1yn msil1g-mnsil1g.

La.lu Snudnrn-s'l.ud-'1.rn sekn.linn, muln.i tnnggnl 22 srunpni tm1gg'.ll 27

dus selnIUJ. 6 hnri penuh d:irenca.I1'.lk.-u1 a.d.'.lla.h rnpa.t-ra.pat PANSUS yang

binsanya. ra.pnt-ra.pnt PANSUS pa.do. RUU yang sebelUlltlyn a.dnlah 3 - 4 ha.ri,

:n..-ika di sil1i ndnla.h disedia.kn.n 6 hnri. Sehil1gga. rnpnt-rnpnt PANJA di­

scdia.k'.ll1 ·'.ldn.lnh 3 minggu, ya.i tu 21 ha.ri ya.I1g dimulni t.'.lllgga.l 29 April

ym1g dihnra.pkru1 tmgga.l 23 Mei itu sudnh tunta.s, sehingga diberikm1

kesempn.ta.n keµ.'J.da. Tim Perumus mupun Tim Kecil untuk lilembtm.t perumusaJ.1-

pcrllR1usm1 yt' .• ng sega.la. sestm.tt.myn y.'.lng tclnh diputuskru1 dn.l.'.lEl PANJA ynitu

tm1gg.'.1.l 24 sa.m.pa.i tnngg'.ll 27 wnktu kerja. d.'.l.ri pa.du Tim PertIDus besert.'.l

Tim Kecilnyn. Seh:inggn dihara.pka.n t .'.lllggal 28 Mai PANSUS ini sudnh d-'.lpnt

11enyelesnika.n pemb'.lha.san RUU Orgm1is.'.lsi Sosinl Kemnsynra.ka.t'.ln.

Perlu kn.mi la.porka.n·kepndn rnpat PANSUS :Yt'~lg terhor:r.nt il1i, b'.lhwa

aca.rn. ynng St) hnri ta.di a.chlnh culmp kenynl, culmp fleksibel, sehingg:i

111omungldnkm1 mulur-mw1gkeretnyn d-'.lri pada wnktu-wa.ktu yrn1g lei ta gw1a.k'.1.n.

Sem1da.:inyn. tm1ggn.l 28 i tu ndnla.h belUJJ ki tn solesa.ikn.n, mlm msih ad.'.l

wnktu 3 ha.ri, s.wpn.i tnngga.l 31 itu PANSUS dengm1 PANJAn;yn masih d:i.pnt

bekerjn. deng.'.lll su.:i.tu cn.tntm1 b'.lhwn sebolllll n.khir Mei PANSUS sudnh dnpnt

monyeloscik.'.lll tug"'.lsnya.. Den syukur npa.bila sebolum tnngg.'.ll 28 PANSUS

sucl.'.lh dnpa.t monyelesn.ika.n.nyn, sohil1gg.:1 kit.'l bis·'l mengn.juknn sekaligus

kepndn DewoJl meln.lui ~;nusnya. b'.lhW'.l .'1.khir Meipw1 Dewnn telnh d.'.lpnt me­

nutuskan n.tnu mongcsa.hlmn dnri pnda. RUU Org.'.U1is.'.lsi Sosia.l Kemsym .. .'.lk..'ltnn

ynng tel'lh dib'1hn.s oleh PANSUS.

Dontlki.'.ll1l.'lh ••••••••

Page 32: 1985, - DPR

- JO -

De11ilcfo.nln.h pokok-pokok mn.teri dari pn.dn. jn.dwnl~n.cnr.:i penb'.lhasnn

dnri pn.rn. RUU Orwmisa.si Sosin.l Ken.'lsya.rn.kato:n ynng ken'.lI'in sesungguhnyn.

sudnh ld t.'1. bicnrnkru.1 dinnt.'.lI'n. Pimpin.'lll PANS US, m..'lk..'l· oleh kn.renn. keda.ulnt-

~1 di tnngru.1 rnpnt PANSUS ini, m.lcn. knm.i ingin mohon persetujuru.1 dn.ri pn.dn.

n'.1.sing-mnsing n.t'.ls nn.sknh yro1g · tel.'lh dis1lnpn.ikn.n kep.'.1.dn rek.nn-reknn

Anggotn. PANSUS ynng k.'llli horn'lti d~m secnr'.l berturut-turut knni nohon

kntn persctujunn d'.lri pn.dn Frnksi ABRI, Frnksi K'.1.ryn. Po11b'1.llgunnn, Fr'lksi

Pers'ltuan Pe11b'.lngunnn dru.1 Frnksi Pnrta.i Dol'lok:r'.lsi I 11donesin..

K~ porsila.kan.

FRAKSI ABRI (H,POERWOSASMITO) : B'.lpnk Pimpinnn, Ba,p.'.1.k-bn.pn.k sckn.linn

yn.ng knni horn'lti dru.1 Bn,pn.k Menteri Dnl·'.lll Negeri ynng :oown.kil Penerint..'lh,

setclah kn.mi 11endeng'lrknn penjel'.lsnn d'.lri pn.dn Pimpinm1 mengena.i ja.dwn.l

nc.'.lI'tl prnnb.'lh'lsru.1 d.'1.ri pndn rnp'.lt-rnp'.lt Pnnsus, Pnnjn. ynng nkm1 mombn.hns

m'.lsn.ln.h Und'.1ng-undro1g Orgrmisnsi Kern.'J.syn.rnk'.1tro1 padn w1ktu yt111g n.k..'111 dn.­

tro1g dengm perinciro1-perincim1 wnktu di nula.i d.'.lI'i pndn. kegic.tnn Frnlr..si

membunt DIM, kemudian menyerc.hknn kepndn Sckretnrint, kemudinn jugn di­

lnnj utkm1 dengan mempelnjnri DIM, persfo.p"ln memsuki Pombic:-irn...'111 Tingbt

III, pembicnrnnn Tingk.'lt III pemb'.1.hnsm1 DIM, Pnnsus bersnnn Peneri.ntnh,

kemudinn pe11bnhnsnn DIM, penyin.p.'.ll1 hn.sil Pm1j.n dru.1 keputusm1 lnpornn

Pnnja ke Pnnsus, keinudinn lnporru.1 Pnnjn untulc 11eng.'1:inbil kcputus.'.1.11 a.tns

Penbicnrnn.n Tingknt III tentnng Org.'.ll1isnsi. Ke11nsynrnkntm1 sertn oonernpn

ke11ungkin..m-ke1mngk:ilinn w.'.lktu, knrenn p...'111jnngnyn ~ktu bisn. dindnk."ll1 peng­

geserru.1-penggeserru.1 bcrd.'.1.snrknn si tunsinyn, dnri Frnksi ABRI menyetujui

ntns rencnnn tersebut.

Seki.m1, terimn kn.sih, Wa.ssnl.'.JDU 1nln.ikum Wnrnhn.'.ltull'.1.hi Wnba.rnk.'ltuh.

KETUA : Terim..'l. ka.sih Pak Poerwo. K.'ll!li sero.hkru.1 kepnda. Fra.ksi K'.lrya

Penbnngunnn.

F-KP (DAMCIWAR,_fil!) : S'ludnrn Ketun. d~1 J3npnk Menteri yn.hg k.::u:d. hof­

mnti, reknn-rcknn Anggotn Pnnsus, Assn.lnI:Ju 1.'.llnikun Wnrn.hmtullnhi Wn.ba­

ra.k.'ltuh. Setel.'.lh kruni ta.di mendcng.'.1.rknn pcnjeln.sm1 yro1g disnmp.'1.i.lrn.n oleh

Kctu..'l, dengru.1 bertiti.lc tol.'lk dn.ri pndn. ms'.l tuga.s y'lng dibcrik.'111 ·e»leh Dewru.1

ini kepndn P.:msus yro1g hn.rus bernkhir pndn. a.khir Mei nn.nti. Seb'.1.b kn.mi re­

lihnt tndi penyusunnn jndw'.ll ini 11e11mg tcla.h disesu..'liknn deng.'.1.11 penugnsnn­

penugn.s.'lil ynng diberik.'111 tndi.

Oun"l. y.~mg perlu krlll1i boriknn cc.tn.tm1, dnri pcnjel'.lS·'.lll yang diberikm1

oleh Snudnrn Ketun tndi terutnm'.l y~mg mcny'.1ngkut dong'.111 m1gka. 5 dnn 6

din.'111n tndi dikenukn.knn bn.hwn tnnggnl 24 snmpni t-lngga.l 27 tndi disedio.k. .. -m

untuk Tim ......•••••

Page 33: 1985, - DPR

- J 1 -

untuk Tim dnn Tim Kecil ynng didnl-'.111 pengertin.n knni _ _i tu nd.'.llnh j ugn

tern.'lsuk kepndn pengerti.'.lJ1 rnpnt-r'.lp.'.lt Pnnjn, knren.'l· 'Pim Kecil dn:n Tim

PcrUJausnyn ndnl'.lh dibentuk oleh Pn.njn itu sendiri dnn jug'.lh·'.lI'US melnpor­

knn hnsilnyn n.'lnti kepndn P.'.lnjn. J'.ldi berarti kitn sek.'.lI'nng ini memper­

hitunglm11 bnhwn rapnt P.'.lnjn tcrnkhir itu ndnl.'.l.h pndn tangg~l 27 Mei itu

knrenn Tim Pcrwnus hnrus :neb.porknn hnsilnyn kcpn.ch Pani tin Kcrjn dnn ini

h'lrus sepnknti dn.hulu bnhwn. pn.dn. tn:nggnl 27 i tu ki t'l renc.'.l11n.k.'.ln ndnlnh

r.::.p'.lt Pnnjn ynng tcrnkhir. Itu ynng knni bcriknn cntnt..'111 ynng pertrunn..

Ynng kedun, knrenn knmi melihn.t ta.di di dnln.nppenjndwa.l.'.ll1 ini bnhwa.

dnl'.l!TI t.'.U1ggnl 8 snmpni tm1ggnl 11 disedink.'.U.1 untuk frnksi 1ilenyusw1 DIM,

k.'lJili· S'lllg'lt rncngh.nrnpkn:n scknli k.nrenn wnktu i.ni nd.'llnh 4 hnri, jndi hen­

dnlmyn knlnu kitn seknr.'.ll1g ini men·1:ng bersepnk'.lt deniki.'.lll i:ni hendnklnh

ki tn betul-betul 11emn.tuhi ntnu mel.'.lks.'.lnnknn penjndwnlnn i:ni. K'.lI'enn. wnktu

4 hnri itu d.'.ll'.lll nrti knln.u kitn 11.'.ll1ti mul.'.rl. sidnng justru t'.ll1ggnl 8 i:ni

n.g.nr kitn betul-betul 11el1'.ll1fnn.tkn.n wnktu ynng 4 hnri ini, knrenn kn.lnu DIM

ini terlrunbnt ki t.'.l sernhkan kep.'.ldn Sola-et'lrin.t dnn dn.lnm pengnlnm.'lll ldtn

y.'.ll1g lnlu jugn Sekretn.rint itu menggunn.knn 2 h'.lri itu terlnlu ser:ipit dn.n

bi.'.ls'1nyt1 tcrtunda.-tw1dn, 1mmi 11enghn.rnpk.'l11 juga. dis.'l.llping kepndn fra.ksi

jugn kepnda. pihn.k sekretnrint ngnr wn.ktu ini bisn kitn pegn.ng teguh, seb'.lb

knl'.lu ini kitn t:erlambnt ber'.lrti ini n.lG'."..n monbnw.'.l resiko jugn bergescrnyn

wti.ktu kebeln.knng. J.'.ldi knmi rnengingi.I1k~11 supnyn np..'l ~'111g ldtn sep..'llmti ini

qctul-betul ldtn ln.lcsnnnknn nnnti sehinggn kitn betul-betul bisn. mengn.lchiri

tugns Pn:nsus i.I1i p.'.ld·'.l nkhir bulnn Mei i:ni.

Hnnyn demikinn cntn.t.'.U.1 lmmi S.'.lud'.lra. Ket ua., d.'.ll1 teri.m k.'lsih.

Wnssnlnmu 1nlnikUJi1 Wn,rnhm..1.tullnhi Wnb'.ll'n.k.'.ltuh.

KETUA : Kep."ldn Snud.'.lrn. D.'l!Jciwnr knmi srunpn.iknn terin'l knsih, mcn'l.llg

hal-hnl ynng dijelaska.n S.'.ludnrn.. Drunciwn.r 'ldnlnh sesungguhnyn sudnh kit..'l

lnksnnn.lcnn seperti pm;1bicnrn.an RUU..RUU terdnhulu. Dus kegintnn dnri p..'ldn:

~im P 0 runus ndnlnh mcrupnk ... '111 b'lginn yang tidnk terpisnhknn dnri pnd.'.l ke­

gi.'.l tan Pnnj a..

Untuk itu sel'.llljutnyn bmi

F-PP (NUREASAN IBNUHADJAR)

scrn.hka.n kepndn Frn.ksi Persntunn P emb~mgunnn.

: Assnlnmu'a.lni.kum Wn.r. Wa.b.

Snudnra. Kctu.c., s."lud.'.lra. V"el1tcri da.n Stnf, reka.n-rek.'Ul Anggotn Pans As

yrmg terhor:rnat, scsudnh mendengnr penjelns.'.U.1 dnri Snudara. Ketu.c. t'.ldi mengena.i

jndwa.l a.cnra. ra.p'.lt-rnpnt P.'.lllsus tentnng RUU Organisnsi Kcmnsynrnka.Um. ini

pndn prinsipnyn kn.mi dnpnt mcnyetujui, rnen.'ll'lg W.'.ljar ka.ln.u pc11bicn.ra...'lll RUU

tcntnng Organisnsi Kcn.'lsynrn.k.'.lt.'.U.1 ini. wnktw1yn lebih p.'.llljn.ng dnri pndn pem­

bicnrn.'.ll.1 pembnhas.'.lll RT.HJ ym:ig lnirn1ya. itu.

Adn du..'l hn.l r.ng knmi .'.ll1ggn.p wnj ar mengn.pn. dio.d.'.lkm w1ktlll1yo. lebih

l.'.'UiJD;. Pertnr.ia, RUU ini. ndalnh RUU bn.ru srm.'l sck .. 'lli. Dan Keduc., knlnu RUU

Pe:milu m.'lupw1 .... ~.

Page 34: 1985, - DPR

- J2 -

Pcnilu mnupm1 Susduk boleh dilmtnknn itu kitn meJUbic.'lrn.knn mnsnlnh org~1nis'lsi

y·mg kitn bcrs'."mglmt011 lnngSlmg, mer.1bicnrnktm mc.snlnb:·~RUU Orgnnis'.1si Kera.'lsyn­

r.'.lk'.lta.n ini kitti. seob.h-olnh mcmbu.'1.t su.'ltu poln untuk orang la.in ynng memkci­

nyn. Untuk ini jugn kitn hnrus jugn mengukur-ukur h'lgnimnnn kirn-kirn b'ljU

y.'.Ulg kitn bu..'lt ini npnkah cocok untuk mnsyn.rnknt kitn scluruhnyn. J'ldiooleh

b.rena. itu snyn kirn dengnn wnktu ynng ngc.k pnnjnng ini knni dnp..'1t menyetujui

d'.111 kn.mi a.nggnp Wt'ljnr. Dnn jugn: penjelns011 d'.1ri s.'1.udarn Kotun tndi h'lhWn mn­

sih di tn.rik ulur ntnu ulur mm1gkeret rup.·1nyn s.'lmpni bnt.'ls wnktu ynng diberi­

k'.111 kep'.1dn kitn, itupun k~i snngnt ncnyetujui d011 insyo. Allnh F-PP bcrteknd

m1tuk melnks'ln .. 'lk011 jndwnl ini seba.ik-bniknyn seh:inggn. wc"-ktu ynng Id tn tnrget­

knn, ynitu nkhir Mei sudnh terlnksmm mudnh-mudnh011 bisn kitn cn.pa.i. Dnn

F-PP selmli lngi a.lmn mengus'lhn.knn sup..'1.yn tn.rget i tu !d tn bisn cn.pai ber-

Sru:1..'l.

Demiki011 Snudnrn Kctun, Wnssnla.mu 1nlcikun Wn.rnhmtullnhi Wnh'lrnkntuh.

KETUA : Ter:Unn knsih Pnk Ibnuhndjnr. :ilwi scrnhkn.n kepndn reknn F-PDI.

F_PDI (HAJI PAMUDJI) : S.'.ludnrn Ketun yang terhorn.'lt, Snudnrn Mentcri

Dnl~ Negeri B.'.1pnlc Soepn.rdjo Roest..'lT.l y011g snyn hormnti, setelnh.Lmengikuti

ponj eb.snn dnri pndn Snud.'.U'n Ketun t1.engenni ja.dwnl 'W·'.lktu penangnnnn RUU

tent011g Org011isnsi Ken.-isynrr>Jmtmi, snya. nilci jndwn.1 ini telnh cukup meirn­

dni untuk k:i ta. pnlmi seb::igci jndwnl wnktu untuk menyelesniknn RUU Orgnnisnsi

Kemnsynrnkntmi. Mcn'.ll1g b011(1!' npn ynng dikntnk011 al.eh te~ .. n-te~t'.111 dnri Fr.'lksi

lnin, mengnpn ki t.'.1 menggunnknn wnktu snmp..'li 450 hnri ntnu htunpir 2 bul.'1.11,

DCI1'.lllg bctul bnhwn RUU ini baru snn'l sdmli. Pernnh ki tn mengndnk011 R..-u1cnng­

nn Undnng-undnng tentnng Orms pndn delm.de tnhun 160-nn png snmpn.i tidak

bcrhnsil diselesniknn kirn-kirn. tahtu1 166. Adn tign. r011c011gnn waktu itu,

Rnnc011gnn P Ef1ilu, Rni1c011gni1 Und011g-m1dnng Susduk dnn Rnncnngnn U11dnng-undnng

Keormnsnn, tetnpi yni1g bisn diselesniknn ya.itu RUU Pemilu (R'.Ulcnnga.n U11dnng­

Und'.111g-undnng Noraor 1 5), dnn RUU Susduk -CR.wcnnga.n U11dnng-undnng Nonor 16).

Tetnpi RUU Ormas tida.k bisn disele~nik.-u1 knrenn msa.lnlmya mer.nng terln.lu

jeliilet solmli dni1 men.wg jnngknu'."m.nyn tcrlnlu luns.

Berkup:iyo dcngm1 itu :meskipun k.'lT.l.i tidnk nkn.n pesimis b'.1hkOJ.1 optimis,

ini wnktu y011g hnmpir 2 b,ulm1 ini cukup men'ldci. Mudnh-mudn.hnn ki t..'l semun.

bcrteknd syukur bisn scles'.li sebelta1 jndwnl ini snrap.'li, oleh knrenn itu . . hnrnpnn-hnrnp..w dnri rekn.n-reknn kc.u:tl dukung penuh d.'.111 tll1tuk i tu knmi setujui

npn yn.ng dijndwnlknn oleh Snud~n · Pi:mpi.11011 i11i.

Turi.In knsih kep.ndn Pnk.H~dji·~ Oleh. knrenn jn.dwn.l ncnrn pel'llnh..'lso.11

ini titlak bisn dilepnslmn dt1ri pada. pnrtner kitn ynitu Pcmcrintnh, n'l.k..'l knrd , .

mohon smnbuto..n d.'.lri Pak P.'.U'djo .. ,

MENTERI DALAM NEGER I ...

Page 35: 1985, - DPR

- JJ -

MENTERI DALAM NEGERI (H. SOEPARDJO ROESTAM)

Sc.udnrn Ketu..."1., Sidnng ynng s'.1.yn. horm ti, dengr.n ca.tn.tnn seb'.1.gnimnn

to.di telnh dijelnslmn oleh S.'.1ud.'.'J.rn K8 tun scndiri, b'.lhW·'.l ke:mungkin..'lll nnnti

nknn ndn pergesernn wnktu sosuni dongm1 situnsi d.'lll kondisi mnkn Pemcrintah

tidnk mono.rub keberntnn ntns jndwnl wnktu y.'.1ng ditnwnrknn korndn kifo. senun-.

nyn.

Tcri.mn knsih.

KETUA : Terimn knsih Pn.k Pnrdjo. At.'.1s persetuju.'lll dnri pndn 4 Frnk:si

dnn jugn ditrunbnh dengm1 Pemorintnh, :r.inkn rnp.'lt Pn.nsus pndn hnri ini menu­

tuskn.n bnhwn jndwn.l pc11b.'lh..'lsm1 RUU Orgm1isnsi Kea"l.synrnlmt..'ll1 lei tn snhl~n.n.

Snudnrn-snudnro seknlinn, oleh knrenn sudnh ja.J:l 13.25 dnn konsumsi

sudnh menunggu di lunr, Ela.kn dengm1 tida.k me11.perpn.njnng wnktu dengm1 nk..'lll .

bcrnkhirnyn rnp'.1t Pnnsus pndn hn.ri ini yn.ng telnh nenyelesniknn RUU Re:feren­

d1lll, ma.kn tugn.s Pnnjn jugn. kn.mi nnggnp solesni, dengo.J.1 demikin.n rnpnt P'lnsus

pndn hnri ini kitn tutup dengnn ucnpnh Wn.ssnlnmu'nlnikUl'.l WnrnhinatulL~hi

Wnbnrnkntuh.

- Rn.pnt ditutup pukul 13.25 -

Jn.knrtn., 27 Pebru...'lT'i 1985