Makalah dpr

25
BAB PENDAHULUAN A. Latar belakang Didalam pasal 1ayat 1 UUD NRI Th.1945 menyebutkan bahwa “Negara indonesia adalah kesatuan yang berbentuk republik” dimana didalam negara unitaris (kesatuan) tidak ada satupun negara lain didalam negara, yang berarti tidak ada kedaulatan lain dalam wilayah negara indonesia selain daripada kedaulatan NKRI itu sendiri. Indonesia merupakan “union state” yang warganya cenderung bersatu, yang mengatasi segala paham perseorangan ataupun golongan yang menjamin seluruh warga negaranya sama dihadapan hukum dan pemerintahan tanpa terkecuali, dengan tidak memendang suku, kultur, ras, agama, ataupun mendiskriminasikan masyarakat dalam wilayah tertentu, hal ini tercermin dalam semboyan “bineka tunggal ika”(berbeda-beda tetapi tetap satu jua). Dalam bingkai negara unitaris juga diakui corak kemjemukan bangsa, sebagai sesuatu yang tetap dipertahankan tanpa menimbulkan “sparatis” atau ii

description

 

Transcript of Makalah dpr

Page 1: Makalah dpr

BAB

PENDAHULUAN

A. Latar belakang

Didalam pasal 1ayat 1 UUD NRI Th.1945 menyebutkan bahwa

“Negara indonesia adalah kesatuan yang berbentuk republik” dimana didalam

negara unitaris (kesatuan) tidak ada satupun negara lain didalam negara, yang

berarti tidak ada kedaulatan lain dalam wilayah negara indonesia selain

daripada kedaulatan NKRI itu sendiri. Indonesia merupakan “union state”

yang warganya cenderung bersatu, yang mengatasi segala paham

perseorangan ataupun golongan yang menjamin seluruh warga negaranya

sama dihadapan hukum dan pemerintahan tanpa terkecuali, dengan tidak

memendang suku, kultur, ras, agama, ataupun mendiskriminasikan

masyarakat dalam wilayah tertentu, hal ini tercermin dalam semboyan

“bineka tunggal ika”(berbeda-beda tetapi tetap satu jua). Dalam bingkai

negara unitaris juga diakui corak kemjemukan bangsa, sebagai sesuatu yang

tetap dipertahankan tanpa menimbulkan “sparatis” atau keretakan bagi

persatuan dan kesatuan negara indonesia, kemudian untuk mewujudkan hal

itu sangat dibutuhkan suatu instrumen demokrasi yaitu lembaga perwakilan

salah satunya ialah DPR (dewan perwakilan rakyat), sebagai perwujudan

kehendak rakyat dalam menentukan kebijakan-kebijakan negara melalui

peraturan perundang-undangan. DPR merupakan perwakilan politik (political

representation) yang anggotanya dipilih melalui pemilu, DPR adalah organ

pemerintahan yang bersifat sekunder sedangkan rakyat bersifat primer,

sehingga melalui DPR kedaulatan rakyat bisa tercapai sebagaimana dalam

pasal 1 ayat 2 UUD NRI 1945 “kedaulatan berada di tangan rakyat dan

ii

Page 2: Makalah dpr

dilaksanakan menurut UUD” B. Rumusan masalah 1. Bagaimana kedudukan

DPR dalam negara kesatuan RI? 2. Apa fungsi dari DPR itu sendiri? 3. Apa

saja wewenang dari DPR itu sendiri? C. Ruang Linkup Permasalahan Dalam

pembahasan dari masalah yang ada diatas,kami dari kelompok satu hanya

membahas tentang kedudukan dari DPR dalam NKRI secara umum ,dan

sedikit mejelaskan fungsi DPR itu sendiri serta apa saja wewenang.

ii

Page 3: Makalah dpr

BAB II

PEMBAHASAN

A.Kedudukan DPR dalan Negara Republik Indonesia DPR merupakan lembaga

perwakilan rakyat yang berkedudukan sebagai lembaga negara.

Anggota DPR berasal dari anggota partai politik peserta pemilu yang

dipilih berdasarkan hasil pemilu. DPR berkedudukan di tingkat pusat, sedangkan

yang berada di tingkat provinsi disebut DPRD provinsi dan yang berada di

kabupaten/kota disebut DPRD kabupaten/kota. Berdasarkan UU Pemilu N0. 10

Tahun 2008 ditetapkan sebagai berikut: jumlah anggota DPR sebanyak 560 orang;

jumlah anggota DPRD provinsi sekurang-kurangnya 35 orang dan sebanyak-

banyak 100 orang; jumlah anggota DPRD kabupaten/kota sedikitnya 20 orang dan

sebanyak-banyaknya 50 orang. Keanggotaan DPR diresmikan dengan keputusan

presiden. Anggota DPR berdomisili di ibu kota negara. Masa jabatan anggota

DPR adalah lima tahun dan berakhir pada saat anggota DPR yang baru

mengucapkan sumpah/janji. Sebelum memangku jabatannya, anggota DPR

mengucapkan sumpah/ janji secara bersama-sama yang dipandu oleh Ketua

Mahkamah Agung dalam sidang paripurna DPR. Lembaga negara DPR

mempunyai fungsi berikut ini: Fungsi Legislasi. Fungsi legislasi artinya DPR

berfungsi sebagai lembaga pembuat undang-undang. Fungsi Anggaran. Fungsi

anggaran artinya DPR berfungsi sebagai lembaga yang berhak untuk menetapkan

Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Fungsi Pengawasan. Fungsi

pengawasan artinya DPR sebagai lembaga yang melakukan pengawasan terhadap

pemerintahan yang menjalankan undang-undang. DPR sebagai lembaga negara

mempunyai hak-hak, antara lain sebagai berikut. Hak Interpelasi. Hak interpelasi

adalah hak DPR untuk meminta keterangan kepada pemerintah mengenai

kebijakan pemerintah yang penting dan strategis serta berdampak luas bagi

ii

Page 4: Makalah dpr

kehidupan masyarakat. Hak Angket. Hak angket adalah hak DPR untuk

melakukan penyelidikan terhadap suatu kebijakan tertentu pemerintah yang

diduga bertentangan dengan peraturan perundang-undangan. Hak Menyatakan

Pendapat. Hak menyatakan pendapat adalah hak DR untuk menyatakan pendapat

terhadap kebijakan pemerintah mengenai kejadian yang luar biasa yang terdapat

di dalam negeri disertai dengan rekomendasi penyelesaiannya atau sebagai tindak

lanjut pelaksanaan hak interpelasi dan hak angket. Untuk memudahkan tugas

anggota DPR maka dibentuk komisi-komisi yang bekerja sama dengan

pemerintah sebagai mitra kerja.

B. Fungsi DPR. Fungsi legislasi Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia

(DPR RI) Dewan Perwakilan Rakyat adalah lembaga perwakilan tempat

masyarakat untuk menyampaikan aspirasi dan menyuarakan kepentingannya,

lewat lembaga ini akan keluar kebijakan yang menjadi dasar bagi presiden dalam

menjalankan roda pemerintahan, yang diwujudkan dalam bentuk undang-undang.

Lahirnya lembaga perwakilan menjadi suatu keharusan karena sistem demokrasi

langsung yang dilaksanakan pada zaman Yunani Kuno sudah tidak

memungkinkan lagi untuk dilaksanakan. Dewan Perwakilan Rakyat Republik

Indonesia dalam sistem politik dan sistem pemerintahan negara Republik

Indonesia merupakan salah satu lembaga tinggi negara dan sebagai wahana

melaksanakan Demokrasi Pancasila. Dalam sistem pemerintahan demokrasi,

lembaga perwakilan rakyat merupakan perangkat kenegaraaan yang sangat

penting disamping perangkat-perangkat kenegaraan yang lain, baik yang bersifat

infra struktur maupun supra struktur politik. Setiap pemerintahan yang menganut

sistem demokrasi selalu didasari suatu ide bahwa warga negara seharusnya

dilibatkan dalam setiap proses pengambilan keputusan politik. Dalam sistem

pemerintahan yang demokratis, konsep kedaulatan ini sangat menentukan untuk

ii

Page 5: Makalah dpr

dijadikan sebagai parameter. Dalam sistem tersebut dinyatakan bahwa tidak ada

kekuasaan mutlak dan semua keputusan politik harus mendapatkan persetujuan

dari rakyat secara langsung maupun tidak langsung melalui sistem

perwakilan.Fungsi badan perwakilan rakyat yang mencirikan demokrasi modern

ini memperkenalkan nama badan legislatif atau badan pembuat undang-undang

kepadanya, fungsi ini dapat diartikan sebagai fungsi legislasi. Melalui fungsi ini

parlemen menunjukkan bahwa dirinya sebagai wakil rakyat dengan memasukkan

aspirasi dan kepentingan masyarakat yang diwakilinya kedalam pasal-pasal

undang-undang. Dari gambaran ini akan di peroleh gambaran sejauh mana DPR

RI telah menjalankan fungsinya legislasinya yang biasa dijadikan sebagai

indikator adanya proses demokratisasi, sebaliknyakurang atau tidak berjalannya

fungsi legislasi yang dimiliki oleh DPR dapat dijadikan kurangatau tidak

berjalannya proses demokratisasi, sebab DPR sendiri merupakan

lembaga/perangkat demokrasi. Pada hakekatnya fungsi utama dari legislatif

adalah membuat undang-undang (legislasi),hal ini juga sejalan dengan fungsi-

fungsi yang lain seperti fungsi pengawasan (controlling ) juga merupakan bagian

fungsi legislasi, karena dalam menjalankan fungsi pengawasan tentunya terlebih

dahulu melahirkan peraturan perundangan-undangan yang dijadikan sebagai

acuan dalam melakukan pengawasan terhadap pemerintah dalam menjalankan

tugasnya. Begitu juga fungsi angggaran (budgeting ) yang merupakan sebagian

dari fungsi legislasi karena untuk menetapkan Anggaran Pendapatan dan Belanja

Negara (APBN) juga ditetapkan dengan undang-undang APBN setiap tahun

anggaran. Maka yang menjadi fungsi pokok dari DPR adalah pembentukan

undang-undang sebagai landasan hukum bagi pemerintah dalam

membuatkebijakan publik. Sebagaimana dijelaskan bahwa dalam konsep

demokrasi menempatkan partisipasi sebagai intinya, berarti menghendaki

diikutsertakannya masyarakat dalam pembuatankebijakan publik (public

ii

Page 6: Makalah dpr

policy).Apabila diikuti secara seksama pasal-pasal yang mengatur DPR di dalam

UUD 1945, dapat dikatakan DPR mempunyai tugas yang sangat penting dalam

kehidupan ketatanegaraan Indonesia. Dewan Perwakilan Rakyat adalah suatu

bentuk nyata dari hasil konsepsi perwakilan di Indonesia, sehingga DPR

dianggap mampu merumuskan kemauan dan keinginan dari rakyat yang dapat di

mulai dari perencanan, pembuatan, persetujuan suatu Rancangan Undang-

Undang sampai disetujui menjadi undang-undang sebab setiap undang-undang

yang disahkan akan memberikan konsekuensi dan keterikatan rakyat Indonesia

terhadap undang-undang tersebut. Lembaga perwakilan bukan berarti dapat

semaunya memutuskan segala kebijakan umummengatasnamakan rakyat tanpa

adanya kontrol dari rakyat yang diwakilinya, sebab suatu sistem pemerintahan

yang tidak memiliki kontrol akhir atas agenda pemerintahan umum dapat

dianggap sebagai sistem a-demokratis. Hubungan diantara eksekutif dan lembaga

perwakilan dalam rencana keputusan parlemen dapat terjadi dalam ketimpangan

atau dominasi salah satu pihak. Legislatif merupakan lembaga perwakilan tempat

dimana wakil rakyat melihat dirinya sebagai mewakili warga negara yang berada

di dalam batas lingkup perwakilannya secara keseluruhan, karena itu wakil

disebut wakil rakyat. Pemikiran yang demikian sangatlah sulit secara operasional

sebab wakil tidak memungkinkan memberikan perhatian kepada seluruh warga

yang diwakilinya, ada tiga kemungkinan yang dapat dimamfaatkan wakil untuk

memusatkan perhatian terhadap yang terwakil, yaitu memberikan perhatian

terhadap kelompok, memperhatikan partai, dan memperhatikan wilayah atau

daerah yang diwakili. Apabila pemusatan perhatian dan kedua disebut sebagai

perwakilan yang berfokus fungsional, maka yang terakhir disebut

berfokusregional. Usaha untuk mengukur peranan DPR dalam sistem politik

Indonesia melalui pelaksanaan fungsi lembaga tersebut, melibatkan warga negara

pada faktor-faktor yang mempengaruhi proses fungsionalisasi tersebut. Dua

ii

Page 7: Makalah dpr

faktor utama yang mempengaruhi kemampuan DPR selaku badan Legislatif

melaksanakan fungsi-fungsinya ialah interaksi dengan eksekutif yang diwakili

oleh presiden dan interaksi dengan masyarakat.Dalam hal interaksi antara

legislatif dengan eksekutif harus tercipta check and balance sehingga dalam

menjalankan fungsinya, legislatif bisa lebih baik dan tidak dalam posisi

dimanakedudukan dan kekuasaaan legislatif lemah dibanding dengan eksekutif,

penguatan kelembagaan legislatif memungkinkan untuk melaksanaan fungsinya

lebih maksimal.

C. WEWENANG DPR.

Membentuk Undang-Undang yang dibahas dengan Presiden untuk mendapat

persetujuan bersama Membahas dan memberikan persetujuan atau tidak

memberikan persetujuan terhadap Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-

undang yang diajukan oleh Presiden untuk menjadi undang-undang. Menerima

rancangan undang-undang yang diajukan oleh DPD berkaitan dengan otonomi

daerah, hubungan pusat dan daerah, pembentukan dan pemekaran serta

penggabungan daerah, pengelolaan sumber daya alam dan sumber daya ekonomi

lainnya, serta yang berkaitan dengan perimbangan keuangan pusat dan daerah

serta membahas membahas rancangan undang-undang tersebut bersama Presiden

dan DPD sebelum diambil persetujuan bersama antara DPR dan Presiden.

Membahas rancangan undang-undang yang diajukan oleh Presiden atau DPR

yang berkaitan dengan otonomi daerah, hubungan pusat dan daerah,

pembentukan dan pemekaran serta penggabungan daerah, pengelolaan sumber

daya alam dan sumber daya ekonomi lainnya, serta perimbangan keuangan pusat

dan daerah, dengan mengikutsertakan DPD sebelum diambil

persetujuanbersamaantara,DPR,dan,Presiden Memperhatikan pertimbangan DPD

atas rancangan undang-undang tentang APBN dan rancangan undang-undang

ii

Page 8: Makalah dpr

yang berkaitan dengan pajak, pendidikan,dan,agama,Membahas bersama

Presiden dengan memperhatikan pertimbangan DPD dan memberikan

persetujuan atas rancangan undang-undang tentang APBN yang diajukan oleh

Presiden Melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan undang-undang dan

APBN Membahas dan menindaklanjuti hasil pengawasan yang disampaikan oleh

DPD terhadap pelaksanaan undang-undang mengenai otonomi daerah,

pembentukan, pemekaran, dan penggabungan daerah, hubungan pusat dan

daerah, pengelolaan sumber daya alam dan sumber daya ekonomi lainnya,

pelaksanaan APBN pajak pendidikan, dan agama, Memberikan persetujuan

kepada Presiden untuk menyatakan perang, membuat perdamaian dan perjanjian

dengan negara lain, serta membuat perjanjian internasional lainnya yang

menimbulkan akibat yang luas dan mendasar bagi kehidupan rakyat yang terkait

dengan beban keuangan negara dan/atau mengharuskan perubahan atau

pembentukanundang-undang,Memberikan pertimbangan kepada Presiden dalam

pemberian amnesti,dan,abolis. Memberikan pertimbangan kepada Presiden dalam

hal mengangkat duta besar dan menerima penempatan duta besar negara lain

Memilih anggota BPK dengan memperhatikan pertimbangan DPD Membahas

dan menindaklanjuti hasil pemeriksaan atas pertanggungjawaban keuangan

negara yang, disampaikan, oleh BPK. Memberikan persetujuan kepada Presiden

atas pengangkatan dan pemberhentiananggota, KY Memberikan persetujuan

calon hakim agung yang diusulkan Komisi Yudisial, untuk, ditetapkan, sebagai,

hakim, agung, oleh Presiden Memilih 3 (tiga) orang hakim konstitusi dan

mengajukannya kepada Presiden untuk diresmikan dengan keputusan Presiden

Memberikan persetujuan terhadap pemindahtanganan aset negara yang menjadi

kewenangannya berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan dan

terhadap perjanjian yang berakibat luas dan mendasar bagi kehidupan rakyat yang

terkait dengan beban keuangan,negara Meberikan persetujuan kepada Presiden

ii

Page 9: Makalah dpr

untuk menyatakan perang, membuat perdamaian,dan perjanjian, dengan, negara,

lain Menyerap, menghimpun, menampung dan menindak lanjuti aspirasi

masyarakat Melaksanakan tugas dan wewenang lain yang diatur dalam undang-

undang. Hak Dan Kewajiban DPR, 1. DPR mempunyai hak :

Ø Interpelasi : Yang dimaksud hak interpelasi adalah hak DPR untuk meminta

keterangan kepada pemerintah mengenai kebijakan pemerintah yang penting dan

strategis serta berdampak luas pada kehidupan bermasyrakat dan bernegara.

Ø Angket Yang dimaksud dengan hak angket adalah hak DPR untuk melakukan

penyelidikan terhadap kebijakan pemerintahan yang penting dan strategis serta

berdampak luas pada kehidupan bermasyarakat dan bernegara yang di duga

bertentangan dengan peraturan perundang-undangan.

Ø Menyatakan pendapat Yang dimaksud dengan hak menyatakan pendapat

adalah hak DPR sebagai lembaga untuk menyatakan pendapat terhadap kebijakan

pemerintah atau mengenai kejadian luar biasa yang terjadi di tanah air atau situasi

dunia internasionaldisertai dengan rekomendasi penyelesaiannya atau sebagai

tindak lanjut pelaksanaan hak interpelasi dan hak angket atau terhadap dugaan

bahwa presiden dan atau wakil presiden melakukan pelanggaran hukum berupa

penghianatan terhadap negara, penyuapan, tindak pidana berat lainnya atau

perbuatan tercela maupun tidak lagi memenuhi syarat sebagai presiden atau wakil

presiden. 2. Anggota DPR Mempunyai Hak

Ø Mengajukan rancangan UU Ø Mengajukan pertanyaan

Ø Menyampaikan usul dan pendapat

Ø Imunitas Hak imunitas atau hak kekebalan hukum anggota DPR adalah hak

untuk tdak dapat dituntut di muka pengadilan karena pernyataan dan pendapat

yang disampaikan dalam rapat-rapat DPR dengan pemerintah dan rapat-rapat

DPR lainnya sesuai dengan peraturan perundang-undangan.

3.Anggota DPR mempunyai kewajiban antara lain

ii

Page 10: Makalah dpr

Ø Mengamalkan pancasila

Ø Melaksanakan UUD 1945 dan mentaati peraturan perundang-undangan

Ø Melaksanakan kehidupan demokrasi dalam penyelenggaraan pemerintahan

Ø Memperhatikan dan memelihara kerukunan nasional dan keutuhan negara

kesatuan RI

ii

Page 11: Makalah dpr

BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

DPR terdiri dari anggota partai politik peserta pemilihan umum yang dipilih

berdasarkan hasil pemilihan umum, yang berjumlah lima ratus lima puluh orang

yang diresmikan dengan keputusan presiden dengan masa jabatan 5 tahun dan

berakhir bersama-sama pada saat anggota DPR yang baru, mengucapkan sumpah

yang dipanduh oleh ketua mahkamah agung dalam sidang paripurna DPR.

Adapun pimpinan DPR terdiri atas seorang ketua dan 3 orang wakil ketua yang

memiliki tugas memimpin sidang-sidang, serta menyusu rencana kerja dan

menjadi juru bicara DPR. Adapun fungsi DPR antara lain funsi legislasi, yaitu

membentuk UU, selain itu juga memiliki fungsi anggaran yaitu mengontrol

APBN dan memiliki fungsi penguasan atas jalannya UU. Dari fungsi itu maka

DPR memiliki hak mengajukan rancangan UU, mengajukan usul dan pendapat,

memiliki hak imunitas, disamping itu DPR mmiliki kewajiban mengamalkan

pancasila, melaksanakan UU NRI dan kehidupan demokrasi serta memelihara

kerukunan nasional dan keutuhan negara kesatuan republik indonesia.

B. Saran

Ada beberapa pendapat mengenai sistem parlemen di indonesia, ada yang

mengatakan “unikameral” ada juga yang mengatakan “tiikameral”, tetapi jika

mengacupada pendapat Prof. Abudaud Busroh.SH. “indonesia hanya memiliki

sistem parlementunggal yaitu MPR yang terdiri dari DPR (perwakilan politik

dan DPD (perwakilan teritorial)”. Jika memakai kacamata “realistis” pada

umumnya anggota DPR adalah orang-orang populer karena reaputasi politiknya.

ii

Page 12: Makalah dpr

Tetapi belum tentu menguasai tehnik pemerintahan, perekonomian dll. Jika

ditinjau dari segi “idealisis” dan “legitimasi etis” seharusnya kebijakan negara

mengenai ketatanegaraan baik dari legislatif maupun eksekutif harus

dipertanyakan dari segi nilai-nilai moral dan kepantasan. Mengingat

Kesempurnaan bukanlah milik manusia, selaku hamba tuhan yang dho’if. Kritik

dan saran sangat diharapkan demi kesempurnaan karya tulis ini, Tak lupa kami

ucapkan terimah kasih kepada semua pihak dan berharap makalah ini bermanfaat

bagi semua insan yang membacanya. Terima kasih

ii

Page 13: Makalah dpr

DAFTAR PUSTAKA

http://forester-untad.blogspot.com/2012/11/makalah-tentang-tugas-dan-fungsi-

dpr.html

ii

Page 14: Makalah dpr

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT bahwa dengan

Rahmat dan Ridho-Nya penulis dapat menyelesaikan Makalah

Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan yang berjudul

“KEDUDUKAN ANGGOTA DPR MENURUT UUD 1945” sebagai tugas

Mata Kuliah PKN

Semoga Makalah ini dapat menambah wawasan kita semua dan

dapat memenuhi kriteria tugas yang bapak berikan serta dapat menjadi

nilai tambah untuk penulis.

Tak ada yang sempurna, begitu pula dengan penulisan makalah ini.

Oleh sebab itu penulis menerima kritik positif dari pembaca sebagai

perbaikan bagi penulis dimasa yang akan datang. Semoga makalah ini

bermanfat.

Raha, November 2013

Penulis

ii

Page 15: Makalah dpr

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR........................................................................... i

DAFTAR ISI...................................................................................... ii

BAB I PENDAHULUAN

A.   Latar Belakang............................................................................ 1

BAB II PEMBAHASAN

A.   Kedudukan DPR dalam negara RI............................................. 3

B.   Fungsi DPR..................................................................................4

C.   Wewenang DPR.......................................................................... 7

D. Hakikat pancasila sebagai pandadangan hidup bangsa............... 14

E. Upaya mejaga nilai-nilai luhur pancasila....................................... 16

BAB III PENUTUP

A.   Saran.......................................................................................... 11

B.   Kesimpulan................................................................................ 12

DAFTAR PUSTAKA.......................................................................... 13

ii

Page 16: Makalah dpr

MAKALAH

KEDUDUKAN ANGGOTA DPR MENURUT UUD 1945

DISUSUN OLEH :

NAMA : NAWIATINIM :PRODI : AGRIBISNIS

SEKOLAH TINGGI PERTANIAN WUNA

(STIP)

2013

ii

Page 17: Makalah dpr

ii