Post on 11-Mar-2023
|
PROGRAM STUDI
AGROTEKNOLOGI
Tujuan » Outline » Bahasan » Ringkasan » Referensi
TUJUAN
Perubahan selama Pascapanen
2
|
PROGRAM STUDI
AGROTEKNOLOGIBAHASAN
Tujuan » Outline » Bahasan » Ringkasan » Referensi
3
Perubahan fisik pada proses pematangan
Perubahan selama pematangan terjadi pada tekstur, warnadan bentuk komoditas
Keras
Perubahan pati menjadigula sederhana
Lunak
Tekstur
|
PROGRAM STUDI
AGROTEKNOLOGIBAHASAN
Tujuan » Outline » Bahasan » Ringkasan » Referensi
4
Perubahan warna
•Dari hijau kuning atau merah
•Contoh: rambutan, nanas, pepaya
Perubahan bentuk
•Duri pada buah berubah
•Contoh: nangka, durian
|
PROGRAM STUDI
AGROTEKNOLOGIBAHASAN
Tujuan » Outline » Bahasan » Ringkasan » Referensi
5
Sifatbiologihasilpertanian
Perbedaan bentuk selnya
Setiap tanaman mempunyai bentuk sel yang berbedadengan komoditas yang lain
Dinding sel primer terdiri dari beberapa komponen, seperti selulosa, hemiselulosa, pectin, lignin, protein, lemak
|
PROGRAM STUDI
AGROTEKNOLOGIBAHASAN
Tujuan » Outline » Bahasan » Ringkasan » Referensi
6
Sifat kimia hasil pertanian
Karbohidrat PigmenAsam
organikFenol, dsb
|
PROGRAM STUDI
AGROTEKNOLOGIBAHASAN
Tujuan » Outline » Bahasan » Ringkasan » Referensi
7
Respirasi • Pascapanen
Apabila persediaan o2 kurang, buah akan
mengalami fermentasi
• Glukosaalkohol
Buah busuk• Tidak
layakkonsumsi
|
PROGRAM STUDI
AGROTEKNOLOGIBAHASAN
Tujuan » Outline » Bahasan » Ringkasan » Referensi
8
Karbohidrat
Umumnya 75% bahan kering hasil tanaman adalahkarbohidrat
Karbohidrat total berupa gula sederhana, polisakarida seperti pati, selulosa,
hemiselulosa, pektin
|
PROGRAM STUDI
AGROTEKNOLOGIBAHASAN
Tujuan » Outline » Bahasan » Ringkasan » Referensi
9
Gulasederhana
Seperti sukrosa dan gulareduksi (fruktosa dan glukosa)
Buah-buahan dan sayuranmengandung lebih banyak gulareduksi daripada sukrosa
|
PROGRAM STUDI
AGROTEKNOLOGIBAHASAN
Tujuan » Outline » Bahasan » Ringkasan » Referensi
10
Buah dengankandunganpati tinggi
PanenKandungan
pati menurun
Buah dengankandungan pati
rendahPanen
Tidak terjadiperubahan
kandungan pati
|
PROGRAM STUDI
AGROTEKNOLOGIBAHASAN
Tujuan » Outline » Bahasan » Ringkasan » Referensi
11
• Pati tidak akan bertambahbanyak setelah dipanen
Jika dipanensebelum masak
• Pati akan bertambahsetelah dipanen
Bila dipanendalam keadaan
masak
Sayuran dengan kandungan pati tinggi
|
PROGRAM STUDI
AGROTEKNOLOGIBAHASAN
Tujuan » Outline » Bahasan » Ringkasan » Referensi
12
Kelompok umbi-umbian
Banyak mengandung pati, setelah panenterjadi penurunan pati yang berjalan lambat
|
PROGRAM STUDI
AGROTEKNOLOGIBAHASAN
Tujuan » Outline » Bahasan » Ringkasan » Referensi
13
Buah
Buah yang tidak dapatmelanjutkan proses pemasakan
bila telah terlepas dari pohon
Ex: jeruk, anggur, nenas, leci, delima, stroberi
Buah yang dapat dipanen padafase matang dan selanjutnya
proses pemasakan berlangsungsetelah lepas dari pohon
Ex: alpukat, pisang, jambu, pepaya
|
PROGRAM STUDI
AGROTEKNOLOGIBAHASAN
Tujuan » Outline » Bahasan » Ringkasan » Referensi
14
Pigmen
Pigmen utama pada jaringan tanaman meliputi klorofil, antosianindan karotenoid
Macam dan jumlah pigmen pada jaringan tanaman tergantung padaspesies, varietas, derajat kematangan, tempat tumbuh, dsb
Banyak sintesis pigmen dan pemecahannya pada buah dan sayurandipengaruhi oleh kondisi penyimpanan
|
PROGRAM STUDI
AGROTEKNOLOGIBAHASAN
Tujuan » Outline » Bahasan » Ringkasan » Referensi
15
» American Journal of Plant Physiology 10 (2): 68-76, 2015
Kalsum et al. 2015
|
PROGRAM STUDI
AGROTEKNOLOGIBAHASAN
Tujuan » Outline » Bahasan » Ringkasan » Referensi
16
• Pada pembentukan likopen bila suhu naik maka pembentukan pigmen naikSuhu
• Berperan penting pada pembentukan pigmen klorofil, antosianin, dankarotenoid.
• Pembentukan karotenoid dapat disintesa walaupun tidak ada sinarCahaya
• Merupakan bahan mentah dalam sintesa pigmenKarbohidrat
Faktor yang mempengaruhi pembentukan pigmen
|
PROGRAM STUDI
AGROTEKNOLOGIBAHASAN
Tujuan » Outline » Bahasan » Ringkasan » Referensi
17
Asamorganic
Dalam jumlah besar terdiri dari asamsitrat, malat, oxalate, tartarat, shikimat
Asam yang paling banyak terdapat pada tanamanadalah asam sitrat, malat, dan askorbat
|
PROGRAM STUDI
AGROTEKNOLOGIBAHASAN
Tujuan » Outline » Bahasan » Ringkasan » Referensi
18
Kandungan asam organic dalam bahan hanya sekitar 2% dari berat basah
Pada buah klimakterik, asam organic akan menurunjumlahnya setelah proses klimakterik terjadi
Pada buah non klimakterik, penurunan asam organic berlangsung secara perlahan-lahan
|
PROGRAM STUDI
AGROTEKNOLOGIBAHASAN
Tujuan » Outline » Bahasan » Ringkasan » Referensi
19
Fenol
Senyawa fenol sederhana: asam amino tirosin, katekol, dan asamkafeat
Senyawa fenol kompleks: antosianin, lignin, dan tanin
|
PROGRAM STUDI
AGROTEKNOLOGIBAHASAN
Tujuan » Outline » Bahasan » Ringkasan » Referensi
20
Peransenyawafenol
Pada pertumbuhan jaringantanaman
Pada pembentukan etilen
Pada kehidupan sehari-hariberperan dalam reaksi browning
|
PROGRAM STUDI
AGROTEKNOLOGIBAHASAN
Tujuan » Outline » Bahasan » Ringkasan » Referensi
21
Sumber:
(Mahardika &
Susanto 2003)
|
PROGRAM STUDI
AGROTEKNOLOGIREFERENSI
Tujuan » Outline » Bahasan » Ringkasan » Referensi
23
» Ummu Kalsum, Slamet Susanto, Ahmad Junaedi. 2015. Quality Improvement of Pummelo (Citrus maxima (Burm.) Merr.) Using Leaf-to-Fruit Ratio Arrangement and Fruit Bagging. American Journal of Plant Physiology 10 (2): 68-76
» IDA BAGUS K. MAHARDIKA*, SLAMET SUSANTO' . 2003. Perubahan Kualitas BuahBeberapa Kultivar Jeruk Besar selama Periode Pematangan. Hayati, September 2003:106-109