Post on 05-Feb-2023
Bagian-Bagian Bunga
1. Tangkai bunga merupakan penghubung batang dengan bunga
3. Kelopak bunga melindung bunga saat masih kuncup
4. Mahkota bunga bagian paling indah dari bunga dengan bentuk dan warna
yang berbeda untuk tiap jenis bunga
5. Benang sari adalah alat kelamin jantan yang terdiri daritangkai sari dan
serbuk sari.
6. Putik alat adalah kelamin betina yang terdiri dari kepala putik, tangkai putik,
bakal buah, bakal biji (berisi lembaga dan sel telur)
7. Biji merupakan calon tumbuhan baru
Berdasarkan bagian-bagian yang dimiliki bunga dibedakan menjadi: Bunga lengkap yaitu bunga yang memiliki kelopak bunga,
mahkota bunga, putik, dan benang sariContoh : kembang sepatu dan anggrek
Bunga tak lengkap yaitu bunga yang tidak memiliki salah satu bagian kelopak bunga, mahkota bunga, putik, atau benang sariContoh : Bunga rambutan, bunga kelapa
bunga sempurna yaitu bunga yang memiliki benang sari dan putikContoh : mawar, alamanda, kamboja, matahari, kembang sepatu, anggrek
bunga tak sempurna yaitu bunga yang hanya memiliki putik atau benang sari saja.Contoh : Bunga salak, vanili, pepaya, sawit, kelapa, jagung, melinjo
Penyerbukan (perkembangbiakan secara generatif)
Penyerbukan adalah jatuhnya serbuk sari ke kepala putik
Macam-Macam Penyerbukan Penyerbukan dapat terjadi dengan bantuan air, angin,
hewan, dan manusia. Berdasarkan faktor yang membantu proses penyerbukan, maka dibedakan atas:1.Penyerbukan dengan bantuan air (hidrogami)
Contohnya penyerbukan pada ganggang air.
2.Penyerbukan dengan bantuan angin (anemogami). Penyerbukan ini terjadi pada rumput-rumputan, jagung, dan padi. Tumbuhan yang penyerbukannya dibantu dengan angin biasanya memiliki bunga yang kecil dan ringan.
3.Penyerbukan dengan bantuan hewan (zoidiogami). Penyerbukan jenis ini terdapat pada bunga yang memiliki warna mahkota yang mencolok dengan aroma khas, memiliki kelenjar madu, serbuk sari lengket, dan bunga berukuran besar. Contohnya penyerbukan yang terjadi pada bunga jambu,bunga jeruk, bunga pepaya, dan bunga kacang.
4.Penyerbukan dengan bantuan manusia (antropogami). Hal ini dilakukan manusia karena tidak ada perantarayang dapat membantu penyerbukan bunga tersebut. Contohnya penyerbukan pada tumbuhan vanili.
Berdasarkan asal serbuk sari yang jatuh di kepala putik, penyerbukan dibedakan menjadi empat macam, yaitu penyerbukan sendiri, penyerbukan tetangga, penyerbukan silang, dan penyerbukan bastar.
a.Penyerbukan sendiri terjadi bila serbuk sari yang jatuh di kepala putik berasal dari benang sari bunga itu sendiri.
b.Penyerbukan tetangga terjadi bila serbuk sari berasaldari benang sari bunga lain, tetapi masih dalam satu tumbuhan.
c.Penyerbukan silang terjadi bila serbuk sari berasal dari bunga tumbuhan lain yang sejenis.
d.Penyerbukan bastar terjadi bila serbuk sari berasal dari bunga lain dari tumbuhan yang berbeda tetapi masih dalam satu jenis tetapi berbeda varietas.
Perkembangbiakan Vegetatif Vegetatif (Perkembangbiakan secara tidak kawin)
Pengertian : Perkembangbiakan vegetative adalah perkembangbiakan
yang terjadi tanpa melalui perkawinan Memiliki satu induk saja Dibagi menjadi dua : alami dan buatan
Vegetatif AlamiYaitu perkembangbiakan yang terjadi dengan sendirinya.Dibagi menjadi 8, yaitu : Membelah diri Spora Akar tinggal (rhizome atau rimpang) Yunas adventif Umbi lapis Umbi batang Umbi akar Geragih
1.Membelah diri Terjadi pada tumbuhan tingkat rendah atau bersel
Satu Semua bagian atau komponen sel terbelah menjadi dua
sama banyak Contohnya terjadi pada tumbuhan ganggang hijau
Gambar Ganggang Hijau
2.Spora Yaitu inti sel yang berubah menjadi alat
perkembangbiakan Spora dihasilkan dan disimpan dalam kotak spora yang
disebut sporangium Sporangium terdapat di bagian bawah daun Contoh: tumbuhan paku, jamur, dan ganggang
3.Akar Tinggal (Rhizoma) Yaitu batang yang tumbuh mendatar di dalam tanah Ciri-cirinya:
Bentuk rizoma seperti akar Memiliki ruas-ruas dan mata tunas Setiap ruas terdapat daun yang berubah menjadi
sisik tipis Mata tunas pada setiap ruas tumbuh menjadi
tanaman baru Contoh tumbuhan yang berkembangbiak dengan akar
tinggal : Temulawak, Kunyit, Jae, Lengkuas, Kemuning. Bangle. Alang-alang. Kencur
Gambar Spora
Gambar Rhizoma
4.Tunas Adventif Yaitu tunas yang tumbuh pada akar atau tepi daun Contoh yang tumbuh pada akar
Sukun, kersen, dan cemara Contoh yang tumbuh di daun
Cocor bebek
5.Umbi Lapis
Terdiri atas daun yang mengelilingi cakram (batang) dan membengkok di dalam tanah
Contoh:Bawang merah, bawang putih, bawang bombai, bakung dan bunga tulip
Pada lapisan luar tumbuh umbi lapis baru yang disebut SiungSiung jika ditanam dapat tumbuh menjadi Individu baru
6.Umbi Batang Bagian batang yang menggembung di dalam tanah berisi
cadangan makanan berupa zat tepung Pada permukaan umbi baang terdapat mata tunas
Gambar Tunas Adventif
Gambar Tunas
Contoh: Kentang, gembili, ubi jalar
7.Umbi Akar Bagian akar yang menggembung dan berisi cadangan
makanan Ciri umbi akar:
Umbi tidak beruas-ruas Umbi tidak mempunyai mata tunas Umbi tidak mempunyai kuncup dan daun
Contoh : wortel dan dahlia
8.Geragih Batang tanaman yang berusa-ruas dan tumbuh menjalar
di atas atau di bawah permukaan tanah Dari ruas-ruas tersebut muncul akar dan tunas baru,
terpisah dan menjadi individu baru Contoh : rumput teki, arbei, strowberi, pegagan
(antanam)
Gambar Umbi Batang
Gambar Umbi Akar
Gambar Geragih
Vegetatif BuatanPerkembangbiakan vegetatif buatan adalah perkembangbiakanyang sengaja dibuat oleh manusia. Perkembangbiakan vegetatif buatan antara lain: Mencangkok Stek (menyetek) Merunduk Menyambung atu mengenten Okulasi atau menempel
1.MencangkokMencangkok adalah mengupas kulit batang kambium secara melingkar hingga bersih kemudian melapisinya dengan media tanah dan membungkusnya dengan sabut kelapa, ijuk, atau plastik supaya tumbuh akar. Jika akar sudah muncul akar yang kokoh, maka batang tersebut sudah bisadipotong dan ditanam di tempat lain
Tahap-tahap mencangkok :a.Pengupasan kulit batang dan kambium secara melingkar
b.Siapkan plastik dan masukan tanah kedalam plastik. Lalu buka kantong plastik tersebut dengan cara dibelah
c.Cabang yang sudah dikupas, dimasukan kedalam plastikyang berisi tanah.
d.Setelah dimasukan, lalu ikat dengan kencang hasil cangkokan tersebut.
Tidak semua tumbuhan dapat dicangkok. Tumbuhan yang dapat dicangkok adalah tumbuhan yang memiliki pembuluhkayu dan memiliki lapisan kambium.Contohnya: mangga, jeruk, nangka, belimbing, jambu air.
Keuntungan mencangkok adalah:1. Tanaman hasil cangkokan cepat berbuah2. Batang tidak terlalu tinggi3. Sifat tanaman hasil cangkokan sama persis dengan induknya
Kerugian/kelemahan mencangkok adalah:1. Tumbuhan hasil cangkokan kurang kokoh karena perakarannya dangkal2. Tingkat kematian pada cangkokan tinggi
2.Stek Stek adalah menanam bagian tertentu tumbuhan tanpa
menunggu tumbuhan akar baru terlebih dahulu. Stek dibedakan menjadi 3 macam:a. Stek batang : ketela pohon, tebu, sirih.b. Stek daun : cocor bebek, begonia, sansivera.c. Stek tangkai : kembang sepatu, mawar.
3.Menyambung atau Mengenten Menggabungkan batang bawah dan batang atas dua
tanaman yang sejenis.
Gambar stek batang
Tujuan menyambungnadalah menggabungkan sifat-sifat unggul dari dua tanaman sehingga diperoleh satu tanaman yang memiliki sifat-sifat unggul.
Contoh : durian, jambu, bunga sepatu, dan kopi.
4.Merunduk Merunduk adalah membengkokkan sebagian cabang
kemudan membenamkannya ke dalam tanah. Pada batang yang ditimbun tersebut diharapkan tumbuh akar. –
Keuntungan merunduk :1.Sifat buah atau bunga sama dengan induknya, dapat
menghasilkan individu baru dengan cepat.
2. Tingkat keberhasilan tinggi. Kerugian merunduk :
1. Tidak banyak bibit yang dihasilkan.2. Hanya bisa dilakukan pada tanaman yang dahannya elastis dan cukup dekat
dengan permukaan tanah, tidak dapat dilakukan padatanaman yang relatif besar.
Contoh : arbei, apel, tebu, stroberi, dan melati.
Gambar menyambung
Gambar merunduk
5.Okulasi (menempel) Menempelkan mata tunas dari dua tanaman yang
sejenis, tetapi berbeda sifatnya. Nantinya, akan dihasilkan tumbuhan yang memiliki dua jenis buah atau bunga
Pada dasarnya tujuan okulasi atau menempel sama dengan tujuan mengenten atau menyambung, yaitu menggabungkan sifat-sifat unggul dari dua tanaman sehingga diperoleh satu tanaman yang memiliki gabungan sifat unggul.
Contoh : belimbing, alpukat, manga, jeruk.
Perkembangbiakan Hewan Vegetatif (Secara tidak kawin)
Perkembangbiakan secara vegetatif dapat dilakukan dengan cara berikut: Tunas Membelah diri Fragmentasi Sporulasi
1.Tunas Hewan yang berkembang biak dengan tunas adalah hydra,
anemone laut, obelia, ubur-ubur Pertunasan merupakan cara perkembangbiakan hewan
yang dilakukan dengan membentuk tunas pada tubuhnya.Tunas akan terus tumbuh dan berkembang hingga ukurantertentu. Setelah cukup dewasa, tunas akan melepaskan diri. Selanjutnya, tunas yang terpisah dari induknya akan tumbuh menjadi hewan baru.
Perkembangbiakan pada obelia
Perkembangbiakan pada hydra
2.Fragmentasi Fragmentasi merupakan cara berkembang biak hewan
tingkat rendah melalui pemotongan bagian tubuh tertentu. Kemudian, potongan tubuh tersebut akan tumbuh menjadi keturunan yang baru.
Contoh : planaria (cacing pipih), cacing pita, porifera
3.Membelah Diri Hewan yang berkembangbiak dengan membelah diri
adalah hewan bersel satu. Contoh : amoeba dan paramecium
Perkembngbiakan planiaria
Perkembangbiakan amobea
Generatif (secara kawin)- Perkembangbiakan secara kawin terjadi karena adanya
pembuahan sel telur oleh sel sperma. Sel sperma dihasilkan hewan jantan. Adapun sel telur dihasilkan hewan betina.
- Berdasarkan caranya, pembuahan pada hewan dibedakan menjadi dua :
Pembuahan di luar tubuh Pembuahan di dalam tubuh
Pembuahan di luar tubuh (Fertilisasi Eksternal)- fertilisasi eksternal adalah proses pembuahan ovum
oleh sperma terjadi di luar tubuh organisme betinanya,- Pembuahan di luar tubuh terjadi karena penggabungan
sel telur dan sperma terjadi di luar tubuh induknya. - Contohnya : ikan dan katak.
Pembuahan di dalam tubuh (Fertilisasi Internal)- Pembuahan di dalam tubuh artinya penggabungan sel
telur dan sel sperma terjadi di dalam tubuh induknya. - Pembuahan di dalam tubuh terutama terjadi pada
kelompok reptilia (hewan melata), unggas, dan mamalia (hewan menyusui).
Perkembangbiakan secara geneatif dibedakan menjadi 3, yaitu :
1.Ovipar (bertelur)- Hewan yang bertelur berkembang biak diluar induknya.
Embrio itu dibungkus dan dilindungi oleh cangkang. Embrio di dalam telur ini dilengkapi dengan kuning telur (yolk). Kuning telur digunakan sebagai cadangan makanan untuk perkembangan embrio. Jika embrio telah tumbuh sempurna, telur akan menetas dan
keluarlah individu baru. Telur membutuhkan suhu yangsesuai agar tidak mati.
- Contoh hewan yang bertelur adalah beberapa hewan unggas, serangga, dan reptil.
- Hewan bertelur atau ovipar memiliki ciri-ciri :a.Bentuk tubuh anak umumya sama dengan bentuk tubuh
induknya.b.Tidak mempunyai daun telinga.c.Tidak mempunyai kelenjar susu.d.Tidak menyusui anaknya.
2.Vivipar (melahirkan)- Hewan yang melahirkan terjadi pembuahan di dalam
tubuh induknya. Pertumbuhan embrio terjadi di dalam tubuh induknya. Embrio akan berada di dalam tubuh induknya sampai waktunya dilahirkan.
- Hewan melahirkan memiliki Ciri-ciri :a.Janin tumbuh di dalam rahim induk betina (masa
kehamilan).b.Janin memperoleh makanan dari induknya dengan
perantaraan tali pusat (plasenta)c.Pertumbuhan janin relatif lambat.d.Bentuk tubuh anak yang lahir sama dengan bentuk
tubuh induk.e.Mempunyai daun telinga.f.Induk betina menyusui anaknya.
- Hewan yang melahirkan adalah golongan hewan mamalia.Contohnya, sapi, kucing, harimau.
- Hewan mamalia laut contohnya lumba-lumba, singa laut, anjing laut, beruang kutub.
3.Ovovivipar (bertelur melahirkan)
- Pada hewan tersebut, setelah terjadi pembuahan, telur terus berkembang di dalam tubuh induk. Makananyang dibutuhkan embrio tidak berasal dari induk. Tetapi, makanan berasal dari cadangan makanan yang terdapat di dalam telur. Setelah tiba waktunya dilahirkan, anaknya akan keluar dari tubuh induknya.
- Contoh hewan ovovivipar adalah paus, ikan hiu, ikan pari, dan beberapa jenis ular.