Post on 20-Jan-2023
By: Ir. Suyatno, M.Si.Program Studi Peternakan
Fakultas Ilmu-Ilmu PertanianUniversitas Muhammadiyah Malang
•Hipotesis adalah pernyataan spesifik yang bersifat prediksi dari hubungan antara dua atau lebih variabel
•Mendeskripsikan secara kongkrit apa yang ingin dicapai/diharapkan terjadi dalam penelitian.
•Merupakan: jawaban sementara atas pertanyaan dalam rumusan masalah.
•Disusun sesuai denga teori, bukti, dan fakta.
•Harus dapat diuji (testable).
•Meyangkut variabel yang diteliti.
Apakah semua penelitian ilmiah perlu membuat hipotesa ?
•Ya, jika berkenaan dengan verifikasi suatu teori atau masalah
•Tidak, jika penelitian masih bersifat eksploratif dan deskriptif
• Memberikan batasan serta memperkecil jangkauan penelitian dan kerja penelitian
• Mensiagakan peneliti kepada kondisi fakta dan kaitan antarfakta, yang kadangkala hilang begitu saja dari perhatian peneliti
• Alat yang sederhana untuk memfokuskan fakta yang bercerai-berai kedalam suatu kesatuan penting dan menyeluruh
• Sebagai panduan dalam pengujian serta penyesuaian dengan fakta dan antarfakta
Jenis Hipotesis• Hipotesis Deskriptif• Hipotesis Statistik:
– Hipotesis Alternatif – Hipotesis Null (Null Hypotheses)– Hipotesis Berarah (One-Tailed Hypotheses)– Hipotesis Tidak Berarah (Two-Tailed Hypotheses)
• Jawaban sementara yang disusun dalam bentuk kalimat biasa.
• Harus didujung oleh argumentasi yang kuat berdasarkan teori, konsep, hukum, dan lain-lain yang relevan.
• Tidak berdasarkan trial and error.Contoh:
Diduga petis kepala udang dalam pakan dapat meningkatkan pertumbuhan itik
Mojosari jantan.
• Hipotesis yang diformulasikan secara stattistik dan menggunakan simbol-simbol tertentu.
• Simbol yang digunakan antara lain: H0 dan H1 (alternatif)
Hipotesa Nul (Null Hypothesis)•Hipotesa yang mendeskripsikan keluaran selain dari hipotesa alternatif
•Biasanya mendeskripsikan tidak ada hubungan/pengaruh antara variabel yang diuji• Dinyatakan dengan H0
•Hipotesa Alternatif (Alternative Hypothesis) –Hipotesa yang mendukung prediksi–Diterima jika hasil penelitian mendukung hipotesa
–Dinyatakan dengan H1
Contoh H0 dan H1:
H0 : Petis kepala udang dalam pakan tidak berpengaruh terhadap pertumbuhan itik Mojosari jantan.
H1 : petis kepala udang dalam pakan berpengaruh terhadap pertumbuhan itik Mojosari jantan.
Contoh H0 dan H1:
H0 : Petis kepala udang dalam pakan akan menurunkan pertumbuhan itik Mojosari Jantan.
H1 : Petis kepala udang dalam pakan dapat meningkatkan pertumbuhan itik Mojosari jantan.
Atau:
Hipotesis Berarah (One-Tailed Hypotheses):
• Secara spesifik mendeskripsikan hipotesis yang berarah (direction)
• Hipotesa Nul tidak ada perbedaan antar variabel dan diprediksikan kearah berlawanan
Contoh:H0 : Petis kepala udang dalam pakan tidak
dapat meningkatkan pertumbuhan itik Mojosari jantan.
H1 : Petis kepala udang dalam pakan meningkatkan pertumbuhan itik Mojosari jantan.
Hipotesis Tdk Berarah (Two-Tailed Hypotheses):
• Prediksi yang tidak berarah• Hipotesa Nul adalah tidak ada perbedaan/pengaruh/hubungan antar variabel
Contoh:H0 : Petis kepala udang dalam pakan tidak
berpengaruh pada pertumbuhan itik Mojosari jantan.
H1 : Petis kepala udang dalam pakan berpengaruh pada pertumbuhan itik Mojosari jantan.
Buatlah Tugas Proposal II yang berisi : • II. Tinjauan Pustaka • HipotesisKetentuanKetentuan::
Sesuaikan dengan Judul, Latar belakang, Perumusan Masalah dan Tujuan penelitian dari Tugas Proposal I Sesuaikan dengan Judul, Latar belakang, Perumusan Masalah dan Tujuan penelitian dari Tugas Proposal I (Minggu lalu)(Minggu lalu)
Kertas, penulisan, dan lain-lain (lihat SILABUS)Kertas, penulisan, dan lain-lain (lihat SILABUS) Dikerjakan secara kelompok (sesuai Tugas Proposal I).Dikerjakan secara kelompok (sesuai Tugas Proposal I). Dikumpulkan minggu depan.Dikumpulkan minggu depan.