-APA ITU TUNE UP ???

-KAPAN DILAKUKAN ???

-APA SAJA PEKERJAANNYA ???

2. PEMERIKSAAN BUSI

3. PENYETELAN CELAH KATUP

1. PERIKSA OLI

4. MEMBERSIHKAN SARINGAN UDARA

5. MEMBERSIHKAN FILTER BENSIN

6. MEMBERSIHKAN KARBURATOR

7. MENYETEL KARBURATOR

10. MEMERIKSA REM

8. MENYETEL KOPLING

9. MEMERIKSA AKI

13. MEMERIKSA RANTAI RODA

14. MEMERIKSA SISTEM SUSPENSI

15. MEMERIKSA STANG KEMUDI

16. MEMERIKSA KOMSTIR

17. MEMERIKSA LENGAN AYUN

18. MEMERIKSA TEKANAN BAN

19. MENGENCANGKAN MUR & BAUT20. MELUMASI BAGIAN MOTOR

12. MEMERIKSA LAMPU BELOK

11. MEMERIKSA LAMPU DEPAN

1. PERIKSA OLI

PERIKSA :1. KETINGGIAN OLI2. KUALITAS OLI3. CEK SIRKULASI OLI

SYARAT :1. TEMPATKAN MOTOR PADA

POSISI RATA / STANDAR TENGAH2. WAKTU PENGUKURAN STICK

TIDAK DISEKRUPKAN

PENGGANTIAN OLI

• Mesin dalam keadaan panas

• Untuk type GL ,saringan oli mesin dapat sekalian dibersihkan

• Pasang baut tap oli

• Isi oli mesin

Cub = 0,6 – 0,7 mm

Sport = 0,8 – 0,9 mm

2. PEMERIKSAAN BUSI

PERIKSA :

1. ELEKTRODA (AUS)2. WARNA INSULATOR3. KERAMIK (RETAK)

1. MEMBERSIHKAN BUSI 2. PENYETELAN CELAH

SYARAT PENYETELAN :

• PEMERIKSAAN DILAKUKAN DALAM KONDISI MESIN DINGIN

• PISTON BERADA PADA POSISI TMA PADA LANGKAH KOMPRESI (KATUP IN DAN EX DALAM KONDISI BEBAS)

3. PENYETELAN CELAH KATUP

MENCARI TOP KOMPRESIMENCARI TOP KOMPRESI

LIHAT PELATUK KLEP “IN” TURUN KEMUDIAN NAIK KEMBALI, BERARTI PISTON SUDAH PADA LANGKAH KOMPRESI. TEPATKAN TANDA GARIS “T” PADA ROTOR MAGNET DENGAN TANDA PADA CRANK CASE COVER LEFT.

PASTIKAN KATUP IN DAN EX DALAM KONDISI BEBAS

PUTAR ROTOR MAGNET (FLY WHEEL) SEARAH PUTARAN MESIN, SAMBIL MELIHAT KLEP “IN”.

CARA PENYETELAN KATUP

5. Kencangkan kembali mur pengikat

1. Longgarkan mur pengikat

2. Putar adjusting screw ke arah merenggang (kekiri)

3. Masukkan feller gauge (sesuai spesifikasi)

4. Putar adjusting screw ke arah mengencang (kekanan) sampai terasa tahanan

N0 TIPE IN (mm) EX (mm)

1 HONDA BEBEK (ALL)

0,05 0,05

2 HONDA SPORT (ALL)

0,10 0,10

3 JUPITER Z 0,05 – 0,09 0,08 – 0,12

4 VEGA / CRYPTON 0,05 – 0,10 0,08 – 0,13

5 SHOGUN / KAZE 0,04 – 0,07 0,04 – 0,07

6 JUPITER MX 0,10 – 0,14 0,16 – 0,20

7 MIO 0,06 – 0,10 0,08 – 0,12

8 KYMCO 0,10 0,10

HASIL PENYETELAN YANG TEPAT

• PERMUKAAN FULLER TIDAK TERGORES

• PADA SAAT FULLER DI TARIK TERASA AGAK SERET

1. Elemen Busa Urethane

Ada 2 jenis saringan udara :

2. Elemen Kertas

Perhatian :

Jangan membersihkan saringan udara jenis busa dengan bensin, karena akan merusak busa.

Bersihkan dengan udara bertekanan dari arah dalam.

4. MEMBERSIHKAN SARINGAN UDARA

Bersihkan dengan minyak solar / minyak pembersih

5. MEMBERSIHKAN FILTER BENSIN

BERSIHKAN MENGGUNAKAN UDARA BERTEKANAN DENGAN ARAH KEBALIKAN DARI ALIRAN BENSIN

6. MEMBERSIHKAN KARBURATOR

BONGKAR SELURUH BAGIAN KARBURATOR (KECUALI SEKRUP UDARA) BERSIHKAN BAGIAN –BAGIANNYA DENGAN BENSIN DAN KUAS KEMUDIAN SEMPROT DENGAN KOMPRESOR RAKIT KEMBALI

CEK DARI KEBUNTUAN

7. MENYETEL KARBURATOR

SYARAT PENYETELAN :

a. CELAH KATUP SUDAH TEPAT

b. KARBURATOR SUDAH DI BERSIHKAN

c. SARINGAN UDARA SUDAH BERSIHKAN

d. MESIN DALAM KONDISI PANAS

CARA PENYETELAN :

1. Hidupkan motor 10 menit2. Pasang rpm tester3. Naikkan rpm motor menjadi 2000 – 3000 rpm dengan memutar kekanan sekrup gas4. Menyetel campuran udara dengan memutar sekrup udara ke kanan penuh,

kemudian putar berlawanan arah jarum jam secara perlahan 1 s/d 3 putaran (TEPATKAN PADA RPM TERTINGGI).

5. Menyetel stasioner dengan cara : memutar sekrup penyetel gas dengan putaran idling 1400 ± 100 rpm.

N0 TIPESEKRUP UDARA

(PUTARAN)

1 HONDA SUPRA 1½

2 HONDA TIGER 2

3 HONDA GL 100 2 ½

4 HONDA GL MAX 2 ¼

5 HONDA GL Pro 1 ⅞

6 JUPITER Z 1 ~ ⅜

7 JUPITER MX 1 ~ ⅝

8 VEGA / CRYPTON 2 ~ ⅛

9 SHOGUN 2

10 KAZE 1 ⅞11 MIO 2 – 3/812 KYMCO 2 ¾ + ½

8. MENYETEL KOPLING

A. TIPE BEBEK / OTOMATIS

CARA PENYETELAN

1. Kendorkan mur pengunci

2. HONDA DAN SUZUKI caranya putar penyetel (adjuster bolt) berlawanan jarum jam secara perlahan sampai

terasa ada tahanan, kemudian kembalikan searah jarum jam 1/8 – 1/6 putaran.

KHUSUS YAMAHA caranya putar penyetel (adjuster bolt) searah jarum jam secara perlahan sampai

terasa ada tahanan, kemudian kembalikan berlawanan arah jarum jam 1/8 – 1/6 putaran.

3. Kencangkan mur pengunci dan periksa kerja kopling.

B. TIPE SPORT / MANUAL

Jarak main bebas 10 - 20 mm

PENYETELAN

• Pada clutch arm

• Ujung kabel kopling(atas)

9. MEMERIKSA AKI

KETINGGIAN PADA UPPER LEVEL ISI DENGAN AIR AKI (BUKAN AIR ZUUR) KONDISI TERMINAL LUBANG (SELANG) PERNAFASAN TIDAK TERSUMBAT

10. MEMERIKSA REM DAN SWITCH REM a. PERIKSA KEAUSAN KANVAS REM

b. PERIKSA KETINGGIAN MINYAK REM

PENYETELAN REM

Jika diperlukan lakukan penyetelan :- Arah penyinaran lampu

- Suara klakson

11. MEMERIKSA LAMPU DEPAN/ BELAKANG

Memeriksa kerja lampu depan dan belakang

- Lampu Rem Belakang

12. MEMERIKSA LAMPU TANDA BELOK Memeriksa kerja lampu sein dan indikatornya

13. MEMERIKSA DAN MENYETEL RANTAI RODA

PEMERIKSAAN KOMPONEN

Bersihkan rantai roda dari kotoran dengan menggunakan minyak pembersih atau parafin dan segera keringkan.

Lumasi dengan minyak pelumas oli SAE 80 atau 90 (OLI GARDAN)

MEMBERSIHKAN RANTAI RODA

1. Kendorkan poros roda belakang2. Kendorkan mur pengunci (adjuster lock nut).3. Putar mur penyetel (cub) atau baut penyetel

(sport) hingga didapatkan main bebas rantai roda : 10 – 20 mm, khusus Win dan GL Pro : 20 – 30 mm

4. Pastikan skala kiri dan kanan berada pada posisi yang sama.

5. Tarik rantai roda ke atas pada saat mengencangkan mur roda, untuk memastikan kedua penyetel tidak berubah posisinya. Pastikan rantai yang di tarik atau di stel pada bagian yang kencang.Tidak boleh pada bagian yang kendor

14. MEMERIKSA SISTEM SUSPENSI

PADA SUSPENSI DEPAN GL PRO/MAX PERIKSA TEKANAN ANGINNYA. STANDARD = 0,5 KG/CM²

GANTILAH OLI GARPU (SHOCK ABSORBER) DEPAN SETIAP 10.000 KM

Astrea 52 ml

Supra 62 ml

GL100/125

80 ml

GL Max/Pro

159 ml

Win 82 ml

Tiger126

ml

15. MEMERIKSA STANG KEMUDI

1. MOTOR PADA STANDART TENGAH2. RODA DEPAN TERANGKAT3. GERAKKAN STEER KEKANAN & KEKIRI

Ada Dua Kemungkinan :1. Penyetelan bantalan kemudi tidak sesuai / terlalu kencang

sehingga berat (stel) 2. Bantalan kemudi / komstir rusak (ganti)

Periksa gerakan steer, bila terasa berat / tidak rata, periksa bantalan kemudi.

16. MEMERIKSA KEKOCAKAN KOMSTIR

1. MOTOR PADA STANDART TENGAH2. RODA DEPAN TERANGKAT3. PEGANG KEDUA SHOCK ABSORBER

DARI DEPAN4. GERAKKAN MAJU - MUNDUR

APABILA TERDAPAT KEKOCAKAN, PERIKSA BANTALAN KEMUDI. ADA DUA KEMUNGKINAN :

1. PENYETELAN BANTALAN KEMUDI TIDAK SESUAI / KENDOR SEHINGGA KOCAK (STEL) 2. BANTALAN KEMUDI / KOMSTIR RUSAK (GANTI)

17. MEMERIKSA LENGAN AYUN

1. MOTOR PADA STANDART TENGAH2. PEGANG SHOCK ABSORBER

BELAKANG3. GERAKKAN KEKANAN & KEKIRI

JIKA ADA KEKOCAKAN, PERIKSA BAUT ENGSEL DAN BOS LENGAN AYUN

18. MEMERIKSA TEKANAN BAN

19. MENGENCANGKAN MUR DAN BAUT

PERIKSA SEMUA BAUT DAN MUR RANGKA PASTIKAN TELAH DIKENCANGKAN SESUAI STANDARD TORSINYA.

PERIKSA SEMUA KLIP PENGAMAN, PENJEPIT SLANG, PEGANGAN KABEL. PASTIKAN TELAH TERPASANG DENGAN BAIK.

20. MELUMASI BAGIAN YANG BERGESEKAN

LET’S PLAY….LET’S PLAY….

WARNA INSULATOR

-COKLAT = KONDISI NORMAL

-PUTIH = CAMPURAN MISKIN (OVER HEATING)

-HITAM KERING = CAMPURAN KAYA (ASAP HITAM)

-HITAM BASAH (OLI) = ADA OLI YANG TERBAKAR (ASAP PUTIH)

1. BERSIHKAN SARINGAN UDARA

2. STEL CLIP JARUM SKEP (KE ATAS)

BOROS

MISKIN

1. BERSIHKAN KARBURATOR

2. STEL CLIP JARUM SKEP (KE BAWAH)