Trauma Pada Sendi Dislokasi Bahu & Panggul

Post on 20-Jan-2016

395 views 35 download

description

Trauma Pada Sendi Dislokasi Bahu & Panggul. Menkher Manjas. Bahagian Bedah Tulang RS Dr M Djamil Padang / Fakultas kedokteran Unand. Kuliah PBL Rabu 10 April 201 3 . jam 07.00-08,50. Sendi. Pertemuan dua tulang untuk mobilisasi - PowerPoint PPT Presentation

Transcript of Trauma Pada Sendi Dislokasi Bahu & Panggul

Trauma Pada SendiDislokasi Bahu &

Panggul

Menkher Manjas

Bahagian Bedah Tulang RS Dr M Djamil Padang/ Fakultas kedokteran Unand

Kuliah PBL Rabu 10 April 2013. jam 07.00-08,50

Sendi Pertemuan dua tulang untuk mobilisasi

1. Soft Tissue (Jar. lunak) Otot, Tendon ligamen,

Kapsul sendi dll

2. Hard Tissue (Jaringan keras)

Trauma Pada Sendi

1. T. Jaringan Lunak (Soft tissue)

Sprain Terkilir

Strain Keseleo

Ruptur ligamen (Putus ligamen)

2. T. Jaringan Keras (Hard tissue)

Dislokasi, Subdislokasi

Fraktur dislokasi

Trauma Jaringan Lunak

Penyebab : Trauma dengan gerakan tiba-tiba

Klinis Nyeri, bengkak panas, biru, kemerahan

Grade

Grade 1 teregang sembuh 2- 10 hari

Grade 2 putus partial sembuh 10 hr – 6 mg

Grade 3 putus total (Avulsi) sembuh 3 -10 mg

1. Strain

2. Sprai

n

3. Ruptu

r

Laserasi otot pada sendi

Laserasi ligament pada sendi

putusnya tendon/ ligamen

Pengobatan Grade 1 & 2 RICE

R = rest

I = ice

C = compress

E = elevate

Anti Inflamasi (NSAIDs)

Grade 3

Penyambungan kembali (Tendorafi)

Dislokasi

Dis + Lokasi

Kepala sendi keluar dari mangkok sendi

Subluksasi Sbhg kepala sendi

Fraktur Dislokasi Disertai dengan fr.

Fraktur dan Dislokasi

Penyebab

1. Trauma Berat dan hebat

2. Non Trauma /Trauma ringan

Dislokasi Habitual lebih 4 kali

Dislokasi Kongenital

Bisa mengenai seluruh sendi

Tersering Bahu, Panggul, siku, lutut jari dll

Patologi

Apa yang terjadi jika dislokasi ?

Robek kapsul sendi, otot, ligamen dll

Kerusakan p darah & syaraf

Perdarahan dalam sendi

Avaskular nekrosis kepala sendi

Terganggu pertumbuhan sendi

Diagnosa Anamnesa

Riwayat trauma hebat

Nyeri hebat :

■ Spasme otot sekitar sendi

■ Ransangan cairan sendi

■ Terjepit saraf

Pemeriksaan

Deformitas (Perobahan bentuk sendi)

Disfungsi Sendi tak bisa digerakkan

Radiologis : Rontgen Foto, CT Scan

Penatalaksaan R R R R Reposisi mengembalikan posisi kaput

1. Tertutup

2. Terbuka (Open Reduction), jika

a. Gagal reposisi tertutup

Interposisi jaringan

Button hole dislocation

Dislokasi disertai fraktur

b. Neglected cases & Dislokasi lama

Retaining mempertahan hasil reposisi

Rehabilitation Mengembalikan pada

fungsi

Komplikasi

Segera

Shock

Sepsis terutama yang terbuka

Nekrosis kepala sendi

Lanjut

Kaku sendi

Gangguan pertumbuhan cacat

Keluarnya caput humerus dari cavum gleinodalis

Etio : 99% trauma

Pembahagian

1. Dis. Anterior (98 %)

2. Dis.Posterior (2 %)

3. Dis. Inferior

Mekanisme Trauma

1. Puntiran sendi bahu tiba-tiba

2. Tarikan sendi bahu tiba-tiba

3. Tarikan & puntiran tiba-tiba

Dis.Bahu (D. Glenohumeralis)

Dislokasi Anterior

Lengkung (contour) bahu berobah,

Posisi bahu abduksi & rotasi ekterna

Teraba caput humeri di bhg anterior

Back anestesi ggn n axilaris

Radiologis memperjelas D

Rontgen Foto

CT Scan

Penanganan Reduction, as quickly and gently as possible

Tertutup atau Terbuka

1. Tarikan langsung

1. Teknik Traksi & Teknik kounter traksi

2. Teknik Hippokrates

2. Reposisi sesuai arah trauma

1. Teknik Stimson (Gravitasi),

2. Teknik Milch

3. Teknik Kocher

1.Teknik Tarikan langsung

Reposisi dengan penarikan langsung

Teknik Hipokrates

Penderita tidur telentang

Tangan ditarik dan kaki

mendorong diketiak

Teknik Traksi & Kounter Traksi

Penderita duduk

Tangan ditarik kebawah dan ketiak

ditarik keatas

Keduanya sangat traumatis n

axilaris

Teknik Stimson

Reposisi oleh berat tangan & gravitasi

Telungkup dipinggir meja, Beban 2,5

kg selama 15- 20 min

Teknik Milch

Reposisi: tarikan dalam posisi

telungkup

Humerus di abduksi & rotasi ekterna

Caput humeri didorong kedalam Teknik Kocher

Reposisi menyesuaikan arah trauma

Humerus diputar keluar & siku kedada

2.Teknik Sesuai Arah Trauma

Perawatan Pasca Reposisi Imobilisasi bahu posisi adduksi & rotasi interna

Pelvow sling

Latihan ROM sendi.

Komplikasi

1. Ggn ligament & kapsul sendi

2. Fraktur tulang sekitar sendi

3. Trauma vaskular (a. axilaris)

4. Habitual Dislocation

5. Trauma syaraf (10 %) n. axilaris

Keluarnya caput femur dari acetabulum.

99% penyebab trauma

Pembahagian

1. Dislokasi Posterior: 85%

2. Dislokasi Anterior: 10-15%

3. Dislokasi Sentral

Mekanisme Trauma terbanyak dash board Injury

Dislokasi Panggul (D. Kaput Femur)

Dis.Posterior Dis. Anterior

Diagnosa

Anamnesa

Riwayat trauma & Nyeri hebat

Pemeriksaaan

Dislokasi Posterior Fleksi, adduksi

& Internal rotasi

Dislokasi Anterior Fleksi abduksi &

ekternal rotasi

Radiologis Rontgen Foto

Penanganan Reposisi tertutup

/terbuka

Reposisi Tertutup Teknik

Teknik Hippocrates tarikan langsung

Teknik Gravitasi

Teknik Bigelow

Teknik Stimson

Pasca reposisi

Retaining Skin traksi sampai hilang udema 2

minggu

Rehabilitasi latihan gerakan panggul

Jalan pakai tongkat 12 minggu

Folow up sampai 2 th monitor avaskuler caput

femur

Komplikasi

Avascular necrosis Paling ditakuti

Arthritis

Myositis ossificans

Trauma n ischiadicus

Kaku sendi (stiffness)