The Me I Want to Be 5 Memperdalam Hubungan Saya + Rhythms of Grace

Post on 12-Jun-2015

523 views 2 download

Transcript of The Me I Want to Be 5 Memperdalam Hubungan Saya + Rhythms of Grace

BAGIAN 5Memperdalam Hubungan Saya

Sumber:

Bagian 5. Memperdalam Hubungan Saya

Bab 15. Spiritualitas bagi Orang Sibuk

Pokok Bahasan

Sistine Chapel, Vatican

The Creation of Adam

Life with-GodMat 1:23 … mereka akan menamakan Dia Imanuel" -- yang

berarti: Allah menyertai kita.

Yoh 1:14 Firman itu telah menjadi manusia, dan diam di antara kita, …

Mat 28:20 … ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman.“

1 Kor 6:19 .. tubuhmu adalah bait Roh Kudus yang diam di dalam kamu, Roh Kudus yang kamu peroleh dari Allah

Rm 8:15 … kamu telah menerima Roh yang menjadikan kamu anak Allah. Oleh Roh itu kita berseru: "ya Abba, ya Bapa!"

Why 21:3 "Lihatlah, kemah Allah ada di tengah-tengah manusia dan Ia akan diam bersama-sama dengan mereka. Mereka akan menjadi umat-Nya dan Ia akan menjadi Allah mereka.

Kisah Alkitab bukanlah terutama tentang kerinduan manusia untuk bersekutu dengan Tuhan,

melainkan kisah tentangkerinduan Tuhan untuk bersekutu dengan manusia

Mengalami Tuhan dalam Keseharian

Mengalami Tuhan dalam Keseharian

Kita semestinya menghidupi iman kita dalam konteks dunia yang nyata dan seringkali penuh tantangan. Apa pun bentuk spiritualitas kita, ini harus terhubung dengan kehidupan sehari-hari. Spiritualitas ini harus dapat diterapkan oleh orang-orang pada umumnya dalam situasi normal mereka.TONY HORSFALL, Rhythms of Grace

Mengalami Tuhan dalam Keseharian

Spiritualitas berkenaan dengan keseluruhan hidup dan keseluruhan diri kita. Spiritualitas berkaitan dengan momen-momen menarik diri maupun jam-jam sibuk, dengan waktu-waktu sunyi maupun keriuhan anak-anak kecil, dengan meja perjamuan maupun bangku kerja, dengan ibadah Minggu yang khusuk maupun kegaduhan makan malam keluarga.SIMON HOLT, Domestic Spirituality

Mengalami Tuhan dalam Keseharian

Kabar baiknya adalah bahwa Tuhan dapat dijumpai di jalur cepat. Kehadiran dan kasih-Nya sama tersedia bagi kita ketika kita diserbu oleh kesibukan sebagaimana ketika kita ditarik ke tempat sunyi untuk merenungkan-Nya.JOYCE HUGGET, Finding God in the Fast Lane

Mengalami Tuhan dalam Keseharian

Bagaimana kita dapat berjumpa Tuhan dalam kesibukan dan tuntutan sehari-hari masa kini?

EVALUASISTRATEGI

Evaluasi1. Pertimbangkan tingkat kegairahan kita

akan Tuhan.2. Re-evaluasi secara menyeluruh cara hidup

kita.3. Tinjau cara kita menggunakan waktu.4. Pikirkan gambaran kita tentang Tuhan, dan

hal yang menjadi landasan relasi kita dengan-Nya.

Strategi1. Kita dapat menemukan Tuhan ketika kita

belajar ‘tinggal di hadirat Tuhan’ (‘the practice of the presence of God’)

Tuhan ada di mana-mana, di semua tempat tidak ada titik yang membuat kita tidak dapat mendekat pada-Nya, dan mendengar Dia berbicara dalam hati kita: dengan sedikit kasih, sedikit saja, kita tidak akan mengalami kesulitan. BROTHER LAWRENCE, The Practice of the Presence of God

Kita hidup di dunia yang dipenuhi hadirat Tuhan. Tidak ada tempat di mana Tuhan tidak ada, meskipun kadang kita terlelap akan kehadiran-Nya. Ini alasan kita membutuhkan awareness (Ken Gire), attentiveness (Leighton Ford),awakening (Timothy Jones), wonderstruck (Margaret Feinberg).

Itu adalah momen-momen pemberian Tuhan di dalam hari-hari kita ketika kita menjadi sadar akan tindakan dan kedekatan Tuhan. Tiba-tiba, di tengah rutinitas harian kita, kita mendapati jejak-jejak kehadiran Tuhan.Mungkin melalui kata-kata yang diucapkan, peristiwa yang terjadi, pemikiran yang masuk, sesuatu yang membuat kita tertawa atau menangis … tiba-tiba kita tersadar akan Tuhan. Dia ada pada momen itu. Semakin kita ‘bangun’, semakin kita mengenali bahwa hari-hari hidup kita berisi banyak momen-momen seperti itu.

To live coram Deo is to live one’s entire life in the presence of God, under the authority

of God, to the glory of God. R.C. SPROUL

Kejadian 28:11-19

Ia sampai di suatu tempat, dan bermalam di situ, karena matahari telah terbenam. Ia mengambil sebuah batu yang terletak di tempat itu dan dipakai-nya sebagai alas kepala, lalu membaringkan dirinya di tempat itu.

Kejadian 28:11-19

Maka bermimpilah ia, di bumi ada didirikan sebuah tangga yang ujungnya sampai di langit, dan tampaklah malaikat-malaikat Allah turun naik di tangga itu.

Kejadian 28:11-19“Akulah TUHAN, Allah Abraham, nenekmu, dan Allah Ishak … Sesungguhnya Aku menyertai engkau dan Aku akan melindungi engkau, ke mana pun engkau pergi …”

Kejadian 28:11-19

Ketika Yakub bangun dari tidurnya, berkatalah ia: “Sesungguhnya TUHAN ada di tempat ini, dan aku tidak mengetahuinya.”

Kejadian 28:11-19

“Alangkah dahsyatnya tempat ini. Ini tidak lain dari rumah Allah, ini pintu gerbang sorga.” …Ia menamai tempat itu Betel; dahulu nama kota itu Lus.

Strategi1. Kita dapat menemukan Tuhan ketika kita

belajar ‘tinggal di hadirat Tuhan’ (‘the practice of the presence of God’)

2. Kita dapat menemukan Tuhan di dunia sekitar kita

This Is My Father's WorldText: Maltbie D. Babcock Music: Trad. English melody; adapt. by Franklin L. Sheppard

This is my Father's world, and to my listening ears all nature sings, and round me rings the music of the spheres. This is my Father's world: I rest me in the thought of rocks and trees, of skies and seas; his hand the wonders wrought.

This Is My Father's WorldText: Maltbie D. Babcock Music: Trad. English melody; adapt. by Franklin L. Sheppard

This is my Father's world, the birds their carols raise, the morning light, the lily white, declare their maker's praise. This is my Father's world: he shines in all that's fair; in the rustling grass I hear him pass; he speaks to me everywhere.

Langit menceritakan kemuliaan Allah, dan cakrawala memberitakan pekerjaan tangan-Nya;hari meneruskan berita itu kepada hari, dan malam menyampaikan pengetahuan itu kepada malam.Tidak ada berita dan tidak ada kata, suara mereka tidak terdengar;tetapi gema mereka terpencar ke seluruh dunia, dan perkataan mereka sampai ke ujung bumi.MAZMUR 19:2-5

Adalah hal yang sangat sederhana untuk berjalan melalui kehidupan dengan tangan terbuka, mata terbuka, mendengarkan, hidup dalam seluruh panca indera yang terbuka pada Tuhan yang menyatakan Diri-Nya dari waktu ke waktu di kehidupan sehari-hari.ESTHERde WAAL

Di mana pun saya tinggal, kapan pun waktunya, apa yang saya lihat, kecap, dan sentuh dapat mengarahkan jiwa saya, jika saya mengizinkannya, kepada suatu kesadaran atas kebaikan Tuhan yang kreatif.TIMOTHY JONES, Awake My Soul

Kecaplah dan lihatlah betapa baiknya Tuhan itu!

MAZMUR 34:9

2 Raja-raja 6:15-17

“Jangan takut, sebab lebih banyak yang menyertai kita dari pada yang menyertai

mereka.”

2 Raja-raja 6:15-17

“Ya TUHAN: Bukalah kiranya matanya, supaya ia melihat.”

1 Samuel 3:1-10Samuel yang muda itu menjadi pelayan TUHAN di bawah pengawasan Eli. Pada masa itu firman TUHAN jarang; penglihatan-penglihatan pun tidak sering. Pada suatu hari Eli, yang matanya mulai kabur dan tidak dapat melihat dengan baik, sedang berbaring di tempat tidurnya. Lampu rumah Allah belum lagi padam. Samuel telah tidur di dalam bait suci TUHAN, tempat tabut Allah.Lalu TUHAN memanggil: “Samuel! Samuel!”, dan ia menjawab: “Ya, bapa.”

1 Samuel 3:1-10Lalu berlarilah ia kepada Eli, serta katanya: “Ya, bapa, bukankah bapa memanggil aku?” Tetapi Eli berkata: “Aku tidak memanggil; tidurlah kembali.” Lalu pergilah ia tidur. Dan TUHAN memanggil Samuel sekali lagi. Samuel pun bangunlah, lalu pergi mendapat-kan Eli serta berkata: “Ya, bapa, bukankah bapa memanggil aku?” Tetapi Eli berkata: “Aku tidak memanggil, anakku; tidurlah kembali.”

1 Samuel 3:1-10Samuel belum mengenal TUHAN; firman TUHAN belum pernah dinyatakan kepadanya.Dan TUHAN memanggil Samuel sekali lagi, untuk ketiga kalinya. Ia pun bangunlah, lalu pergi mendapatkan Eli serta katanya: “Ya, bapa, bukankah bapa memanggil aku?” Lalu mengertilah Eli, bahwa TUHAN-lah yang memanggil anak itu.Sebab itu berkatalah Eli kepada Samuel: “Pergilah tidur dan apabila Ia memanggil engkau, katakanlah: Berbicaralah, TUHAN, sebab hamba-Mu ini mendengar.”

1 Samuel 3:1-10Maka pergilah Samuel dan tidurlah ia di tempat tidurnya.

Lalu datanglah TUHAN, berdiri di sana dan memanggil seperti yang sudah-sudah: ”Samuel! Samuel!” Dan Samuel menjawab: ”Berbicaralah, sebab hamba-Mu ini mendengar.”

Lalu berfirmanlah TUHAN kepada Samuel ...

WonderstruckBagaimana mengembangkan perhatian dan kesadaran terhadap keajaiban Tuhan?

• MEMINTA Tuhan membangkitkan kemampuan Anda untuk mengenali penyataan-Nya dan menikmati penyertaan-Nya.

• MENANTIKAN Tuhan menjawab doa Anda dengan kejutan-kejutan dari-Nya (divine expectation).

• MEMUJI Tuhan atas kebaikan-Nya, mengatakan “terima kasih” kepada-Nya di tengah kegembiraan Anda menikmati pemberian-Nya.

• Menuliskannya dalam jurnal wonderstruck (3 hal tiap hari?), Memotretnya, dan Membagikannya.

Strategi1. Kita dapat menemukan Tuhan ketika kita

belajar ‘tinggal di hadirat Tuhan’ (‘the practice of the presence of God’)

2. Kita dapat menemukan Tuhan di dunia sekitar kita

3. Kita dapat menemukan Tuhan ketika kita membuat pekerjaan menjadi persembahan yang kudus

4. Kita dapat menemukan Tuhan ketika kita belajar mengatur irama hidup kita

BAGIAN 5Memperdalam Hubungan Saya