Teknik Penggunaan Injeksi Insulin

Post on 26-Oct-2015

593 views 113 download

description

mm

Transcript of Teknik Penggunaan Injeksi Insulin

Teknik Penggunaan Injeksi Insulin

Melda Mery AndiriyaniI21110043

Pendahuluan

• Insulin merupakan hormon yang diproduksi oleh sel beta di dalam pankreas dan digunakan untuk mengontrol kadar glukosa dalam darah.

• Diabetes Melitus (DM) merupakan suatu penyakit dimana terjadi hiperglikemia pada darah

• DM diklasifikasikan menjadi dua yaitu DM tipe 1 yang bergantung pada insulin (IDDM), dan DM tipe 2 yang tidak bergantung pada insulin (NIDDM).

DM Tipe 1

• penyakit autoimun yang biasa dialami oleh anak-anak atau remaja

• sel beta pankreas mengalami kerusakan sehingga tidak mampu memproduksi insulin endogen yang bertanggung jawab terhadap peningkatan glukosa darah.

DM Tipe 2

• terjadi defisiensi insulin yang didahului oleh adanya resistensi insulin di otot, lemak dan hati (terutama pada obesitas viseral)

• bersamaan itu disertai gangguan sekresi insulin sel beta pankreas yang lambat laun menjadi defisiensi insulin yang permanen

• Memerlukan adanya insulin yang berasal dari luar tubuh

Cara pemberian Insulin

• intra vena: bekerja sangat cepat yakni dalam 2-5 menit akan terjadi penurunan glukosa darah

• intramuskuler: penyerapannya lebih cepat 2 kali lipat daripada subkutan

• subkutan: penyerapanya tergantung lokasi penyuntikan, pemijatan, kedalaman, konsentrasi. Lokasi abdomen lebih cepat dari paha maupun lengan.

Alat yang Digunakan Saat Injeksi Insulin

• Spuit insulin / insulin pen

• Vial insulin.• Kapas + alkohol /

alcohol swab.• Handscoen bersih

Tahapan Cara Injeksi Insulin• Mencuci tangan.• Memakai handscoen bersih.• Megambil vial insulin dan aspirasi sebanyak dosis yang

diperlukan untuk klien (berdasarkan daftar obat klien/instruksi medik).

• Memilih lokasi suntikan. Periksa apakah dipermukaan kulitnya terdapat kebiruan, inflamasi, atau edema.

• Melakukan rotasi tempat/lokasi penyuntikan insulin. Lihat catatan perawat sebelumnya.

• Mendesinfeksi area penyuntikan dengan kapas alcohol/alcohol swab, dimulai dari bagian tengah secara sirkuler ± 5 cm.

Tahapan Cara Injeksi Insulin• Mencubit kulit tempat area penyuntikan pada

klien yang kurus dan regangkan kulit pada klien yang gemuk dengan tangan yang tidak dominan.

• Menyuntikkan insulin secara subcutan dengan tangan yang domin secara lembut dan perlahan.

• Mencabut jarum dengan cepat dan dilakukan penekanan pada area penyuntikan dengan menggunakan kapas alkohol.

• Membuang spuit ke tempat yang telah ditentukan dalam keadaan jarum yang sudah tertutup dengan tutupnya

Tahap Penggunaan Insulin Pen

Persiapkan insulin pen, lepaskan penutup insulin pen (jika insulin menggumpal, putarlah pen insulin sampai gumpalan hilang, jangan dikocok)

Tahap Penggunaan Insulin Pen

Buka kertas pembungkus dan tutup jarum

A.Tarik kertas pembungkus pada jarum pen.B.Putar jarum insulin ke insulin pen.C.Lepaskan penutup jarum luar.D.Lepaskan penutup luar jarum sehingga jarum tampak.

Tahap Penggunaan Insulin PenPenggunaan pertama insulin pen, pastikan pen siap digunakan

A.Pertama hilangkan udara di dalam pen melalui jarum, untuk mengatur ketepatan pen dan jarum dalam mengatur dosis insulin. Putar tombol pemilih dosis pada 1 atau 2 unit. B.Tahan pena dengan jarum mengarah ke atas. Tekan tombol dosis sambil mengamati keluarnya insulin. Ulangi, jika perlu, sampai insulin terlihat di ujung jarum. Tombol pemutar harus kembali ke nol setelah insulin terlihat di dalam pen.

Tahap Penggunaan Insulin Pen

Aktifkan tombol dosis insulin (bisa diputar-putar sesuai dosis yang diinginkan)

Pilih lokasi bagian tubuh yang akan disuntikanPastikan posisi nyaman saat menyuntikkan insulin pen. Hindari menyuntik disekitar pusar. Penyuntikan insulin dapat dilakukan pada bagian perut, lengan atas dan paha. Tidak dianjurkan untuk menyuntik di lokasi yang sama terus menerus, rotasikan posisi.

Tahap Penggunaan Insulin PenSuntikkan insulin

A.Genggam pen dengan 4 jari, letakkan ibu jari pada tombol dosis. B.Cubit bagian kulit yang akan disuntik.C.Segera suntikkan jarum pada sudut 90 derajat.Lepaskan cubitan. D.Gunakan ibu jari untuk menekan kebawah pada tombol dosis sampai berhenti (klep dosis akan kembali pada nol). Biarkan jarum di tempat selama 5-10 detik untuk membantu mencegah insulin keluar dari tempat injeksi

Perhatian

• Vial insulin yang tidak digunakan sebaiknya disimpan dilemari es.

• Periksa vial insulin tiap kali akan digunakan (misalnya : adanya perubahan warna).

• Pastikan jenis insulin yang akan digunakan dengan benar.• Insulin dengan kerja cepat (rapid-acting insulin) harus

diberikan dalam 15 menit sebelum makan. Interval waktu yang direkomendasikan antara waktu pemberian injeksi dengan waktu makan adalah 30 menit.

• Sebelum memberikan terapi insulin, periksa kembali hasil laboratorium (kadar gula darah).

• Amati tanda dan gejala hipoglikemia dan hiperglikemia.

Terima Kasih