Terapi insulin
-
Upload
dian-lalimbat -
Category
Documents
-
view
569 -
download
0
Transcript of Terapi insulin
TERAPI INSULIN
Ns. WIWI SUSANTI PIOLA, S.KEP
DEFINISI• Insulin bahasa latin insula, "pulau", karena diproduksi di pulau-
pulau Langerhans di Pankreas
• Sebuah hormon polipeptida yang mengatur mengatur metabolisme karbohidrat.
• Selain merupakan "efektor" utama dalam homeostatis karbohidrat hormon ini juga ambil bagian dalam metabolisme lemak Trigliserida dan protein
• Hormon ini bersifat anabolik yang artinya meningkatkan penggunaan protein.
• Hormon tersebut juga memengaruhi jaringan tubuh lainnya.
• Hormon insulin yang diproduksi oleh tubuh kita dikenal juga sebagai sebutan insulin endogen.
• Hormon insulin dari luar tubuh, dapat berupa obat buatan manusia atau dikenal juga sebagai sebutan insulin eksogen.
• Karena insulin babi paling mirip insulin insani maka dg bahan insulin babi dibuat insulin insani semisintetik.
• Di samping itu juga dpt disintesis insulin manusia dg teknik rekombinan DNA.
HORMON KONTRA INSULIN• Hormon kerja cepat yaitu katekolamin dan glukagon
: bekerja menghambat sekresi insulin dan secara langsung merangsang proses glukoneogenesis di hepar, menghambat utilisasi glukosa di jaringan perifer dan merangsang proses lipolisis
• Hormon kerja lambat yaitu growth hormone dan
kortisol : pencegahan hipoglikemi akut, merangsang glukoneogenesis hati dan lipolisis, sehingga meningkatkan kadar asam lemak bebas dan gliserol
Keadaan Memerlukan Insulin Eksogen• Semua diabetes tipe 1 memerlukan insulin
eksogen karena produksi insulin oleh sel beta pada kalenjar pankreas tidak ada ataupun hampir tidak ada.
• Diabetes tipe 2 mungkin membutuhkan insulin eksogen apabila terapi jenis lain tidak dapat mengendalikan kadar glukosa darah.
KEADAAN LAIN MEMERLUKAN INSULIN EKSOGEN
• Keadaan stress berat, seperti pada infeksi berat, tindakan pembedahan, infark miokard akut atau stroke.
• DM gestasional dan penyandang DM yang hamil membutuhkan insulin bila diet saja tidak dapat mengendalikan kadar glukosa darah.
• Ketoasidosis diabetik.
• Hiperglikemik hiperosmolar non ketotik.• Penyandang DM yang mendapat nutrisi parenteral
atau yang memerlukan suplemen tinggi kalori, untuk memenuhi kebutuhan energi yang meningkat.
• Gangguan fungsi ginjal atau hati yang berat.• Kontra indikasi atau alergi terhadap obat hipoglikemi
oral.
Efek metabolik terapi insulin• Menurunkan kadar gula darah puasa dan post
puasa.• Supresi produksi glukosa oleh hati.• Stimulasi utilisasi glukosa perifer.• Oksidasi glukosa / penyimpanan di otot.• Perbaiki komposisi lipoprotein abnormal.• Perbaiki kemampuan sekresi endogen.• Mengurangi Glicosilated end product.
Tipe - Jenis InsulinInsulin dapat dibedakan atas dasar:1. Waktu kerja insulin (onset), yaitu waktu mulai
timbulnya efek insulin sejak disuntikan.2. Puncak kerja insulin (waktu paruh), yaitu
waktu tercapainya puncak kerja insulin.3. Lama kerja insulin (durasi), yaitu waktu dari
timbulnya efek insulin sampai hilangnya efek insulin.
1. Insulin Eksogen kerja cepat.• Bentuknya berupa larutan jernih, mempunyai
onset cepat dan durasi pendek.• Yang termasuk di sini adalah insulin regular
(Crystal Zinc Insulin / CZI ). Saat ini dikenal 2 macam insulin CZI, yaitu dalam bentuk asam dan netral. Preparat yang ada antara lain : Actrapid, Velosulin, Semilente. Insulin jenis ini diberikan 30 menit sebelum makan, mencapai puncak setelah 1– 3 macam dan efeknya dapat bertahan samapai 8 jam.
2. Insulin Eksogen kerja sedang.• Bentuknya terlihat keruh karena berbentuk
hablur-hablur kecil, dibuat dengan menambahkan bahan yang dapat memperlama kerja obat dengan cara memperlambat penyerapan insulin kedalam darah.
• Yang dipakai saat ini adalah Netral Protamine Hegedorn ( NPH ),MonotardÒ, InsulatardÒ. Jenis ini awal kerjanya adalah 1.5 – 2.5 jam. Puncaknya tercapai dalam 4 – 15 jam dan efeknya dapat bertahan sampai dengan 24 jam.
3. Insulin Eksogen campur antara kerja cepat & kerja sedang (Insulin premix)Yaitu insulin yang mengandung insulin kerja cepat dan insulin kerja sedang. Insulin ini mempunyai onset cepat dan durasi sedang (24 jam). Preparatnya: Mixtard 30 / 40
4. Insulin Eksogen kerja panjang (lebih dari 24 jam). Merupakan campuran dari insulin dan protamine, diabsorsi dengan lambat dari tempat penyuntikan sehingga efek yang dirasakan cukup lam, yaitu sekitar 24 – 36 jam. Preparat: Protamine Zinc Insulin ( PZI ), Ultratard
Kerja Cepat durasi pendek pemberian 3xsehari
Insulin Aspart (Insulin Aspart: Insulin Aspart Protamine = 50:50)
kerja sedang durasi sedang pemberian 2xsehari
Kerja panjang durasi panjangpemberian 1xsehari pada malam hari
Kerja panjang durasi panjangpemberian 1xsehari pada malam hari
Jenis Insulin flexi pen
Cara pemberian insulinInsulin kerja singkat :• IV, IM, SC• Infus ( Glukosa / elektrolit )• Jangan bersama darah ( mengandung enzim merusak
insulin )
Insulin kerja menengah / panjang : • Jangan IV karena bahaya emboli.• Pemberian insulin secara sliding scale dimaksudkan
agar pemberiannya lebih efisien dan tepat karena didasarkan pada kadar gula darah pasien pada waktu itu. Gula darah diperiksa setiap 6 jam sekali.
Penentuan Dosis• Sliding Scale : sebelum penyuntikan diukur Glukosa kemudian tentukan
dosis insulin dengan penentuan dosis sebelumnya • Kurva Harian : adalah serangkaian tindakan untuk proses pemeriksaan
kadar gula darah klien sebanyak 3 kali dalam sehari pada waktu-waktu yang telah ditentukan.
TUJUAN PEMERIKSAAN1. Mengetahui kadar glukosa dalam darah dan urine pada klien yang sudah
pasti menderita diabetes mellitus.2. Untuk memantau efektifitas terapi antihiperglikemia yang telah
diberikan.3. Pemantauan ini mungkin dilakukan selama klien dirawat yaitu 1 – 2 kali
seminggu.
Dosis pemberian insulin tergantung pada kadar gula darah, yaitu :
Gula darah < 60 mg % = 0 unit < 200 mg % = 5 – 8 unit 200 – 250 mg% = 10 – 12 unit 250 - 300 mg% = 15 – 16 unit 300 – 350 mg% = 20 unit > 350 mg% = 20 – 24 unit
Tempat Penyuntikan
• Bila kadar glukosa darah tinggi, sebaiknya disuntikkan di daerah perut dimana penyerapan akan lebih cepat.
• Namun bila kondisi kadar glukosa pada darah rendah, hindarilah penyuntikkan pada daerah perut.
• Secara urutan, area proses penyerapan paling cepat adalah dari perut, lengan atas dan paha. Insulin akan lebih cepat diserap apabila daerah suntikkan digerak-gerakkan. Penyuntikkan insulin pada satu daerah yang sama dapat mengurangi variasi penyerapan.
Hal- Hal Yang Perlu diperhatikan Untuk mengurangi rasa sakit pada waktu penyuntikkan
Menyuntik dengan suhu kamarPastikan bahwa dalam alat suntik tidak terdapat
gelembung udaraTunggulah sampai alkohol kering sebelum menyuntikUsahakanlah agar otot daerah yang akan disuntik tidak
tegangTusuklah kulit dengan cepat Jangan merubah arah suntikkan selama penyuntikkan
atau mencabut suntikan Jangan menggunakan jarum yang sudah tampak tumpul
Penyimpanan Insulin EksogenBila belum dipakai :• Sebaiknya disimpan 2-8 derajat celcius (jangan
sampai beku), di dalam gelap (seperti di lemari pendingin, namun hindari freezer.
ISTILAH YANG HARUS DIKETAHUI
• GLIKOLISIS• LIPOLISI• GLUKONEOGENESIS• GLIKOGENESIS