Tanatologi Ppt Uci - Vivi

Post on 05-Aug-2015

264 views 37 download

Transcript of Tanatologi Ppt Uci - Vivi

11

TANATOLOGITANATOLOGI

Preceptor/co-Preceptor : Dr. H. Norman H. Sp.F, SH Preceptor/co-Preceptor : Dr. H. Norman H. Sp.F, SH / Dr. Andri Nur Rochman / Dr. Andri Nur Rochman

Oleh : Koass Forensik FK UKRIDAOleh : Koass Forensik FK UKRIDA

22

PENDAHULUANPENDAHULUAN

ilmu pengetahuan yang ilmu pengetahuan yang mempelajari perubahan-mempelajari perubahan-perubahan pada tubuh perubahan pada tubuh

seseorang yang telah meninggalseseorang yang telah meninggal

Thanatology

33

Pengetahuan ini berguna untuk :Pengetahuan ini berguna untuk :

Menentukan apakah seseorang benar-Menentukan apakah seseorang benar-benar telah meninggal atau belum.benar telah meninggal atau belum.

Menentukan berapa lama seseorang Menentukan berapa lama seseorang telah meninggal.telah meninggal.

Membedakan perubahan-perubahan Membedakan perubahan-perubahan post mortal dengan kelainan-kelainan post mortal dengan kelainan-kelainan yang terjadi pada waktu korban masih yang terjadi pada waktu korban masih hidup hidup

44

Kapan seseorang dikatakan meninggal ?Kapan seseorang dikatakan meninggal ?

Fungsi Fungsi system pernapasansystem pernapasan

system system kardiovaskularkardiovaskular

system saraf pusatsystem saraf pusat

Berhenti

secara lengkap dan permanen

55

M A T I

Somatic death (systemic death/ clinical death)

Suspended animation/ apparent death ( mati

suri)

SSP, pernapasan dan peredaran

darah telah berhenti

Terhentinya 3 sistem penunjang kehidupan

brdsrkan alat sederhana.

66

SOMATIC DEATHSOMATIC DEATH Berhentinya pernapasan :Berhentinya pernapasan :

• Auscultatoir : dengan stetoskop didaerah larynx dan didengarkan Auscultatoir : dengan stetoskop didaerah larynx dan didengarkan terus menerus selama 5 sampai 10 menit.terus menerus selama 5 sampai 10 menit.

• Test dari WINSLOW : Gelas berisi air diletakkan didaerah epigastrium Test dari WINSLOW : Gelas berisi air diletakkan didaerah epigastrium bila permukaan air bergerak, berarti korban masih hidup. bila permukaan air bergerak, berarti korban masih hidup.

• Mirror test Mirror test letakkan sebuah cermin didepan lubang hidung dan letakkan sebuah cermin didepan lubang hidung dan mulut, bila cermin menjadi buram, berarti korban masih bernafas.mulut, bila cermin menjadi buram, berarti korban masih bernafas.

Berhentinya denyut jantung dan peredaran darahBerhentinya denyut jantung dan peredaran darah diperiksa dengan cara :diperiksa dengan cara :

• Auscultatoir Auscultatoir stetoskop pada precardial stetoskop pada precardial dengar terus-menerus dengar terus-menerus selama 5 sampai 10 menit.selama 5 sampai 10 menit.

• Test MAGNUS : Jari tangan diikat dengan seutas tali Test MAGNUS : Jari tangan diikat dengan seutas tali aliran darah aliran darah venous (-), tetapi aliran darah arterial (+), venous (-), tetapi aliran darah arterial (+), bendungan distal dari bendungan distal dari ikatan ikatan syanotic & pada daerah ikatan tampak pucat. Sebaliknya bila syanotic & pada daerah ikatan tampak pucat. Sebaliknya bila tidak terjadi perubahan warna, berarti peredaran darah sudah tidak tidak terjadi perubahan warna, berarti peredaran darah sudah tidak ada.ada.

• Test ICARD Test ICARD dengan menyuntikkan larutan icard dengan menyuntikkan larutan icard secara subcutan. secara subcutan. Bila circulasi masih ada, maka daerah sekitar suntikan berwarna Bila circulasi masih ada, maka daerah sekitar suntikan berwarna kuning kehijauan.kuning kehijauan.

77

M A T I

Mati SerebralCellular death

(molecular death)

Kerusakan kedua Hemisfer otak yg irreversibel, kecuali

B.O & Serebelum

Pernapasan & CVS msh berfungsi dengan bantuan

alat

kematian tingkat sel

88

Mati SelulerMati Seluler

Fungsi pernapasan dan peredaran darah berhenti Fungsi pernapasan dan peredaran darah berhenti anoxia anoxia

yg lengkap dan menyeluruh dalam jaringan.yg lengkap dan menyeluruh dalam jaringan.

Akibatnya proses aerobik dalam sel-sel berhenti, Akibatnya proses aerobik dalam sel-sel berhenti,

sedangkan proses anaerobic masih berlangsung.sedangkan proses anaerobic masih berlangsung.

Beberapa jaringan yg masih dapat hidup terus selama Beberapa jaringan yg masih dapat hidup terus selama

beberapa waktu al. :beberapa waktu al. :

• Sel-sel syaraf Sel-sel syaraf masih hidup selama 5 menit. masih hidup selama 5 menit.

• Jaringan otot Jaringan otot 3 jam setelah orang meninggal masih 3 jam setelah orang meninggal masih

dpt dirangsang dpt dirangsang mekanik / elektrik. mekanik / elektrik.

• Mata Mata dlm 4 jam dlm 4 jam ditetesi Atropin ditetesi Atropin midriasis midriasis

Mati batang otakMati batang otak Kerusakan seluruh isi Sistem saraf intrakranial yang irreversibel Kerusakan seluruh isi Sistem saraf intrakranial yang irreversibel

termasuk Batang Otak dan Serebelum. termasuk Batang Otak dan Serebelum. alat bantu dapat alat bantu dapat dihentikan.dihentikan.

Tanda – tanda mati batang otak :Tanda – tanda mati batang otak :

Kriteria Minnesota: - Hilangnya respirasi spontan setelah masa 4 menit pemeriksaan.- Hilangnya refleks otak yang ditandai dengan: pupil dilatasi,

hilangnya refleks batuk,refleks kornea dan siliospinal, hilangnya doll’s eye movement, hilangnya respon terhadap stimulus kalori dan hilangnya refleks tonus leher.

- Status penderita tidak berubah sekurang-kurangnya dalam 12 jam,

- Proses patologis yang berperan dan dianggap tidak dapat diperbaiki. 99

TANDA KEMATIAN TIDAK TANDA KEMATIAN TIDAK PASTI PASTI : :

1. Pernapasan Berhenti1. Pernapasan Berhenti

2. Sirkulasi terhenti2. Sirkulasi terhenti

3. Kulit Pucat3. Kulit Pucat

4. Tonus Otot hilang & Relaksasi4. Tonus Otot hilang & Relaksasi

5. Pengeringan kornea yg 5. Pengeringan kornea yg

menimbulkan kekeruhanmenimbulkan kekeruhan

TANDA PASTI KEMATIAN TANDA PASTI KEMATIAN ::

1. Lebam Mayat ( 1. Lebam Mayat ( Livor Mortis Livor Mortis ))

2. Kaku Mayat ( 2. Kaku Mayat ( Rigor Mortis Rigor Mortis ))

3. Penurunan suhu Tubuh3. Penurunan suhu Tubuh

( ( Algor Mortis Algor Mortis ))

4. Pembusukan 4. Pembusukan

( ( DecompositionDecomposition))

5. Adiposera5. Adiposera

6. Mummifikasi6. Mummifikasi

1010

1111

LEBAM MAYATLEBAM MAYAT((LIVOR MORTIS/POST MORTEM LIVIDITY)LIVOR MORTIS/POST MORTEM LIVIDITY)

Orang meninggal Orang meninggal peredaran darahny peredaran darahnya a berhentiberhenti timbul stagnasi timbul stagnasi eritrosit eritrosit..

Gaya gravitasi Gaya gravitasi darah mencari tempat yang darah mencari tempat yang terendah terendah mengendap mengendap terlihat bintik-bintik terlihat bintik-bintik berwarna merah kebiruan (LEBAM MAYAT) berwarna merah kebiruan (LEBAM MAYAT)

Pada umumnya lebam mayat sudah timbul Pada umumnya lebam mayat sudah timbul dalam waktu 15 sampai 20 menit setelah orang dalam waktu 15 sampai 20 menit setelah orang meninggalmeninggal menetap setelah 8 – 12 jam menetap setelah 8 – 12 jam

Lebam mayat Lebam mayat mirip dengan luka memar mirip dengan luka memar (harus dibedakan) (harus dibedakan)

1212

Beda Lebam mayat & memarBeda Lebam mayat & memar

Lebam mayatLebam mayat Luka memarLuka memar

LokasiLokasi Bagian tubuh Bagian tubuh terendah terendah

( Epidermal )( Epidermal )

Sembarang Sembarang tempattempat

(Subepidermal)(Subepidermal)

Bila ditekanBila ditekan Biasanya hilangBiasanya hilang Tidak hilangTidak hilang

PembengkakanPembengkakan Tidak Tidak AdaAda AdaAda

( Rembesan ( Rembesan darah)darah)

Bila di irisBila di iris Darah Darah intravasculerintravasculer

Darah Darah extravasculerextravasculer

KEPENTINGAN MEDIKOLEGALKEPENTINGAN MEDIKOLEGAL

1. Merupakan tanda dari kematian1. Merupakan tanda dari kematian

2. Bisa membantu menentukan posisi dari mayat2. Bisa membantu menentukan posisi dari mayat dan penyebab dan penyebab

kematiankematian

3. Jika mayat terletak pada posisi punggung3. Jika mayat terletak pada posisi punggung dibawah, maka lebam dibawah, maka lebam

mayat pertama sekalimayat pertama sekali terlihat pada bagian leher dan bahu, baru terlihat pada bagian leher dan bahu, baru

kemudian menyebar ke punggung.kemudian menyebar ke punggung.

4. Pada mayat dengan posisi tergantung, lebam mayat tampak pada 4. Pada mayat dengan posisi tergantung, lebam mayat tampak pada

bagian tungkai dan lengan.bagian tungkai dan lengan.

5. Pada beberapa kasus, warna dari lebam mayat5. Pada beberapa kasus, warna dari lebam mayat ini bisa lain daripada ini bisa lain daripada

normalnormal 1313

1414

- - Jenasah dgn posisi terlentang Jenasah dgn posisi terlentang lebam mayat ditemukan pada lebam mayat ditemukan pada bagian : bagian :

• KudukKuduk• PunggungPunggung• PantatPantat• bagian flexor tungkai bagian flexor tungkai

-Jenazah dgn posisi telungkup Jenazah dgn posisi telungkup lebam mayat ditemukan pada lebam mayat ditemukan pada bagian :bagian :

• Dahi, Pipi & DaguDahi, Pipi & Dagu• DadaDada• PerutPerut• bagian extensor tungkai bagian extensor tungkai

-Pada korban yang menggantung Pada korban yang menggantung lebam mayat terdapat pada lebam mayat terdapat pada bagian :bagian :

• ujung extremitas atasujung extremitas atas• Ujung extremitas bawahUjung extremitas bawah• genitalia externa (scrotumgenitalia externa (scrotum))

1515

LEBAM MAYATLEBAM MAYAT(LIVOR MORTIS/POST MORTEM LIVIDITY)(LIVOR MORTIS/POST MORTEM LIVIDITY)

Lebam mayat Lebam mayat warna merah kebiruan. warna merah kebiruan.

Korban yg meninggal krn keracunan CO/HCN Korban yg meninggal krn keracunan CO/HCN lebam lebam mayatnya berwarna cherry red.mayatnya berwarna cherry red.

Pada korban yang meninggal karena keracunan Nitro Pada korban yang meninggal karena keracunan Nitro Benzena atau Potassium Chlorat Benzena atau Potassium Chlorat maka lebam mayatnya maka lebam mayatnya berwarna chocolate brown berwarna chocolate brown

Pada korban yang meninggal akibat asphyxia Pada korban yang meninggal akibat asphyxia lebam lebam mayatnya mendekati kebiruan. mayatnya mendekati kebiruan.

Lebam mayat yg belum menetap atau masih hilang dalam Lebam mayat yg belum menetap atau masih hilang dalam penekanan menunjukkan saat kematian kurang dari 8 – penekanan menunjukkan saat kematian kurang dari 8 – 12 jam sebelum pemeriksaan.12 jam sebelum pemeriksaan.

1616

KAKU MAYATKAKU MAYAT(RIGOR MORTIS)(RIGOR MORTIS)

Orang meninggal, terjadilah perubahan dari ATP Orang meninggal, terjadilah perubahan dari ATP ADP. ADP.

Selama dalam tubuh ada glycogen, masih dapat terjadi Selama dalam tubuh ada glycogen, masih dapat terjadi resintesa ADP resintesa ADP ATP, sehingga otot-otot masih dalam ATP, sehingga otot-otot masih dalam keadaan lemas.keadaan lemas.

Bila persediaan glycogen habis, maka resintesa ADP Bila persediaan glycogen habis, maka resintesa ADP ATP tidak adaATP tidak ada

Akibatnya semua ATP dirobah menjadi ADP, maka Akibatnya semua ATP dirobah menjadi ADP, maka terjadilah kaku.terjadilah kaku.

Perubahan otot yg tjd stlh kematian, dibagi dlm 3 tahap :Perubahan otot yg tjd stlh kematian, dibagi dlm 3 tahap :1.1. Relaksasi primerRelaksasi primer2.2. Kaku mayatKaku mayat3.3. Relaksasi SekunderRelaksasi Sekunder

1717

KAKU MAYATKAKU MAYAT(RIGOR MORTIS)(RIGOR MORTIS)

Fase rigor mortis ini dibagi dalam 3 bagian :Fase rigor mortis ini dibagi dalam 3 bagian :1.1. Relaksasi primerRelaksasi primerTerjadi segera setelah kematian, seluruh otot lemas, dapat Terjadi segera setelah kematian, seluruh otot lemas, dapat

dirangsang scr mekanik /elektrik.dirangsang scr mekanik /elektrik.

Mula-mula kaku mayat terlihat pada Mm. Orbicularis occuli, Mula-mula kaku mayat terlihat pada Mm. Orbicularis occuli, kemudian otot-otot rahang bawah, otot-otot leher, kemudian otot-otot rahang bawah, otot-otot leher, extremitas atas, thoraxs, abdomen dan extremitas bawah. extremitas atas, thoraxs, abdomen dan extremitas bawah. Fase ini berlangsungFase ini berlangsung 2- 2- 3 jam. 3 jam.

2. Kaku mayat lengkap.2. Kaku mayat lengkap.

Kaku mayat lengkap ini dipertahankan selama 12 jam.Kaku mayat lengkap ini dipertahankan selama 12 jam.

3. Kaku mayat mulai menghilang.3. Kaku mayat mulai menghilang.Fase ini berlangsung selama 6 jam.Fase ini berlangsung selama 6 jam.

FAKTOR YG MEMPENGARUHI KAKU FAKTOR YG MEMPENGARUHI KAKU MAYATMAYAT

1. Keadaan Lingkungan1. Keadaan Lingkungan 2. Usia2. Usia 3. Cara Kematian3. Cara Kematian 4. Kondisi Otot4. Kondisi Otot

1818

1919

1. Heat stiffening1. Heat stiffeningTerjadi karena koagulasi protein otot akibat suhu Terjadi karena koagulasi protein otot akibat suhu yang yang tinggi.tinggi.Otot yang telah menjadi kaku akibat heat stiffening Otot yang telah menjadi kaku akibat heat stiffening ini tidak dapat mengalami rigor mortis. Sebaliknya ini tidak dapat mengalami rigor mortis. Sebaliknya heat stiffening dapat terjadi pada otot yang sudah heat stiffening dapat terjadi pada otot yang sudah mengalami rigor mortis.mengalami rigor mortis.

Puggilistic attitudePuggilistic attitude

Heat stiffening terdapat pada :Heat stiffening terdapat pada : korban yang mati terbakarkorban yang mati terbakar korban yang tersiram cairan panaskorban yang tersiram cairan panas jenasah yang dibakar jenasah yang dibakar

Keadaan yang mirip dengan rigor mortis :Keadaan yang mirip dengan rigor mortis :

2020

2. Freezing (cold stiffening)2. Freezing (cold stiffening)Yaitu kaku sendi yang disebabkan oleh karena cairan Yaitu kaku sendi yang disebabkan oleh karena cairan synovial membeku.synovial membeku.

Bila sendi tersebut digerakkan, akan terdengar suara Bila sendi tersebut digerakkan, akan terdengar suara crepitasi.crepitasi.

Untuk membedakannya dengan rigor mortis, jenasah Untuk membedakannya dengan rigor mortis, jenasah diletakkan dalam ruangan dengan suhu yang lebih diletakkan dalam ruangan dengan suhu yang lebih tinggi, maka otot-otot akan menjadi lemas akibat tinggi, maka otot-otot akan menjadi lemas akibat mencairnya kembali bekuan cairan synovialmencairnya kembali bekuan cairan synovial..

3. Cadaveric spasm (INSTANTENOUS RIGOR3. Cadaveric spasm (INSTANTENOUS RIGOR)) Yaitu kontraksi otot dalam stadium somatic death pada Yaitu kontraksi otot dalam stadium somatic death pada saat otot-otot lain dalam fase saat otot-otot lain dalam fase Relaksasi PrimerRelaksasi Primer, dan , dan berlangsung terus sampai timbul berlangsung terus sampai timbul Relaksasi sekunder.Relaksasi sekunder.

Biasanya ditemukan pada :Biasanya ditemukan pada :• Korban yg bunuh diri dengan senjata api.Korban yg bunuh diri dengan senjata api.• Korban yang bunuh diri dengan pisauKorban yang bunuh diri dengan pisau• Korban yang meninggal sewaktu mendaki gunung tinggi.Korban yang meninggal sewaktu mendaki gunung tinggi.• Korban pembunuhan yang menggenggam robekan pakaian Korban pembunuhan yang menggenggam robekan pakaian

si pembunuhsi pembunuh

2121

Setelah seseorang meninggal :Setelah seseorang meninggal : Produksi panas berhentiProduksi panas berhenti Pengeluaran panas berlangsung Pengeluaran panas berlangsung

terusterus

PENURUNAN SUHU JENASAH PENURUNAN SUHU JENASAH (A(ALLGOR MORTIS)GOR MORTIS)

suhu jenasah akan turun

Dipakai untuk memperkirakan saat kematian

2222

Kecepatan penurunan suhu jenasahKecepatan penurunan suhu jenasahdipengaruhi faktor-faktor :dipengaruhi faktor-faktor : Suhu Udara Suhu Udara Pakaian Pakaian Aliran udara dan kelembaban.Aliran udara dan kelembaban. Keadaan tubuh korban Keadaan tubuh korban Aktifitas.Aktifitas. Sebab kematianSebab kematian

PENURUNAN SUHU JENASAHPENURUNAN SUHU JENASAH(ARGOR MORTIS)(ARGOR MORTIS)

2323

PEMBUSUKANPEMBUSUKAN(DECOMPOSITON/PUTREFACTION)(DECOMPOSITON/PUTREFACTION)

Proses pembusukan disebabkan Proses pembusukan disebabkan oleh pengaruh enzim proteolitik oleh pengaruh enzim proteolitik dan micro organisme.dan micro organisme.

Umumnya proses pembusukan Umumnya proses pembusukan dimulai 18 sampai 24 jam setelah dimulai 18 sampai 24 jam setelah seseorang meninggal seseorang meninggal

2424

tanda-tanda pembusukan tanda-tanda pembusukan ::

Warna kehijauan pada dinding perut daerah caecum, yang Warna kehijauan pada dinding perut daerah caecum, yang disebabkan reaksi haemoglobin dengan H2S menjadi Sulf-met-disebabkan reaksi haemoglobin dengan H2S menjadi Sulf-met-hemoglobinhemoglobin

Wajah dan bibir membengkakWajah dan bibir membengkak Scrotum dan vulva membengkakScrotum dan vulva membengkak Abdomen membengkak Abdomen membengkak akibat adanya gas pembusukan dalam akibat adanya gas pembusukan dalam

usus, sehingga mengakibatkan keluarnya faeces dari anus dan usus, sehingga mengakibatkan keluarnya faeces dari anus dan keluarnya isi lambung dari mulut dan lubang hidung.keluarnya isi lambung dari mulut dan lubang hidung.

Vena-vena superfisialis pada kulit berwarna kehijauan dan disebut Vena-vena superfisialis pada kulit berwarna kehijauan dan disebut MARBLING.MARBLING.

Pembentukan gas-gas pembusukan di bawah lapisan epidermis Pembentukan gas-gas pembusukan di bawah lapisan epidermis sehingga timbul BULLAE.sehingga timbul BULLAE.

Akibat tekanan gas-gas pembusukan, maka gas dalam paru akan Akibat tekanan gas-gas pembusukan, maka gas dalam paru akan terdesak sehingga menyebabkan darah keluar dari mulut dan terdesak sehingga menyebabkan darah keluar dari mulut dan hidung.hidung.

Bola mata menonjol keluar akibat gas pembusukan dalam orbitaBola mata menonjol keluar akibat gas pembusukan dalam orbita..

2525

Adapun tanda-tanda pembusukan :Adapun tanda-tanda pembusukan :

Alat-alat dalam tubuh juga mengalami proses Alat-alat dalam tubuh juga mengalami proses pembusukan pembusukan

Golongan yang cepat membusuk :Golongan yang cepat membusuk :• jaringan otakjaringan otak• lambung dan ususlambung dan usus• uterus yang hamil atau post partum uterus yang hamil atau post partum

Golongan yang lambat membusuk :Golongan yang lambat membusuk :• JantungJantung - paru- paru• GinjalGinjal - diafragma- diafragma

Golongan yang paling lambat membusuk :Golongan yang paling lambat membusuk :• prostatprostat• uterus yang tidak hamiluterus yang tidak hamil

2626

Faktor-2 yg mempengFaktor-2 yg mempengaaruhi pembusukan :ruhi pembusukan :

Sterilitas Sterilitas Suhu sekitar Suhu sekitar Kelembaban Kelembaban Medium Medium Udara : air : tanah = 1 : 2 : 8 Udara : air : tanah = 1 : 2 : 8 Faktor dari dalam Faktor dari dalam Umur Umur Keadaan tubuh pada waktu meninggal Keadaan tubuh pada waktu meninggal Sebab kematian Sebab kematian Jenis kelamin Jenis kelamin

2727

MUMMIFIKASIMUMMIFIKASI

Mummifikasi adalah proses Mummifikasi adalah proses penguapan cairan penguapan cairan atau dehidrasi jaringan yang selanjutnya atau dehidrasi jaringan yang selanjutnya dapat menghentikan pembusukan.dapat menghentikan pembusukan.

MMummifikasiummifikasi terjadi bila terjadi bila : : • Suhu hangatSuhu hangat• Kelembaban rendahKelembaban rendah• Harus ada aliran udara yang terus menerus Harus ada aliran udara yang terus menerus • Tubuh yang dehidrasi dan waktu yang lama Tubuh yang dehidrasi dan waktu yang lama

(12-14 minggu)(12-14 minggu) Proses mummifikasi lengkap dalam waktu 1 Proses mummifikasi lengkap dalam waktu 1

sampai 3 bulan, dan jenasah yang mengalami sampai 3 bulan, dan jenasah yang mengalami mummifikasi ini dapat bertahan lama sekali. mummifikasi ini dapat bertahan lama sekali.

2828

MUMMIFIKASIMUMMIFIKASI

Gejala-gejala yang tampak :Gejala-gejala yang tampak :• Tubuh kurus,kering dan mengkerut Tubuh kurus,kering dan mengkerut • Warna coklat muda - coklat kehitaman.Warna coklat muda - coklat kehitaman.• Kulit melekat erat pada jaringan Kulit melekat erat pada jaringan

dibawahnyadibawahnya• Susunan anatomi alat-2 tubuh masih baik Susunan anatomi alat-2 tubuh masih baik

Kepentingannya bagi kedokteran forensic :Kepentingannya bagi kedokteran forensic :• Untuk identifikasi korban, sebab bentuk Untuk identifikasi korban, sebab bentuk

wajahnya hampir tidak berubahwajahnya hampir tidak berubah• Tanda-2 kekerasan masih tetap ada. Tanda-2 kekerasan masih tetap ada.

2929

ADIPOCERE ATAU SAPONIFICATIONADIPOCERE ATAU SAPONIFICATION

Terjadinya Terjadinya proses hydrogenisasi dari proses hydrogenisasi dari asam lemak tak jenuh asam lemak tak jenuh asam lemak asam lemak jenuh, dan asam lemak jenuh ini bereaksi jenuh, dan asam lemak jenuh ini bereaksi dengan alkali membentuk sabun.dengan alkali membentuk sabun.

Faktor-faktor yang mempermudah Faktor-faktor yang mempermudah terbentuknyaterbentuknya adipocere : adipocere :• Kelembaban dan lemak tubuh yang Kelembaban dan lemak tubuh yang

cukup.cukup.• Suhu yang hangat.Suhu yang hangat.• Invasi bakteri endogen pasca mati juga Invasi bakteri endogen pasca mati juga

akan mempercepat pembentukannya.akan mempercepat pembentukannya.

3030

ADIPOCERE ATAU SAPONIFICATIONADIPOCERE ATAU SAPONIFICATION

Tanda-2 yang tampak :Tanda-2 yang tampak :• Tubuh berwarna putih sampai putih Tubuh berwarna putih sampai putih

kekuningan kekuningan • Bila diraba terasa seperti sabunBila diraba terasa seperti sabun• Pada pemanasan akan melelehPada pemanasan akan meleleh• Berbau tengik Berbau tengik

Kepentingannya untuk kedokteran forensic :Kepentingannya untuk kedokteran forensic :• Untuk kepentingan identifikasiUntuk kepentingan identifikasi• Adanya tanda-tanda kekerasan masih Adanya tanda-tanda kekerasan masih

dapat ditemukan dapat ditemukan

3131

PENENTUAN SAAT KEMATIANPENENTUAN SAAT KEMATIAN

Perlu diingat bahwa saat kematian Perlu diingat bahwa saat kematian seorang korban terletak diantara saat seorang korban terletak diantara saat korban terakhir dilihat dalam keadaan korban terakhir dilihat dalam keadaan masih hidup dan saat korban ditemukan masih hidup dan saat korban ditemukan keadaan mati.keadaan mati.

3232

Penurunan suhu mayat.Penurunan suhu mayat. Lebam mayatLebam mayat Kaku mayatKaku mayat Proses pembusukanProses pembusukan Hal-hal lain yang ditemukan baik Hal-hal lain yang ditemukan baik

pada pemeriksaan di TKP maupun pada pemeriksaan di TKP maupun pada waktu melakukan otopsi.pada waktu melakukan otopsi.

Tanda-tanda yg dapat dipakai untuk Tanda-tanda yg dapat dipakai untuk memperkirakan saat kematian :memperkirakan saat kematian :

3333

Yang dapat ditemukan pada waktu OtopsiYang dapat ditemukan pada waktu Otopsi

1. Larva lalat 1. Larva lalat • Siklus :Siklus :

Telur Telur (8 – 14 jam) (8 – 14 jam) Larva Larva (9 – 12 hari) (9 – 12 hari) Kepompong Kepompong ( >12 hari) ( >12 hari) Lalat dewasa.Lalat dewasa.

• Syarat pemeriksaan : Syarat pemeriksaan : Tidak boleh ada kepompong Tidak boleh ada kepompong

Dicari larva lalat yang paling besar Dicari larva lalat yang paling besar

3434

Yang dapat ditemukan pada waktu Otopsi :Yang dapat ditemukan pada waktu Otopsi :

1. Larva lalat 1. Larva lalat • Bila umur larva sudah ditentukan maka Bila umur larva sudah ditentukan maka

dapat ditentukan berapa lama korban dapat ditentukan berapa lama korban telah meninggal.telah meninggal.

Misalnya :Misalnya :

Didapatkan larva yang berumur 3 hari. Didapatkan larva yang berumur 3 hari.

Saat kematian korban adalah :Saat kematian korban adalah :

(3 hari + 1 hari) = (3 hari + 1 hari) = 4 hari yang lalu4 hari yang lalu

3535

Yang dapat ditemukan pada waktu Otopsi :Yang dapat ditemukan pada waktu Otopsi :

2. 2. Bila ditemukan :Bila ditemukan :

Lambung tak berisi makananLambung tak berisi makanan Rectum penuh dengan fecesRectum penuh dengan feces Kandung Kandung kemih kemih penuhpenuh

Diperkirakan korban meninggal waktuDiperkirakan korban meninggal waktu

masih pagi sebelum bangun masih pagi sebelum bangun

3636

Yang dapat ditemukan pada waktu Otopsi :Yang dapat ditemukan pada waktu Otopsi :

33. Proses pencernaan makanan dalam . Proses pencernaan makanan dalam

lambung.lambung.• Bila lambung ditemukan berisi makanan Bila lambung ditemukan berisi makanan

kasar berarti korban meninggal dalam kasar berarti korban meninggal dalam waktu 2 – 4 jam setelah makan terakhir.waktu 2 – 4 jam setelah makan terakhir.

• Bila ditemukan lambung tak terisi Bila ditemukan lambung tak terisi makanan, duodenum dan ujung atas usus makanan, duodenum dan ujung atas usus halus berisi makanan yang telah tercerna, halus berisi makanan yang telah tercerna, berarti korban meninggal dalam waktu berarti korban meninggal dalam waktu

> 2 - 4 jam setelah makan terakhir.> 2 - 4 jam setelah makan terakhir.

3737

Yang dapat ditemukan pada waktu Otopsi :Yang dapat ditemukan pada waktu Otopsi :

44. Rambut dan jenggot . Rambut dan jenggot • Harus diketahui saat terakhir korban mencukur Harus diketahui saat terakhir korban mencukur

rambut/jenggotnya.rambut/jenggotnya.• Rambut pada orang hidup mempunyai kecepatan Rambut pada orang hidup mempunyai kecepatan

tumbuh 0,tumbuh 0,44 mm/hari dan setelah meninggal tidak mm/hari dan setelah meninggal tidak tumbuh lagi.tumbuh lagi.

• Pemeriksaan ini hrs dilakukan dlm 24 jam pertama Pemeriksaan ini hrs dilakukan dlm 24 jam pertama bila > 24 jam kulit mengkerut dan rambut dapat bila > 24 jam kulit mengkerut dan rambut dapat lebih muncul diatas kulit sehingga seolah-2 lebih muncul diatas kulit sehingga seolah-2 rambut masih tumbuh. rambut masih tumbuh.

• Rambut lepas setelah 14 hari Rambut lepas setelah 14 hari 55. Keadaan kuku : . Keadaan kuku :

kuku akan terlepas setelah 21 hari kuku akan terlepas setelah 21 hari

Daftar pustakaDaftar pustaka Tanatologi, dalam : Ilmu Kedokteran Forensik.Edisi Tanatologi, dalam : Ilmu Kedokteran Forensik.Edisi

pertama.Jakarta:FKUI;1997 Hal 25-36pertama.Jakarta:FKUI;1997 Hal 25-36

Mun’im Abdul,Dr. Pedoman Ilmu Kedokteran Forensik Edisi Mun’im Abdul,Dr. Pedoman Ilmu Kedokteran Forensik Edisi Pertama. Jakarta:Binapura Aksara.1997. Hal 60-62.Pertama. Jakarta:Binapura Aksara.1997. Hal 60-62.

Ashari Irwan. Tanatologi . Accesed in : November Ashari Irwan. Tanatologi . Accesed in : November 2012.Available at :2012.Available at :

http://www.irwanashari.com/2009/04/tanatologi.html

3838

3939