Post on 06-Jan-2016
STATUS
KEDOKTERAN KELUARGA
Disusun oleh:
Nama: RR. Galuh Agung LukitasariNIM: 201310401011022FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2015Dibuat di
: Nganjuk
Pada tanggal
: 12 Mei 2015STATUS KEDOKTERAN KELUARGA
I. IDENTITAS
A. PENDERITA
1. Nama (Inisial): Ny E2. Umur
: 28 thn
3. Jenis Kelamin: Wanita4. Agama
: Islam5. Pekerjaan
: Ibu Rumah Tangga6. Status Perkawinan: Menikah
7. Jumlah Anak
: 1 orang
8. Pendidikan terakhir: SMK9. Alamat lengkap: Dusun Patuk RT 03 RW 10 Desa Ngetos, Kecamatan NgetosB. PASANGAN 1. Nama (Inisial): Tn. A2. Umur
: 30 thn
3. Jenis Kelamin: Laki-laki4. Agama
: Islam5. Pekerjaan
: Bekerja sebagai sopir truk material6. Status Perkawinan: Menikah7. Jumlah Anak
: 1 orang
8. Pendidikan terakhir: SMK9. Alamat lengkap: Satu rumah dengan Ny. E Dusun Patuk RT 03 RW 10 Desa Ngetos, Kecamatan NgetosC. GENOGRAM (2 generasi)
NoNama (Inisial)SexUsiaPekerjaan(deskripsi lengkap)Hubungan Keluarga (S, I, AK, AA)Status Perkawinan (TK, K, J, D)Keterangan Domisili SerumahStatus Kesehatan (Sebutkan masalah yg ada)
YaTdk
1Tn. IL46IRTAyahK-+Sehat
2Ny. TP40TaniIbuK-+Sehat
3Ny. EP28IRTIK+-Campak
4Tn. AL30Sopir trukSK+-Sehat
5An. FP4-AKTK+-Sehat
6Nn. RL18-AdikTK-+Sehat
7Sdr. JL15Pelajar SMPAdikTK-+Sehat
II. DATA DASAR KESEHATAN
A. STATUS MEDIS/KLINISNoIdentitas (Inisial)Status Present
1Ny. ENo. RM:
KU: Muncul bercak kemerahanRPS: Muncul bercak kemerahan di seluruh tubuh sejak kemarin, bercak terasa panas namun tidaak gatal. Sebelumnya pasien demam sejak 1 minggu yang lalu, sudah dibawa ke dokter umum namun katanya terkena tifus dan hanya diberi obat jalan. Batuk-batuk berdahak sejak 3 hari yang lalu, riak bisa keluar. Pilek (-), mata tampak kemerahan (-)RPD: belum pernah seperti ini sebelumnya, cacar (+)RSos : tetangga yang sakit seperti ini (-), rumah di pegunungan tembok bata, lantai tanahRPK:-Pmx Fisik:
GCS: 456
Kesadaran: ComposmentisVital Sign: TD : 120/80 mmHg
Nadi: 80x/menit RR: 20 x/menit
Temp: 39oCKepala/Leher: A/I/C/D -/-/-/- bercak koplik (-)Thoraks: Inspesksi: Bentuk dada normal, Gerak nafas asimetris, pulmo kanan tertinggal. Palpasi: Gerak nafas asimetris, Fremitus pulmo dextra menurun. Perkusi: Sonor +/+.Auskultasi: vesikular +/+, Rhonki -/-, Wheezing -/-
Cor: S1S2 tunggal, Bising (-)
Abdomen: Inspeksi: Bentuk abdomen normal. Palpasi: Soepel (+), hepatosplenomegali (-), Nyeri tekan (-). Perkusi: Tymphani (+). Auskultasi: Bising usus (+) kesan normal
Ekstremitas: AHMKRwx imunisasi: lengkap
2Tn. AKU: Tidak ada keluhanRPS:
Tidak ada keluhan yang dirasakan
BAB dan BAK lancar dbn.
RPD:-
RPK: -Pmx Fisik:Keadaan Umum: Baik; GCS 456
Vital Sign: TD: 110/80 Nadi 84x/menit, RR 20x/menit, t: 36,5oC
Kepala/Leher: A/I/C/D -/-/-/-
Thoraks: Inspesksi: Bentuk dada normal, Gerak nafas simetris. Palpasi: Gerak nafas simetris, Fremitus simetris. Perkusi: Sonor +/+. Auskultasi: Bronkovesikular +/+, Rhonki -/-, Wheezing -/-
Cor: S1S2 tunggal, Bising (-)
Abdomen: Inspeksi: Bentuk abdomen normal. Palpasi: Soepel (+), hepatosplenomegali (-), Nyeri tekan (-). Perkusi: Tymphani (+). Auskultasi: Bising usus (+) kesan normal
Ekstremitas: akral hangat seluruh ekstremitas, tidak didapatkan edema
3An. FKU: Tidak ada keluhanRPS:
Tidak ada keluhan yang dirasakan
BAB dan BAK lancar dbn.
RPD:-
RPK: -Pmx Fisik:Keadaan Umum: Baik; GCS 456
Vital Sign: Nadi 104x/menit, RR 30x/menit, t: 36,2oC
Kepala/Leher: A/I/C/D -/-/-/-
Thoraks: Inspesksi: Bentuk dada normal, Gerak nafas simetris. Palpasi: Gerak nafas simetris, Fremitus simetris. Perkusi: Sonor +/+. Auskultasi: Bronkovesikular +/+, Rhonki -/-, Wheezing -/-
Cor: S1S2 tunggal, Bising (-)
Abdomen: Inspeksi: Bentuk abdomen normal. Palpasi: Soepel (+), hepatosplenomegali (-), Nyeri tekan (-). Perkusi: Tymphani (+). Auskultasi: Bising usus (+) kesan normal
Ekstremitas: akral hangat seluruh ekstremitas, tidak didapatkan edema
B. STATUS UPAYA KESEHATAN & PERILAKU KESEHATAN
Promotif, Preventif, Kuratif dan Rehabilitatif ( Rasional atau Irrasional
NoKomponenKeterangan (deskripsi jelas)
Promotif-Ny E: Pasien mengetahui info kesehatan dari radio dan tetangga sekitar
Preventif-Ny. E: Menurut Ibu pasien, pasien sudah mendapat imunisasi lengkap sejak balita
Kuratif-Ny. E: Pasien memriksakan penyakitnya ke dokter umum dan diberi obat jalan.
Rehabilitatif-Ny. E: Di rumah pasien meminum obat yang diberikan dokter dan istirahat yang cukup
Aktifitas, Gizi, Pekerjaan Dll
NoKomponenKeterangan
Aktifitas sehari-hariNy. E Ibadah: Selalu melakukan ibadah di rumah Olahraga: tidak pernah olahraga. Rekreasi: Kadang ke pusat kota dan tempat wisata Sosial kemasyarakatan: berbincang bersama tetangga dan teman-teman yang biasa menjenguk.Tn. A Ibadah: Kadang melakukan ibadah di Langgar Olahraga: jarang olahraga. Rekreasi: keluarga biasanya pusat kota atau tempat wisata Sosial kemasyarakatan: berbincang bersama tetangga sekitar rumah, teman-teman kerja, dan aktif dalam kegiatan sekitarAn. F Ibadah: belum melakukan ibadah Olahraga: tidak pernah berolahraga Rekreasi: keluarga biasanya pusat kota atau tempat wisata Sosial kemasyarakatan: berbincang dan bermain bersama teman-teman sebayanya di sekitar rumah
Status GiziNy. E Kuantitas : 3x/hari ; Kualitas: cukup Kebiasaan makan : makan di rumah kadang jajan di luar Kesesuaian waktu makan : kadang-kadang sesuai waktu Selera makan : pedas/asin Konsumsi makanan tertentu : tidak ada Alergi makanan : tidak Makanan yang dihindari selama ini : tidak ada Lain-lain : Tidak adaTn. A Kuantitas : 3x/hari ; Kualitas: cukup Kebiasaan makan : kadang makan di rumah Kesesuaian waktu makan : kadang-kadang sesuai waktu Selera makan : Pedas/manis Konsumsi makanan tertentu : santan Alergi makanan : tidak Makanan yang dihindari selama ini : tidak ada Lain-lain : Tidak adaAn. F Kuantitas : 3x/hari ; Kualitas: cukup Kebiasaan makan : makan di rumah Kesesuaian waktu makan : kadang-kadang sesuai waktu Selera makan : manis Konsumsi makanan tertentu : telor ayam, mi instan Alergi makanan : tidak Makanan yang dihindari selama ini : tidak ada Lain-lain : Tidak ada
PekerjaanNy. E: Bekerja di rumah membantu pekerjaan rumah tanggaTn. A: Bekerja sebagai supir truk material An F: Belum bekerja
Jaminan KesehatanNy. E: Memunyai jaminan kesehatan jamkesmasTn. A: Mempunyai jaminan kesehatan jamkesmas
An. F: Belum mempunyai jaminan kesehatan
C. STATUS FAKTOR RESIKO LINGKUNGAN
Fisik, Biologi, Kimia, Sosial, Budaya, Psikologis, Ekonomi, Ergonomi, Dll
NoKomponen LingkunganKeterangan
1FISIK
Perumahan & fasilitasMilik sendiri
Luas bangunan10x12 meter
Luas lantai10x12meter
Jenis dinding terbanyakTembok
Jenis lantai terluasTanah
Sumber penerangan utamaListrik
Perbandingan ventilasiVentilasi kurang
PencahayaanCukup memadai
Sarana MCKUmum terdapat 1 MCK
Jarak sumur dengan kakus2 meter
2.BIOLOGI
Pemeliharaan hewanAyam
3.KIMIA
SPALSelokan kecil
Sumber air minumAir sumur
ERGONOMI-
SOSIAL-BUDAYA
No.Komponen LingkunganKeterangan
1.SosialKomunikasi antar anggota keluarga baik
2BudayaHubungan kemasyarakatan sekitar terjalin baik
EKONOMI
No.KomponenKeterangan
1Luas tanah / rumah, status kepemilikanLuas tanah 10x12 m. luas rumah 10x12 meter. Status kepemilikan milik sendiri.
2Fasilitas & pemilikan barang rumah tanggaPerabot rumah tangga milik pribadi
3Tingkat pendapatan keluarga :
a. Penghasilan utama (asal, besaran & keajegan)b. Penghasilan tambahan (asal, besaran & keajegan)
c. Penghasilan lain (asal & besaran)a. Penghasilan dari menjahit tidak tentu antara Rp. 1.250.000-1.500.000b. - c. -
4.Pengeluaran rata-rata tiap bulan :
a. Bahan makanan:
1) Beras
2) Lauk-pauk
3) Buah
4) Lain-lain (kopi, gula, teh, dll)b. Diluar bahan makanan:
1) Listrik2) Air3) Telekomunikasi4) Transportasi5) Kesehatan6) Sosial7) PakaianLain-lain1. Rp. 100.000
2. Rp. 300.000
3. Rp. 50.0004. Rp. 100.0001. Rp. 120.000
2. Rp. -3. Rp. 200.000
4. Rp. 100.0005. Rp. 200.000
6. Rp. -7. Rp. -
Rp. 100.000
PSIKOLOGI
--
III. DIAGNOSIS HOLISTIKNy. Ea. Aspek 1: - Demam-Ingin kembali beraktivitas seperti biasa-Takut menular kepada keluarga pasienb. Aspek 2: Campakc. Aspek 3: Tidak pernah olahraga. Pola hidup yang kurang sehat Istirahat yang kurangd. Aspek 4: Kurangnya promosi kesehatan Masalah ekonomie. Aspek 5: Social function scale 1IV. PENATALAKSANAAN KOMPREHENSIF:
Ny. E, 28 tahunASPEKURAIAN MASALAHPENATALAKSANAAN KOMPREHENSIF (OPERASIONAL)
1.- Demam
-Ingin kembali beraktivitas seperti biasa-Takut menular kepada keluarga pasien
Pasien mengalami demam tinggi sejak 10 hari yang lalu, sudah mendapat obat dari dokter namun malah muncul bercak kemerahan yang terasa panas. Pasien tidak bisa melakukan pekerjaannya sehari-hari di rumah yaitu mengurus rumah tangga. Pasien hanya tidur dan istirahat saja di kamar-Menyediakan sekotak obat P3K berisi obat penurun panas, diare, batuk pilek, dll agar ada pertolongan pertama jika ada anggota keluarga yang sakit, mengingat jarak rumah dan pelayanan kesehatan sangat jauh.- Menyarankan kepada pasien untuk menutup mulut jika batuk dan menggunakan masker di rumah, selain itu menggunakan alat makan tersendiri karena campak dapat menular melalui percikan air liur pasien campak
2.-Campak
Pasien terdiagnosis campak oleh dokter di RSI Aisiyah setelah demam 10 hari. Sebelumnya pasien didiagnosis tifus oleh dokter umum yang praktek di dekat rumah Parasetamol 500 mg 3 x 1 Vit A
Dextral 3 x 1
3. Tidak pernah olahraga.
Pola hidup yang kurang sehat
Istirahat yang kurang
Pasien sangat jarang melakukan olahraga sebelum sakit. Pola hidup pasien sebelum sakit yang tidak sehat seperti suka jajan sembarangan di luar makan utama. Pekerjaan rumah tangga yang membuat pasien kurang beristirahat untuk daya tahan tubuhnya. Paien tidak mengonsumsi vitamin. Hal ini menjadi faktor resiko terjadinya infeksi virus karena daya tahan tubuh yang kurangMelakukan pemanasan diluar rumah dengan jalan-jalan, mengikuti kegiatan warga (olahraga) misalnya senam di balai desa Menghentikan kebiasaan jajan sembarangan Meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga kesehatan tubuh dengan mengatur pola hidupnya dan pola makan
4. Kurangnya promosi kesehatan
Masalah ekonomi
Kendala biaya juga sering menjadi masalah pasien untuk tidak kontrol. Selain itu keluarga dan pasien juga tidak tahu akan penyakit campak dan penyakit infeksi lainnya. Pasien juga tidak mengerti beda campak dengan cacar. Ibu pasien kurang mengetahui program imunisasi lengkap. Mengaktifkan kader yang ada untuk terus melakukan promosi kesehatan dan program imunisasi lengkap pada bayi dan balita Petugas kesehatan hendaknya lebih aktif & kreatif dalam kegiatan promosi kesehatan, misalnya menggunakan pamflet2, brosur, maupun poster. Menggunakan dan mengaktifkan asuransi kesehatan ibu serta mengatur keuangan dan mempersiapkan keuangan untuk hal-hal yang tidak terduga seperti sakit dengan cara mengikuti asuransi kesehatan BPJS
5.Social function scale 1Mampu melakukan pekerjaan seperti sebelum sakit. Pasien tetap bekerja dan beraktivitas seperti biasa. -
LAMPIRAN
Tn. I
Ny. T
Ny. E
Tn. A
Nn.R
Sdr. J
An. F
Ruang tamu dan ruang keluarga
Rumah pasien tampak depan
Dapur
Kamar tidur pasien
Tempat jemuran yang tertutup
Wawancara kesehatan pasien
MCK umum
Kamar mandi
Truk untuk pekerjaan suami pasien
Setelah pasien sembuh
Pasien di IGD dengan bercak kemerahan di seluruh tubuh
Kubangan air terletak di belakang MCK
3