Status KK Galuh 3.doc

download Status KK Galuh 3.doc

of 13

Transcript of Status KK Galuh 3.doc

STATUS

KEDOKTERAN KELUARGA

Disusun oleh:

Nama: RR. Galuh Agung LukitasariNIM: 201310401011022FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

2015Dibuat di

: Nganjuk

Pada tanggal

: 12 Mei 2015STATUS KEDOKTERAN KELUARGA

I. IDENTITAS

A. PENDERITA

1. Nama (Inisial): Ny E2. Umur

: 28 thn

3. Jenis Kelamin: Wanita4. Agama

: Islam5. Pekerjaan

: Ibu Rumah Tangga6. Status Perkawinan: Menikah

7. Jumlah Anak

: 1 orang

8. Pendidikan terakhir: SMK9. Alamat lengkap: Dusun Patuk RT 03 RW 10 Desa Ngetos, Kecamatan NgetosB. PASANGAN 1. Nama (Inisial): Tn. A2. Umur

: 30 thn

3. Jenis Kelamin: Laki-laki4. Agama

: Islam5. Pekerjaan

: Bekerja sebagai sopir truk material6. Status Perkawinan: Menikah7. Jumlah Anak

: 1 orang

8. Pendidikan terakhir: SMK9. Alamat lengkap: Satu rumah dengan Ny. E Dusun Patuk RT 03 RW 10 Desa Ngetos, Kecamatan NgetosC. GENOGRAM (2 generasi)

NoNama (Inisial)SexUsiaPekerjaan(deskripsi lengkap)Hubungan Keluarga (S, I, AK, AA)Status Perkawinan (TK, K, J, D)Keterangan Domisili SerumahStatus Kesehatan (Sebutkan masalah yg ada)

YaTdk

1Tn. IL46IRTAyahK-+Sehat

2Ny. TP40TaniIbuK-+Sehat

3Ny. EP28IRTIK+-Campak

4Tn. AL30Sopir trukSK+-Sehat

5An. FP4-AKTK+-Sehat

6Nn. RL18-AdikTK-+Sehat

7Sdr. JL15Pelajar SMPAdikTK-+Sehat

II. DATA DASAR KESEHATAN

A. STATUS MEDIS/KLINISNoIdentitas (Inisial)Status Present

1Ny. ENo. RM:

KU: Muncul bercak kemerahanRPS: Muncul bercak kemerahan di seluruh tubuh sejak kemarin, bercak terasa panas namun tidaak gatal. Sebelumnya pasien demam sejak 1 minggu yang lalu, sudah dibawa ke dokter umum namun katanya terkena tifus dan hanya diberi obat jalan. Batuk-batuk berdahak sejak 3 hari yang lalu, riak bisa keluar. Pilek (-), mata tampak kemerahan (-)RPD: belum pernah seperti ini sebelumnya, cacar (+)RSos : tetangga yang sakit seperti ini (-), rumah di pegunungan tembok bata, lantai tanahRPK:-Pmx Fisik:

GCS: 456

Kesadaran: ComposmentisVital Sign: TD : 120/80 mmHg

Nadi: 80x/menit RR: 20 x/menit

Temp: 39oCKepala/Leher: A/I/C/D -/-/-/- bercak koplik (-)Thoraks: Inspesksi: Bentuk dada normal, Gerak nafas asimetris, pulmo kanan tertinggal. Palpasi: Gerak nafas asimetris, Fremitus pulmo dextra menurun. Perkusi: Sonor +/+.Auskultasi: vesikular +/+, Rhonki -/-, Wheezing -/-

Cor: S1S2 tunggal, Bising (-)

Abdomen: Inspeksi: Bentuk abdomen normal. Palpasi: Soepel (+), hepatosplenomegali (-), Nyeri tekan (-). Perkusi: Tymphani (+). Auskultasi: Bising usus (+) kesan normal

Ekstremitas: AHMKRwx imunisasi: lengkap

2Tn. AKU: Tidak ada keluhanRPS:

Tidak ada keluhan yang dirasakan

BAB dan BAK lancar dbn.

RPD:-

RPK: -Pmx Fisik:Keadaan Umum: Baik; GCS 456

Vital Sign: TD: 110/80 Nadi 84x/menit, RR 20x/menit, t: 36,5oC

Kepala/Leher: A/I/C/D -/-/-/-

Thoraks: Inspesksi: Bentuk dada normal, Gerak nafas simetris. Palpasi: Gerak nafas simetris, Fremitus simetris. Perkusi: Sonor +/+. Auskultasi: Bronkovesikular +/+, Rhonki -/-, Wheezing -/-

Cor: S1S2 tunggal, Bising (-)

Abdomen: Inspeksi: Bentuk abdomen normal. Palpasi: Soepel (+), hepatosplenomegali (-), Nyeri tekan (-). Perkusi: Tymphani (+). Auskultasi: Bising usus (+) kesan normal

Ekstremitas: akral hangat seluruh ekstremitas, tidak didapatkan edema

3An. FKU: Tidak ada keluhanRPS:

Tidak ada keluhan yang dirasakan

BAB dan BAK lancar dbn.

RPD:-

RPK: -Pmx Fisik:Keadaan Umum: Baik; GCS 456

Vital Sign: Nadi 104x/menit, RR 30x/menit, t: 36,2oC

Kepala/Leher: A/I/C/D -/-/-/-

Thoraks: Inspesksi: Bentuk dada normal, Gerak nafas simetris. Palpasi: Gerak nafas simetris, Fremitus simetris. Perkusi: Sonor +/+. Auskultasi: Bronkovesikular +/+, Rhonki -/-, Wheezing -/-

Cor: S1S2 tunggal, Bising (-)

Abdomen: Inspeksi: Bentuk abdomen normal. Palpasi: Soepel (+), hepatosplenomegali (-), Nyeri tekan (-). Perkusi: Tymphani (+). Auskultasi: Bising usus (+) kesan normal

Ekstremitas: akral hangat seluruh ekstremitas, tidak didapatkan edema

B. STATUS UPAYA KESEHATAN & PERILAKU KESEHATAN

Promotif, Preventif, Kuratif dan Rehabilitatif ( Rasional atau Irrasional

NoKomponenKeterangan (deskripsi jelas)

Promotif-Ny E: Pasien mengetahui info kesehatan dari radio dan tetangga sekitar

Preventif-Ny. E: Menurut Ibu pasien, pasien sudah mendapat imunisasi lengkap sejak balita

Kuratif-Ny. E: Pasien memriksakan penyakitnya ke dokter umum dan diberi obat jalan.

Rehabilitatif-Ny. E: Di rumah pasien meminum obat yang diberikan dokter dan istirahat yang cukup

Aktifitas, Gizi, Pekerjaan Dll

NoKomponenKeterangan

Aktifitas sehari-hariNy. E Ibadah: Selalu melakukan ibadah di rumah Olahraga: tidak pernah olahraga. Rekreasi: Kadang ke pusat kota dan tempat wisata Sosial kemasyarakatan: berbincang bersama tetangga dan teman-teman yang biasa menjenguk.Tn. A Ibadah: Kadang melakukan ibadah di Langgar Olahraga: jarang olahraga. Rekreasi: keluarga biasanya pusat kota atau tempat wisata Sosial kemasyarakatan: berbincang bersama tetangga sekitar rumah, teman-teman kerja, dan aktif dalam kegiatan sekitarAn. F Ibadah: belum melakukan ibadah Olahraga: tidak pernah berolahraga Rekreasi: keluarga biasanya pusat kota atau tempat wisata Sosial kemasyarakatan: berbincang dan bermain bersama teman-teman sebayanya di sekitar rumah

Status GiziNy. E Kuantitas : 3x/hari ; Kualitas: cukup Kebiasaan makan : makan di rumah kadang jajan di luar Kesesuaian waktu makan : kadang-kadang sesuai waktu Selera makan : pedas/asin Konsumsi makanan tertentu : tidak ada Alergi makanan : tidak Makanan yang dihindari selama ini : tidak ada Lain-lain : Tidak adaTn. A Kuantitas : 3x/hari ; Kualitas: cukup Kebiasaan makan : kadang makan di rumah Kesesuaian waktu makan : kadang-kadang sesuai waktu Selera makan : Pedas/manis Konsumsi makanan tertentu : santan Alergi makanan : tidak Makanan yang dihindari selama ini : tidak ada Lain-lain : Tidak adaAn. F Kuantitas : 3x/hari ; Kualitas: cukup Kebiasaan makan : makan di rumah Kesesuaian waktu makan : kadang-kadang sesuai waktu Selera makan : manis Konsumsi makanan tertentu : telor ayam, mi instan Alergi makanan : tidak Makanan yang dihindari selama ini : tidak ada Lain-lain : Tidak ada

PekerjaanNy. E: Bekerja di rumah membantu pekerjaan rumah tanggaTn. A: Bekerja sebagai supir truk material An F: Belum bekerja

Jaminan KesehatanNy. E: Memunyai jaminan kesehatan jamkesmasTn. A: Mempunyai jaminan kesehatan jamkesmas

An. F: Belum mempunyai jaminan kesehatan

C. STATUS FAKTOR RESIKO LINGKUNGAN

Fisik, Biologi, Kimia, Sosial, Budaya, Psikologis, Ekonomi, Ergonomi, Dll

NoKomponen LingkunganKeterangan

1FISIK

Perumahan & fasilitasMilik sendiri

Luas bangunan10x12 meter

Luas lantai10x12meter

Jenis dinding terbanyakTembok

Jenis lantai terluasTanah

Sumber penerangan utamaListrik

Perbandingan ventilasiVentilasi kurang

PencahayaanCukup memadai

Sarana MCKUmum terdapat 1 MCK

Jarak sumur dengan kakus2 meter

2.BIOLOGI

Pemeliharaan hewanAyam

3.KIMIA

SPALSelokan kecil

Sumber air minumAir sumur

ERGONOMI-

SOSIAL-BUDAYA

No.Komponen LingkunganKeterangan

1.SosialKomunikasi antar anggota keluarga baik

2BudayaHubungan kemasyarakatan sekitar terjalin baik

EKONOMI

No.KomponenKeterangan

1Luas tanah / rumah, status kepemilikanLuas tanah 10x12 m. luas rumah 10x12 meter. Status kepemilikan milik sendiri.

2Fasilitas & pemilikan barang rumah tanggaPerabot rumah tangga milik pribadi

3Tingkat pendapatan keluarga :

a. Penghasilan utama (asal, besaran & keajegan)b. Penghasilan tambahan (asal, besaran & keajegan)

c. Penghasilan lain (asal & besaran)a. Penghasilan dari menjahit tidak tentu antara Rp. 1.250.000-1.500.000b. - c. -

4.Pengeluaran rata-rata tiap bulan :

a. Bahan makanan:

1) Beras

2) Lauk-pauk

3) Buah

4) Lain-lain (kopi, gula, teh, dll)b. Diluar bahan makanan:

1) Listrik2) Air3) Telekomunikasi4) Transportasi5) Kesehatan6) Sosial7) PakaianLain-lain1. Rp. 100.000

2. Rp. 300.000

3. Rp. 50.0004. Rp. 100.0001. Rp. 120.000

2. Rp. -3. Rp. 200.000

4. Rp. 100.0005. Rp. 200.000

6. Rp. -7. Rp. -

Rp. 100.000

PSIKOLOGI

--

III. DIAGNOSIS HOLISTIKNy. Ea. Aspek 1: - Demam-Ingin kembali beraktivitas seperti biasa-Takut menular kepada keluarga pasienb. Aspek 2: Campakc. Aspek 3: Tidak pernah olahraga. Pola hidup yang kurang sehat Istirahat yang kurangd. Aspek 4: Kurangnya promosi kesehatan Masalah ekonomie. Aspek 5: Social function scale 1IV. PENATALAKSANAAN KOMPREHENSIF:

Ny. E, 28 tahunASPEKURAIAN MASALAHPENATALAKSANAAN KOMPREHENSIF (OPERASIONAL)

1.- Demam

-Ingin kembali beraktivitas seperti biasa-Takut menular kepada keluarga pasien

Pasien mengalami demam tinggi sejak 10 hari yang lalu, sudah mendapat obat dari dokter namun malah muncul bercak kemerahan yang terasa panas. Pasien tidak bisa melakukan pekerjaannya sehari-hari di rumah yaitu mengurus rumah tangga. Pasien hanya tidur dan istirahat saja di kamar-Menyediakan sekotak obat P3K berisi obat penurun panas, diare, batuk pilek, dll agar ada pertolongan pertama jika ada anggota keluarga yang sakit, mengingat jarak rumah dan pelayanan kesehatan sangat jauh.- Menyarankan kepada pasien untuk menutup mulut jika batuk dan menggunakan masker di rumah, selain itu menggunakan alat makan tersendiri karena campak dapat menular melalui percikan air liur pasien campak

2.-Campak

Pasien terdiagnosis campak oleh dokter di RSI Aisiyah setelah demam 10 hari. Sebelumnya pasien didiagnosis tifus oleh dokter umum yang praktek di dekat rumah Parasetamol 500 mg 3 x 1 Vit A

Dextral 3 x 1

3. Tidak pernah olahraga.

Pola hidup yang kurang sehat

Istirahat yang kurang

Pasien sangat jarang melakukan olahraga sebelum sakit. Pola hidup pasien sebelum sakit yang tidak sehat seperti suka jajan sembarangan di luar makan utama. Pekerjaan rumah tangga yang membuat pasien kurang beristirahat untuk daya tahan tubuhnya. Paien tidak mengonsumsi vitamin. Hal ini menjadi faktor resiko terjadinya infeksi virus karena daya tahan tubuh yang kurangMelakukan pemanasan diluar rumah dengan jalan-jalan, mengikuti kegiatan warga (olahraga) misalnya senam di balai desa Menghentikan kebiasaan jajan sembarangan Meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga kesehatan tubuh dengan mengatur pola hidupnya dan pola makan

4. Kurangnya promosi kesehatan

Masalah ekonomi

Kendala biaya juga sering menjadi masalah pasien untuk tidak kontrol. Selain itu keluarga dan pasien juga tidak tahu akan penyakit campak dan penyakit infeksi lainnya. Pasien juga tidak mengerti beda campak dengan cacar. Ibu pasien kurang mengetahui program imunisasi lengkap. Mengaktifkan kader yang ada untuk terus melakukan promosi kesehatan dan program imunisasi lengkap pada bayi dan balita Petugas kesehatan hendaknya lebih aktif & kreatif dalam kegiatan promosi kesehatan, misalnya menggunakan pamflet2, brosur, maupun poster. Menggunakan dan mengaktifkan asuransi kesehatan ibu serta mengatur keuangan dan mempersiapkan keuangan untuk hal-hal yang tidak terduga seperti sakit dengan cara mengikuti asuransi kesehatan BPJS

5.Social function scale 1Mampu melakukan pekerjaan seperti sebelum sakit. Pasien tetap bekerja dan beraktivitas seperti biasa. -

LAMPIRAN

Tn. I

Ny. T

Ny. E

Tn. A

Nn.R

Sdr. J

An. F

Ruang tamu dan ruang keluarga

Rumah pasien tampak depan

Dapur

Kamar tidur pasien

Tempat jemuran yang tertutup

Wawancara kesehatan pasien

MCK umum

Kamar mandi

Truk untuk pekerjaan suami pasien

Setelah pasien sembuh

Pasien di IGD dengan bercak kemerahan di seluruh tubuh

Kubangan air terletak di belakang MCK

3