SSJ & TEN

Post on 02-Jan-2016

96 views 1 download

description

ssj

Transcript of SSJ & TEN

Sindroma Steven Johnson & Nekrolisis Epidermal Toksik

Sub divisi alergi imunologi

PENDAHULUAN

Pada pemberian 8 minggu pertama

Pada pemberian 8 minggu pertama

• Resiko tinggi : Antibakteri sulfonamid,

Antikonvulsan aromatik, Allopurinol, Obat antiinflamasi non steroid oxicam, Lamotrigine, Nevirapine

• Resiko tinggi : Antibakteri sulfonamid,

Antikonvulsan aromatik, Allopurinol, Obat antiinflamasi non steroid oxicam, Lamotrigine, Nevirapine

Obat-Obatan

• Karsinoma• Limfoma

• 25-50%

Patogenesis • Belum jelas• Diperkirakan disebabkan reaksi

hipersensitivitas tipe III dan IV

Eritem difus dan meluas

Nikolsky sign

Konfluen

• Berdasarkan luas lesi : – SSJ : luas < 10% BSA + lesi eritematous luas / purpura– SSJ+NET : luas 10-30% BSA + purpura luas– NET : luas >30% BSA + purpura– NET tanpa makula : epidermolisis > 10% BSA

Permukaan tangan (telapak dan jari-jari) dapat mewakili kurang lebih 1% BSA

EpidermalDetachment : 0% 1 - 10% > 30%AverageMortality : 0% 1 - 5% 25 - 35%

Maculo-papular rashStevens Johnson

SyndromeToxic EpidermalNecrolysis(TEN)

Toxic Epidermal Necrolysis

Skin detachment

14

PENATALAKSANAAN

• 1. SSJ• Jika KU baik Prednison 30- 40 mg sehari• Jika KU buruk Deksametason IV 4-6 x 5 mg

sehari• Kortikosteroid life saving.• Antibiotik dipilih yang jarang menimbulkan

alergi, sifat bakterisidal dan tidak atau sedikit nefrotoksik.

• Diet rendah garam dan tinggi protein.• Jika terjadi penurunan K obat anabolik dan

KCl 3x 500 mg sehari.• Mengatur keseimbangan cairan dan elektrolit• Tidak ada perbaikan transfusi darah.

• 2. NET• Kortikosteroid, mirip dengan pada SSJ• Deksametason 4-6 x 5 mg/ hari.• Penderita sebaiknya diisolasi dan dirawat

secara steril• Topikal : Sulfadiazin perak mencegah

infeksi.

Terima Kasih……