Post on 20-Jan-2015
description
MENINGKATKAN PRODUKTIVITAS & MUTU
Beberapa pertanyaan mengenai manajemen produksi. Sumber daya manusia dan sumber daya lain apakah yang dibutuhkan untuk produksi ?
Dimana sebaiknya perusahaan sebaiknya memproduksi ?
Bagaimana perusahaan dapat memproduksi secara lebih efisien ?
Apa yang dapat dilakukan untuk mengendalikan mutu produksinya ?
SUMBER DAYA DALAM PROSES PRODUKSI PROSES PRODUKSI (PROSES KONVERSI),
serangkaian pekerjaan dengan berbagai sumber daya digunakan untuk memproduksi barang dan jasa.
MANAJEMEN PRODUKSI (MANAJEMEN OPERASI), manajemen proses dimana berbagai sumber daya (misal karyawan, mesin, dll) digunakan untuk memproduksi barang dan jasa.
TUJUAN MANAJEMEN PRODUKSI Mengembangkan proses produksi yang efisien (biaya relatif
rendah) dan bermutu tinggi guna menghasilkan produk barang/jasa yang spesifik.
Manajemen produksi dapat mencapai efisiensi dengan pengelolaan sumber daya : Menentukan secara tepat jumlah bahan baku yang akan
digunakan, Kombinasi sumber daya yang tepat, Pembagian pekerjaan yang tepat, Rangkaian pekerjaan yang tepat Misal : Perusahaan manufaktur lebih banyak menggunakan bahan baku
dan peralatan Perusahaan Jasa lebih banyak menggunakan karyawan dan
teknologi informasi
SUMBER DAYA MANUSIA Mengelola sumber daya manusia :
Mengidentifikasi jenis karyawan yang dibutuhkan untuk produksi Tenaga ahli Tenaga terampil
Menentukan jumlah karyawan yang dibutuhkan. Beban operasional SDM akan tergantung jumlah karyawan dan tingkat keahliannya. -----Dalam skala sama, biaya operasi jasa pariwisata
akan lebih banyak menanggung gaji dari pada usaha swalayan.
BAHAN BAKU Bahan baku yang digunakan dalam proses produksi normalnya diubah oleh SDM perusahaan menjadi produk akhir. Perusahaan manufaktur sangat bergantung
pada bahan baku. Pabrik ban tergantung bahan baku karet Pabrik mobil tergantung bahan baku baja Percetakan tergantung bahan baku kertas, dll
Perusahaan jasa tidak banyak bergantung pada bahan baku karena tidak melakukan proses manufaktur. Biro perjalanan, konsultan keuangan, designer. dll
SUMBER DAYA LAIN Sumber daya pendukung yang mempunyai kontribusi besar dalam proses produksi Bangunan pabrik (work shop/bengkel kerja) Kantor sebagai pusat administrasi (site
administration) Gudang tempat penyimpanan/trasit bahan baku Mesin-mesin dan peralatan, dll
Pengadaan dapat dilakukan dengan membangun sendiri, membeli, sewa, leasing, kerjasama dengan pemilik lahan.
EFISIENSI SUMBER DAYA UNTUK PRODUKSI Memanfaatkan berbagai sumber daya untuk mencapai hasil produksi yang spesifik dengan biaya rendah.
Dilakukan dengan mengkombinasikan berbagai sumber daya. Menggunakan stasiun kerja ( work station )
dan lini perakitan ( assembly line )
Stasiun Kerja ( Work Station ), adalah area dimana satu atau beberapa karyawan diberi pekerjaan tertentu. Work station membutuhkan mesin, peralatan sekaligus karyawan
Lini Perakitan ( Asembly Line ), adalah serangkaian stasiun kerja dimana setiap stasiun kerja telah dirancang untuk mengerjakan tahapan-tahapan tertentu dalam proses produksi
Dampak Efisiensi : Karyawan diberi pekerjaan yang berbeda-beda (fokus
pada pekerjaan/job) Karyawan dapat menggunakan keahlian spesifik yang
dimilikinya.
MEMILIH LOKASI FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN
MEMILIH LOKASI, faktor yang dianggap relevan : Biaya ruang kerja . Biaya sewa atau beli sangat
bervariasi tergantung lokasi bangungan tersebut berada.
Biaya tenaga kerja . Biaya perekrutan (standar gaji) tenaga kerja berbeda beda untuk setiap lokasi.
Insentif pajak daerah . Kebijakan pajak oleh pemerintah daerah berbeda-beda (asas otonomi daerah).
MEMILIH LOKASI FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN
MEMILIH LOKASI .. : Sumber permintaan . Perusahaan yang mendekati
sumber permintaan akan meminimalisasi biaya mobilisasi/transportasi produknya.
Akses transportasi . Perusahaan yang memasarkan produk secara Nasional akan berusaha mencari lokasi dekat sumber utama transportasi.
Pasokan tenaga kerja . Perusahaan akan memilih lokasi yang dapat menyediakan sebagian besar tenaga yang dibutuhkan sesuai keahlian/ketrampilannya .
DESIGN & LAYOUT PRODUKSI DESIGN (DESAIN), menunjukkan bentuk,
ukuran dan struktur dari pabrik. LAYOUT (TATA RUANG), pengaturan &
penempatan mesin dan peralatan lain yang mendukung produksi suatu pabrik.
Ilmu yang mendukung : Arsitektur, Sipil, Ergonomi
Penentuan design dan layout yang tepat akan berdampak efisiensi proses produksi dan investasi yang ditanamkan.
DESIGN & LAYOUT FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI : DESIGN LAYOUT Karakteristik Lokasi Proses Produksi Lini Produk Kapasitas Produksi DESIGN & LAYOUT FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI : Karakteristik lokasi : --- faktor bawaan Harga tanah :
tinggi : bangunan bertingkat, rendah : satu lantai Geografis :
iklim pantai dan pegunungan mempengaruhi bentuk bangunan --- efisiensi pemanfaatan AC
Kontur tanah --- biaya pembuatan (investasi bangunan) Wilayah rawan bencana --- faktor aman >>> thd bencana
DESIGN & LAYOUT FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI : Proses Produksi : Tata ruang produk ( product layout ). Tata ruang
dimana pekerjaan diposisikan sesuai dengan urutan yang diberikan. Pabrik dengan operasi lini perakitan, perusahaan
pengepakan, dll Tata ruang posisi tetap ( fixed-position layout ).
Tata ruang dimana karyawan mendatangi posisi sub produk ( part product ) untuk dibawa ke produk utama ( main product ) Pabrik kapal, pesawat terbang, bangunan (gedung,
rumah), dll.
DESIGN & LAYOUT FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI : Proses Produksi (lanjutan) : Pabrikasi fleksibel ( flexible manufacturing ).
Proses produksi yang dapat dengan mudah disesuaikan dengan mengakomodasi perubahan-perubahan dimasa y.a.d. Dibutuhkan tata ruang yang fleksibel, perlu
karyawan dengan keahlian yang fleksibel pula.
DESIGN & LAYOUT FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI : Lini Produk Perluasan lini produk karena permintaan pasar
memungkinkan mempengaruhi tata ruang produksi. Pabrik mobil ekspansi ke sepada motor, dll
Diperlukan Tata ruang yang fleksibel (menyediakan ruang tambahan untuk ekspansi produk) utk mengurangi biaya redesain.
DESIGN & LAYOUT FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI : Kapasitas Produksi .
Beberapa pertimbangan yang perlu : Kapasitas maksimum (kemampuan perusahaan
untuk berproduksi maksimum) Pola pertumbuhan kapasitas perusahaan dari waktu
ke waktu. Diperlukan tata ruang yang membuka lebih banyak
tempat untuk peningkatan produksi dengan meminimalkan kemungkinan relokasi / pembebasan lahan baru.
Kebijakan kantor just-in-time akan mengurangi luas area kantor.
PENGENDALIAN PRODUKSI Pengendalian produksi meliputi :
Pembelian bahan baku Pengendalian persediaan Penjadwalan Pengendalian mutu
Pengendalian Produksi. (lanjutan) Pembelian bahan baku , hal yang perlu
diperhatikan Memilih pemasok bahan baku dgn pertimbangan
harga, mutu, kecepatan, fasilitas kredit. Potongan harga (discount) pembelian partai besar. Kemungkinan mendelegasikan produk kepada
pemasok ( deintegration ).------ mis melalui outsourching. Lebih efisien ? Terhindar dari biaya komplain produk.
Penawaran Sample Komitmen
Pengendalian Produksi. (lanjutan) Pengaruh Deintegrasi
Pabrik menerima komponen yg belum dirakit Karyawan merakit komponen Hasil perakitan dikirim ke stasiun kerja akhir (Perakitan akhir) Penyelesaian akhir produk Pabrik menerima komponen jadi Siap perakitan akhir (Perakitan akhir) Penyelesaian akhir produk Proses sebelumnya Setelah Deintegrasi
Pengendalian Produksi. (lanjutan) Pengendalian persediaan ( inventory control ).
Adalah proses mengelola persediaan pada tingkat yang meminimalkan biaya. Meliputi : Pengendalian persediaan bahan baku Pengendalian persediaan barang dalam proses (“setengah jadi”) Pengendalian persediaan barang jadi
Pengendalian persediaan bahan baku. Perencanaan kebutuhan bahan baku ( materials requirements planning
– MRP ) : Proses untuk memastikan telah tersedianya bahan baku apabila dibutuhkan
Pemesanan bahan baku dalam tahapan tertentu dengan tujuan mengurangi biaya penyimpanan, asuransi persediaan, keamanan, dll --- konsekuensi ada biaya pemesanan ( order cost )
Sistem lain : just-in-time : pemesanan dalam jumlah minimal sesuai kebutuhan .
Barang Jadi Kuantitas Waktu MRP
Pengendalian persediaan barang dalam proses --------( work-in-process inventories ) : Pengendalian barang-barang setengah jadi untuk menghindari
gangguan dalam produksi, kekurangan dalam produk akhir dan hilangnya penjualan .
3) Pengendalian persediaan barang jadi Memonitor penawaran dan permintaan dari waktu ke waktu
untuk diminimalkan perbedaannya Demand Forecast : ramalan permintaan sehingga persediaan
produk dapat memenuhi permintaan tanpa berlebihan . Penjadwalan ( scheduling )
Penjadwalan ( scheduling ) adalah tindakan penentuan periode waktu untuk masing-masing pekerjaan dalam proses produksi.
Jadwal Produksi ( production schedule ) adalah rencana penentuan waktu dan volume produksi yang akan dicapai