Sejarah peminatan

Post on 22-Jun-2015

1.741 views 17 download

Transcript of Sejarah peminatan

SEJARAH

HUBUNGAN atau KETERKAITAN antara MANUSIA PURBA dan MANUSIA MODERN

Persamaan dan Perbedaan antara

Manusia Modern dan Homo Sapiens purba♪ Manusia purba (homo sapiens) memiliki kerangka

yang kukuh. Hal tersebut menunjukkan bahwa mereka hidup tergantung kepada fisik

•Dilihat dari volume otak manusia purba dengan manusia modern ada yang

berbeda dan sama

♪ Manusia purba (homo sapiens) memiliki bubung alis (tonjolan lapisan tulang diatas rongga mata), sedangkan manusia modern memiliki bubung alis yang secara signifikan berkurang (samar-samar terlihat)

♪ Dahi homo sapiens miring ke belakang, sementara dahi manusia modern memiliki dahi yang vertikal

Keterkaitan Fisik antara Manusia

Modern dan Manusia Purba♪ GiorgioBertorelle melakukan penelitian melalui

perbandingan DNA antara tulang moyang manusia modern Cro-Magnon dengan Manusia purba Neanderthal yang secara fisik paling dekat bentuknya dengan manusia modern. Meskipun begitu keduanya memiliki gen yang berbeda. Dengan demikian manusia modern tidak sama dengan manusia purba.

Keterkaitan Fisik antara Manusia Modern dan

Manusia Purba

Keterkaitan budaya manusia purba

dengan manusia modern

Persamaan Unik Manusia Purba

dengan Manusia Modern♪ Bedah Otak

Membedah otak adalah spesialisasi masa kini para praktisi medis. Berhubung otak merupakan organ yang sangat kompleks, maka tindakan ini hanya bisa dilakukan lewat ilmu pengetahuan dan teknologi modern.

Tetapi ternyata, bedah otak bukan hanya bisa dilakukan oleh manusia maju. Menurut Giorgio Sperati, seorang sejarawan medis, ternyata separuh pasien prasejarah yang dibedah otaknya berhasil bertahan hidup bertahun-tahun setelah tindakan dilakukan. Ini terbukti dari adanya pertumbuhan kembali jaringan otak di sekitar batok kepala yang dioperasi. Dan para arkeolog mengklaim, bedah otak sudah dilakukan sejak 8000 sebelum masehi.

♪ Alat Bantu Seks

Ternyata, alat-alat bantu seks sudah digunakan di era Paleolitikum. Dari sebuah gua di Jerman, arkeolog menemukan sepotong batu lanau berukuran 20cm dan diameter 3cm. Diperkirakan, batu tersebut dibuat sebagai alat pemuas kebutuhan sekaligus untuk memecahkan batu.

♪ Obat-obatan terlarangDari sebuah penelitian arkeolog di kepulauan

Karibia, terungkap bahwa warga setempat menggunakan wadah keramik dan tube untuk menghirup bubuk dan asap halusinogen. Namun, para arkeolog yakin bahwa pada manusia prasejarah, tindakan tersebut dilakukan untuk tujuan spiritual.

♪ MakananGlynn L. Isaac, antropolog yang banyak

menghabiskan waktu untuk meneliti makanan prasejarah, menemukan bahwa mereka juga lebih meilih untuk makan secara seimbang antara daging dan sayur. Ini sreupa dengan yang dilakukan oleh manusia modern.

Dalam studinya, Isaac dan timnya menemukan bahwa manusia prasejarah telah membuat seperangkat alat untuk memotong daging dan seperangkat alat lain untuk memotong kacang-kacangan atau tumbuhan.

♪ Ternyata, kanker bukanlah penyakit yang muncul setelah revolusi industri. Louis Leaky, seorang arkeolog terkemuka, menemukan bahwa Homo Kanamensis yang tinggal di Kenya, memiliki gumpalan yang tak lazim pada rahangnya. Dari inspeksi yang dilakukan oleh spesialis, ternyata gumpalan tersebut merupakan tumor dan ternyata, H. kanamensis itu mengidap osteosarcoma, atau kanker tulang.

♪ Kosa KataJauhnya jarak antara kita dengan manusia prasejarah membuat kita mengira bahwa ada perbedaan bahasa di antara kita dengan mereka. Banyak dari kita yang mengira bahwa manusia prasejarah berbicara dengan bergumam atau bahasa yang tidak terstruktur dengan baik. Tetapi, Sekelompok peneliti asal Inggris dan Selandia baru menemukan bahwa beberapa kata yang kita miliki saat ini sudah digunakan sejak era mesolitikum, 15 ribu tahun lalu. Mereka menyebutkan, kata seperti "hand" atau "fish" memiliki arti yang sangat serupa dengan arti kata tersebut di masa kini.

SEKIAN

TERIMA KASIH