Post on 14-Jul-2015
FAHMI AFFAN
ENDAH WAHYUNI
Dampak Perang Dunia 1 terhadap PergerakanNasional dan Regional di Indonesia
• Pasca Perang Dunia 1 kebijakan Belanda terhadap
pergerakan nasional di Indonesia menjadi bersikap lunak
dan terbuka. Kondisi ini menyebabakan organisasi-
organisasi pergerakan nasional bertindak radikal dan
menonjolkan sikap antikolonialisme. Akibat nya muncul
berbagai pemberontakan membuat Belanda khawatir
daerah jajahanya akan memerdekakan diri. Kekhawatiran
Belanda didasari oleh pergeseran peta politik di seluruh
dunia, terutama setelah dikeluarkannya Doktrin Wilson
(Wilson’s fourteen points). Gaung dari salah satu pasal
Doktrin Wilson tentang hak seluruh bangsa menentukan
nasibnya sendiri (right of self determination) menggema
• di seluruh dunia, terutama dinegara jajahan sehingga
memengaruhi sikap pergerakan nasional di Indonesia.
Misalnya Indonesische Vereeniging sejak tahun 1922
mengemukakan asas perjuangannya, yaitu self-help
(menolong diri sendiri) dan self-reliance (percaya pada
diri sendiri). Organisasi yang kemudian merubah nama
menjadi Perhimpunan Indonesia ini merumuskan secara
tegas tujuannya, yaitu Indonesia Merdeka. Sepanjang
Perang Dunia 1 pemerintah Belanda membuat putusan-
putusan politik untuk mencegah tuntutan merdeka. Terkait
dengan situasi perang dunia pada 5 dan 6 Agustus 1915
dalam kongresnya Budi Utomo mengajukan usulan
perlunya dibentuk wajib militer bagi kalangan kaum
pribumi untuk mempertahankan diri dari serangan luar.
• Namun, usul ini ditolak oleh pemerintah Hindia Belanda.
Sebagai gantinya Belanda membentuk Volksraad yang
disahkan pada bulan Desember 1916. Semakin
meningkatnya radiklalisme organisasi pergerakan
nasional yang mengarah pada tuntutan kemerdekaan
menimbulkan kekhawatiran Gubernur Jenderal van
Limburg Stirum. Pada bulan November 1918 ia
mengeluarkan janji yang disebut November Befolt (Janji
November). Isinya adalah pemerintah memberikan
kewenangan yang besar kepada volksraad dalam bidang
politik. Namun, Janji ini tidak pernah terwujud, akibat
munculnya perlawanan kian menghebat terhadap
pemerintah Hindia Belanda di antaranya:
• Pemberontakan rakyat dan penembakan para pejabat
Belanda di Garut pada Juni 1919
• Pemberontakan PKI di berbagai daerah seperti Banten,
Batavia, Priangan dan Sumatra pada 12 November 1926.
Perang Dunia I berdampak juga pada bidang ekonomi
dengan timbulnya krisis Malaise (krisis ekonomi dunia)
pada tahun 1929-1930. Perdagangan pun menjadi lesu
bagi negara produsen, terutama komoditas pertanian dan
perkebunan. Industri di Hindia Belanda pun merosot dan
mengakibatkan pemecatan buruh besar-besaran serta
eksploitasi yang semakin memberatkan. Kondisi ini
menyebabkan kaum nasionalis dalam pergerakan nasional
semakin itensif melakukan koordinasi. Peristiwa Malaise
akibat perang dunia 1 membuat pemerintah
• Hindia Belanda semakin reaksioner pergerakan nasional
Indonesia. Gubernur de Jonge yang menggantikan de
Graff mengawasi pergerakan nasional secara ketat, tidak
segan-segan menangkap dan melarang aktivis pergerakan
nasional, dan juga mengawasi rapat umum dan melarang
kegiatan pers.
• Akibat tindakan pemerintah Hindia Belanda, pergerakan
kebangsaan yang ingin mempertahankan hidupnya harus
menyesuaikan kebijaksanaan Pemerintah Kolonial.
Organisasi-organisasi pergerakan kebangsaan terpaksa
mengurangi sikap radikal-revolusioner dan non-
kooperetifnya terhadap pemerintah. Itulah yang sering
dikatakan bahwa organisasi-organisasi pergerakan
kebangsaan Indonesia sesudah tahun 1930 umumnya
• bersifat lunak dan moderat atau berhaluan kooperasi. Dalam
masa pergerakan nasional juga berdiri organisasi regional
atau kedaerahan. Pada 7 Maret 1915 terbentuk Tri Koro
Dharmo yang bererti 3 tujuan mulia, yakni sakti, budi, dan
bakti dipelopori dr. Satiman Wiryosanjoyo, Kadarman, dan
Sunardi. Pada tahun 1918 diubah menjadi Jong Java.
Akhirnya lahirlah organisasi yang lainnya, seperti Jong
Sumatranen Bond, Jong Ambon, Jong Borneo Jong Celebes.
Pada tanggal 28 Oktober 1928 organisasi tersebut yang
menghasilkan ikrar Sumpah Pemuda. Dengan Sumpah
Pemuda para pemuda Indonesia berjanji akan selalu bersatu
tanpa membedakan ras, suku, agama, warna kulit, dan
status. Sumpah pemuda modal yang menghantarkan bangsa
Indonesia nantinya sebagai bangsa yang merdeka, bersatu,
berdaulat pada 17 Agustus 1945.
Peristiwa Perang Dunia II
1. Sebab-sebab Terjadinya Perang Dunia II
a. Lahirnya Negara-negara Fasis
Fasisme amat mengutamakan kepentingan negara atas
segala-galanya. Dengan sistem kekuasaan otoriter,
pemerintah menjadikan warga negara sebagai alat
untuk mencapai tujuan politik. Rakyat tidak boleh
mengeluarkan pendapat yang bertentangan dengan
penguasa karena setiap penentang akan ditindasnya.
Selain itu, negara-negara fasis selalu membahayakan
perdamaian dunia. Negara-negara yang tergolong
negara fasis adalah Italia, Jerman, dan Jepang.
1) Fasis Italia
Tokoh pimpinan fasis Italia ialah Benito Mussolini.
Pada tahun 1919 ia mendirikan partai yang bernama
Fascio di Combattimento di kota Milan. Mussolini
sangat berambisi untuk menjadikan pewaris kejayaan
Romawi. Mussolini yang digelari II Duce (pemimpin)
kemudian membuat tanda-tanda kebesaran Italia dengan
simbol-simbol dari zaman Kekaisaran Romawi.
Upaya Mussolini untuk mencapai kebesaran dan
kejayaan Italia, adalah:
a) Memaksa Raja Italia, Victor Imanuel III untuk
menyerahkan kekuasaannya,
b) Menyatukan bangsa Italia yang belum merdeka
sesuai dengan semangat Italia irredenta,
c) Memperkuat angkatan perang melalui jalinan keja
sama militer dengan pihak Jerman,
d) Membantu Jenderal Franco dalam perang saudara di
Spanyol untuk melicinkan jalan menguasai seluruh
Laut Tengah sebagai mare nostrum (laut kita)
e) Menduduki Ethiopia dan Albania.
Bennito Mussolini
2) Fasis Jerman
Pemimpin fasisme jerman ialah Adolf Hitler. Pada
tahun 1921 Hitler mendirikan partai National
sozialistische Deuitsche Arbeiter Partei (NSDAP) yang
lebih dikenal Nazi. Ia pun membentuk tentara pribadi
yang dinamakan Schutz Staffeln (S.S.) atau pasukan
penjaga. Dalam bukunya yang diberi judul Mein Kampf
(Perjuangan Saya). Menurut Hitler, ras Aria telah
diciptakan untuk memimpin dunia. Adolf Hitler yang
disebut rakyatnya sebagai Der Fuhrer (Pemimpin)
melakukan tindakan untuk mewujudkan kejayaan
Jerman, yaitu:
a) Memperkuat dukungan rakyat terhadap Nazi
b) Mengobarkan semangat anti-Yahudi dengan
membunuh/mengusirnya
c) Merobek Perjanjian Versailles dengan tidak
mau membayar kerugian perang
d) Membetuk polisi rahasia Gestapo untuk
menindas setiap lawan politik Nazi
e) Membangun armada angkatan perang yang
kuat.
Adolf Hitler
3) Fasis JepangPada masa kepemimpinan Kaisar Hirohito, Jepang tampil sebagainegara industri yang maju. Negara ini ini menghadapi kendalakurangnya bahan baku dan daerah pemasaran hasil industri. Dalammelancarkan politik ekspansinya itu, Kaisar Hirohito melakukantindakan-tindakan, yaitu:
a) Memodernisasi angkatan perang dengan mengagungkansemangat bushido (jalan ksatria) sebagai semangat beranimati demi negara dan kaisar,
b) Mempropagandakan ajaran shinto hakko-ichi-u (duniasebagai satu keluarga) yang berarti Jepang harus memimpindunia
c) Menyingkirkan tokoh politik yang anti-miliaterismed) Mempropagandakan Jepang sebagai cahaya, pemimpin dan
pelindung Asia yang akan membebaskan bangsa daripenjajahan bangsa Barat, dan
e) Meluaskan wilayah kekuasaan ke negara terdekat sepertiKorea, Manchuria, dan Cina
Akhir Perang Dunia II• Perang Dunia II akhirnya dimenangkan pihak sekutu pada
1945. seusai pelaksanakan perjanjian – perjanjian untukmengakhirinya.
a. Konferensi Postdam, antara sekutu dan Jerman (2 Agustus 1945) dengan hasil keputusan sebagai berikut.1). Jerman Dibagi menjadi empat daerah pendudukan, yaitu jerman barat Inggris, dan prancis sedangkan berlintimur dikuasai rusia.2). Kota berlin dibagi menjadi dua, yaitu Berlin Barat dikuasai oleh Amerika Serikat, Inggris, dan Prancissedangkan berlin timur dikuasai Rusia.3). Kota Danzig dikembalikan ke Pollandia4). Penjahat harus dihukum5). Jerman harus membayar ganti kerugian perang.
b. Perdamaian Paris, antara sekutu dan Italia ( Februari1947) dengan hasil keputusan sbb :
1). Hasil Keputusan Perdamaian Paris
2). Semua jajahan Italia di Afrika Utara diambilinggris.
3). Daerah Italia terpencil
4). Italia harus membayar kerugian perang.
5). Abessynia (Sekarang Ethiopia) dan albaniadimerdekakan kembali.
6. Trieste menjadi negara merdeka dibawah PBB.
Akibat Perang Dunia II• Perang Dunia ke II telah mengubah peta kehidupan
dunia, seperti pada bidang Politik, Ekonomi, danSosial.
A. Bidang Politik
1). Amerika serikat, dan uni soviet muncul sebagaikekuatan raksasa dunia.
2). Muncul blok barat dan blok timur dgn NATO dan Pakta Warsawa nya.
3). Tumbangnya beberapa imperialis di asia –afrika.
4). Munculnya negara negara baru.
5). Munculnya organisasi perdamaian dunia / PBB terbentuk.
B. Bidang Ekonomi
1. Sektor – sektor ekonomi mengalami kerusakan
2. Sarana dan prasarana kehidupan hancur.
3. Amerika Serikat menjadi negara penyumbangpinjaman ( Kreditor Dunia )
C. Bidang Sosial
1. Perang Dunia II menelan korban jutaan jiwa
2. Kemiskinan dan kelaparan tumbuh dimana-mana.
3. Iptek berkembang pesat.
Pengaruh Perang Dunia II terhadapProses Pembentukan PBB
1. Latar belakang lahirnya PBB
Franklin Delano Roosevelt dan Winston Churchill mengadakan perundingan di kapal Augusta di TelukPlacentia Foundland pada 14 Agustus 1941. Perundingan 2 negarawan itu menghasilkan Piagamyg disebut dengan Atlantik Charter yang berisitentang :
a. Tidak dibenarkan adanya perluasan wilayah.
b. Segala bangsa berhak menentukan bentuk dancorak pemerintahannya.
c. Semua negara berhak dalam perdagangandunia.
d. Menolak jalan kekerasan dalammenyelesaikan masalah.
e. Mengusahakan perdamaian dunia.
Dalam pertemuan itu PBB resmi dibentukpada 24 oktober 1945 oleh 5 anggota tetapdewan keamanan yaitu : Prancis, RepublikTiongkok, Uni Soviet, Inggris, dan Amerika.
Tujuan dan Asas PBBa. Memelihara perdamaian dan keamanan internasional
b. Memajukan hubungan persahabatan antar bangsa.
c. Memajukan kerja sama antar bangsa.
d. Menjadi pusat bangsa dalam mencapai cita – cita bersama.
Asas – asasnya yaitu :
A. Semua anggota mempunyai derajat dan kedaulatan yg sama
B. Semua anggota memiliki hak dan kewajiban yang sama
C. Semua anggota wajib melesaikan semua kegiatan sevaradamai
D. Semua anggota wajib mencegah tindakan yang bersifatmengancam
E. PBB tidak akan mencampuri urusan dalam negeri suatunegara.
Keanggotaan PBBKeanggotaan PBB terdiri atas anggota asli (the origional membres) dan anggota susulan atautambahan. Syarat-syarat yang harus dipenuhiuntuk menjadi anggota PBB:
1). Negara merdeka
2). Negara yang mencintai perdamaian
3). Sanggup melaksanakan kewajiban-kewajibanyang tercanyum dalam piagam PBB
4). Telah mendapat rekomendasi dewankeamanaan dan telah disetujui majelis umum
Struktur organisasi PBB-Majelis Umum (General Asembly)
Tugas majelis umum
a. Melaksanakan kekuasaan tertinggi PBB
b. Membicarakan persoalan-persoalaninternasional dan mengambil keputusan untukmenyelesaikan persoalan-persoalan tersebut.
-Dewan Keamanaan (Security Council)
Tudas dewan keamanaan
a. Menyelidiki perselisihan yang terjadi di antaradua atau lebih negara.
b. Mengupayakan penyelesaian perselisihan dengancara damai.
c. Mengeleuarkan perintah penghentian tembakmenembak apabila persengketaan telah menjuruskepada peperangan
d. Melakukan langkah-langkah pemaksaan, tindakanmiliter, dan melaksanakan sanksi ekonomi.
e. Mengirimkan pasukan – pasukan pemeliharaperdamaian.
Dewan Ekonomi dan Sosial (Economic En Social Council / Ecosoc )
Tugas utama dewan ekonomi dan sosialadalah mempertinggi taraf hidup manusiadiseluruh dunia dengan cara mengordinasipekerjaan – pekerjaan ekonomi dan sosial. Dewan ini membantu majelis mempromosikankerja sama ekonomi dan sosial internasionaldan pembangunan. Beberapa lembaga khususpbb yg terkenal adalah IAEA, FAO, UNESCO, WHO dan ILO.
Dewan Perwalian
• Dewan perwalian adalah badan utama PBB yang menyelenggarakan pemerintahan danpengawasan terhadap daerah-daerahperwalian atas nama PBB. Daerah perwalianadalah daerah yang belum berpemerintahansendiri. Contohnya, papua nugini, irian barat, dan timor-timur.
Mahkamah Internasional
• Badan ini merupakan badan utama yang memegang kekuasan kehakiman. Tempatkedudukan mahkamah internasional yaitu diden haag belanda. Badan ini berperan dalammengadili perselisihan kepentingan danhukum antar negara-negara di dunia.