Post on 24-May-2015
description
The Measurement Perspective on Decision Usefulness
Rahmat FebriantoMaksi Unram
Perspektif pengukuran
• Akuntan memiliki tanggungjawab untuk menyertakan fair value (nilai wajar) ke dalam LK
• Penyertaan nilai tersebut harus bisa diandalkan
• Agar investor bisa memprediksi kinerja masa depan perusahaan
Disusun oleh Rahmat Febrianto
Mengapa perspektif pengukuran?• Kelemahan perspektif informasi:• Laba bersih hanya menjelaskan sedikit dari variasi
harga saham. • Timbul pertanyaan tentang relevansi pelaporan
berbasis kos historis.• Anomali banyak ditemukan di pasar modal.
• Teori clean surplus Ohlson• Nilai pasar perusahaan bisa dinyatakan dengan
variabel-variabel LR dan neraca.• Besarnya tekanan pada auditor setelah kasus
pelanggaran akuntansi besar. Disusun oleh Rahmat Febrianto
Daya penjelas laba bersih• Lev (1989): respon pasar terhadap GN atau BN
angka laba hanya 2% - 5%.• Artinya dari $1 perubahan harga saham hanya 2 – 5
sen yang disebabkan oleh laba itu sendiri.• Akuntan bersaing dengan sumber info lain.• Collins et al. (1994): • R2 yang rendah disebabkan oleh kekurang-tepat-
waktuan laba berbasis kos historis.• Kualitas laba bisa ditingkatkan dengan penggunaan
perspektif pengukuran ke dalam LK.• Ketepatwaktuan meningkat, tanpa mengorbankan
reliabitas/keandalan informasi LK.Disusun oleh Rahmat Febrianto
Teori Clean Surplus Ohlson
• Nilai perusahaan bisa ditentukan dari aliran dividennya.– Asumsi: investor tidak peduli apakah dividen
dibayarkan kepada mereka atau tidak.– Nilai perusahaan adalah nilai sekarang dari aliran
dividennya. • Karena dividen tidak relevan, maka nilai
perusahaan jika bisa dinyatakan dengan aliran kas masa depan perusahaan.
Disusun oleh Rahmat Febrianto
Teori Clean Surplus Ohlson
• Nilai perusahaan juga bisa dinyatakan menggunakan variabel-variabel LK.– Nilai perusahaan adalah penjumlahan dari nilai
buku aset ditambah dengan laba abnormal.– Laba abnormal adalah selisih dari laba aktual
dengan laba realisasian.
Disusun oleh Rahmat Febrianto
Riset atas model FO
• Abarbanell dan Bushee (1997)
Disusun oleh Rahmat Febrianto