Post on 02-Jun-2018
8/10/2019 Referat Tifoid Anak
1/23
REFERATDEMAM TIFOID
Pembimbing :
dr. Hj. Nurvita Susanto, Sp. A
dr. H. Budi Risjadi, Sp. A, M. Kes
8/10/2019 Referat Tifoid Anak
2/23
DEFINISI
Demam tifoid adalah penyakit infeksi sistemik bersifat akdisebabkan oleh bakteri batang gram negatif Salmonella ty
Buku Ajar Infeksi & Ped
8/10/2019 Referat Tifoid Anak
3/23
ETIOLOGI
Bakteri Salmonella thypi mempunyai 3 macam antigen yaitu :
Antigen O : Somatic (badan di dalam kapsul)
Antigen H : Flagela (alat gerak)
Antigen Vi : Kapsul (bagian terluar setelah bad
8/10/2019 Referat Tifoid Anak
4/23
8/10/2019 Referat Tifoid Anak
5/23
EPIDEMIOLOGI
5 faktor penting penyebaran demam tifoid :
1. Urbanisasi
2. Kepadatan penduduk
3. Sumber air bersih yg tidak memadai
4. Sanitasi yang buruk
5. Standar higiene industri pengolahan makanan yang masih rendah
8/10/2019 Referat Tifoid Anak
6/23
Patogenesis (1)Bakteriemi IAsimptomatik
(1 - 7 hari)
Melalui mulut dari makanan / air yg
tercemar Salmonella typhi
(106109)
Lewat esofagus masuk
ke dalam lambung
Sebagian dimusnahkan asam lambung (pH < 2)
Sisanya yg hidup msk ke dlm usus halus
Melekat pd epitel mukosa usus halus,
menginvasi, & menembus epitel mukosa usus
menuju lamina propria
Fagosit oleh makrofag di lamina propia,
Makrofag yg mengandung bakteri menuju ke
plak peyeri ilieum distal KGB mesentrika
Menuju ductus thoracicus
Melalui ductus thoracicus, sebagian kuman masuk
ke aliran darah tubuh, menimbulkan bakteriemi I (asimt
dan menyebar ke organ RES tubuh terutama hati dan
8/10/2019 Referat Tifoid Anak
7/23
Patogenesis (2)
Bakteriemi II - Simptomatik
(7 hr6 mgg)
Di organ RES kuman meninggalkan makrofag
Kuman bersarang di RES terutama di Hati,
menuju ke kantung empedu & berkembang bia
Bersama cairan empedu bakteri
dieksresikan ke dalam lumen usus
Kemudian, dari usus masuk lagi ke
aliran darah, menimbulkan bakteriemi II (simptom
Karena makrofag sudah teraktivasi dan hiperak
lalu menyebar ke seluruh tubuh
8/10/2019 Referat Tifoid Anak
8/23
Ileum
Lamina Propia
T. Mukosa
T. Muskularis Mukosa
Plaque Peyeri(Kumpulan nodulus limfatikus)
T. submukosa
T. Muskularis eksternaT. serosa
PLAQUE
PEYERI(kumpulan nodulu
Hanya pd sbgn di
8/10/2019 Referat Tifoid Anak
9/23
8/10/2019 Referat Tifoid Anak
10/23
MANIFESTASI KLINISMinggu I :
1. Demam (remiten) yang sifatnya meningkat perlahan lahan terutama meningkat pada sore hing
meningkat setiap harinya dan mencapai puncaknya pada akhir minggu pertama, dapat mencapai 39o-
2. Nyeri kepala, pusing.
3. Mual, muntah, anoreksia.
4. Epistaksis
5. Batuk
6. Gangguan defekasi : Konstipasi pada minggu I.
7. Tidak enak di perut perut.
8. Apatis/bingung dapat diakibatkan toksik menjadi delirium yang akan menjadi meningismus (akhir m
9. Myalgi/atralgi.
8/10/2019 Referat Tifoid Anak
11/23
Minggu II :
1. Demam bersifat kontinyu, suhu tubuh menetap.
2. Lidah, typhoid tongue, dengan warna lidah putih kotor di bagian tengah dengan ujung dan tepi hiperemis dan terdap
3. Kulit, Rose spot, adalah suatu ruam makulopapular yang khas untuk tipoid, berukuran 1 5 mm. Sering dijump
toraks, ekstremitas dan punggung pada orang kulit putih, biasanya muncul pada hari ke 7 10 dan bertahan
dilaporkan terjadi pada anak Indonesia )
4. Thoraks, paru-paru dapat terjadi bronchitis/pneumonia, pada umumnya bersifat tidak produktif, terjadi pada mi
III, yang disebabkan oleh pneumococcus atau yang lainnya.
5. Gangguan defekasi : Diare pada minggu II (pea soup diare).
6. Abdomen, agak cembung, bisa terjadi :
- Splenomegali pada 70% dari kasus, dengan perabaan keras, mulai teraba pada akhir minggu ke I sampai
minggu ke III, akan tetapi dapat juga lunak dan nyeri tekan positif.
- Hepatomegali pada 25% dari kasus, terjadi pada minggu ke II sampai dengan masa konvalesens.
MANIFESTASI KLINIS
8/10/2019 Referat Tifoid Anak
12/23
MANIFESTASI KLINIS
DEMAM > 7 HARI
8/10/2019 Referat Tifoid Anak
13/23
MANIFESTASI KLINIS
8/10/2019 Referat Tifoid Anak
14/23
8/10/2019 Referat Tifoid Anak
15/23
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Biakan Empedu / Gall Kultur (Gold Standard)
Diagnosis pasti demam tifoid dapat ditegakkan bila ditemukan koloni bakteri S. typhi dalam bdarah, urine, feses, & sumsum tulang pada media selektif empedu.
Bakteri akan lebih mudah ditemukan dalam darah dan sumsum tulang pada awal penyakit minsedangkan pada minggu ke II di dalam urine dan feses.
Keuntungan : Merupakan diagnosis pasti jika ditemukan (+) koloni Salmonella typhi.
Kelemahan : Interpretasi yang lama sampai ditemukannya koloni (27 hari).
8/10/2019 Referat Tifoid Anak
16/23
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Uji Widal
Peningkatan titer uji Widal 4 kali pada pemeriksaan masa akut dan konvalesen dengan interv
Uji Widal tunggal dengan titer antibodi O 1/320 atau H 1/320 disertai gambaran klinis yang khmenyokong diagnosis.
Pada pemeriksaan laboratorium ditemukan leukosit yang normal. Pada demamtifoid leukosit dapat normal, menurun maupun meningkat.
8/10/2019 Referat Tifoid Anak
17/23
KOMPLIKASI
8/10/2019 Referat Tifoid Anak
18/23
PENATALAKSANAAN
Terapi :
TIRAH BARING
DIET MAKANAN LUNAK
TERAPI FARMAKOLOGI(Antibiotik & Simptomatis)
8/10/2019 Referat Tifoid Anak
19/23
PENATALAKSANAAN
TIRAH BARING : Tirah baring sempurna terutama pada fase akut. Pasien haru
tempat tidur selama tiga hari hingga panas turun, kemudian baru boleh duduk, berdirMasukan cairan dan kalori perlu diperhatikan.
DIET : Cukup cairan dan kalori serta tinggi protein. Makanan sedkit mengandung sdiberikan untuk mencegah penurunan gizi karena akan memperlambat penyembudimulai dari :
Bubur saring Bubur keras Nasi
PENGOBATAN ANTIBIOTIK : merupakan pengobatan utama karena pada dasarnyinfeksi salmonella typhii berhubungan dengan keadaan bakteriemia.
Obat pilihan pertama adalah : kloramfenikol, ampisilin/ amoksisilin dan kotrim
Obat pilihan kedua adalah : sefalosporin generasi ketiga.
Obat pilihan ketiga adalah : meropenem, azithromisin dan fluorokuinolon.
8/10/2019 Referat Tifoid Anak
20/23
1. Lini pertama
a. Kloramfenikol, masih merupakan pilihan pertama dalam urutan antibiotik, diberikan dengan dos
50-100 mg/kgBB/hari secara intravena dalam 4 dosis selama 10 - 14 hari. Pada bayi usia < 2 min25 mg/KgBB/hari
b. Amoksisilin 100 mg/kgBB/hari diberikan peroral/iv dibagi 34 dosis selama 10 - 14 hari. Atau
c. Kotrimoksazoldengan dosis 48mg/kgBB/hari dibagi 2 dosis peroral selama 10 hari
2. Lini keduaDiberikan pada kasus-kasus demam tifoid yang disebabkan S.typhi yang resisten terhadap berbagai (MDR=multidrug resistance), yang terdiri atas :
a. Seftriaksondengan dosis 80 mg/kgBB/hari, dosis tunggal selama 5 hari.
b. Sefiksimdengan dosis 15-20mg/kgBB/hari peroral, dibagi dalam 2 dosis selama 10 hari, adalah apengganti seftriakson yang cukup handal.
c. Sefotaksim50-100mg/ KgBB/hari dibagi 34 dosis.
PENATALAKSANAAN
8/10/2019 Referat Tifoid Anak
21/23
PROGNOSIS
Umumnya baik. Tergantung cepatnya terapi, usia, keadaan kesehatan sepenyebab tipe Salmonella, dan adanya penyulit.
Prognosis kurang baik bila terdapat gejala klinis berat.
8/10/2019 Referat Tifoid Anak
22/23
PENCEGAHAN
Hygiene perorangan dan lingkungan seperti mencuci tangamakan, penyediaan air bersih, dan pengamanan pembuangan limb
Kontrol penularan dengan identifikasi dan eradikasi Salmonepada kasus demam tifoid, pencegahan transmisi langsung dterinfeksi, dan proteksi pada orang yang beresiko terinfeksi.
Imunisasi aktif diberikan terutama bila kontak dengan pasien dem
apabila terjadi kejadian luar biasa, dan untuk turis yang berdaerah endemik, petugas laboratorium / kesehatan.
Jenis : - Vaksin polisakarida (capsular Vi polysaccharide)
- Vaksin tifoid oral (ty21-a)
8/10/2019 Referat Tifoid Anak
23/23
TERIMA KASIH...