Referat Tifoid Anak

download Referat Tifoid Anak

of 23

Transcript of Referat Tifoid Anak

  • 8/10/2019 Referat Tifoid Anak

    1/23

    REFERATDEMAM TIFOID

    Pembimbing :

    dr. Hj. Nurvita Susanto, Sp. A

    dr. H. Budi Risjadi, Sp. A, M. Kes

  • 8/10/2019 Referat Tifoid Anak

    2/23

    DEFINISI

    Demam tifoid adalah penyakit infeksi sistemik bersifat akdisebabkan oleh bakteri batang gram negatif Salmonella ty

    Buku Ajar Infeksi & Ped

  • 8/10/2019 Referat Tifoid Anak

    3/23

    ETIOLOGI

    Bakteri Salmonella thypi mempunyai 3 macam antigen yaitu :

    Antigen O : Somatic (badan di dalam kapsul)

    Antigen H : Flagela (alat gerak)

    Antigen Vi : Kapsul (bagian terluar setelah bad

  • 8/10/2019 Referat Tifoid Anak

    4/23

  • 8/10/2019 Referat Tifoid Anak

    5/23

    EPIDEMIOLOGI

    5 faktor penting penyebaran demam tifoid :

    1. Urbanisasi

    2. Kepadatan penduduk

    3. Sumber air bersih yg tidak memadai

    4. Sanitasi yang buruk

    5. Standar higiene industri pengolahan makanan yang masih rendah

  • 8/10/2019 Referat Tifoid Anak

    6/23

    Patogenesis (1)Bakteriemi IAsimptomatik

    (1 - 7 hari)

    Melalui mulut dari makanan / air yg

    tercemar Salmonella typhi

    (106109)

    Lewat esofagus masuk

    ke dalam lambung

    Sebagian dimusnahkan asam lambung (pH < 2)

    Sisanya yg hidup msk ke dlm usus halus

    Melekat pd epitel mukosa usus halus,

    menginvasi, & menembus epitel mukosa usus

    menuju lamina propria

    Fagosit oleh makrofag di lamina propia,

    Makrofag yg mengandung bakteri menuju ke

    plak peyeri ilieum distal KGB mesentrika

    Menuju ductus thoracicus

    Melalui ductus thoracicus, sebagian kuman masuk

    ke aliran darah tubuh, menimbulkan bakteriemi I (asimt

    dan menyebar ke organ RES tubuh terutama hati dan

  • 8/10/2019 Referat Tifoid Anak

    7/23

    Patogenesis (2)

    Bakteriemi II - Simptomatik

    (7 hr6 mgg)

    Di organ RES kuman meninggalkan makrofag

    Kuman bersarang di RES terutama di Hati,

    menuju ke kantung empedu & berkembang bia

    Bersama cairan empedu bakteri

    dieksresikan ke dalam lumen usus

    Kemudian, dari usus masuk lagi ke

    aliran darah, menimbulkan bakteriemi II (simptom

    Karena makrofag sudah teraktivasi dan hiperak

    lalu menyebar ke seluruh tubuh

  • 8/10/2019 Referat Tifoid Anak

    8/23

    Ileum

    Lamina Propia

    T. Mukosa

    T. Muskularis Mukosa

    Plaque Peyeri(Kumpulan nodulus limfatikus)

    T. submukosa

    T. Muskularis eksternaT. serosa

    PLAQUE

    PEYERI(kumpulan nodulu

    Hanya pd sbgn di

  • 8/10/2019 Referat Tifoid Anak

    9/23

  • 8/10/2019 Referat Tifoid Anak

    10/23

    MANIFESTASI KLINISMinggu I :

    1. Demam (remiten) yang sifatnya meningkat perlahan lahan terutama meningkat pada sore hing

    meningkat setiap harinya dan mencapai puncaknya pada akhir minggu pertama, dapat mencapai 39o-

    2. Nyeri kepala, pusing.

    3. Mual, muntah, anoreksia.

    4. Epistaksis

    5. Batuk

    6. Gangguan defekasi : Konstipasi pada minggu I.

    7. Tidak enak di perut perut.

    8. Apatis/bingung dapat diakibatkan toksik menjadi delirium yang akan menjadi meningismus (akhir m

    9. Myalgi/atralgi.

  • 8/10/2019 Referat Tifoid Anak

    11/23

    Minggu II :

    1. Demam bersifat kontinyu, suhu tubuh menetap.

    2. Lidah, typhoid tongue, dengan warna lidah putih kotor di bagian tengah dengan ujung dan tepi hiperemis dan terdap

    3. Kulit, Rose spot, adalah suatu ruam makulopapular yang khas untuk tipoid, berukuran 1 5 mm. Sering dijump

    toraks, ekstremitas dan punggung pada orang kulit putih, biasanya muncul pada hari ke 7 10 dan bertahan

    dilaporkan terjadi pada anak Indonesia )

    4. Thoraks, paru-paru dapat terjadi bronchitis/pneumonia, pada umumnya bersifat tidak produktif, terjadi pada mi

    III, yang disebabkan oleh pneumococcus atau yang lainnya.

    5. Gangguan defekasi : Diare pada minggu II (pea soup diare).

    6. Abdomen, agak cembung, bisa terjadi :

    - Splenomegali pada 70% dari kasus, dengan perabaan keras, mulai teraba pada akhir minggu ke I sampai

    minggu ke III, akan tetapi dapat juga lunak dan nyeri tekan positif.

    - Hepatomegali pada 25% dari kasus, terjadi pada minggu ke II sampai dengan masa konvalesens.

    MANIFESTASI KLINIS

  • 8/10/2019 Referat Tifoid Anak

    12/23

    MANIFESTASI KLINIS

    DEMAM > 7 HARI

  • 8/10/2019 Referat Tifoid Anak

    13/23

    MANIFESTASI KLINIS

  • 8/10/2019 Referat Tifoid Anak

    14/23

  • 8/10/2019 Referat Tifoid Anak

    15/23

    PEMERIKSAAN PENUNJANG

    Biakan Empedu / Gall Kultur (Gold Standard)

    Diagnosis pasti demam tifoid dapat ditegakkan bila ditemukan koloni bakteri S. typhi dalam bdarah, urine, feses, & sumsum tulang pada media selektif empedu.

    Bakteri akan lebih mudah ditemukan dalam darah dan sumsum tulang pada awal penyakit minsedangkan pada minggu ke II di dalam urine dan feses.

    Keuntungan : Merupakan diagnosis pasti jika ditemukan (+) koloni Salmonella typhi.

    Kelemahan : Interpretasi yang lama sampai ditemukannya koloni (27 hari).

  • 8/10/2019 Referat Tifoid Anak

    16/23

    PEMERIKSAAN PENUNJANG

    Uji Widal

    Peningkatan titer uji Widal 4 kali pada pemeriksaan masa akut dan konvalesen dengan interv

    Uji Widal tunggal dengan titer antibodi O 1/320 atau H 1/320 disertai gambaran klinis yang khmenyokong diagnosis.

    Pada pemeriksaan laboratorium ditemukan leukosit yang normal. Pada demamtifoid leukosit dapat normal, menurun maupun meningkat.

  • 8/10/2019 Referat Tifoid Anak

    17/23

    KOMPLIKASI

  • 8/10/2019 Referat Tifoid Anak

    18/23

    PENATALAKSANAAN

    Terapi :

    TIRAH BARING

    DIET MAKANAN LUNAK

    TERAPI FARMAKOLOGI(Antibiotik & Simptomatis)

  • 8/10/2019 Referat Tifoid Anak

    19/23

    PENATALAKSANAAN

    TIRAH BARING : Tirah baring sempurna terutama pada fase akut. Pasien haru

    tempat tidur selama tiga hari hingga panas turun, kemudian baru boleh duduk, berdirMasukan cairan dan kalori perlu diperhatikan.

    DIET : Cukup cairan dan kalori serta tinggi protein. Makanan sedkit mengandung sdiberikan untuk mencegah penurunan gizi karena akan memperlambat penyembudimulai dari :

    Bubur saring Bubur keras Nasi

    PENGOBATAN ANTIBIOTIK : merupakan pengobatan utama karena pada dasarnyinfeksi salmonella typhii berhubungan dengan keadaan bakteriemia.

    Obat pilihan pertama adalah : kloramfenikol, ampisilin/ amoksisilin dan kotrim

    Obat pilihan kedua adalah : sefalosporin generasi ketiga.

    Obat pilihan ketiga adalah : meropenem, azithromisin dan fluorokuinolon.

  • 8/10/2019 Referat Tifoid Anak

    20/23

    1. Lini pertama

    a. Kloramfenikol, masih merupakan pilihan pertama dalam urutan antibiotik, diberikan dengan dos

    50-100 mg/kgBB/hari secara intravena dalam 4 dosis selama 10 - 14 hari. Pada bayi usia < 2 min25 mg/KgBB/hari

    b. Amoksisilin 100 mg/kgBB/hari diberikan peroral/iv dibagi 34 dosis selama 10 - 14 hari. Atau

    c. Kotrimoksazoldengan dosis 48mg/kgBB/hari dibagi 2 dosis peroral selama 10 hari

    2. Lini keduaDiberikan pada kasus-kasus demam tifoid yang disebabkan S.typhi yang resisten terhadap berbagai (MDR=multidrug resistance), yang terdiri atas :

    a. Seftriaksondengan dosis 80 mg/kgBB/hari, dosis tunggal selama 5 hari.

    b. Sefiksimdengan dosis 15-20mg/kgBB/hari peroral, dibagi dalam 2 dosis selama 10 hari, adalah apengganti seftriakson yang cukup handal.

    c. Sefotaksim50-100mg/ KgBB/hari dibagi 34 dosis.

    PENATALAKSANAAN

  • 8/10/2019 Referat Tifoid Anak

    21/23

    PROGNOSIS

    Umumnya baik. Tergantung cepatnya terapi, usia, keadaan kesehatan sepenyebab tipe Salmonella, dan adanya penyulit.

    Prognosis kurang baik bila terdapat gejala klinis berat.

  • 8/10/2019 Referat Tifoid Anak

    22/23

    PENCEGAHAN

    Hygiene perorangan dan lingkungan seperti mencuci tangamakan, penyediaan air bersih, dan pengamanan pembuangan limb

    Kontrol penularan dengan identifikasi dan eradikasi Salmonepada kasus demam tifoid, pencegahan transmisi langsung dterinfeksi, dan proteksi pada orang yang beresiko terinfeksi.

    Imunisasi aktif diberikan terutama bila kontak dengan pasien dem

    apabila terjadi kejadian luar biasa, dan untuk turis yang berdaerah endemik, petugas laboratorium / kesehatan.

    Jenis : - Vaksin polisakarida (capsular Vi polysaccharide)

    - Vaksin tifoid oral (ty21-a)

  • 8/10/2019 Referat Tifoid Anak

    23/23

    TERIMA KASIH...