Presentasi vigita

Post on 07-Jul-2015

1.160 views 0 download

Transcript of Presentasi vigita

SEDIMENTASI

VIGITA

A1H007032

Sedimentasi adalah suatu pengendapanmaterial yang ditransport oleh media air,angin, es atau gletser disuatu cekungan.

Pada umumnya, sedimentasi digunakanpada pengolahan air minum danpengolahan air limbah.

Batuan yang berasal dari hasil rombakanberbagai jenis batuan adalah batuansedimen. Batuan sedimen ini terbentukdengan proses pertama tentunya adalahpecahnya atau terabrasinya batuan sumberyang kemudian hasil pecahannyatertransportasi dan mengendap di suatuarea tertentu. proses-proses tersebut telahlazim disebut sebagai proses-proses sedimentasi.

Proses sedimentasi pada batuan sedimen klastikterdiri dari 2 proses, yakni proses sedimentasisecara mekanik dan proses sedimentasi secarakimiawi.

Proses sedimentasi secara mekanik merupakanproses dimana butir-butir sedimen tertransportasihingga diendapkan di suatu tempat. Proses inidipengaruhi oleh banyak hal dari luar. Transportasi butir-butir sedimen dapatdipengaruhi oleh air, gravitasi, angin, dan es.

Proses sedimentasi yang dipengaruhi olehgravitasi dibagi menjadi 4, yakni yang dipengaruhioleh arus turbidit, grain flows, aliran sedimen cair, dan debris flows.

Proses sedimentasi secara kimiawi terjadi saatpori-pori yang berisi fluida menembus atau

1. Lithougenus Sedimen

Sedimen yang berasal dari erosi pantai danmaterial hasil erosi daerah up land. Material inidapat sampai ke dasar laut melalui proses mekanik, yaitu tertransport oleh arus sungai dan atau aruslaut dan akan terendapkan jika energi tertransforkantelah melemah.

2. Biogeneuos Sedimen

Sedimen yang bersumber dari sisa-sisa organismeyang hidup seperti cangkang dan rangka biota lautserta bahan-bahan organik yang mengalamidekomposisi.

3. Hidreogenous SedimenSedimen yang terbentuk karena adanya reaksi

kimia di dalam air laut dan membentuk partikelyang tidak larut dalam air laut sehingga akantenggelam ke dasar laut, sebagai contoh dansedimen jenis ini adalah magnetit, phosphorit danglaukonit.4. Cosmogerous Sedimen

Sedimen yang berasal dari berbagai sumber danmasuk ke laut melalui jalur media udara atau angin. Sedimen jenis ini dapat bersumber dari luarangkasa, aktifitas gunung api atau berbagai partikeldarat yang terbawa angin.

1. Sedimentasi sungai

Pengendapan yang terjadi di sungai disebutsedimen fluvial. Hasil pengendapan inibiasanya berupa batu giling, batu geser, pasir, kerikil, dan lumpur yang menutupi dasar sungai. Bahkan endapan sungai ini sangat baikdimanfaatkan untuk bahan bangunan ataupengaspalan jalan. Oleh karena itu tidak sedikitorang yang bermata pencaharian mencari pasir, kerikil, atau batu hasil endapan itu untuk dijual.

2. Sedimentasi Danau

Di danau juga bisa terjadi endapan batuan. Hasilendapan ini biasanya dalam bentuk delta lapisan

3. Sedimentasi Daratguguk pasir di pantai berasal dari pasir yang

terangkat ke udara pada waktu ombak memecah di pantai landai, lalu ditiup angin laut ke arah darat, sehingga membentuk timbunan pasir yang tinggi. Contohnya, guguk pasir sepanjang pantai Barat Belanda yang menjadi tanggul laut negara itu. Di Indonesia guguk pasir yang menyerupai di Belandabisa ditemukan di pantai Parang Tritis Yogyakarta.4. Sedimentasi Laut

Sungai yang mengalir dengan membawa berbagaijenis batuan akhirnya bermuara di laut, sehingga di laut terjadi proses pengendapan batuan yang paling besar. Hasil pengendapan dilaut ini disebut sedimenmarin. Jenis Sedimen Laut: Sedimen Terigen Pelagis

Suatu batuan yang terbentuk dari hasil proses sedimentasi, baik secara mekanik maupun secarakimia dan organik.

Terbentuk dari akumulasi mineral-mineral danfragmen-fragmen batuan.

Faktor-faktor yang penting antara lain :

a. Sumber material batuan sedimen:

Sifat dan komposisi batuan sedimen sangatdipengaruhi oleh material-material asalnya.

Komposisi mineral-mineral batuan sedimen dapatmenentukan waktu dan jarak transportasi, tergantung dari persentase mineral-mineral stabildan nonstabil.

b. Lingkungan pengendapan

Secara umum lingkungan pengendapan dibedakandalam tiga bagian yaitu:

- Lingkungan pengendapan darat

- Lingkungan pengendapan transisi

- Lingkungan pengendapan laut

c. Pengangkutan (transportasi)- Media transportasi dapat berupa air, angin

maupun es.- Selama transportasi berlangsung, terjadi

perubahan terutama sifat fisik material-material sedimen seperti ukuran bentuk dan roundness.

- Dengan adanya pemilahan atau pengikisanterhadap butir-butir sedimen akan memberiberbagai macam bentuk dan sifat terhadap batuansedimen.

d. Pengendapan- Pengendapan terjadi bilamana arus atau gayamulai menurun hingga berada dibawah titik dayaangkutnya. Ini biasa terjadi pada cekungan-cekungan, laut, muara, sungai, dll.

e. Replacement dan Rekristalisasi :

- Proses replacement adalah proses penggantian mineral oleh pelarutan-pelarutan kimia hingga terjadi mineral baru sedangkan rekristalisasi adalah perubahan ataupengkristalan kembali mineral-mineral dalam batuansedimen, akibat pengaruh temperatur dan tekanan yang relatif rendah.

f. Diagenesis :

- Diagenesis adalah perubahan yang terjadi setelahpengendapan berlangsung, baik tekstur maupunkomposisi mineral sedimen yang disebabkan oleh kimiadan fisika.

g. Kompaksi :

- Kompaksi terjadi karena adanya gaya berat ataugravitasi dari material-material sedimen sendiri, sehingga volume menjadi berkurang dan cairan yang mengisi pori-pori akan bermigrasi ke atas.

h. Lithifikasi dan Sementasi :

- Bila kompaksi meningkat terus menerus akan terjadipengerasan material-material sedimen, sehinggameningkat ke proses pembatuan (lithifikasi) yang disertaidengan sementasi dimana material-material semen terikatoleh unsur-unsur atau mineral yang mengisi pori-poriantara butir sedimen.

Terbentuk oleh proses-proses kimia dan kegiatanorganisme.

Sedimen kimia dan organik dapat terjadi padakondisi darat, transisi dan lautan, seperti halnyadengan sedimen mekanik.

Selama proses sedimentasi berlangsung, terdapattiga gaya yang bekerja, yaitu:

Gaya GravitasiPada gaya ini, berat jenis larutan lebih kecil

dari berat jenis partikel, sehingga partikel lebihcepat mengendap. Pada kondisi ini, sangatdipengaruhi oleh Hukum Newton 2, yaitu:

Fg = m. g

7/3/2012 19

Gaya DorongGaya dorong terjadi pada saat larutan

dipompakan ke dalam tabung klarifier. Gaya dorongdapat juga kita lihat pada saat mulai turunnyapartikel padatan karena adanya gaya gravitasi, makafluida akan memberikan gaya yang besarnya sama dengan berat padatan itu sendiri.

2

d..V Ap. Fd

2 C

Gaya apung / Melayang

Gaya apung terjadi jika massa jenis partikel lebihkecil dari massa jenis fluida. Sehingga partikel padatanberada pada permukaan cairan.

p

g . m. Fa

Faktor-faktor yang mempengaruhi sedimentasimenurut Langbein ( Kironoto, 1996 ) faktor yang mempengaruhi volume sedimen yang masuk kewaduk adalah:

Musim

- Curah hujan

- run off

Tumbuh-tumbuhan

- Rimbun

- Gersang

Geologi dan sifat tanah permukaan

Kemiringan tanah dan sungai

Tata guna lahan

1. Sedimentasi adalah suatu pengendapan material yang ditransport oleh media air, angin, es ataugletser di suatu cekungan.

2. Ada tiga macam gaya dalam proses sedimentasi :

- Gaya gravitasi

- Gaya dorong

- Gaya apung atau melayang

3. Faktor-faktor yang mempengaruhi sedimentasi :

- Musim : curah hujan, run off

- Tumbuh-tumbuhan : rimbun, gersang

- Geologi dan sifat tanah permukaan

- Kemiringan tanah dan sungai

- Tata guna lahan

Sekian dan Terima Kasih