Presentasi AN.ppt

36
Dr. Hj. Ani, SpM

Transcript of Presentasi AN.ppt

Page 1: Presentasi AN.ppt

Dr. Hj. Ani, SpM

Page 2: Presentasi AN.ppt

Tajam penglihatan/visus kemampuan untuk melihat suatu garis dengan sudut datang pada retina sebesar 10 dan melihat suatu bidang dengan sudut datang pada retina sebesar 50.

Tajam penglihatan merupakan suatu indikasi dari kejelasan atau kejernihan penglihatan merupakan pemeriksaan untuk menilai seberapa baik penglihatan seseorang.

Page 3: Presentasi AN.ppt

Orang dengan tajam penglihatan 20/20 atau 6/6 mampu menguraikan huruf yang mempunyai sudut visual pada mata sebesar 5 busur menit (ditulis 5’)

Artinya jika ditarik garis dari bagian atas huruf ke mata dan garis yang lain dari bagian bawah huruf ke mata, maka ukuran sudut pada titik pertemuan kedua garis ini adalah 5 busur menit.

Page 4: Presentasi AN.ppt

Untuk mengetahui tajam penglihatan seseorang dapat dilakukan dengan menggunakan alat bantu (Log mar, Snellen Chart) bila kurang diukur dengan menentukan kemampuan melihat jumlah jari (hitung jari) ataupun proyeksi sinar.

Tajam penglihatan maksimum berada di daerah fovea, sedangkan beberapa faktor seperti penerangan umum, kontras, waktu papar dan kelainan refraksi dapat mengubah tajam penglihatan.

Page 5: Presentasi AN.ppt

Proses melihat

Page 6: Presentasi AN.ppt

Mata merah visus turun:-Keratitis-Ulkus kornea-Glaukoma akut-Uveitis-Trauma-Erosi kornea

Page 7: Presentasi AN.ppt

Mata tenang visus turun perlahan:-Katarak-Glaukoma kronik-Kelainan refraksi-Retinopati-Ambliopia-Retinoblastoma-Toxoplasmosis okular

Page 8: Presentasi AN.ppt

Mata tenang visus turun mendadak:-Ablasio retina-Oklusi arteri/vena retina sentral-Perdarahan vitreus-Neuritis optik-Iskemik optik neuropati akut-Edema papil-Lesi papil N. Optikus-Lesi syaraf retrobulbar-Lesi kiasma optik-Lesi traktus optik-Lesi lobus oksipitalis-Retinopati serosa sentralis

Page 9: Presentasi AN.ppt

Keratitis peradangan pada kornea Penyebab keratitis : kurangnya air

mata, keracunan obat, reaksi alergi terhadap obat topikal dan reaksi terhadap konjungtivitis menahun

Gejala keratitis mata merah, fotofobia, lakrimasi dan menurunnya tajam penglihatan

Page 10: Presentasi AN.ppt

Ulkus kornea suatu keadaan patologi kornea yang ditandai oleh adanya infiltrat supuratif disertai penggaungan pada kornea dan diskontinuitas jaringan kornea yang dapat terjadi dari epitel sampai stroma

Gejala awal ulkus kornea mata merah, rasa seperti adanya benda asing, nyeri di mata, silau saat melihat cahaya terang, mata berair-air, kemudian timbul sekret dan pembengkakan pada kelopak mata

Page 11: Presentasi AN.ppt
Page 12: Presentasi AN.ppt

Pembagian uveitis:-Uveitis anterior-Uveitis intermedia-Uveitis posterior-Panuveitis

Gejala uveitis mata merah berulang, fotofobia, tajam penglihatan menurun, mata berair dan nyeri

Page 13: Presentasi AN.ppt

Gambaran uveitis anterior dengan Pemeriksaan slit lamp

Page 14: Presentasi AN.ppt

Mata merah dengan penglihatan turun mendadak biasanya merupakan glaukoma sudut tertutup akut

Gejala glaukoma akut nyeri hebat di mata dan kepala, mual, muntah, mata merah, melihat seperti pelangi (halo) sekitar lampu atau cahaya, tajam penglihatan sangat menurun

Glaukoma primer sudut tertutup akut bila tidak diobati kronis

Page 15: Presentasi AN.ppt

Katarak setiap keadaan kekeruhan pada lensa yang dapat terjadi akibat hidrasi (penambahan cairan) lensa, denaturasi protein lensa atau akibat keduanya

Berdasarkan usia, katarak dibagi menjadi:-Katarak kongenital-Katarak juvenile-Katarak senilis

Page 16: Presentasi AN.ppt

Berdasarkan stadium, katarak dibagi menjadi:-katarak imatur-katarak matur-katarak hipermatur

Penderita dengan katarak akan mengeluh penglihatan seperti berasap dan tajam penglihatan yang menurun secara progresif

Page 17: Presentasi AN.ppt
Page 18: Presentasi AN.ppt

Kelainan refraksi adalah keadaan dimana sinar tidak dibiaskan tepat pada retina, tetapi dapat di depan atau di belakang retina dan tidak terletak pada satu titik fokus sehingga menghasilkan bayangan yang kabur

Kelainan refraksi dapat dibagi menjadi:-Miopia-Hipermetropia-Astigmatisme

Page 19: Presentasi AN.ppt

Miopia merupakan suatu kelainan refraksi dimana sinar sejajar yang masuk ke mata jatuh didepan retina yang istirahat (tanpa akomodasi)

Page 20: Presentasi AN.ppt

Keluhan pada penderita miopia:-Keluhan kabur bila melihat jauh-Keluhan asthenopia, seperti sakit kepala-Kecenderungan penderita untuk menyipitkan mata waktu melihat jauh agar dapat melihat lebih jelas-Biasanya suka membaca sebab mudah melakukannya tanpa usaha akomodasi

Page 21: Presentasi AN.ppt

Hipermetropia merupakan suatu keadaan gangguan kekuatan pembiasan mata, yang mana pada keadaan ini sinar sejajar jauh tidak cukup dibiaskan sehingga titik fokusnya terletak dibelakang retina

Page 22: Presentasi AN.ppt

Keluhan-keluhan subjektif pada penderita hipermetropia terdiri dari:-Keluhan kabur waktu melihat dekat-Keluhan astenopia seperti sakit kepala-Kecenderungan penderita untuk menyipitkan mata bila melihat dekat

Astigmatisme merupakan suatu keadaan dimana sinar sejajar tidak dibiaskan dengan sama pada semua meridian

Page 23: Presentasi AN.ppt

Seseorang dengan astigmat akan memberikan keluhan :-Penglihatan akan kabur untuk jauh ataupun dekat -Melihat ganda dengan satu atau kedua mata -Melihat benda yang bulat menjadi lonjong-Mengecilkan celah kelopak (menyipitkan mata) -Sakit kepala, mata tegang dan pegal

Page 24: Presentasi AN.ppt

Ambliopia merupakan suatu keadaan mata dimana tajam penglihatan tidak mencapai optimal sesuai dengan usia dan intelegensinya walaupun sudah dikoreksi kelainan refraksinya tanpa adanya kelainan organik

Penyebab ambliopia: anisometropia, strabismus, katarak atau kekeruhan media penglihatan lainnya

Page 25: Presentasi AN.ppt

Gejala ambliopia:-Berkurangnya tajam penglihatan -Hilangnya kontras sensitivitas-Mata mudah mengalami fiksasi eksentrik-Biasanya daya akomodasi menurun-ERG dan EEG penderita ambliopia selalu normal, yang berarti tidak terdapat kelainan organik pada retina maupun korteks cerebri

Page 26: Presentasi AN.ppt

Retinoblastoma merupakan tumor okular yang paling sering terjadi pada anak-anak

Tumor ini biasanya didiagnosis pada tahun pertama kehidupan bila terjadi bilateral dan bila terjadi unilateral, didiagnosis antara usia 1-3 tahun

Tanda awal yang paling sering tampak adalah leukocoria (pupil yang berwarna putih) yang tampak seperti mata kucing

Page 27: Presentasi AN.ppt

Tanda lain retinoblastoma:-Strabismus (juling)-Perdarahan vitreus-Hifema-Peradangan okular/periokular-Glaukoma-Proptosis-Hipopion

Page 28: Presentasi AN.ppt
Page 29: Presentasi AN.ppt

Agen penyebab toxoplasmosis adalah Toxoplasma gondii, yang merupakan parasit obligat intraselular

Definitif host adalah kucing, manusia dapat terinfeksi melalui makanan yaitu daging yang dimasak tidak terlalu matang

Bila terinfeksi secara sistemik, gejala yang timbul: demam, pembesaran kelenjar getah bening dan sakit tenggorokan

Page 30: Presentasi AN.ppt

Apabila mengenai mata retinitis, choroiditis, iritis, uveitis penurunan tajam penglihatan

Page 31: Presentasi AN.ppt

Retinopati merupakan kelainan pada retina yang tidak disebabkan peradangan

Kelainan ini sering ditemukan pada penderita hipertensi dan diabetes melitus

Retinopati merupakan gejala diabetes melitus utama pada mata, dimana pada retina ditemukan: mikroaneurosma, perdarahan, hard eksudat, soft eksudat, neovaskularisasi serta edema pada retina dan makula

Page 32: Presentasi AN.ppt

Hipertensi atau tekanan darah tinggi memberikan kelainan pada retina berupa retinopati hipertensi, dengan arteri yang besarnya tidak teratur, eksudat pada retina, edema retina dan perdarahan retina

Page 33: Presentasi AN.ppt

Retinopati diabetes

Retinopati hipertensi

Page 34: Presentasi AN.ppt

Ablasio retina merupakan suatu keadaan terpisahnya sel kerucut dan sel batang retina dengan sel epitel pigmen retina

Lepasnya sel kerucut dan sel batang dari sel epitel pigmen retina akan mengakibatkan gangguan nutrisi retina dari pembuluh darah koroid yang bila berlangsung lama akan mengakibatkan gangguan fungsi yang menetap

Page 35: Presentasi AN.ppt

Ablasio retina akan memberikan gejala terdapatnya gangguan penglihatan yang kadang-kadang terlihat sebagai tabir yang menutup, terdapatnya riwayat melihat adanya kilatan cahaya pada lapangan penglihatan

Page 36: Presentasi AN.ppt