Presentasi Peradangan

25
PERADANGAN OLEH : Yunita A. Milla (1309012003) Indah Sulystyani (1309012016) Yohanes Paka Laka (1309012030)

description

Patologi Veteriner

Transcript of Presentasi Peradangan

Page 1: Presentasi Peradangan

PERADANGAN

OLEH :

Yunita A. Milla (1309012003)Indah Sulystyani (1309012016)Yohanes Paka Laka (1309012030)

Page 2: Presentasi Peradangan

DEFINISI

Inflamasi/peradangan merupakan respons protektif setempat yang ditimbulkan oleh cedera atau kerusakan jaringan, yang berfungsi menghancurkan, mengurangi, atau mengurung (sekuestrasi) baik agen pencedera maupun jaringan yang cedera itu (Dorland, 2002).

Page 3: Presentasi Peradangan

CIRI UMUM Kemerahan (Rubor)

Kemerahan atau Rubor biasanya merupakan hal yang pertama dilihat didaerah yang mengalami peradangan. Saat reaksi peradangan timbul, terjadi pelebaran arteriola yang mensuplai darah ke daerah peradangan. Sehingga lebih banyak darah mengalir ke mikrosirkulasi lokal dan kapiler meregang dengan cepat terisi penuh dengan darah.

Page 4: Presentasi Peradangan

CIRI UMUM Panas (Kalor)

Panas terjadi bersamaan dengan kemerahan dari reaksi peradangan akut. Panas disebabkan pula oleh sirkulasi darah yang meningkat. Sebab darah yang memiliki suhu 37 0C disalurkan ke permukaan tubuh yang mengalami radang lebih banyak dari pada ke daerah normal

Page 5: Presentasi Peradangan

CIRI UMUMRasa Sakit (Dolor)

Rasa sakit terjadi karena adanya ransangan saraf. Rangsangan saraf sendiri dapat terjadi akibat perubahan pH lokal, perubahan konsentrasi ion-ion tertentu, atau pengeluaran zat-zat kimia bioaktif lainnya. Selain itu, pembengkakan jaringan yang mengakibatkan peningkatan tekanan lokal juga dapat menimbulkan rasa sakit.

Page 6: Presentasi Peradangan

CIRI UMUM

Pembengkakan (Tumor)Pembengkakan ditimbulkan oleh pengiriman cairan dan sel-sel dari sirkulasi darah ke jaringan-jaringan interstitial. Campuran cairan dan sel yang tertimbun didaerah peradangan disebut dengan eksudat.

Page 7: Presentasi Peradangan

CIRI UMUMGangguan fungsi (Functiolaesa)

Functio laesa merupakan reaksi peradangan yang telah dikenal. Akan tetapi belum diketahui secara mendalam mekanisme terganggunya fungsi jaringan yang meradang.

Page 8: Presentasi Peradangan

NOMENKLATURUntuk penamaan radang biasanya ditambah akhiran ‘itis’,

NAMA ORGAN + akhiran ‘ ITIS ‘Misalnya :

Endocardium = Endocarditis Hepar = Hepatitis Nephron = Nephritis Endometriosis adalah radang yang terkait dengan

hormon estradiol/estrogen Gastroenteritis – Radang Lambung

NB : Tidak semua organ - Pulmo = Pneumonia - Vena = Phlebitis

Page 9: Presentasi Peradangan

PERUBAHAN VASCULAR PADA PROSES PERADANGAN

Perubahan vascular meliputi:perubahan aliran darah dan permeabilitas pembuluh darah. Perubahan aliran darah karena terjadi dilatasi arteri lokal sehingga terjadi pertambahan aliran darah (hypermia) yang disusul dengan perlambatan aliran darah. Akibatnya bagian tersebut menjadi merah dan panas.

Page 10: Presentasi Peradangan

Sel darah putih akan berkumpul di sepanjang dinding pembuluh darah dengan cara menempel. Dinding pembuluh menjadi longgar susunannya sehingga memungkinkan sel darah putih keluar melalui dinding pembuluh. Sel darah putih bertindak sebagai sistem pertahanan untuk menghadapi serangan benda-benda asing.

Page 11: Presentasi Peradangan
Page 12: Presentasi Peradangan

SEL-SEL RADANG DAN FUNGSINYA Neutrofil

Sel neutrofil adalah sel darah putih pertama yang melakukan migrasi dari pembuluh darah ke tempat cedera. Fungsi neutrofil adalah untuk memfagositosis bakteri dan debris selular. Neutrofil juga melepaskan zat-zat kimia yang yang menarik sel darah putih lain ke tempat peradangan, dengan proses yang disebut kemotaksis.

Page 13: Presentasi Peradangan

SEL-SEL RADANG DAN FUNGSINYAMakrofag

Makrofag merupakan sel jaringan yang berasal dari monosit dalam sirkulasi setelah beremigrasi dari aliran darah.Makrofag yang teraktivasi menyebabkan ukuran sel bertambah besar, kandungan enzim lisosom menjadi meningkat, metabolismenya lebih aktif, dan kemampuan membunuh mikroorganismenya lebih besar.

Page 14: Presentasi Peradangan

SEL-SEL RADANG DAN FUNGSINYALimfosit

Limfosit muncul pada tingkat kronis reaksi inflamasi. Sel ini berhubungan dengan sistem imun dan berfungsi untuk melepaskan zat antibodi.Limfosit terdiri dari limfosit B, limfosit T dan sel pembunuh alami (natural killer)

Page 15: Presentasi Peradangan

SEL-SEL RADANG DAN FUNGSINYA Sel plasma

Sel plasma merupakan produk akhir dari aktivasi sel B yang mengalami diferensiasi akhir. Sel ini menghasilkan antibodi untuk melawan antigen di tempat radang.

Page 16: Presentasi Peradangan

SEL-SEL RADANG DAN FUNGSINYA Eosinofil

Eosinofil ditemukan pada reaksi alergi dan infeksi parasit. Tidak seperti neutrofil, sel ini tidak berperan dalam pertahanan melawan bakteri.

Page 17: Presentasi Peradangan

SEL-SEL RADANG DAN FUNGSINYA

Sel basofilSel basofil memiliki granula kasar dan berwarna biru kehitaman. Basofil bersirkulasi di dalam darah dan apabila diaktifkan oleh cedera atau infeksi akan mengeluarkan histamin, bradikinin, dan serotonin. Zat-zat ini meningkatkan permeabilitas kapiler dan aliran darah ke tempat radang. Basofil mengeluarkan bahan alami anti pembekuan heparin. Sel ini juga terlibat dalam pembentukan respon alergi.

Page 18: Presentasi Peradangan

SEL-SEL RADANG DAN FUNGSINYA

Sel mastSel mast adalah sel khusus yang berisi bahan kimia vasoaktif. Sel ini dijumpai pada jaringan ikat longgar yang mengelilingi pembuluh darah.Histamin, serotinin, dan bahan lain yang disintesis oleh sel mast merupakan penyebab vasodilatasi, peningkatan permeabilitas kapiler, dan agen kemotaktik sel darah putih dan trombosit ke daerah radang.

Page 19: Presentasi Peradangan

MEDIATOR-MEDIATOR PERADANGAN

Vasoactive aminesVasoactive amines merupakan zat yang ada dalam sel mast, basofil dan trombosit, dan akan keluar dari sel apabila reaksi imunologik, reaksi anafilaksis dan lain sebagainya. Zat ini terutama berperan pada saat permulaan proses radang dan menyebabkan pelebaran pembuluh darah serta peninggian permeabilitas pembuluh darah. Contohnya ialah histamin dan serotonin.

Page 20: Presentasi Peradangan

MEDIATOR-MEDIATOR PERADANGAN

Nitric oxid

Nitric oxida merupakan suatu mediator seluler, dan diproduksi oleh salah satu dari tiga NO sintase yaitu neuronal NOS (nitrit oxide sinthase), endothelial NOS, dan Inducible NOS (iNOS).

Nitrir oxida merupakan vasodilator endogen dan inhibitor terhadap agregasi patelet yang dilepaskan oleh endotel vaskuler dan memiliki kerja yang sinergis dengan prostasiklin. Zat ini mengontrol tekanan darah dengan cara vasodilatasi.

Page 21: Presentasi Peradangan

MEDIATOR-MEDIATOR PERADANGAN

NeuropeptidaseNeuropeptida berperan dalam memulai dan melaksanakan respons inflamasi. Substansi P, misalnya, merupakan mediator yang kuat untuk permeabilitas vaskular, mentransmisikan sinyal rasa nyeri, Substansi P akan meningkat jumlahnya apabila terjadi inflamasi, sehingga zat ini adalah salah satu mediator terpenting yang berperan dalam gatal akibat inflamasi.

Page 22: Presentasi Peradangan

MEDIATOR-MEDIATOR PERADANGAN

Lipid derived mediatorsTerdapat tiga macam mediator lipid-derived tersintesis oleh karena aktivasi dan mastosit,3 macam mediator lipid-derived adalah Prostaglandin D2 (PGD2), Leukotriene (LT), yang terdiri dan LTC4, LTD4 dan LTE4 dan Platelet-activating factor (PAF).

SitokinSitokin adalah protein yang dibuat oleh sel-sel yang mempengaruhi perilaku sel-sel lain. Sitokin bekerja dengan mengikat reseptor-reseptor membran spesifik, yang kemudian membawa sinyal ke sel melalui second massenger (tirosin kinase), untuk mengubah aktivitasnya (ekspresi gen).

Page 23: Presentasi Peradangan

MEDIATOR-MEDIATOR PERADANGAN

KemokinKebanyakan kemokin adalah protein kecil dengan berat molekul berkisar 8-10 kDa. Kemokin disintesis oleh beberapa sel dan dapat diinduksi oleh berbagai tipe sel. Kemokin berperan dalam inflamasi, angiogenesis, perkembangan neural, metastasis kanker, hematopoiesis, dan penyakit infeksi. Pada kulit, kemokin berperan penting pada dermatitis atopic, psoriasis, melanoma, metastasis melanoma, dan beberapa infeksi virus (termasuk retroviral).

Page 24: Presentasi Peradangan

MEDIATOR-MEDIATOR PERADANGAN

Plasma protein cascadesprotein plasma preformed bertindak secara paralel untuk memulai dan menyebarkan respon inflamasi. Ini termasuk sistem komplemen diaktifkan oleh bakteri dan koagulasi dan fibrinolisis sistem diaktifkan oleh nekrosis , misalnya luka bakar atau trauma.

Page 25: Presentasi Peradangan