Presentasi Parasit 1

Post on 30-Jan-2016

219 views 0 download

description

parasit

Transcript of Presentasi Parasit 1

TERMATODA HATIDISUSUN OLEH:

RIZKI YUNITA LELI 06310159SETIAWATI 06310163

TERMATODA HATI (clonorchis sinensis)

SEJARAH; Cacing ini pertama kali ditemukan oleh

Mc.Connell tahun 1874 disaluran ampedu pada seorang cina dikalkuta.

Hospes & nama penyakit ; Manusia,kucing,anjing,beruang kutub

dan babi merupakan hospes parasit ini.penyakit yang disebabkan nya disebut klonorkiasis.

Distribusi geograpik; Cacicing ini ditemukan dicina ,jepang,korea dan

vietnam .pnyakit yg ditemukan di indonesia bukan infeksiautokton.

Morfologi dan daur hiidup; Cacing dewasa hidup disaluran empedu ,kadang

kadang juga ditemukan disaluran pankreas .ukuran cacing dewasa 10-25 mm,bentuk nya pipih lonjong ,menyerupai daun .telur berukuran kira –kira 30x16 mikron,bentuknya seperti bola lampu pijar dan berisi mirasidium ditemukan disaluran ampedu.

Infeksi ini terjadi dengan makan ikan yang mengandung metaserkaria yang dimasak kurang matang .ekskistasi terjadi diduodenum .kemudian larva masuk diduktus koledokus ,lalu menuju kesaluran ampedu yang lebih kecil dan menjadi dalam waktu sebulan.seluruh daur hidup berlangsung selama 3 bulan.

Patologi dan gejala klinis

Sejak larva masuk disaluran empedu sampai menjadi dewasa ,parasit ini dapat menyebabkan iritasi pada saluran empedu dan penebelan dinding saluran .selain itu dapat terjadi perubahan jaringan hati yang berupa radang sel hati .pada keadan lebih lanjut dapat timbul sirosis hati aistes dan edema.

Gejala dibagi 3 stadium ; 1.stadium ringan tidak dtemukan

gejala 2.stadium progresif menurunnya

nafsu makan ,diare,edema & pembesaran hati

3.stadium lanjut didapatkan sindrom hipertensi portal

Diagnosis ; diagnosis ditegakkan dengan

menemukan telur yang berbentuk khas dalam tinja atau dalam tinja atau dalam cairan duodenum

Pengobtan ; Penyakit ini dapat diobati dengan

prazikuental.

Epidemiologi

Kebiasan makan ikan yg diolah kurang matang merupakan faktor penting dalam penyebaran penyakit .selain itu cara pemelihraan ikan dan cara pembuangan tinja didalam ikan penting dalam penyebaran penyakit.

Kegiatan pemberantasan lebih ditunjukan untuk mencegah infeksi pada manusia .misal nya penuluhan keshatan agar orang makan ikan yang sudah dimasak dengan baik serta pemakaian jamban yang tidak mencemari keusngai.

TRIMAKASIH