Steroid sebagai Terapi Tambahan untuk

Faringitis Akut pada Pasien Rawat Jalan:

Ulasan SistematisKatrin Korb, MD , Martin Scherer, MD, PhD, Jean-François Chenot, MD, MPH

Department of Family Practice, University of Goettingen, Goettingen, Germany

Department of Social Medicine, University of Luebeck, Luebeck, Germany

Annals Journal Club Vol.8.No 1 Januari/Februari 2010

Disadur oleh :Sharfina

112011101082

ABSTRAK• Efektifitas dari tambahan terapi steroid

untuk mengurangi rasa nyeri pada faringitis akut

• Metode yang digunakan systematic review dari beberapa penelitian RCT

• Berdasarkan 8 penelitian RCT, yakni 5 untuk penderita dewasa dan 3 untuk anak-anak

PENDAHULUAN• Sakit tenggorokan adalah kondisi umum di

masyarakat• Infeksi virus atau bakteri menyebabkan nyeri

tenggorokan akibat peradangan pada faring dan jaringan limfatik sekitarnya peran anti inflamasi dari steroid mungkin efektif untuk meredakan gejala akibat inflamasi

• Penggunaan steroid IM dan oral tidak umum pada prakteknya

• Tujuan penelitian ini untuk membuktikan efek steroid sebagai terapi tambahan pada faringitis akut melalui tinjauan sistematis

Sumber dataMelalui sumber daftar pustaka elektronik

1.MEDLINE2.EMBASE3.Cohcrane Database of

SystematicPenelitian antara 1966 hingga 31 Desember 2008

METODE

Seleksi Penelitian

a. Kriteria Kelayakan•Meliputi penelitian RCT •Diberikan oral atau IM•Tidak memasukkan pembatasan syarat

menurut dosis obat, durasi pemberian• Tidak melakukan pengecualian populasi

spesifik atau kelompok usia.

b. Proses Penyaringan•Mengidentifikasi 162 kutipan oleh 2

peninjau independen•Menyingkirkan judul dan abstrak yang

tidak memenuhi kriteria inklusi• Didapatkan 8 judul penelitian yang

memenuhi kriteria inklusi• Menyelesaikan perbedaan pendapat

berdasar konsensus serta rincian referensi

Laporan yang berpotensi

memenuhi syarat (n=162)

Laporan yg tidak memenuhi syarat (n=153)

Tanpa RCT (n=148)Kondisi pengobatan lain (n=5)

Berpotensi mendekati yang termasuk RCT

(n=9)

RCT yang tidak termasuk (n=1)

Tanpa kontrol plasebo

RCT yang termasuk ulasan sistematis (n=8)

RCT pada dewasa(n=5)

RCT pada anak(n=3)

Gambar 1. Hasil Penelitian Literatur

RCT = RandomizedControlled Trial

HASIL• Didapatkan 8 RCT yang relevan , dengan

menyingkirkan 1 RCT (tanpa kontrol plasebo)

• Semua penelitian kecuali 1 penelitian, dilakukan di ruang gawat darurat

• Subjek mendapat antibiotik sebagai terapi awal serta penggunaan obat nyeri lainnya diizinkan

• 5 percobaan untuk dewasa dan 3 untuk anak-anak

Penelitian pada penderita dewasaPenelitian Kesimpulan peninjau

O’Brien,dkk1993, USA

“deksametason IM efektif sebagai terapi tambahan terhadap terapi antibiotik”

Marvez-Valls, dkk, 1998, USA

“sebagai tambahan terhadap terapi antibiotik, betametason dapat mempercepat waktu untuk meredakan nyeri..... paling efektif pada faringitis streptococus yang positif”

Wei,dkk, 2002, USA “deksametason dosis 10 mg, signifikan berkontribusi untuk meredakan nyeri”

Kiderman, dkk, 2005, Israel “terapi tambahan steroid oral aman dan lebih efektif daripada plasebo untuk menghilangkan gejala”

Tasar,dkk, 2008, Turki “dosis tunggal....terapi deksametason ditambahkan ke standar pengobatan memiliki peningkatan lebih cepat terhadap nyeri”

Penelitian pada penderita anakPenelitian Kesimpulan peninjau

Bulloch, dkk, 2003, USA

“deksametason oral tidak mengurangi waktu untuk timbulnya klinis nyeri yang mereda secara signifikan atau waktu untuk nyeri mereda total”

Olympia, 2005, USA “anak imunokompromise dengan faringitis sedang sampai berat bermanfaat terhadap penggunaan oral deksametason”

Niland, 2006, USA “anak-anak dengan faringitis akut GABHS tanpa komplikasi yang menerima steroid sebagai tambahan pengobatan cenderung pulih lebih cepat”

Penelitian pada dewasa Penelitian pada anak-anak

• Total 413 pasien dalam 5 penelitian RCT

• 4 penelitian : membandingkan steroid IM dengan plasebo

• 1 penelitian : membandingkan steroid oral dengan plasebo

• 4 penelitian menggunakan VAS sebagai pengukur nyeri

• 1 penelitian menggunaan skala 15cm

• Hasil menurut 4 RCT : 4 – 11,8 jam setelah pemberian & mereda total setelah 24,2 sampai 28, 2 jam

• 1 RCT : mereda nyerinya setelah 12 jam dan 24 jam

• Total 393 anak dalam 3 penelitian

• Deksametason oral 0,6 mg/kg max 10 mg

• Skala pengukuran nyeri dengan skala analog warna, 9 titik Mc Grath , 6 titik Wong-Baker

• Semua dilakukan tes rapid antigen streptococus

• Hasil : didapatkan mulainya nyeri berkurang berkisar 5,1 jam dalam 1 hari

PEMBAHASAN• Menunjukkan bahwa steroid efektif

untuk meredakan nyeri pada orang dewasa dan pasien anak yang mengeluh sakit tenggorokan.

• Mulainya nyeri berkurang sampai pengurangan nyeri secara total setelah pemberian steroid lebih efektif dibandingkan dengan placebo

• Kemungkinan, bahwa peradangan pada pasien dengan infeksi tenggorokan karena bakteri mungkin lebih responsif terhadap steroid

• Sebagian besar uji coba menggunakan antibiotik sebagai bagian dari protokol. Keselamatan tambahan steroid tanpa antibiotik masih harus ditegakkan.

• Tidak ada perbedaan antara penggunaan oral dan IM

BATASAN• Keterbatasan lainnya terkait dengan

penelitian sendiri. • Dalam menggunakan obat yang

heterogen, dosis, dan hasil ukuran yang berbeda.

• Pasien tidak ingat sebelumnya tentang tingkat rasa sakit dan membutuhkan pengingat

• Tidak mencoba melakukan meta-analisis.

KESIMPULAN• Steroid efektif untuk meredakan nyeri

pada faringitis akut. • Tidak didapatkan efek yang serius

yang diobservasi• Manfaat harus ditimbang kemungkinan

efek yang jarang terjadi terhadap efek samping obat dan medikalisasi lebih lanjut tentang kondisi yang memerlukan perhatian medis

Terima kasih