Post on 11-Aug-2015
DETEKSI DINI, KOMPLIKASI DAN
PENYULIT KEHAMILAN TM III
By : Yenny Susianti/02032013/askeb IV
Hipertensi Pre-Eklamsi
Eklamsi Perdarahan
Deteksi dini, Komplikasi dan Penyulit khamilan TM III
Kejang (-)
Hipertensi Pre-eklamsi berat
Pre-eklamsi ringan
MENINGKAT (TD > 140/90 mmHg)
Gejala/Tanda : Nyeri kepala , gangguan penglihatan, hiperrefleksia, proteinuri & koma
Hamil > 20 mg
Tekanan darah
Kejang (+)
Eklamsi
HDK
Hipertensi
Secara terminologi hipertensi dalam
kehamilan (HDK) digunakan utk menggambarkan
spectrum luas ibu hamil yg mengalami TD
Secara ringan /berat dgn berbagai disfungsi organ
Dan terjadi spasme pembuluh darah disertai Retensi Garam dan air
Yaitu penyakit ginjal, phaeochromocytoma
atau penyempitan aorta
Hipertensi
Hipertensi dalam kehamilan sering ditemukan dan dapat merupakan salah satu dari 3 besar (selain perdarahan dan infeksi) penyebab kematian internal.
Diagnosis hipertensi pd kehamilan ditegakkan bila :
TD sistole > 140 mmHgTD diastole < 90 mmHh
KLASIFIKASI HIPERTENSI1. Hipertensi kronik : Hipertensi yg timbul
sebelum UK 20 mg atau hipertensi pertama kali di diagnosa setelah UK 20 mg dan hipertensi menetap sampai 6 minggu pasca persalinan.
2. Pre-eklampsi : Hipertensi yg timbul setelah UK 20 mg disertai proteinuria dan oedema PER & PEB
3. Superimposed preeklampsia : preeklamsi yg terjadi pada perempuan hamil yg telah menderita hipertensi sebelum hamil.
4. Hipertensi gestasional atau pregnancy-induced hypertension (PIH): Hipertensi yg timbul pada kehamilan tanpa disertai proteinuria & hipertensi menghilang setelah 12 mingggu pasca persalinan
Mengapa Hipertensi perlu diterapi ??
TD : kerusakan pembuluh darah Jantung kerja lebih keras gagal
jantung Kerusakan ginjal, mata, otak (stroke),
infark miokard
Kurangi konsumsi garam
Pre-Eklamsi
•Peningkatan TD setelah UK 20 mg•Penambahan BB ibu dgn cepat•Oedema pada wajah, jari-jari
tangan & kaki•Proteinuria (+)•PER (1+) & PEB (2+)
Faktor imunologi, Genetic
Hipotesis utama : ada beberapa factor penyebab
Sampai saat ini belum sepenuhnya dipahami
Penyakit pembuluh darah, trofoblast berlebih
Factor penyebab
Penanganan
PER
Rawat jalan
Rawat inap
PEB
Aktif/agresifUtk UK >
37 mg
Ekspetatif/konseratif
Utk UK < 37 mg
4 tingkatan serangan eklamsia : Stadium invasi (awal/aurora) Stadium kejang tonikStadium kejang klonik Stadium koma
Pada Ibu penderita PEB berpotensi utk Eklamsi
Eklamsia
kompLikasi
Lidah tergigitTerjadi perlukaan & fraktur
gangguan pernapasanPerdarahan otakSolusio plasenta
Merangsang persalinan
Penatalaksanaan sama dengan PEB yaitu dgn tujuan
menghentikan berulangnya serangan konvulsi (kejang) & mengakhiri kehamilan secepatnya dgn cara yg aman setelah keadaan ibu mengizinkan
Penanganan konservatif tdk dianjurkan karena gejala & tanda eklamsia hiperrefleksia & gangguan penglihatan sering tidak sahih.
Penanganan kejang
Beri anti konvulsan,Beri Oksigen 4-6 liter
Lindungi dari benda keras
(trauma benturan)
Miring kiri mengurangi aspirasi
inspirasi mulut & tenggorokan jika perlu
Jika urine < 30 ml/jam :Hentikan MgSO4 berikan
cairan IV (NaCl 0.9 %/RL) = 1 L/jam, Pantau kemungkinan
oedema paru
1. SOLUSIO PLASENTA Solusio plasenta terlepasnya plasenta yg letaknya normal pada corpus uteri sebelum janin lahir. Biasanya terjadi pada TM III, walaupun dapat terjadi pd setiap saat dalam kehamilan
Komplikasi trgantung luasnya plasenta & lamanya solusio plasenta berlangsung. Komplikasi yg dapat terjadi ialah perdarahan, kelainan pembekuan darah, oliguria, & gawat janin sampai kematiannya.
PERDARAHAN
2. PLASENTA PREVIAPlasenta previa plasenta yg letaknya abnormal yaitu pada segmen bawah uterus sehingga dapat menutupi sebagian atau seluruh pembukaan jalan lahir. Pada keadaan normal plasenta terletak dibagian atas uterus.
Penyebab plasenta previa tidak diketahui tapi factor2 berikut diketahui dapat dihubungkan antara lain multipara,umur,uterus sikatrik,merokok,riwayat myomektomi, & kelaianan plasenta.
klasifikasi
Klasifikasi didasarkan atas terabanya jaringan plasenta melalui pembukaan jalan lahir pada waktu tertentu, meliputi :
-Plasenta previa totalis (sentralis) apabila seluruh ostium tertutup oleh plasenta
-Plasenta previa parsialis (lateralis) apabila sebagian ostium tertutup oleh plasenta- Plasenta marginalis apabila tepi plasenta terletak di bagian ostium interna -Plasenta letak rendah apabila tepi plasenta berada di segmen bawah uterus tapi tidak sampai menutupi pembukaan jalan lahir
Kehamilan dgn gangguan lain
Adapun kelainan, komplikasi & penyulit kehamilan pada TM III lainnya antaralain :
• letak janin abnormal•ketuban pecah dini•kehamilan lewat waktu•gerak janin berkurang &•kehamilan ganda
SeLesai……..