Deteksi Dini Penyulit Persalinan (B.khifTI)
-
Upload
qwqeqqrqrq -
Category
Documents
-
view
88 -
download
1
description
Transcript of Deteksi Dini Penyulit Persalinan (B.khifTI)
Pengenalan Dini Terhadap Masalah & penyulit
Ingat….
“Menunda Pemberian Asuhan kegawat daruratan akan meningkatkan resiko kematian & kesakitan Ibu & BBL”…
Rujuk Ibu……Apabila ditemukan salah satu/lebih penyulit sbb….
1. Riwayat Bedah SC2. Perdarahan Pervaginam3. Persalinan Kurang Bulan4. KPD ( lebih dari 24 jam )5. KPD disertai mekonium kentall6. KPD pd Persalinan Kurang bulan7. Ikterus8. Anemia Berat9. Tanda/gejala Infeksi10. Pre- Eklampsia/Hipertensi dlm kehamilan
Lanjutan…
11. TFU 40 cm/lebih12. Gawat Janin13. Primi Para dlm fase aktif kala I persalinan &
kepala msh 5/514. Presentasi bukan belakang kepala15. Presentasi ganda ( Majemuk )16. Kehamilan ganda/ gemeli17. Tali pusat menumbung18. Syok
PartografInformasi klinik tentang
kemajuan persalinan, asuhan, pengenalan penyulit dan membuat keputusan klinik
KONSEP PARTOGRAF WHO
• Persalinan tidak boleh melampaui 24 jam• Partograf WHO tidak boleh digunakan pada kasus :
Wanita pendek, TB kurang dari 145 cmPerdarahan antepartumPreeklamsi/ eklamsiaPersalinan prematurBekas SCKehamilan gandaKelainan letak janinFetal distressAnemia beratHidramnionKPDPersalinan dengan induksi
Sekilas Partograf
• Di negara yang sedang berkembang, kematian dalam persalinan masih sering berhubungan dengan partus tak maju atau partus lama
• Partus lama komplikasi lanjut• Deteksi dini pada kemajuan persalinan
menurunkan risiko partus lama dan komplikasi• Partograf “sistem peringatan dini”
Sekilas Partograf• Partograf : Friedman (1954), Hendricks (1969),
Philpott (1972) dan WHO (1988)• Pemantauan Persalinan:
– Pengambilan keputusan klinik – Mengenal bahaya secara dini – Dilakukan dengan perhatian, pengetahuan
• Partograf:– Mencegah partus lama– A time based diary– Dokumentasi
Partograf
• Alat bantu untuk memantau kemajuan kala satu persalinan & informasiuntuk membuat keputusan klinik.
• 7 an utama :Mencatat hasil observasi & kemajuan persalinanMendeteksi apakah proses persalinan berjalan
secara normal.Data pelengkap rekam medik ibu bersalin dan
BBL
Jika digunakan dg tepat & konsisten,partograf akan membantu penolong persalinan untuk :
• Mencatat kemajuan persalinan• Mencatat kondisi ibu & janinnya• Mencatat asuhan yg diberikan selama persalinan • Menggunakan informasi yg tercatat untuk identifikasi
dini penyulit persalinan• Menggunakan informasi yg tersedia untuk membuat
keputusan klinik yg sesuai & tepat
Partograf harus digunakan :
• Untuk semua ibu dlm fase aktif kala satu persalinan & merupakan elemen penting dr asuhan persalinan.
• Selama persalinan dan kelahiran bayi di semua tempat.
• Secara rutin oleh semua penolong persalinan yg memberikan asuhan persalinan kepada ibu & proses kelahiran bayinya.
Pemantauan
Pemantauan Fase laten Fase aktif
Tekanan darah dan suhu tubuh
Tiap 4 jam Tiap 4 jam
Produksi urin,aseton,protein
Tiap 4 jam Tiap 2 - 4 jam
Nadi Tiap 30 mnt Tiap 30 mnt
DJJ Tiap 1 jam Tiap 30 mnt
Kontraksi Tiap 1 jam Tiap 30 mnt
Pembukaan serviks Tiap 4 jam Tiap 4 jam
penurunan Tiap 4 jam Tiap 4 jam
Pencatatan pada Partograf
• Informasi tentang ibuNama, umurGravida, para, abortusNomor catatan medik/nomor puskesmasTgl & waktu mulai dirawatWaktu pecahnya selaput ketuban
• Kondisi janinDJJWarna & adanya air ketubanPenyusupan(molase) kepala janin
• Kemajuan persalinanPembukaan servikPenurunan bagian terbawah/presentasi janinGaris waspada & garis bertindak
• Jam & waktuWaktu mulainya fase aktif persalinanWaktu aktual saatpemeriksaan/penilaian
• Kontraksi uterusFrekuensi kontraksi dlm 10 mntLama kontraksi (dlm detik)
• Obat – obatan & cairan yg diberikanOksitosinObat – obatan lainnya & cairan IV yg diberikan
• Kondisi ibuNadi, tekanan darah & temperatur tubuhUrin (volume, aseton atau protein)
KONDISI JANIN
Denyut Jantung Janin
Dilakukan setiap 30 menit, setiap kotak pada bagian ini
menunjukkan waktu 30 menit.
Catat DJJ dengan menggunakan tanda titik pada garis yang
sesuai dengan angka yang menunjukkan DJJ
Kemudian hubungkan titk yang satu dengan yang lainnya
dengan garis yang tidak terputus
Penolong harus WASPADA bila DJJ dibawah 120 atau diatas
160, diluar batas menunjukkan gawat janin
Warna & adanya air ketuban
• U : masih utuh (blm pecah)• J : sudah pecah & jernih• M : sudah pecah & bercampur mekoneum• D : sudah pecah & bercampur darah• K : sudah pecah & kering
Penyusupan (molase)
• 0 : tlg kep. Janin terpisah, sutura dg mudah dpt dipalpasi
• 1 : tlg kep. Janin hanya saling bersentuhan• 2 : tlg kep. Janin saling tumpang tindih tapi
masih dpt dipisahkan• 3 : tlg kep. Janin saling tumpang tindih & tdk
dpt dipisahkan
Pembukaan serviks
• Dengan tanda ‘X’• Pilih angka pd tepi kiri luar kolom pembukaan
serviks yg sesuai dg besarnya pembukaan serviks pd fase aktif persalinan yg diperoleh dr hasil periksa dalam.
• Pembukaan serviks pd pemeriksaan pertama fase aktif dicantumkan pd garis waspada.
• Hubungkan tanda ‘X’ dr setiap pemeriksaan dg garis utuh (tdk terputus)
Garis waspada & bertindak
• Garis waspada dimulai pd pembukaan serviks 4 cm & berakhir pd titik dimana pembukaan lengkap diharapkan terjadi jika laju pembukaan adalah 1 cm/jam.
• Jika pembukaan serviks mengarah ke sebelah kanan grs waspada maka hrs dipertimbangkan adanya penyulit (persiapan rujukan)
• Garis bertindak tertera sejajar di sebelah kanan grs waspada.• Jika pembukaan serviks telah melampaui & berada di
sebelah kanan grs bertindak maka perlu dilakukan tindakan untuk menyelesaikan persalinan.
Kontraksi uterus
• (titik- titik) : < 20 detik
• (arsir) : 20 – 40 detik
• (blok) : > 40 detik
. . . . . . . . . .
. . . . . . . . . .
. . . . . . . . . . .
. . .. . . . . . . .
. . . . . . . . . . .
. . . . . . . . . . .
OBAT –OBATAN DAN CAIRAN YANG DIBERIKAN
• Oksitosin
Jika tetesan oksitosin sudah dimulai, dokumentasikan setiap
30 menit jumlah unit oksitosin pervolume cairan IV dalam
satuan tetesan permenit
• Obat – obatan dan cairan IV
Catat semua pemberian obat –obatan tambahan dan /
cairan IV dalam kotak yang sesuai dengan kolom waktunya
KESEHATAN DAN KENYAMANAN IBU
1. Nadi, tekanan darah dan suhu
Nadi dinilai dan dicatat setiap ½ jam selama fase aktif,
diberi tanda titik pada kolom yang sesuai
TD dinilai dan dicatat setiap 4 jam selama fase aktif, beri
tanda panah pada kolom yang sesuai
Suhu dinilai dan dicatat setiap 2 jam selama fase aktif,
catat suhu tubuh dalam kotak yang sesuai
2. Volume urine, protein dan aseton
Ukur dan catat jumlah produksi urine sedikitnya setiap 2
jam ( setiap kali berkemih ), periksa adanya aseton atau
protein urine
ASUHAN, PENGAMATAN DAN KEPUTUSAN KLINIK
• Jumlah cairan per oral yang diberikan
• Keluhan sakit kepala atau penglihatan kabur
• Konsultasi dengan penolong persalinan lainnya ( obsgin, dr
umum, dr anak )
• Persiapan sebelum melakukan rujukan
• Upaya rujukan
Ditulis disisi luar kolom partograf atau buat catatan terpisah
tentang kemajuan persalinan, cantumkan tanggal dan
waktu saat membuat catatn persalinan.
PENCATATAN PADA LEMBAR BELAKANG PARTOGRAF
• Catatan persalinan terdiri dari unsur –unsur :
a. Data dasar
b. Kala I
c. Kala II
d. Kala III
e. Bayi baru lahir
f. Kala IV
A. DATA DASAR
• Diisi sesuai dengan format yang disediakan
• Isi data pada masing masing tampat yang telah
disediakan, atau beri tanda pada kotak disamping
jawaban yang sesuai
• No 5 lingkari jawaban yang sesuai
• No 8 jawaban bisa lebih dari 1
B. KALA I
• Terdiri dari pertanyaan –pertanyaan tentang partograf saat
melewati garis waspada, masalah yang dihadapi,
penatalaksanaannya dan hasil penatalaksanaannya
• No 9 lingkari jawaban yang sesuai
• Pertanyaan lainnya hanya diisi jika terdapat masalah
lainnya dalam persalinan
C. KALA II
• Terdiri dari episiotomi, pendamping persal, gawat janin,
distosia bahu, masalah penyerta, penatalaksanaanya dan
hasilnya
• No 13 jika ya, ditulis indikasinya
• No 14 bisa lebih dari satu
• No 15 dan 16 jika ya, isi jenis tindakan yang telah dilakukan
• “ masalah lain “ hanya diisi jika terdapat masalah lain kala
II
D. KALA III
• Terdiri dari lama kala III, pemberian oksitosin, PTT,
pemijatan fundus, plasenta lahir lengkap, plasenta tidak
lahir > 30 menit, laserasi, atonia uteri, jumlah perdarahan,
masalah penyerta,penetalaksanaan dan hasilnya.
• Jawaban diisi pada tempat yang disediakan dan diberi
tanda pada kotak yang disediakan.
• No 25,26,28 lingkari jawaban yang benar
E. BAYI BARU LAHIR
• Terdiri dari panjang bayi, berat bayi, jenis kelamin, penilaian
kondisi BBL, pemberian ASI, masalah penyerta,
pelaksanaan terpilih dan hasilnya
• No 36 dan 37 lingkari jawaban yang sesuai
• No 38 jawaban bisa lebih dari 1
F. KALA IV
• Terdiri dari TD, nadi, suhu, TFU, kontraksi uterus, kandung
kemih dan perdarahan
• Sangat penting karena untuk menilai apakah terdapat
resiko atau terjadi perdarahan pasca salin
• Pemantauan dilakukan setiap 15 menit pada satu jam
pertama setelah melahirkan, setiap 30 menit pada satu jam
berikutnya
• Isi jika terdapat masalah, penatalaksanaanya dan hasilnya
• Partograf yang memperlihatkan kontraksi uterin yang kurang memadai dikoreksi dengan pemberian oksitosin