Post on 07-Jul-2018
8/19/2019 Penuntun Kk Tranfusi Dan Resusitasi Cairan 2 Blok 2.5
1/14
PENUNTUN KETERAMPILAN KLINIK IV
BLOK 2.5 (GANGGUAN KARDIOVASKULER)
BAGIAN 1
SEMESTER 3
TAHUN AJARAN 2015/2016
Edisi pertaa! 2"#$
PENDIDIKAN DOKTER
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS ANDALAS
PADANG
8/19/2019 Penuntun Kk Tranfusi Dan Resusitasi Cairan 2 Blok 2.5
2/14
JENIS KETRAMPILAN:
#. PEMERIKSAAN %ANTUNG LENGKAP DAN %VP
2. EKG
&. RESUSITASI 'AIRAN 2
. PERMINTAAN DAN PEMBA'AAN RONTGEN %ANTUNG
PENYUSUN:
KONTRIBUTOR:
TIM PENUSUN KURIKULUM KETRAMPILAN KLINIK
*K+UNAND
KATA PENGANTAR
8/19/2019 Penuntun Kk Tranfusi Dan Resusitasi Cairan 2 Blok 2.5
3/14
P,-i s,/,r /epada A00a1 ST! T,1a3 a34 Ma1a Esa /ai ,ap/a3 /are3a
te0a1 se0esai e3,s,3 PENUNTUN KETRAMPILAN KLINIK 607/ 2.5. Ke4iata3
/etrapi0a3 /0i3i/ pada 607/ i3i terdiri atas8
#. Peeri/saa3 -a3t,34 0e34/ap da3 %VP ( /a0i perte,a3)2. EKG ( /a0i perte,a3)
&. Peri3taa3 da3 pe6aaa3 r73t4e3 -a3t,34 (2 /a0i perte,a3)
. Res,sitasi aira3 2 (2 /a0i perte,a3)
Keepat ateri di atas er,pa/a3 /7pete3si a34 1ar,s di6eri/a3 /epada
a1asis9a se1i344a seara ,, ere/a ep,3ai pe34eta1,a3 da3
/eterapi0a3 a34 ,/,p da3 eadai ,3t,/ e3-adi se7ra34 d7/ter.
Pe3,3t,3 /etrapi0a3 /0i3i/ i3i dis,s,3 ,3t,/ e,da1/a3 a1asis9a
da3 i3str,/t,r da0a e0a/,/a3 /e4iata3 /etrapi0a3 /0i3i/ pada 607/ i3i.
Na,3 di1arap/a3 -,4a ere/a dapat e344a0i 0e6i1 6a3a/ pe34eta1,a3 da3
/etrapi0a3 e0a0,i re:ere3si a34 dire/7e3dasi/a3. Se74a pe3,3t,3 i3i
a/a3 e6eri/a3 a3:aat 6a4i a1asis9a da3 i3str,/t,r /etrapi0a3 /0i3i/
a34 ter0i6at.
Kriti/ da3 sara3 ,3t,/ per6ai/a3 pe3,3t,3 i3i sa34at /ai 1arap/a3.A/1ir3a /epada pi1a/ a34 te0a1 e6a3t, da0a pe3,s,3a3 da3 pe34adaa3
pe3,3t,3 i3i! /ai ,ap/a3 teria /asi1.
Pada34! Maret 2"#$
Pe3,s,3
8/19/2019 Penuntun Kk Tranfusi Dan Resusitasi Cairan 2 Blok 2.5
4/14
JADWAL KEGIATAN PER MINGGU:
No N!"! K#$%!&!' R(!'$!'
#.
P#"#)%*+!!' ,!'&('$ -#'$*!. !' JVP *!-%
.#)"(!'
K#-o".o* A4
M%'$$( 1 H!)% 1 !' 2 M%'$$( 2 H!)% 1
Lati1a3 terstr,/t,r de34a3 asi34+asi34
i3str,/t,r (2 ; 5" e3it)
M%'$$( 2 H!)% 2
U-ia3 da3 :eed6a/ 6erdasar/a3 da:tar pe3i0aia3
(2;2 ; 5" e3it).
K#-o".o* BD
M%'$$( 3 H!)% 1 !' 2 M%'$$( H!)% 1
Lati1a3 terstr,/t,r de34a3 asi34+asi34
i3str,/t,r (2 ; 5" e3it)
M%'$$( H!)% 2
U-ia3 da3 :eed6a/ 6erdasar/a3 da:tar pe3i0aia3
(2;2 ; 5" e3it).
Ged,34 AB'D
8/19/2019 Penuntun Kk Tranfusi Dan Resusitasi Cairan 2 Blok 2.5
5/14
U-ia3 da3 :eed6a/ 6erdasar/a3 da:tar pe3i0aia3
(2;2 ; 5" e3it).
K#-o".o* BD
M%'$$( 1 H!)% 1 !' 2 M%'$$( H!)% 1
Lati1a3 terstr,/t,r de34a3 asi34+asi34
i3str,/t,r (2 ; 5" e3it)
M%'$$( 2 H!)% 2
U-ia3 da3 :eed6a/ 6erdasar/a3 da:tar pe3i0aia3
(2;2 ; 5" e3it).
&. P#)"%'&!!' !' P#"!!!' )o'&$#' ,!'&('$
2 *!-% .#)"(!'
K#-o".o* A4
M%'$$( 5:
Lati1a3 terstr,/t,r de34a3 asi34+asi34
i3str,/t,r (=ari I)! U-ia3 da3 :eed6a/ 6erdasar/a3
da:tar pe3i0aia3 (=ari II)
K#-o".o* A4
M%'$$( 6:
Lati1a3 terstr,/t,r de34a3 asi34+asi34
i3str,/t,r (=ari I)! U-ia3 da3 :eed6a/ 6erdasar/a3
da:tar pe3i0aia3 (=ari II)
E*
8/19/2019 Penuntun Kk Tranfusi Dan Resusitasi Cairan 2 Blok 2.5
6/14
R#+(+%&!+% !%)!' 2 2 *!-% .#)"(!'
K#-o".o* A4
M%'$$( 6:
Lati1a3 terstr,/t,r de34a3 asi34+asi34
i3str,/t,r (=ari I)! U-ia3 da3 :eed6a/ 6erdasar/a3
da:tar pe3i0aia3 (=ari II)
K#-o".o* A4
M%'$$( 5:
Lati1a3 terstr,/t,r de34a3 asi34+asi34
i3str,/t,r (=ari I)! U-ia3 da3 :eed6a/ 6erdasar/a3
da:tar pe3i0aia3 (=ari II)
Ged,34 AB'D
8/19/2019 Penuntun Kk Tranfusi Dan Resusitasi Cairan 2 Blok 2.5
7/14
SERI KETRAMPILAN RESUSITASI CAIRAN DAN TRANFUSI
DARAH
RESUSITASI CAIRAN 2
8/19/2019 Penuntun Kk Tranfusi Dan Resusitasi Cairan 2 Blok 2.5
8/14
PENGANTAR
Tujuan Umum :
• Mampu mea!u!an "e#ap$ %a$#an un"u! #e&u&$"a&$ maupun ma$n"enan
• Mampu mea!u!an "#an'u&$ !(mp(nen )a#a* )en+an "epa" )an ,ena#
Tujuan K*u&u&
• Mampu mea!u!an p#(&e)u# "#an'u&$ -an+ ,a$! )an ,ena#
S"#a"e+$ Pem,eaja#an :
1. Responsi materi resusitasi cairan 1 dan tranfusi darah
2. Simulasi kasus3. Video ketrampilan klinik tranfusi4. Demonstrasi dengan menggunakan maniken
Pen)a*uuan
Pada materi resusitasi cairan I telah dijelaskan dasar dasar tentang distriusi cairan tuuh di ruang intra!askuler "
interstisial dan intrasel serta faktor# faktor $ang erperan dalam pergerakan cairan dalam mele%ati memran
kapiler termasuk agaimana menghitung keutuhan maintenan cairan tuuh. Selanjutn$a pada sesi resusitasi
cairan II ini akan leih didalami lagi tentang terapi cairan dan penggunaan komponen darah untuk tranfusi.
&airan intra!ena dapat digunakan untuk maintenan maupun untuk tindakan resusitasi. &airan maintenan erarti
men$ediakan keutuhan cairan harian pada pasien $ang tidak dapat intake oral atau minum $ang cukup
ditamah kemungkinan kehilangan cairan $ang meningkat. Pada prinsipn$a pemerian cairan le%at oral atau
'() leih aman karena kecil kemungkinan untuk men$eakan keleihan cairan atau garam#garaman"
gangguan keseimangan elektrolit serta resiko infeksi.
Sedangkan resusitasi erarti kita mengganti !olume intra!askuler $ang mengalami penurunan atau pasien telah
mengalami dehidrasi *hipo!olemi+. ,ntuk melakukan resusitasi" kita harus mampu melakukan assesment atau
penilaian status cairan pasien. Ini isa dilakukan dengan anamesa" oser!asi dan pemeriksaan fisik *tekanan
darah" detak jantung" RR" %aktu pengisian kapiler" kesadaran pasien+" dan pemeriksaan penunjang.
,ntuk kasus#kasus hipotensi akut $ang anda tidak $akin pen$ean$a" fluid challange test dapat dilakukan
dengan menggunakan 2-#- m/ cairan kristaloid dalam - menit kemudian melakukan monitoring respon
pasien *)D" nadi" detak jantung" RR" urin output" 0VP" kesadaran pasien+. 0ika full respon selanjutn$a cukup
dierikan cairan maintenan. Pada kondisi transien respon *a%aln$a respon kemudian kemali hipotensi+ maka
lakukan resusitasi $ang leih adikuat *tergantung pada kondisi pasien iasan$a 2 mgg dengan cepat+.
0ika tidak respon kemungkinan pasien mengalami o!erload cairan atau gangguan jantung sehingga tidak perludierikan cairan tamahan samil dicari pen$akit dasarn$a
Pe#"$m,an+an Te#ap$ Ca$#an Pa)a K(n)$&$ K*u&u&
Pasca perasi
adar kalium akan meningkat karena sel darah mengalami lisis selama operasi sehinggan menjadi pertimangan
dalam terapi cairan agar nilai 5 tidak meleihi 4"- m6ol/. eerapa center menghindari penggunaan
normal#saline pasca operasi karena mekanisme retensi natrium secara endokrin dipicu oleh pemedahan selain
itu natrium an$ak terkandung dalam sustan $ang digunakan selama operasi *antiiotik intra!ena" larutanhartmann7s" koloid+. )erlalu an$ak 'a&l dapat men$eakan edema asidosis hiperkloremik" meningkatn$a
8/19/2019 Penuntun Kk Tranfusi Dan Resusitasi Cairan 2 Blok 2.5
9/14
ean ginjal" meningkatn$a komplikasi pasca operasi dan gangguan pencernaan. eerapa center men$arankan
menggunakan dekstro#saline *mengandung sedikit 'a&l+.
Sepsis
Sepsis dapat men$eakan deplesi intra!askular karena plasma an$ak hilang *melalui keocoran !askuler+
dan efek !asodilatasi. Penggantian cairan dapat menggunakan kristaloid *8armann7s+" namun hindari terlalu
an$ak natium dan kalium. Perlu juga diperhatikan arangkali pasien memutuhkan inotropik maupun
!asopresor dan fasilitas I&, untuk meregulasi tekanan darah pasien dan mengurangi kehilangan cairan perifer.
(agal (injal 9kut
8indari 5
(agal (injal ronik
8indari cairan $ang erleihan termasuk natrium dan kalium * ginjal mengalami gangguan untuk mengekresikann$a +
Perdarahan tak
8indari De:trose * men$eakan osmotic haematoma s%elling+
(agal 0antung
Pasien gagal jantung cendrung untuk keleihan cairan dan edema paru. eutuhan tergantung seerapa erat
gangguan jantungn$a. 8ati#hati untuk melakukan alan cairan. eutuhan iasan$a tidak meleihi 2 /hari. 0ika
mengalami o!erload cairan lakukan retriksi cairan dan garam#garaman" penggunaan furosemid.
0enis cairan pengganti tergantung pada jenis cairan $ang hilang" contohn$a kehilangan cairan ekstraseluler *luka
akar" pankreatitis" diare dan muntah muntah+ diganti dengan cairan $ang mirip dengan cairan ekstraseluler
*larutan hartmann7s atau normal saline+. Pada dehidrasi normal *pasien intake $ang jelek dan demam+ diganti
dengan cairan maintenan $ang normal contohn$a dektrose#saline. Pasien pendarahan harus diganti juga dengan
darah. 0ika pasien terus mengalami pendarahan mungkin juga diperlukan produk#produk ;;P dan Platelet untuk
menghentikan pendarahan daripada sekedar mengganti sel darah merah $ang hilang.
T#an'u&$ K(mp(nen Da#a*
Idealn$a darah $ang hilang digantikan dengan larutan kristaloid atau koloid untuk mempertahankan !olume
intra!askuler *normo!olemia+ sampai aha$a anemia meleihi dari resiko tranfusi. Pada titik ini darah $ang
masih hilang diganti dengan tranfusi sel darah merah untuk mempertahankan konsentrasi hemogloin *atau
hematokrit+.
)idak ada ketentuan $ang pasti pada atas 8 erapa dilakukan tranfusi sehingga pertimangan diatas
mempertimangkan kondisi dasar masing# masing pasien. Pada kondisi 8 dia%ah < grdl" cardiac output saat
istirahat akan meningkat untuk mempertahankan deli!eri oksigen. onsentrasi 8 perlu ditingkatkan diatas nilai
ini pada pasien#pasien usia tua dan pasien#pasien dengan pen$akit kardiopulmoner.
Pada keadaan trauma $ang masif" seagian esar dokter akan memerikan larutan R/ atau plasmal$te kira kira
3#4 kali dari darah $ang hilang atau koloid dengan rasio 1=1 sampai pada kondisi pasien perlu dierikan tranfusi
darah dengan perandingan satu unit tranfusi untuk setiap unit darah $ang hilang.
8/19/2019 Penuntun Kk Tranfusi Dan Resusitasi Cairan 2 Blok 2.5
10/14
Pasien preoperatif dengan hematokrit $ang normal seharusn$a ditranfusi durante operasi han$a setelah
perdarahann$a meleihi 1#2> *anak#anak dengan perdarahan diatas1> mesti ditranfusi+ dari perkiraan
!oleme darah.
Volume Darah Rata#Rata
,sia Volume darah 'eonatus Premature &ukup ulan
?- mlkg@- mlkg
Infants @ mlkgDe%asa /aki#laki
Perempuan
akan menjalani operasi laparatomi
e:plorasi. erapa an$ak darah $ang hilang agar hematokrit turun menjadi 3>
CV *perkiraan !olume darah+ = A-mlkg : @- kg --2- ml
R&V3-> --2- : 3-> 1?34
R&V3> --2- : 3 > 1A-@ ml
Sel darah merah $ang hilang pada hematokrit 3> 1?34#1A-@ 2+ namun
penting dipertimangkan juga kecepatan darah $ang hilang dan kondisi pen$akit pen$erta pasien *seperti
pen$akit jantung perlu mempertahankan hematokrit diatas 3>.
Secara klinis umumn$a dianggap satu unit sel darah merah akan meningkatkan 8 1 grdl dan hematokrit 2#3>
atau 1 mlkg tranfusi PR& akan meningkatkan konsentrasi 8 sekitar 3grdl dan hematokrit 1>.
Penggantian cairan selama operasi meliputi=
• mengganti darah $ang hilang
• hilangn$a cairan le%at e!aporasi dan redistriuti!e
De#aja" "#auma ja#$n+an Ke,u"u*an %a$#an -an+ )$"am,a*!anjamn-a
6inimal * herniorhaph$+ #2 mlkg
6oderate *choloc$ctectom$ 2#4 mlkg
Se!ere *o%el resection+ 4#@ mlkg
P#("(!( Pem,e#$an T#an'u&$ Da#a*
FSafet$ transfusion7 meliputi = right lood" right patient" right time" right place
8/19/2019 Penuntun Kk Tranfusi Dan Resusitasi Cairan 2 Blok 2.5
11/14
Positi!e patient
identification
Positi!e patient identification at all stages of the transfusion process is essential.6inimum patient identifiers are=
• /ast name" first name" date of irth" uniGue identification numer.
• Bhene!er possile ask patients to state their full name and date of irth. ;or
patients %ho are unale to identif$ themsel!es *paediatric" unconscious"
confused or language arrier+ seek !erification of identit$ from a parent orcarer at the edside. )his must e:actl$ match the information on the identit$ and *or eGui!alent+.
• 9ll paper%ork relating to the patient must include" and e identical in e!er$
detail" to the minimum patient identifiers on the identit$ and.
Patient information andconsent for transfusion
Bhere possile" patients *and for children" those %ith parental responsiilit$+ shouldha!e the risks" enefits and alternati!es to transfusion e:plained to them in a timel$ andunderstandale manner. Standardised patient information" such as national patientinformation leaflets" should e used %here!er possile.
Pre#transfusiondocumentation
6inimum dataset in patient7s clinical record=
• Reason for transfusion *clinical and laorator$ data+.
• Summar$ of information pro!ided to patient *enefits" risks" alternati!es+ and
patient consent.
Prescription*authorisation+
)he transfusion Fprescription7 must contain the minimum patient identifiers and specif$=
• &omponents to e transfused
• Date of transfusion
• Volumenumer of units to e transfused and the rate or duration of transfusion
•
Special reGuirements *e.g. irradiated" &6V negati!e+.
ReGuests for transfusion
6ust include=
• 6inimum patient identifiers and gender
• Diagnosis" an$ significant co#moridities and reason for transfusion
• &omponent reGuired" !olumenumer of units and special reGuirements
• )ime and location of transfusion
• 'ame and contact numer of reGuester.
lood samples for pre#transfusion testing
9ll patients eing sampled must e positi!el$ identified.
• &ollection of the lood sample from the patient into the sample tues and
sample laelling must e a continuous" uninterrupted e!ent in!ol!ing one patient and one trained and competenc$ assessed healthcare %orker.
• Sample tues must not e pre#laelled.
• )he reGuest form should e signed $ the person collecting the sample.
&ollection and deli!er$
of lood component toclinical area
• efore collection" ensure the patient *and staff+ is read$ to start transfusion and
there is good !enous access.
• nl$ trained and competent staff should collect lood from transfusion
laorator$ or satellite refrigerator.
• 9uthorised documentation %ith minimum patient identifiers must e checked
8/19/2019 Penuntun Kk Tranfusi Dan Resusitasi Cairan 2 Blok 2.5
12/14
against lael on lood component.
• 6inimum patient identifiers" date and time of collection and staff memer ID
must e recorded.
• Deli!er to clinical area %ithout dela$.
9dministration to patient
• )he final check must e conducted ne:t to the patient $ a trained
and competent healthcare professional %ho also administers the component.
• 9ll patients eing transfused must e positi!el$ identified.
• 6inimum patient identifiers on the patient7s identit$ and must e:actl$ match
those on lood component lael.
• 9ll components must e gi!en through a lood administration set
*1
8/19/2019 Penuntun Kk Tranfusi Dan Resusitasi Cairan 2 Blok 2.5
13/14
REFERENSI
1. 6ansrige &." 213" ;luid" 9 Source of ;ree of S&C C:am 'otes for 6edical Students7 ;inal S&C
Re!ision" ? 6arch 21A.2. S&C#9id Re!ision Borkshop" 21A" 9ssesment of ;luid alance" %%%.osce#aid.co.ik " ? march 21A3. De/ougher$ ). (.". 24" lood &omponent )herap$ and 6assi!e )ransfusion" in 9dult Perioperati!e
9nesthesia" )he ReGuisite in 9nesthesiolog$" *ed+ &ole D. 0." Schlunt 6." Clse!ier 6os$" 32?#342.
4. utter%orth 0. ;." 6acke$ D. &." Basnick 0. D." 213" 6organ J 6ikhail7s &linical 9nestheiolog$" )he
6c (ro%#8ill &ompanies" 11A1#11@1 .
S!ena#$( uj$an=
Seorang pasien perempuan umur
8/19/2019 Penuntun Kk Tranfusi Dan Resusitasi Cairan 2 Blok 2.5
14/14
PENILAIAN KETERAMPILAN KLINIK BLOK 2./
GANGGUAN KARDIO0ASKULER
RESUSITASI CAIRAN 2
Nama Ma*a&$&1a : ..
BP. : Ke(mp(! :
'o 9SPC K9'( DI'I/9I SR
1 2 3
1. Pendahuluan L memperkenalkan diri" mengkonfirmasi identitas
pasien" menjelaskan hasil#hasil pemeriksaan $ang mendukung
keutuhan untuk tranfusi darah .
2. Inform conset *prosedur kerja" efek samping atau resiko tindakan
dan antisipasin$a " iMin pasien+
3. 6engamil sampel darah dan meresepkan komponen darah $ang
diutuhkan
4. Persiapan tranfusi darah setelah komponen darah didapatkan dari ank darah *cuci tangan" cek i.! line dan i.!.kanul" priming denganlarutan 'a&l "?>+
-. &ek ulang pratranfusi * 'ama lengkap pasien" tanggal lahir"
angsal" nomor rekam medik" kecocokan jenis komponen darah
dan golongan darah +
A. Pemerian tranfusi * setelah i.! line di ilas dengan 'a&l "?>"
darah dihangatkan" atur kecepatan tetesan infus