11. Spo Pemberian Tranfusi Darah
3
IDENTIFIKASI PROSEDUR PEMBERIAN TRANFUSI DARAH No. Dokumen SPO.B1.7-082 No. Revisi Halaman 1/4 STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL (SPO) Tanggal terbit : 10 Januari 2015 Ditetapkan dr. I Nengah Suranten Direktur RS BaliMéd Karangasem Pengertian Proses identifikasi pasien sebelum prosedur pemberian darah atau komponen darah melalui jalur intravena dari donor darah yang cocok dengan darah pasien setelah dilakukan pemeriksaan crossmatching (reaksi silang) Tujuan 1. Identifikasi pemberian transfusi darah dengan melakukan proses verifikasi oleh dua orang petugas, 2. Agar pelayanan aman serta tidak terjadi kesalahan pemberian darah atau komponen darah Kebijakan 1. Kep Men Kes RI no 436/1993 tentang standar Pelayanan RS 2. PP Nomer HK.02.02/MENKES/148/2010 tentang izin Penyelenggaraan praktek perawat Prosedur 1. Fase Pra Interaksi : Persiapan diri : 1.Pakaian harus rapi (gunakan seragam, sepatu hitam, kaos kaki warna gelap) dan identitas
description
SPO
Transcript of 11. Spo Pemberian Tranfusi Darah
IDENTIFIKASI PROSEDUR PEMBERIAN TRANFUSI DARAH
No. DokumenSPO.B1.7-082
No. Revisi Halaman1/4
STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL
(SPO)
Tanggal terbit :
10 Januari 2015
Ditetapkan
dr. I Nengah SurantenDirektur RS BaliMéd Karangasem
Pengertian
Proses identifikasi pasien sebelum prosedur pemberian darah atau
komponen darah melalui jalur intravena dari donor darah yang
cocok dengan darah pasien setelah dilakukan pemeriksaan
crossmatching (reaksi silang)
Tujuan
1. Identifikasi pemberian transfusi darah dengan melakukan
proses verifikasi oleh dua orang petugas,
2. Agar pelayanan aman serta tidak terjadi kesalahan
pemberian darah atau komponen darah
Kebijakan
1. Kep Men Kes RI no 436/1993 tentang standar Pelayanan RS
2. PP Nomer HK.02.02/MENKES/148/2010 tentang izin
Penyelenggaraan praktek perawat
Prosedur 1. Fase Pra Interaksi :
Persiapan diri :
1. Pakaian harus rapi (gunakan seragam, sepatu hitam, kaos
kaki warna gelap) dan identitas diri harus lengkap
Alat dan bahan :
2. Persiapkan alat-alat yang akan dibawa untuk pemberian
tindakan
3. Fase Interaksi
1. Petugas/Perawat/bidan memeriksa kelengkapan pemberian
tindakan aseptik
2. Baca status dan data klien untuk memastikan program
tranfusi darah
3. Pastikan bahwa klien telah menandatangani format
persertujuan tindakan
IDENTIFIKASI PROSEDUR PEMBERIAN TRANFUSI DARAH
No. DokumenSPO.B1.7-082
No. Revisi Halaman2/4
STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL
(SPO)
Tanggal terbit :
10 Januari 2015
Ditetapkan
dr. I Nengah SurantenDirektur RS BaliMéd Karangasem
4. Memberi salam kepada pasien (selamat pagi, siang, malam)
a. Menanyakan identitas pasien (nama, tanggal lahir, no
RM) kemudian dicocokkan dengan gelang identitas.
b. Mengecek darah serta mencocokan dengan gelang
identitas dengan dua orang petugas.
a. Cek form transfusi darah : nama pasien , golongan
darah, jenis darah,
a. Cek kantong darah : golongan darah, jenis darah,
jumlah darah, no batch
a. Cek kartu label : gol darah, no kantong, jumlah darah,
nama pasien.
C. Fase Terminasi :
1. Dokumentasikan tindakan yang dilakukan
Unit Terkait Semua unit perawatan
