Penyimpanan Darah Spo

14
Anda tidak dapat menyimpan darah Anda sendiri unuk penggunaan pribadi baik di rumah maupun di sarana kesehatan, tetapi Anda dapat menyimpan darah tali pusat untuk kebutuhan keluarga di bank darah swasta. Proses ini membutuhkan biaya besar, tetapi memiliki manfaat. Iklan Bagian 1 dari 2: Memahami Persyaratan Penyimpanan Darah Jangan mencoba menyimpan darah di rumah. Darah harus disimpan dalam kondisi yang tepat, dan bahkan kesalahan sedikit saja dapat membuatnya tidak lagi dapat digunakan. Lebih jauh lagi, rumah sakit tidak akan menerima darah yang disimpan di rumah untuk transfusi, penelitian, atau kegunaan lainnya karena kemungkinan tingginya kadar pengotor di dalamnya. o Menggunakan atau mencoba menggunakan darah yang disimpan di mana pun kecuali di tempat penyimpanan yang diizinkan juga merupakan tindakan ilegal.

description

penyimpanan darah spo

Transcript of Penyimpanan Darah Spo

Anda tidak dapat menyimpan darah Anda sendiri unuk penggunaan pribadi baik di rumah maupun di sarana kesehatan, tetapi Anda dapat menyimpan darah tali pusat untuk kebutuhan keluarga di bank darah swasta. Proses ini membutuhkan biaya besar, tetapi memiliki manfaat.

Iklan

Bagian 1 dari 2: Memahami Persyaratan Penyimpanan Darah

Jangan mencoba menyimpan darah di rumah. Darah harus disimpan dalam kondisi yang tepat, dan bahkan kesalahan sedikit saja dapat membuatnya tidak lagi dapat digunakan. Lebih jauh lagi, rumah sakit tidak akan menerima darah yang disimpan di rumah untuk transfusi, penelitian, atau kegunaan lainnya karena kemungkinan tingginya kadar pengotor di dalamnya.

o Menggunakan atau mencoba menggunakan darah yang disimpan di mana pun kecuali di tempat penyimpanan yang diizinkan juga merupakan tindakan ilegal.

2

Ketahui seberapa lama darah lengkap dan darah komponen dapat didinginkan. Darah yang disimpan untuk penggunaan jangka pendek di bank darah umum, rumah sakit, atau PMI, dimasukkan ke dalam lemari pendingin khusus yang mempertahankan suhunya dalam kondisi ideal.[1]

o Darah lengkap dan keping darah segar disimpan dalam suhu antara 20 dan 24 derajat Celsius. Darah lengkap akan tetap segar selama 24 jam hingga 5 hari. Sementara keping darah harus terus-menerus digoyang.

o Sel darah merah disimpan dalam suhu antara 2 dan 6 derajat Celsius. Sel darah merah miskin leukosit disimpan selama 42 hari, sel darah merah miskin leukosit anak-anak disimpan selama 35 hari, dan sel darah merah miskin leukosit cuci disimpan selama 28 hari.

o Plasma darah disimpan pada suhu 25 derajat Celsius atau lebih rendah lagi, dan dapat disimpan selama 12 bulan.

Ketahuilah pengaruh membekukan darah. Untuk penggunaan jangka panjang, bank darah dapat membekukan darah lengkap atau darah komponen. Saat dibekukan, darah bisa disimpan dengan aman selama 10 tahun. [2]

o Saat dibekukan dengan nitrogen cair, darah tali pusat bisa tetap digunakan selama 20 tahun.

o Untuk sebagian besar kegunaan, rumah sakit dan pusat transfusi darah cenderung menghindari membekukan darah karena untuk menggunakannya tidak semudah seperti darah segar yang disimpan dalam lemari es.

o Darah jarang disimpan dalam kondisi beku kecuali ada keadaan khusus yang membutuhkannya.

o Waktu yang dibutuhkan untuk satu unit mencairkan darah beku paling tidak adalah dua jam. Biasanya, 80 persen unit darah ini bisa digunakan setelahnya.

2.

4

Perhatikan prosedur penyimpanan darah standar yang digunakan untuk menjamin keamanan darah. Karena darah bisa sangat mudah rusak saat disimpan dalam suhu rendah atau disimpan dengan buruk, sarana kesehatan yang diizinkan secara resmi untuk menyimpan darah harus mengikuti prosedur yang ketat. [3]

o Peralatan yang digunakan untuk mengambil dan menyimpan darah harus steril sebelumnya untuk menghindari kontaminasi.

o Lemari pendingin darah harus dilengkapi dengan sistem pengawasan. Suhu lemari pendingin ini biasanya direkam setiap empat jam sekali, dan suara alarm akan berbunyi jika suhunya mendekati batas rentang suhu penyimpanan.

o Jika unit penyimpanan darah rusak, semua yang berada di dalamnya harus dipindahkan ke unit penyimpanan lainnya dalam waktu tertentu.

o Penanganan darah dipertahankan agar seminimal mungkin dan dilakukan sedemikian sehingga risiko kontaminasi dapat diminimalisir. Saat dikeluarkan dari dalam lemari pendingin atau pembeku, sel darah merah tidak boleh dibiarkan dalam suhu ruangan selama lebih dari 30 menit.

o Darah harus disimpan dengan baik sehingga tidak saling berdesakan, dan sirkulasi udara di antaranya lancar. Darah komponen yang dikarantina tidak boleh disimpan di atas darah komponen lain, dan kantung keping darah tidak boleh diletakkan saling tumpang tindih.

Iklan

Bagian 2 dari 2: Menyimpan Darah di Bank Darah Swasta

Pahamilah kegunaan bank darah swasta. Bank darah swasta, yang juga disebut dengan bank darah tali pusat, mengumpulkan darah dari tali pusat bayi Anda saat lahir. Darah ini kemudian diproses dan diawetkan untuk masa depan. [4]

o Darah tali pusat kaya akan kandungan sel punca, dan sel punca ini dapat diubah menjadi sel darah atau sel sistem imun lainnya saat dimasukkan ke dalam tubuh. Sebagai hasilnya, sel ini dapat membantu bayi Anda, Anda atau orang lain di keluarga Anda jika mengalami masalah kesehatan tertentu di kemudian hari.

2.

2

Pertimbangkan kelebihan dan kekurangannya. Darah tali pusat memang bisa menyelamatkan nyawa, tetapi jarang dibutuhkan. Keputusan utama yang harus Anda buat sebelum menyimpannya di bank darah tali pusat adalah apakah hal ini cukup bermanfaat untuk biaya yang Anda keluarkan. [5]

o Sel punca darah tali pusat dapat digunakan untuk mengobati pasien penderita leukimia, kanker sumsum tulang belakang, limfoma, neuroblastoma, dan beberapa kelainan sel darah merah, penyakit Gaucher, sindrom Hurler, dan beberapa gangguan sistem imun. Sel ini juga dapat membantu tubuh memulihkan diri setelah perawatan kanker seperti kemoterapi dan radiasi. [6]

o Penelitian awal menandakan bahwa sel ini juga mungkin dapat membantu mengatasi kondisi seperti diabetes, cerebral palsy, autisme, dan kelainan jantung tertentu.

o Kemungkinan sel punca yang diperoleh dari darah tali pusat untuk ditolak tubuh jauh lebih kecil dibandingkan dengan sel punca yang diambil dari sumsum tulang belakang orang dewasa.

o Efektivitas sel punca darah tali pusat untuk mengobati penyakit genetis masih diperdebatkan, karena sel ini kemungkinan juga membawa komponen genetis yang sama dengan yang menyebabkan penyakit.

o Jika anggota keluarga Anda yang lain membutuhkan sel punca, peluang terbesar bahwa sel tersebut memiliki komponen genetis yang sama hanya 25%.

o Biaya penyimpanannya cukup mahal. Proses pada tahun pertama membutuhkan biaya sekitar Rp15.000.000 hingga Rp25.000.000, dan biaya penyimpanan per tahunnya sekitar Rp1.200.000 hingga Rp1.600.000.

o Kemungkinan seorang anak membutuhkan sel puncanya sendiri juga cukup rendah. Angka statistik tepatnya masih belum pasti. Jurnal Obstetrics and Gynecology memperkirakan kemungkinannya sekitar 1 dalam 2.700 kasus, sementara American Academy of Pediatrics memeperkirakan kemungkinannya 1 dalam 200.000 kasus.

3.

3

Tentukan apakah ada cara untuk mengurangi biayanya. Dalam sebagian besar kasus, penyimpanan darah tali pusat tidak ditanggung oleh asuransi atau jaminan kesehatan lainnya. Tetapi beberapa situasi bisa mengubahnya.

o Jika ada saudara atau keluarga lain yang membutuhkan transplantasi segera, banyak asuransi kesehatan yang akan menanggung sebagian dari biayanya.

o Beberapa bank darah swasta juga mungkin menawarkan potongan harga ke keluarga yang diketahui membutuhkannya. Sebagai contoh, jika anggota

keluarga langsung Anda diperkirakan akan membutuhkan transplantasi dalam waktu dekat, potongan harga ini mungkin akan diberikan. Anda mungkin juga berhak mendapakan layanan gratis atau penyimpanan dengan potongan harga yang besar jika bayi Anda didiagnosis menderita penyakit tertentu yang membutuhkan sel punca sebelum lahir.

o Beberapa bank darah swasta juga mungkin menawarkan potongan harga bagi anggota keluarga tentara atau kepolisian.

o Bank darah swasta juga mungkin akan menawarkan potongan harga jika Anda mau membayar masa penyimpanan yang lebih lama di muka. Potongan harga yang sama juga mungkin diberikan pada keluarga yang menyimpan lebih dari satu darah tali pusat anaknya.

4.

4

Carilah bank darah swasta yang baik. Ada banyak bank darah swasta di seluruh dunia. Anda bisa meminta saran dokter untuk mengarahkan Anda ke bank darah swasta dengan reputasi yang baik, atau Anda bisa mencari alamat bank darah swasta sendiri dan menelitinya.

o The Parent's Guide to Cord Blood Foundation memiliki daftar alamat bank darah swasta di seluruh dunia, yang bisa Anda lihat di sini: http://parentsguidecordblood.org/findabank/

o Perhatikan bahwa biaya yang mahal bukan berarti kualitas yang baik. Beberapa bank darah yang lebih murah mungkin mengurangi biaya dengan melakukan praktik yang tidak aman, tetapi bank darah lainnya mungkin dapat menurunkan biaya dengan mengurangi biaya pemasaran. Reputasi biasanya merupakan penanda yang lebih penting dibandingkan hal lainnya. Anda juga harus memeriksa kualifikasi dan pengalaman pegawai yang bekerja di bank darah, juga kelangsungan, stabilitas, dan teknologi penyimpanan perusahaan tersebut.

5.

5

Sertakan keputusan ini ke dalam rencana persalinan Anda. Setelah Anda menemukan bank swasta yang cocok, Anda harus menghubungi dan membuat perjanjian. Anda harus juga memastikan bahwa dokter dan rumah sakit mengetahui perjanjian ini paling tidak satu bulan sebelum bayi Anda dilahirkan, atau lebih cepat lagi.

o Perusahaan yang Anda pilih akan mengirimkan peralatan penyimpanan. Anda harus memberikan peralatan ini ke rumah sakit atau klinik saat persalinan Anda. Walaupun rumah sakit tidak akan menerima peralatan ini sebelum Anda bersalin, Anda harus memberitahukan maksud Anda sebelumnya.

6.

6

Pastikan bahwa darah tali pusat disimpan setelah persalinan. Dokter dan perawat harus mengumpulkan darah dari tali pusat bayi beberapa menit setelah bayi Anda dilahirkan.

o Proses ini bisanya berlangsung setelah tali pusat telah diikat pada kedua sisinya dan dipotong. Bisa jadi sebelum atau setelah keluarnya plasenta.

o Pengumpulan darah tali pusat berlangsung cukup cepat dan tidak terasa sakit.o Petugas kesehatan yang terlatih dapat mengumpulkan darah dengan

mengambilnya dengan jarum suntik. Cara lainnya, darah tali pusat diambil dengan digantung menggunakan kantung gravitasi.

7.

7

Ketahui apa yang akan terjadi setelah darah tali pusat diambil. Setelah perawat dan petugas kesehatan lain mengumpulkan darah, darah ini akan dikemas ke dalam kantung darah berlabel dan dikirimkan ke bank darah yang dituju oleh pengantar khusus.

o Setelah bank menerimanya, darah ini akan diproses dan diperiksa untuk mengetahui adanya kontaminasi. Jika semuanya berlangsung dengan baik, maka darah akan dibekukan dan disimpan dalam nitrogen cair.

o Biasanya darah ibu juga akan diperiksa untuk mengetahui adanya penyakit pada saat itu.

8.

8

Keluarkan darah dari penyimpanan jika perlu. Masing-masing bank darah memiliki prosedurnya sendiri-sendiri, tetapi jika keluarga Anda membutuhkan darah tali pusat yang disimpan di bank, Anda harus memberitahukannya dan memintanya agar diantarkan ke rumah sakit Anda untuk ditransfusikan.

o Anda kemungkinan membutuhkan pemberitahuan dari dokter untuk menunjukkan kepada bank bahwa darah tersebut saat ini benar-benar dibutuhkan.

o Darah tali pusat akan diperiksa untuk mengetahui kecocokannya dengan pasien yang membutuhkannya setelah dikeluarkan dari penyimpanan.

II. Penyimpanan darah

    Setelah darah diperoleh dari donor, darah (whole blood) dapat disimpan dalam suhu 4 derajat celsius dilemari pendingin (lemari es biasa) selama 21 hari. Berdasarkan lamanya penyimpanan, darah dibagi atas  :

- Darah segar atau darah yang lama penyimpanannya kurang dari 4 jam   sejak diambil dari donor, darah ini masih mengandung faktor pembekuan   yang lengkap.

- Darah baru atau darah yang lama penyimpanannya 4 jam - 3 hari sejak   diambil dari donor, darah ini telah kehilangan faktor pembekuan    termolabil (fibrinogen, AHF).

- Darah biasa atau darah dengan lama penyimpanan 3 hari - 21 hari.

Karena selama penyimpanan darah akan mengalami perubahan, antara lain :

1. Penurunan daya survival eritrosit.2. Penurunan daya fagosit leukosit (nol setelah hari ke empat).3. Penurunan aktivitas trombosit (nol setelah hari ke 2) dan faktor     pembekuan lainnya.4. Penigkatan kadar kalium dan amonia darah.5. Penurunan PH darah.

    Untuk keperluan khusus agar darah dapat disimpan lebih lama, darah dapat dipisah-pisahkan atas berbagai fraksi seperti Packed cell, plasma, fresh frozen plasma, kriopresipitat, trombosit dan sebagainya. Yang dapat dilakukan secara sederhana ialah dengan memisahkan fraksi sel (packed-cell) dan plasma.

Beberapa hal yang perlu diperhatikan terkait dengan penyimpanan serta saat darah tersebut digunakan :

1. Jangan mengeluarkan darah dari lemari pendingin lebih dari 30

    menit, kecuali bila akan digunakan

2. Bila telah dibuka atau ditembus jarum, darah harus digunakan dalam     24 jam.3. Kantong darah jangan dibiarkan terbuka untuk menghindari kontak     dengan bakteri.