Post on 11-Dec-2015
description
ETIKA BISNIS DAN
TANGGUNG JAWAB SOSIAL
ETIKA DALAM DUNIA BISNIS
Etika:
Keyakinan mengenai apa yang benar dan salah atau baik dan buruk mengenai suatu tindakan yang berdampak pada pihak lain.
Nilai2 dan moral individual, ditambah dengan konteks sosial dimana perilaku tersebut dilakukanmenentukan etis atau tidaknya suatu perilaku.
Etika Bisnis:
Prinsip2 dan standar2 untuk menentukan perilaku yang dapat diterima di dunia bisnis.
•Aktivitas tidak beretika di dalam suatu organisasi dipengaruhi oleh kultur organisasi.
•Secara umum sesuatu yang ilegal tidak beretika; tetapi sesuatu yang tidak beretika tidak selalu ilegal.
• Apapun yang diyakini oleh perusahaan, apabila masyarakat menilainya tidak beretika, penilaian terse but akan mempengaruhi kinerja perusahaan.
• Perilaku beretika menimbulkan trust (rasa percaya) antar individu dan dalam bisnis, yang mendorong keeratan hubungan bisnis.
Peran Etika dalam dunia Bisnis
Mengenali Ethical Issues dalam Bisnis
Ethical Issue:
Suatu situasi yang membutuhkan seseorang untuk memilih diantara berbagai pilihan yang dapat dievaluasi baik atau buruk, beretika atau tidak beretika.
Assessing Ethical Behavior
By definition, what
distinguishes ethical
from unethical behavior
is often subjective
and subject to
differences of opinion.
• Misuse of Company Time
•Karyawan rata2 “mencuri” 4,5 jam per minggu dengan:– Datang terlambat
– Pulang lebih cepat
– Memperlama waktu lunch break
– Berpura2 ijin sakit
– Mengobrol berlebihan
– Melakukan aktivitas pribadi: online shopping, dll.
Perilaku Karyawan terhadap Perusahaan
• Abusive and Intimidating Behavior
•Bersifat relatif, meliputi:– Ancaman fisik
– Menuduh tanpa dasar
– Kata-kata kotor
– Menghina
– Berteriak
– Melakukan kekerasan
– Mengacuhkan
• Misuse of Company Resources
•Menggunakan peralatan perusahaan untuk keperluan pribadi
– Komputer
– Kendaraan
– Mesin foto kopi
– Telepon
• Conflict of Interest
•Konflik kepentingan terjadi ketika seseorang harus memilih untuk mendahulukan kepentingan-nya sendiri atau kepentingan pihak lain.
– Pembelian fasilitas kantor
– Insider trading
• Perusahaan kadang kala melakukan praktik yang “dipertanyakan” untuk memenangkan persaingan.
– Melarang distributor menjual produk pesaing
– Menghambat transportasi produk pesaing
– Mencuri informasi rahasia pesaing
• Tidak memberikan informasi kepada konsumen mengenai kekurangan/masalah pada produk.
• Iklan yang menyesatkan dan taktik penjualan personal yang memperdaya.
• Melaporkan catatan akuntansi yang tidak sebenarnya kepada pemerintah atau stockholders.
Perilaku Perusahaan terhadap Pihak Lain
• Manajer mempengaruhi karyawan menggunakan software bajakan untuk menekan biaya.
• Perusahaan menekan karyawan untuk mengambil informasi mengenai pesaing.
• Memperlakukan diskriminasi terhadap karyawan, termasuk melakukan nepotisme.
Perilaku Perusahaan terhadap Karyawan
Memperbaiki Perilaku Beretika di Perusahaan
Untuk mendorong perilaku beretika di tempat kerja, banyak perusahaan menyusun kode etik menyangkut bagaimana perusahaan dan karyawan akan melakukan bisnis.
SOCIAL RESPONSIBILITY
Social responsibility:
Tanggung jawab suatu perusahaan untuk memaksimumkan dampak positif dan meminimumkan dampak negatif perusahaan kepada “masyarakat”
Major Corporate Stakeholders
The Nature of Social Responsibility
Empat tingkatan social responsibility:
• Responsibility Toward Owners/InvestorsPemilik atau investor berkepentingan dengan profit (return) dari investasinya di perusahaan.
• Melakukan prosedur akuntansi yang benar• Memberikan informasi yang jelas mengenai prospek
investasi kedepan.• Melindungi hak2 dan investasi pemegang saham.
Social Responsibility Issues
• Responsibility Toward EmployeesKaryawan mengharapkan adanya:•Keamanan & kenyamanan kerja•Gaji yang mencukupi•Informasi mengenai kondisi perusahaan•Didengarkan keluhannya•Diperlakukan adil
Di Indonesia, peraturan mengenai karyawan perusahaan diatur dalam UU No. 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan.
• Responsibility Toward CustomersKonsumen ingin produk yang memuaskan dan aman, serta dipehuhi hak-hak nya sebagai konsumen.
Consumerism:
Gerakan sosial yang ditujukan untuk melindungi hak2 konsumen dalam hubungannya dengan perusahaan bisnis.
Di Indonesia, hak2 konsumen diatur dalam UU No. 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen.
• Responsibility Toward the EnvironmentMengontrol polusi – pengeluaran zat yang merusak ke lingkungan – merupakan tantangan yang berat bagi perusahaan bisnis saat ini.
Pencemaran lingkungan dapat meliputi:• Air pollution• Water pollution• Land pollution
• Responsibility Toward the CommunityMeliputi perhatian perusahaan terhadap kesejahteraan masyarakat dimana perusahaan tersebut beroperasi.
Hal ini dapat dilakukan melalui:• Donasi terhadap kegiatan2 masyarakat sekitar• Memperbaiki fasilitas2 publik• Membantu memberikan lapangan pekerjaan