Pengantar 3 d studio max ii

Post on 14-Jun-2015

2.110 views 4 download

Transcript of Pengantar 3 d studio max ii

Penerapan Modifier List Pada Object 3 Dimensi

- Multimedia - SMK Negeri I Pungging

Penerapan Spece Modifier List

Syarat : object harus memiliki lebih dari 2 segment.

Macam - macam Perintah Modifier List dalam pembentukan Object 3D:

- Affect Region. - Lattice

- Bend. - Noise.

- Push. - Ripple.

- Relax.

Affect Region

Affect Region adalah perintah yang difungsikan untuk membuat lengkungan dan ada erea tertentu dengan cara mengaktifkan serta memindahkan Point Affect Region.

Contoh :

- Buat sebuah box dengan segmen length segs = 4, width segs = 4, height segs = 4.

- Aktifkan Modify > Modifier List > Affect Region.

Bend.

Bend adalah perintah yang difungsikan untuk membuat lengkungan uniform pada object sesuai dengan arah sumbunya.

Contoh :

- Buat sebuah box dengan segmen length segs = 4, width segs = 4, height segs = 4.

- Aktifkan Modify > Modifier List > Bend.

- Ubah Angle = 50.

Lattice.

Lattice adalah perintah yang difungsikan untuk menampilkan object berdasarkan kerangka segment atau vertexnya.

Parameter :

- Volume Vertex : Joints only from vertices.

- Volume Edge : Struts only from edges.

- Keduanya : Joints + Struts.

Noise.

Noise adalah perintah yang difungsikan untuk membuat permukaan object menjadi bertekstur secara acak. Tekstur yang dihasilkan terbentuk sesuai dengan setting parameternya.

Parameter :

- Strenght : Nilai X,Y,Z harus diisi secara acak untuk menentukan besaran textur

pada permukaan object.

- Fractal : Harus dalam keadaan aktif jika ingin tau efeknya.

- Animation : Untuk menganimasi nilai frekuensi dan phase.

Push.

Push adalah perintah yang difungsikan untuk memperbesar bagian luar object saja.

Riple.

Riple adalah perintah yang difungsikan untuk membuat efek riak konsentris membentuk gelombang pada permukaan object.

Relax.

Relax adalah perintah yang difungsikan untuk merubah skala object pada sudut-sudut pinggir object.

- Loft Object -

- Multimedia - SMK Negeri I Pungging

Loft Object.

Loft Object adalah proses interaksi antara beberapa object 2D yang salah satu objectnya menghasilkan extrusi dari bentuk lainnya sehingga dapat menghasilkan bentuk 3D.

Proses Loft object dapat diawali melalui bentuk Splines seperti : Line, Helix, Circle, Elipse, Rectangle, N-Gon, Star, dll.

Cara mengaktifkan perintah Loft Object :

Buat object Splines > Modifier List > Compound Object > Loft.

Contoh Loft Object > Get Path.

1. Buat object Line pada menu Shape di Left ViewPort.

2. Ubah pada Vertex menjadi mode Smooth

Contoh Loft Object > Get Path.

3. Buat object Circle berdekatan dengan Line yang sudah dibuat.

4. Aktifkan kembali tab Create > Geometry > Compound Object > Loft

Contoh Loft Object > Get Path.

5. Pada Command Method aktifkan Get Path.

6. Klik pada object Line di ViewPort.

Contoh Loft Object > Get Path.

7. Lihat hasilnya pada ViewPort Prespective.

Contoh Loft Object > Get Shape.

1. Buat Shape mode Star yang berdekatan dengan Loft Object pada Left

ViewPort yang sudah dibuat tadi.

2. Pilih Loft Object yang telah dibuat > Modify > Loft

Contoh Loft Object > Get Shape.3. Pada Command Method aktifkan Get Shape ubah Path = 20.

4. Klik object Star pada ViewPort.

Contoh Loft Object > Get Shape.5. Lihat hasilnya pada ViewPort Perspective.

- Penerapan Material -

- Multimedia - SMK Negeri I Pungging

Material.

Material adalah proses penerapan teksture pada object untuk menghasilkan bentuk seperti nyata. Prinsip kerja material adalah memberi selimut berupa tekstur yang diambil dari hasil foto scan alam sekitar.

Contoh : Tekstur besi, kaca, batuan, tanah, kayu dll.

Cara menjalankan perintah Material :

Buat object > Rendering > Material Editor

atau dengan cara klik “M” pada keyboard.

Material.

Form Material.

Material Browser.

Map Browser adalah fasilitas untuk menampilkan jenis material yang akan diterapkan.

Cara menampilkan Map browser :

Pada form Material > klik Get Map.

Contoh penerapan Material.

1. Buat object 3 dimensi (Box, Sphare atau Cylinder) pada prespective

ViewPort.

2. Tekan “M” pada keyboard untuk membuka form Material.

3. Tekan tombol Get Map pada Material Panel untuk membuka Materal

Browser.

4. Pada Map Browser aktifkan Mtl.Library > Double Klik Reflection_Sun.

5. Lihat pada Sample Slot apakah ada perubahan material.

6. Klik Diffuse pada tab Anisotropic Basic Parameter.

7. Setelah tombol di klik maka terbuka form seperti gambar di bawah.

Pilihlah Wood pada Map Browser.

8. Perhatikan pada Samle Slot apakah ada perubahan Material.

9. Tekan tombol Assign Material to Selection pada Map Panel untuk.

menerapkan material pada object.

10. Untuk melihat hasilnya tekan Render.

-Membuat Material Sendiri -

- Multimedia - SMK Negeri I Pungging

Material Buatan.

Disamping kita bisa menggunakan meterial yang sudah disediakan 3D Studio Max kita juga bisa membuat material sesuai keinginan kita.

Pembuatan material sendiri biasanya dilakukan sesuai kondisi object, dimana dalam material standard yang disediakan 3D studio Max tidak ditemukan.

Dalam pembuatan material yang kita butuhkan adalah jenis-jenis tektur yang berupa gambar ( *.bmp, *.jpeg, *.psd, *.tiff, *.gif ).

Cara pembuatan material sendiri.

1. Buat sebuah object 3 dimensi ( box, cylinder atau sphare ).

2. Tekan “M” pada Keyboard untuk membuka Form Material.

3. Klik tombol Diffuse pada Blinn Basic Parameter.

4. Form yang keluar seperti gambar dibawah.

Double klik Bitmap untuk mengaplikasikan tekture pada form material.

5. Maka form Select Bitmap akan muncul.

6. Pilih gambar tektur yang ada (*.bmp, *.jpeg, *.gif) .

Misal anda punya “textur.jpg” > Open.

7. Dalam material editor akan terdapat textur baru.

8. Tekan tombol Assign Material to Selection pada Map Panel untuk.

menerapkan material pada object.

9. Untuk melihat hasilnya tekan Render.

Membuat Background pada Object

- Multimedia - SMK Negeri I Pungging

Background.

Background adalah gambar latar belakang pada object.

Untuk mengaktifkan atau menambahkan background pada object caranya :

1. Buka Rendering > Environment (atau tekan “8” pada keyboard).

2. Klik Pada Tab Environment > Environment Map > None

3. Kemudian akan terbuka jendela Material/Map Browser dan Anda klik

ganda pada pilihan Bitmap.

4. Carilah gambar yang diinginkan lalu klik Open.

5. Untuk Melihat hasilnya tekan Render.

Membuat Background pada ViewPort

- Multimedia - SMK Negeri I Pungging

ViewPort BackGround.

Disamping kita bisa menggunakan background pada object, kita juga bisa membuat bacckground pada ViewPort yang aktif.

Hal ini biasanya digunakan apabila kita ingin membentuk sebuah karakter dari media gambar, foto dll.

Untuk mengaktifkan ViewPort Backgroun adalah :

1. Pilih Menu View > ViewPort Background (atau tekan tombol Alt + B)

2. Form Viewport Background seperti gambar di bawah.

Klik Files untuk memilih gambar pada ViewPort

3. Pilihlah salah satu gambar lalu tekan Open.

4. Tampilan Viewport akan berubah seperti gambar di bawah.