Pengantar 3 d studio max v
20
MULTI MATERIAL SMK N 1 PUNGGUNG JURUSAN MULTIMEDIA Zainul Arifin, S. Kom E-mail : [email protected] / [email protected] Blog : http://zainul-arifien.blogspot.com
-
Upload
baiyanaka -
Category
Technology
-
view
621 -
download
5
Transcript of Pengantar 3 d studio max v
MULTI MATERIALSMK N 1 PUNGGUNG
JURUSAN MULTIMEDIA
Zainul Arifin, S. KomE-mail : [email protected] / [email protected]
Blog : http://zainul-arifien.blogspot.com
Multi Material
Multi Material adalah teknik penerapan lebih dari satu material terhadap
object terpilih.
Perintah Multi Material adalah :
Material Map > Standart > Map Browser > Multi / Sub-Object.
Multi Material
Berikut adalah Contoh Penerapan Material Multi :
1. Buatlah Object Create > Shape > Helix (pada Left ViewPort)
Parameter Helix : Radius 1 = 25, Radius 2 = 95, Height = 9, Turns 4,
dan Bias 1
2. Buatlah object Cyrcle disamping Helix. Lalu gunakan fungsi Loft Object.
Create > Geometri > Compound Object > Loft > Get Path.
Multi Material
3. Klik kanan object > Convert to > Editble Poly, lalu aktifkan Polygon.
Seleksi Semua Object, pada RollOut Polygon propertise Set ID = 1.
Multi Material
4. Lepas Select Object dengan cara klik menu Edit > Select None.
Aktifkan Perspective ViewPort select object seperti gambar dibawah dan
isi nilai Set ID = 2
5. Non Aktifkan Polygon, lalu tekan M untuk aktifkan Material Map.
6. Pada Material Map klik tombol Standart > Double Klik Multi / Sub-Object
di jendela Replace Material pilih Discard Old Material.
Multi Material
7. Dalam RollOut Multi/Sub Object Basic Parameters klik tombol materal
pada baris pertama (disebuat ID = 1)
Multi Material
8. Pada RollOut Blind Parameters, Klik kotak Diffuse ubah warna menjadi
biru.
9. Kemudian klik tombol Go To parent.
10. Klik tombol material baris ke dua (disebut ID = 2)
Multi Material
11. Dengan cara yang sama seperti tadi ubah Diffuse menjadi warna
merah.
9. Setelah itu Klik Assign To, untuk mengetahui hasilnya tekan Render.
LATIHAN 1- Membuat Botol Obat -
SMK N 1 PUNGGUNGJURUSAN MULTIMEDIA
Zainul Arifin, S. KomE-mail : [email protected] / [email protected]
Blog : http://zainul-arifien.blogspot.com
Latihan 1
1. Mulailah New Project. Klik menu File > Riset.
2. Aktifkan Top ViewPort, buat Cylinder dengan Radius = 80, Height = 240
dan Heght segs = 16.
3. Klik Zoom Extents All
4. Aktifkan Perspective ViewPort.
5. Tekan F4 pada keyboard untuk menampilkan garis Edge.
6. Klik kanan object > Convert to > editable Poly.
7. Dalam Roll out Selection aktifkan Vertex.
8. Pada TollBar aktifkan tombol Select object
Latihan 1
9. Setelah terseleksi pada toolbar aktifkan Select and Uniform Scale.
10. Tekan F12 untuk menampilkan jendela Scale transform Type-in.
11. Tutup Jendela Scale transform Type-in.
12. Aktifkan kembali tombol Select object pilih kelompok vertex bagian
tengah.
Latihan 1
13. Tekan F12 untuk menampilkan jendela Scale transform Type-in.
14. Isikan Nilai 85% pada Offset screen
15. Tutup Jendela Scale transform Type-in.
16. Aktifkan kembali tombol Select object pilih kelompok vertex bagian
atas.
Latihan 1
17. Tekan F12 untuk menampilkan jendela Scale transform Type-in.
18. Isikan Nilai 60% pada Offset screen
19. Tutup Jendela Scale transform Type-in.
20. Dalam RoolOut Selection Aktifkan Polygon
21. Pada ToolBar pastikan tombol Window Crossing aktif.
22. Drag polygon pada bagian atas seperti gambar berikut
Latihan 1
23. Pada RollOut Editable Poly aktifkan perintah Extrude
isi nilai Extrution Height = 2 dengan Extrution Type Local Normal.
24. Setelah itu select semua Polygon dengan cara menu Edit > Select All
pada RollOut polygon Paramenter isi nilai Set ID = 1
Latihan 1
23. Lepaskan Select Object dengan cara menu Edit > Select None .
24. Pilih polygon bagian atas Set ID = 2 pada RollOut Polygon Propertise
25. Lepas seleksi menu Edit > Select None.
26. Dengan cara yang sama seleksi bagian tengah object, Set ID = 3
Latihan 1
27. Kini object sudah terbentuk dengan bagian-bagian Materialnya. .
28. Masukkan material dengan cara tekan M pada keyboard.
29. Pada Jendela Map > Standard > Double klik Multi/Sub-Object.
31. Di RollOut Multi/Sub-object Parameters klik tombol pertama (ID 1)
lalu Klik Standart > Double Klik Raytrace.
Latihan 1
32. Pada RollOut Raytrace Basic parameter ubah Diffuse menjadi hijau
muda dan Transparacy RGB = 100.
33. Setalah itu klik tombol Go to Parent
34. Di RollOut Multi/Sub-object Parameters klik tombol kedua (ID 2)
lalu klik Standart > Double klik Raytrace
Latihan 1
35. Pada RollOut Raytrace Basic parameter ubah Diffuse menjadi Putih
36. Setalah itu klik tombol Go to Parent
37. Di RollOut Multi/Sub-object Parameters klik tombol ketiga (ID 3)
lalu klik Standart > Double Klik Raytrace
Latihan 1
38. Pada RollOut Raytrace Basic parameter klik tombol Diffuse
39. Pada Map Browser Pilih Bitmap.
40. Cari gambar untuk label Botol obat (*.jpeg), setelah itu ubah nilai
V = -0.1 (di kolom Offset), U = 0.95 dan V = 2.2 (di kolom Tilling)
Latihan 1
41. Setalah itu klik tombol Go to Parent
42. Klik Assign To lalu tekan Render.
