Pembekuan Darah

Post on 22-Dec-2015

616 views 104 download

description

patofisiologi

Transcript of Pembekuan Darah

KONSEP PERDARAHAN KONSEP PERDARAHAN DAN PEMBEKUAN DAN PEMBEKUAN

DARAHDARAHKelompok 1Kelompok 1

Herlina Avenika ChandraHerlina Avenika Chandra

Kartika Nurmalia AnggraeniKartika Nurmalia Anggraeni

Muhamad Arief NajibMuhamad Arief Najib

Onny WulandariOnny Wulandari

DAN LAIN-LAINDAN LAIN-LAIN

PERDARAHANPERDARAHAN

Perdarahan adalah keluarnya darah dari Perdarahan adalah keluarnya darah dari pembuluh darah. Jumlahnya dapat pembuluh darah. Jumlahnya dapat bermacam-macam, mulai dengan sedikit bermacam-macam, mulai dengan sedikit sampai yang dapat menyebabkan sampai yang dapat menyebabkan kematian. kematian.

Kehilangan darah bisa disebabkan Kehilangan darah bisa disebabkan perdarahan internal dan eksternal. perdarahan internal dan eksternal. Perdarahan internal lebih sulit Perdarahan internal lebih sulit diidentifikasi. diidentifikasi.

Ada 3 tipe perdarahan, yaitu :Ada 3 tipe perdarahan, yaitu :1. 1. Arterial Arterial Pada perdarahan arterial ini darah Pada perdarahan arterial ini darah

tampak keluar menyemprot / tampak keluar menyemprot / memancar, dan berwarna merah segarmemancar, dan berwarna merah segar2. 2. Pembuluh darah balik (venous)Pembuluh darah balik (venous)

Pada perdarahan “venous”, darah keluar Pada perdarahan “venous”, darah keluar mengalir dan berwarna kehitaman / agak gelapmengalir dan berwarna kehitaman / agak gelap3. 3. KapilerKapiler

Sedangkan perdarahan kapiler, darah keluar Sedangkan perdarahan kapiler, darah keluar merembes (perdarahan sedikit) dan berwarna merembes (perdarahan sedikit) dan berwarna

merah segarmerah segar

           Perdarahan dapat bersifat local atau Perdarahan dapat bersifat local atau sistemiksistemik

a.       Perdarahan locala.       Perdarahan localTergantung lokasi perdarahan, bila lokasinya tidak vital maka tidak Tergantung lokasi perdarahan, bila lokasinya tidak vital maka tidak tampak gejala (tidak penting), sedangkan bila lokasinya vital, seperti tampak gejala (tidak penting), sedangkan bila lokasinya vital, seperti pada :pada :-       Medulla oblongata, akan timbul kematian. -       Medulla oblongata, akan timbul kematian. -       Otak, mengganggu fungsi otak sehingga dapat terjadi kelumpuhan.-       Otak, mengganggu fungsi otak sehingga dapat terjadi kelumpuhan.-       Rongga pleura, mengakibatkan volume paru mengecil-       Rongga pleura, mengakibatkan volume paru mengecilb.      Perdarahan sistemikb.      Perdarahan sistemikTergantung dari cepat dan banyaknya perdarahan. Bila akut dan banyak Tergantung dari cepat dan banyaknya perdarahan. Bila akut dan banyak maka dapat menyebabkan kollaps sehingga semua organ tubuh akan maka dapat menyebabkan kollaps sehingga semua organ tubuh akan iskhemi dan tampak pucat. Bila kronis, sedikit-sedikit dan berulang atau iskhemi dan tampak pucat. Bila kronis, sedikit-sedikit dan berulang atau terus menerus akan timbul kekurangan zat besi sehingga mengakibatkan terus menerus akan timbul kekurangan zat besi sehingga mengakibatkan anemia hipokhrom dan tejadi pula kelainan sum-sum tulang.anemia hipokhrom dan tejadi pula kelainan sum-sum tulang.

EFEKEFEK a. Efek lokal perdarahan berkaitan dengan a. Efek lokal perdarahan berkaitan dengan

adanya darah yang keluar dari pembulu di adanya darah yang keluar dari pembulu di dalam jaringan, dan pengaruhnya dapat dalam jaringan, dan pengaruhnya dapat berkisar dari yang ringan hingga yang berkisar dari yang ringan hingga yang mematikan. Barangkali pengaruh lokal mematikan. Barangkali pengaruh lokal yang paling ringan adalah memar, yang yang paling ringan adalah memar, yang mungkin hanya mempunyai arti kosmetik. mungkin hanya mempunyai arti kosmetik.

Perubahan warna memar yang kebiru – Perubahan warna memar yang kebiru – biruan yang secara langsung berkaitan biruan yang secara langsung berkaitan dengan adanya eritrozit yang keluar dan dengan adanya eritrozit yang keluar dan berkumpul dengan jaringan. berkumpul dengan jaringan.

Eritrozit yang dikeluarkan oleh pembulu ini Eritrozit yang dikeluarkan oleh pembulu ini dikeluarkan dengan cepat dan di fagosit dikeluarkan dengan cepat dan di fagosit oleh makrofag yang ada sebagai bagian oleh makrofag yang ada sebagai bagian kesatuan dari respon peradangan.kesatuan dari respon peradangan.

Makrofag ini memperoses hemoglobin Makrofag ini memperoses hemoglobin dengan cara yang sama seperti yang dengan cara yang sama seperti yang digunakan pada resiklus normal eritrozit digunakan pada resiklus normal eritrozit tua, namun dengan cara yang lebih cepat tua, namun dengan cara yang lebih cepat dan pusat.dan pusat.

b. Pengaruh sistemik akibat kehilangan darah b. Pengaruh sistemik akibat kehilangan darah berkaitan langsung dengan volum darah yang berkaitan langsung dengan volum darah yang dikeluarkan dari pembuluh darah. dikeluarkan dari pembuluh darah.

a.a. Ketika sebagian besar volume darah sirkulasi Ketika sebagian besar volume darah sirkulasi hilang, seperti pada trauma masif penderita hilang, seperti pada trauma masif penderita masih dapat sangat cepat meniggal karena masih dapat sangat cepat meniggal karena perdarahan. perdarahan.

b.b. Penderita dapat mengalami perdarahan, tanpa Penderita dapat mengalami perdarahan, tanpa ada petunjuk perdarahan eksternal sama sekali ada petunjuk perdarahan eksternal sama sekali ini terjadi jika darah yang keluar dari pembuluh ini terjadi jika darah yang keluar dari pembuluh terkumpul dalam rongga tubuh yang besar terkumpul dalam rongga tubuh yang besar seperti rongga pleura atau paritoneum.seperti rongga pleura atau paritoneum.

Pengertian hemostasisPengertian hemostasis

Hemostatis adalah suatu respon fisiologik Hemostatis adalah suatu respon fisiologik tubuh normal untuk mencegah dan tubuh normal untuk mencegah dan menghentikan perdarahanmenghentikan perdarahan

kondisi keseimbangan dalam tubuh yang kondisi keseimbangan dalam tubuh yang bertujuan untuk menjaga agar darah tetap bertujuan untuk menjaga agar darah tetap cair dalam pembuluh darah, mencegah cair dalam pembuluh darah, mencegah kehilangan darah karena luka, kehilangan darah karena luka, memperbaiki aliran darah selama proses memperbaiki aliran darah selama proses penyembuhan luka penyembuhan luka

SISTEM HEMOSTASISSISTEM HEMOSTASIS

Pem

blh

drh

Faktor koagulasi

Penjendalan darah/trombosis

Penjendalan darah/trombosis

perdarahanperdarahanSEIMBANG

Inhibitor

Trombosit

Fakt fib

rino

lisis

KONDISI NORMALKONDISI NORMAL

.. ..

SISTIM HEMOSTASISSISTIM HEMOSTASIS

TIDAK SEIMBANG

Pem

blh

drh

Faktor koagulasiInhibito

r

TrombositF

akt fibrin

olisis

Penjendalan darah

/trombosisPenjendalan darah

/trombosis

perdarahanperdarahan

SISTIM HEMOSTASISSISTIM HEMOSTASIS

TIDAK SEIMBANG

Pem

blh

drh

Faktor koagulasiInhibito

r

TrombositF

akt fibrin

olisis

Penjendalan darah/trombosis

Penjendalan darah/trombosis

perdarahan

perdarahan

Mekanisme HemostasisMekanisme Hemostasis

Hemostasis Hemostasis PrimerPrimer

Hemostasis Hemostasis SekunderSekunder

Hemostasis Hemostasis TersierTersier

deskuamasi, luka deskuamasi, luka

kecil kecil melibatkan melibatkan

pembuluh darah & pembuluh darah &

trombosit trombosit CepatCepat

luka besar luka besar melibatkan melibatkan

trombosit & sistim trombosit & sistim

koagulasi koagulasi lambatlambat

mekanisme mekanisme kontrol kontrol

thd aktivasi thd aktivasi koagualsikoagualsi

berlebihan berlebihan melibatakan melibatakan sistim sistim

fibrinolisisfibrinolisis

Hemostasis, dipengaruhi oleh 5 faktor:

Pembuluh darah

Trombosit

Faktor koagulasi

Inhibitor

Faktor fibrinolisis

TrombositTrombosit

Faktor koagulasiFaktor koagulasi

InhibitorsInhibitors

1. Inhibitor faktor koagulasi1. Inhibitor faktor koagulasi

PEMBEKUAN DARAHPEMBEKUAN DARAH1. Kulit terluka menyebabkan darah keluar dari 1. Kulit terluka menyebabkan darah keluar dari

pembuluh. Trombosit  ikut keluar juga bersama pembuluh. Trombosit  ikut keluar juga bersama darah kemudian  menyentuh permukaan-darah kemudian  menyentuh permukaan-permukaan kasar dan menyebabkan trombosit permukaan kasar dan menyebabkan trombosit pecah. Trombosit akan mengeluarkan zat pecah. Trombosit akan mengeluarkan zat (enzim) yang disebut trombokinase.(enzim) yang disebut trombokinase.

2.       Trombokinase akan masuk ke dalam 2.       Trombokinase akan masuk ke dalam plasma darah dan akan mengubah protrombin plasma darah dan akan mengubah protrombin menjadi enzim aktif yang disebut trombin. menjadi enzim aktif yang disebut trombin. Perubahan tersebut dipengaruhi ion kalsium Perubahan tersebut dipengaruhi ion kalsium (Ca2+) di dalam plasma darah. Protrombin (Ca2+) di dalam plasma darah. Protrombin adalah senyawa Protein yang larut dalam darah adalah senyawa Protein yang larut dalam darah yang mengandung globulin. Zat ini merupakan yang mengandung globulin. Zat ini merupakan enzim yang belum aktif yang dibentuk oleh hati. enzim yang belum aktif yang dibentuk oleh hati. Pembentukannya dibantu oleh vitamin K.Pembentukannya dibantu oleh vitamin K.

3.      Trombin yang terbentuk akan 3.      Trombin yang terbentuk akan mengubah  firbrinogen menjadi benang-mengubah  firbrinogen menjadi benang-benang  fibrin. Terbentuknya benang-benang  fibrin. Terbentuknya benang-benang fibrin menyebabkan luka akan benang fibrin menyebabkan luka akan tertutup sehingga darah tidak mengalir tertutup sehingga darah tidak mengalir keluar lagi. Fibrinogen adalah sejenis keluar lagi. Fibrinogen adalah sejenis protein yang larut dalam darah. protein yang larut dalam darah. 

TERIMA KASIHTERIMA KASIH