Hemostasis Dan Pembekuan Darah

30
LOGO Yaffie Noor Rochim, S.Ked HEMOSTASIS DAN PEMBEKUAN DARAH

description

hemostasi

Transcript of Hemostasis Dan Pembekuan Darah

Page 1: Hemostasis Dan Pembekuan Darah

LOGO

Yaffie Noor Rochim, S.Ked

HEMOSTASIS DAN PEMBEKUAN DARAH

Page 2: Hemostasis Dan Pembekuan Darah

HEMOSTASIS

TROMBOSIT

FAKTOR PEMBEKUAN

VASKULER

Page 3: Hemostasis Dan Pembekuan Darah

Mekanisme pada pembuluh darah yang luka

Vasokonstriksi1

Pembentukan sumbat trombosit2

Pembentukan fibrin (proses pembekuan)3

Fibrinolisis4

Page 4: Hemostasis Dan Pembekuan Darah

Faktor –faktor pembekuan darah dan sinonimnya :

I : Fibrinogen II : Protrombin III : Tromboplastin IV : Ion Kalsium V (VI) : Proaselerin VII : Prokonvertin VIII : Globulin A Antihemofilik IX : Globulin B Antihemofilik ( f chrismast ) X : f Stuart – Power XI : Plasma Thrombopplastin – antecedent Factor (PTA, Faktor Rosenthal) XII : Fibrin Stabilizing Factor ( FSF, f laki-lorand) XIII : Faktor Trombosit 3 ( faktor pembeku 3) Prekalikein : Faktor fletcher Kininogen dengan berat molekul besar : Faktor fitzgeraid, HMWK kininogen (berat

molekul besar) vWf : faktor von willebrand

Page 5: Hemostasis Dan Pembekuan Darah

Mekanisme Pembekuan

3 fase proses pembekuan : Fase I : pembentukan PROTROMBINASE Fase II : pembentukan TROMBIN dari PROTROMBIN Fase III : pembentukan FIBRIN dari FIBRINOGEN

Teori Cascade (Waterfall) : Pembekuan darah = “reaksi berantai”

dari perubahan PROENZIM (tidak aktif) ENZIM (Aktif)

Page 6: Hemostasis Dan Pembekuan Darah
Page 7: Hemostasis Dan Pembekuan Darah

CASCADE KOAGULASI

Page 8: Hemostasis Dan Pembekuan Darah
Page 9: Hemostasis Dan Pembekuan Darah

CASCADE KOAGULASI

Page 10: Hemostasis Dan Pembekuan Darah

Antikoagulan Intravaskular

Permukaan endotelial yang licin Lapisan glikokaliks pada endotelium

Mukopolisakarida yang bersifat menolak faktor-faktor pembekuan dan trombosit. Trombomodulin

Ikatan protein dan endotel yang mengikat trombin serta mengaktifkan protein plasma C yang menginaktifkan faktor V dan VIII

Benang-benang Fibrin

Mencegah penyebaran trombin dalam darah Antitrombin III

Menghalangi efek trombin terhadap fibrinogen Heparin

Kadar dalam darah normalnya rendah. Bila heparin berikatan dengan antitrombin III, ia akan meningkatkan keefektiffan antitrombin III hingga 100 bahkan 1000 kali lipat untuk menyingkirkan trombin.

Menginaktifkan faktor XII, XI,X, IX. Plasmin

Mencerna atau melisis benang benang fibrin , fibrinogen, faktor V,VIII, XII dan protombin.

Page 11: Hemostasis Dan Pembekuan Darah

Kelainan Patofisiologi Hemostasis dan Pembekuan darah

1. Perdarahan hebat akibat defisiensi vitamin K Akibat kekurangan vitamin K, seseorang otomatis akan mengalami penurunan

protombin, faktor VII, faktor IX, dan faktor X.

2. Hemofilia Hemofilia adalah kecenderungan perdarahan yang hampir selalu terjadi pada

pria yang disebabkan defisiensi faktor VIII yang dikenal dengan nama hemofilia A atau hemofilia klasik.

3. Trombositopenia.

4. Keadaan Tromboembolik pada Manusia Bekuan yang abnormal yang terbentuk dalam pembuluh darah disebut thrombus.

Darah yang mengalir dapat melepaskan trombus itu dari tempat perlekatannya, dan bekuan yang mengalir bebas disebut embolus.

Page 12: Hemostasis Dan Pembekuan Darah

Tes Skrining Fungsi Hemostasis

Untuk menilai Vaskuler dan Trombosit

Untuk menilai Vaskuler dan Trombosit

Untuk menilaiFaktor Pembekuan

Untuk menilaiFaktor Pembekuan

Percobaan pembendungan (RL)

Masa perdarahan (Bleeding Time / BT)

Hitung trombosit: Manual Automatik Sediaan hapus

darah tepi

Fibrinogen

Masa protrombin plasma (PPT)

Masa tromboplastin parsial teraktivasi (APTT)

Masa Trombin (TT)

Retraksi bekuan

Masa Pembekuan (Clotting Time / CT)

D-dimer

Page 13: Hemostasis Dan Pembekuan Darah

TES RUMPEL LEEDE (RL)

Menguji ketahanan kapiler darah dengan bendungan vena sehingga darah menekan kapiler

RL (+): Kelainan vaskuler Trombositopenia Gangguan fungsi trombosit

Page 14: Hemostasis Dan Pembekuan Darah

BLEEDING TIME (BT)

Mengukur waktu yang diperlukan untuk menghentikan perdarahan setelah dilukai pembuluh darah kecil yang superfisial

Nilai normal: 1 – 6 menit

Abnormal pada: Kelainan vaskuler Trombositopenia Gangguan fungsi trombosit

Page 15: Hemostasis Dan Pembekuan Darah

Hitung Trombosit

Nilai normal : 150.000 – 400.000/ul Cara hitung:

Manual• Menggunakan kamar hitung• Larutan Rees Ecker atau Amonium Oksalat

Automatik• Menggunakan hematology analyzer• Prinsip: impedansi

Sediaan hapus darah tepi• Untuk konfirmasi jumlah trombosit• Melihat morfologi trombosit

Page 16: Hemostasis Dan Pembekuan Darah

PPT

Menguji jalur ekstrinsik dan jalur bersama Nilai normal: 11 – 15 detik PT memanjang karena defisiensi faktor koagulasi jalur ekstrinsik

dan jalur bersama jika kadarnya <30%.

Page 17: Hemostasis Dan Pembekuan Darah

Pemanjangan PT :

• penyakit hati (sirosis hati, hepatitis, abses hati, kanker hati, ikterus)

• Afibrinogenemia• defisiensi faktor koagulasi (II, V, VII, X)• disseminated intravascular coagulation (DIC)• Fibrinolisis• obat-obatan :

– vitamin K antagonis– antibiotik (penisilin, streptomisin, karbenisilin,

kloramfenikol, kanamisin, neomisin, tetrasiklin)– antikoagulan oral (warfarin, dikumarol), klorpromazin,

klordiazepoksid, difenilhidantoin , heparin, metildopa), mitramisin, reserpin, fenilbutazon , quinidin, salisilat/ aspirin, sulfonamide

Page 18: Hemostasis Dan Pembekuan Darah

PT memendek

Tromboflebitis infark miokardial embolisme pulmonal Obat : barbiturate, digitalis, diuretik,

difenhidramin, kontrasepsi oral, rifampisin dan metaproterenol.

Page 19: Hemostasis Dan Pembekuan Darah

APTT:

Menguji jalur intrinsik dan jalur bersama Nilai normal: 20 – 40 detik

Page 20: Hemostasis Dan Pembekuan Darah

APTT memanjang

1. Defisiensi bawaan Jika PPT normal kemungkinan kekurangan Faktor VIII, IX, XI dan XII Jika faktor-faktor koagulasi tersebut normal, kemungkinan kekurangan HMW

   kininogen (Fitzgerald factor) Defisiensi vitamin K, defisiensi protrombin, hipofibrinogenemia.

2. Defisiensi didapat dan kondisi abnormal seperti : sirosis hepatis Leukemia (mielositik, monositik) Penyakit von Willebrand (hemophilia vaskular) Malaria disseminated intravascular coagulation (DIC) Circulating anticoagulant (antiprothrombinase atau circulating anticoagulant

terhadap suatu faktor koagulasi) Selama terapi antikoagulan oral atau heparin

Page 21: Hemostasis Dan Pembekuan Darah

Thrombin time (TT)

Menguji jalur bersama Nilai normal: 16 – 20 detik

TT memanjang : Hypofibrinogenemia Dysfibrinogenemia FDP

Page 22: Hemostasis Dan Pembekuan Darah

Menilai Faktor Pembekuan (cont):

Retraksi Bekuan Menilai fibrinogen dan fungsi retraksi trombosit Penilaian :

• Volume serum: 40 – 60%• Konsistensi: kenyal dan tidak rapuh

Clotting Time (CT) Menguji pembekuan secara keseluruhan Nilai normal :

• Cara Lee and White: 9 – 15 menit• Cara kaca objek: 2 – 6 menit

Page 23: Hemostasis Dan Pembekuan Darah

D-dimer

D-dimer merupakan hasil akhir pemecahan fibrin oleh plasmin.

Jadi pemeriksaan D-dimer akan sangat bermanfaat baik secara langsung ataupun tidak langsung untuk mengetahui adanya pembentukan maupun pemecahan trombus

Hasil normal : negatif atau kurang dari 300 ng/ml

Page 24: Hemostasis Dan Pembekuan Darah

Farmakologi

Hemostatik Antikogulan Antitrombotik Trombolitik

Page 25: Hemostasis Dan Pembekuan Darah

Hemostatik

Hemostatik merupakan zat atau obat yang digunakan untuk menghentikan perdarahan.

a. Vasokonstriktor» Epinefrin dan norepinefrin.

b. Asam Aminokaproat dan Asam Traneksamat

zat sintetik yang menghambat aktivasi plasminogen, mengontrol keadaan fibrinolitik. Asam traneksamat merupakan analong asam aminokaproat namun 10 kali lebih potent dengan efek samping lebih ringan.

c. Protamin Sulfat

Mengantagonis efek antikoagulan heparin

d. Vitamin K

Membentuk faktor pembekuan yang sangat penting yaitu protombin, faktor IX, faktor X dan faktor VII

e. Zat pengganti faktor

Page 26: Hemostasis Dan Pembekuan Darah

Zat pengganti faktor :

1. I : Fibrinogen 2. II : Konsentrat Protrombin 3. III : Tromboplastin 4. IV : Tablet, injeksi Kalsium 5. V (VI) : Proaselerin 6. VII : Prokonvertin 7. VIII : Konsentrat Faktor VIII 8. IX : Konsentrat Faktor IX 9. X : f Stuart – Power 10. XI : Plasma Thrombopplastin – antecedent Factor (PTA, Faktor Rosenthal) 11. XII : Fibrin Stabilizing Factor ( FSF, f laki-lorand) 12. XIII : Faktor Trombosit 3 ( faktor pembeku 3)

Catatan : sangat jarang terjadi anti bodi faktor VIII

Page 27: Hemostasis Dan Pembekuan Darah

Antikoagulan

Indikasi : trombosis vena, emboli paru, PJR, penyakit jantung iskemik.

1. Indirect Trombin Inhibitor Heparin

• Bekerja tidak langsung dengan terikat pada antitrombin III menyebabkan efek antikoagulan yang cepat.

Warfarin• Mampu mengantagonis fungsi kofaktor vit. K.

Rivaroxaban

2. Direct Trombin Inhibitor Bivalirudin, Hirudin, Lepirudin, Argatroban Dabigatran, Ximelagatran

Page 28: Hemostasis Dan Pembekuan Darah

Antitrombotik

Indikasi : pencegahan trombosis pada TIA/ stroke, infark miokard, bedah kardiovaskular, Raynound’s phenomen.

Aspirin Dipiridamol Tiklopidin Klopidogrel Epoprostenil (PGI2)

Abcixmab

Page 29: Hemostasis Dan Pembekuan Darah

Trombolitik

Trombolitik bekerja melarutkan trombus yang sudah terbentuk. Obat ini digunakan untuk AMI, trombosis vena dalam, emboli paru, tromboemboli arteri, melarutkan bekuan darah pada katup jantung buatan dan kateter intravena.

Streptokinase Urokinase Tissue plasminogen activator (u-PA, t-PA)

Page 30: Hemostasis Dan Pembekuan Darah

LOGO