Vaskularisasi Ekstremitas Inferior dan Mekanisme Pembekuan Darah

8/16/2019 Vaskularisasi Ekstremitas Inferior dan Mekanisme Pembekuan Darah

1/21

Vaskularisasi Ekstremitas Inferior dan Mekanisme Pembekuan Darah

Ivan Yoseph Saputra

Fakultas Kedokteran Krida Wacana

Jl. Arjuna Utara No. 6 Jakarta 111!. "elephone # $!%1& 6'()%!61* +a, # $!%1& 6-)1-1

Ala/at korespondensi# ivan0oseph2/ail.co/

Abstrak: 3arah /erupakan su4stansi pentin2 dala/ tu4uh 0an2 4er+un2si se4a2ai sel transport

0an2 ikut dala/ /ekanis/e /eta4olis/e dala/ tu4uh* dan pertahanan tu4uh. 3arah teridiri atas

eritrosit* li/+osit* dan plas/a darah. Nor/aln0a darah /en2alir disepanjan2 pe/4uluh darah.

5ada saat seseoran2 /en2ala/i pendarahan* terjadi proses he/ostasis di /ana tu4uh akan

4erusaha untuk /e/pertahankan ju/lah darah den2an /en2uran2i pendarahan den2an clotting

koa2ulasi darah.

Kata kunci: darah* pe/4uluh darah* koa2ulasi darah

Abstract: Blood is an important substance in the body that functions as a transport cell. Blood

involved in the human metabolism, and the body’s defenses. Blood comprised of erythrocytes,

lymphocytes, and blood plasma. Normally the blood flow along the veins. If someone is bleeding,hemostasis process occurs in which the body will attempt to maintain the blood level by reducing

the amount of bleeding by clotting / coagulation of blood.

Keywords: blood, veins, blood coagulation

Pendahuluan

7eta4olis/e dala/ tu4uh /anusia terjadi sepanjan2 seseoran2 hidup. 3ala/ tu4uh /anusia

/eta4olis/e 4ersi+at aerob $/e/4utuhkan oksi2en&. 8ksi2en dala/ tu4uh /anusia didapat

/elalui /ekanis/e respirasi* /ekanis/e respirasi terjadi /elalui proses pen2a/4ilan 8 % dan

pe/4uan2an sisa)sisa hasil /eta4olis/e 98%. 5e/4uluh darah 4ertu2as untuk /elakukan

transportasi 8% dan 98%. 3arah adalah su4stansi pentin2 0an2 harus dipertahankan ju/lah n0a

dala/ tu4uh. Apa4ila seseoran2 /en2ala/i pendarahan perlu adan0a /ekanis/e he/ostasis

untuk /e/pertahankan kadar darah.


2/21

SeorangAnak Laki-Laki MudahMengalamiLebam dan

Darah SukarMembeku

Vaskularisasi

Ekstremitas Inferior

Histologi

Pembuluh

darah

Komposisi dan

iosintesis

Darah

Mekanisme

Pembekuan Darah

Latar Belakang Masalah

Seoran2 anak laki)laki 4erusia dua tahun di4a:a oleh i4un0a ke puskes/as den2an keluhan

anakn0a serin2 /en2ala/i le4a/)le4a/ pada paha dan kaki 4ila ter4entur 4enda keras. Selain

itu* i4u anak laki)laki terse4ut ju2a /en2atakan 4ah:a ke/arin anakn0a /en2ala/i luka 4erdarah pada kaki 0an2 sulit dihentikan seha4is terjatuh dari tan22a.

Rumusan Masalah

Seoran2 anak laki)laki /udah /en2ala/i le4a/ pada paha dan kaki 4ila ter4entur dan darah

sukar /e/4eku apa4ila terjadi pendarahan.

Analisis Masalah

i!otesis

3arah 0an2 sukar /e/4eku dise4a4kan karena ke2a2alan /ekanis/e koa2ulasi darah.

"asaran Pembela#aran

1. 7ahasis:a /en2etahui vaskularisasi ekstre/itas in+erior

%. 7ahasis:a /en2etahui struktur /ikroskopis pe/4uluh darah

-. 7ahasis:a /en2etahui ko/posisi dan 4iosintesis darah(. 7ahasis:a /en2etahui /ekanis/e pe/4ekuan darah


3/21

Pembahasan

1. ;askularisasi


4/21

=a/4ar 1. Aorta !ars Abdominalis " Arteri Illiaca #ommunis. 1

Arteri femoralis 4erjalan ke arah in+erior akan /e/perca4an2kan ca4an2 super+isial dan

ca4an2 pro+undus> ca4an2 super+isial arteri femoralis adalah arteri epigastrica inferior * arteri

pudenda esterna* dan arteri circumflexa illium superfisialis. Arteri epigastrica inferior 4erjalan/enuju dindin2 perut depan sa/pai u/4ilicus* arteri pudenda esterna 4erjalan /edial /enuju

alat kela/in* dan arteri circumflesa illium superfisialis 4erjalan /enuju spina illiaca anterior

posterior . 9a4an2 pro+undus arteri femoralis adalah arteri profuna femoris. Arteri profunda

femoris akan /e/perca4an2kan arteri circumflesa femoris medialis* arteri circumflesa

lateralis* dan arteri perforantes I,II, dan III * 0an2 akan /ene/4us otot)otot adduktor. Arteri

circumflesa femoris lateralis akan 4erca4an2 la2i /enjadi ramus descendens dan ramus

ascendens. 5ada ramus descendens akan 4eranasto/osis den2an arteri disekitar patella. 5ada

arteri femoralis setelah /ene/4us musculus addutor magnus /elalui hiatus addutorius akan

4erjalan ke arah posterior /enjadi arteri poplitea.1*%


5/21

=a/4ar %. Arteri $emoralis dan 5erca4an2an0a. 1

Arteri poplitea 4erca4an2 /enjadi arteri genus superior medialis* arteri genus superior

lateralis* arteri genus inferior medialis* arteri genus inferior lateralis* arteri genus media*

arteriae suralis. Arteri genus superior medialis dan lateralis akan /elin2kari tulan2 ti4ia. Arteri

genus media akan 4erca4an2 ke arah ventral /e/pendarahi li2a/entu/)li2a/entu/ disekitar

regio genus. Arteri genus inferior medialis dan lateralis akan /elin2kari tulan2 ti4ia $le4ih

in+erior daripada arteri genuss superior medialis dan lateralis. Antara arteri genus superior

medialis dan lateralis* arteri genus inferior medialis dan lateralis akan 4eranasto/osis /enjadi

rete articulare genus. Arteri poplitea akan 4erjalan la2i ke arah in+erior /e/perca4an2kan arteri

tibialis anterior * arteri tibialis anterior /ene/4us m. soleus 4erjalan ke arah ventral. Arteri

tibialis posterior dan arteri tibialis akan diperca4an2kan le4ih in+erior* Arteri tibialis posterior

4erjalan ke arah /edial* se/entara arteri tibialis 4erjalan ke arah lateral.1*%


6/21

=a/4ar -. Arteri !oplitea " Arteri %ibialis !osterior " Arteri $ibularis. 1

Arteri tibialis anterior /e/perca4an2kan arteri reccurens ke distal didaerah /alleolus

/e/perca4an2kan arteri malleolus anterior medial dan lateral. Arteri tibialis posterior

/e/perca4an2kan arteri malleolaris posterior medialis pada daerah /alleolus* arteri

malleolaris posterior medialis dan arteri malleolaris anterior medialis akan 4eransasto/osis

/e/4entuk rete malleolare laterale* se/entara arteri fibularis akan /e/perca4an2kan arteri

malleolaris posterior lateralis* 4ersa/a)sa/a den2an arteri malleolaris anterior lateralis

/e/4entuk rete malleolare mediale.1*%


7/21

=a/4ar (. Arteri %ibialis Anterior " Arteri &alleolus Anterior. 1

5ada daerah tarsalis* arteri tibialis anterior akan /e/perca4an2kan arteri tarsalis

lateralis dan medialis ke/udian sa/pai pada dorsum pedis 4eru4ah na/a /enjadi arteri

dorsalis pedis. Arteri dorsalis pedis /e/perca4an2kan arteri arcuata 0an2 4erca4an2 la2i pada

4a2ian metatarsal /enjadi arteri metatarasles dorsales II, III, I', ' * selain itu arteri arcuata

4eranasto/osis den2an arteri tarsalis lateralis. 9a4an2 lain0a adalah arteri plantari profundus

0an2 akan 4erjalan /enuju 4a2ian plantar pedis. 5ada daerah metatarsal * arteri dorsum pedis

4eru4ah na/a /enjadi arteri metatarsales dorsales I . 5ada ujun2 distal metatarsal * arteri

metatarsales arteri digitales dorsales. Arteri tibialis posterior akan /e/perca4an2kan arteri


8/21

plantaris medialis dan arteri plantaris lateralis pada daerah plantar pedis. Arteri plantaris

lateralis akan /e/perca4an2kan arcus plantaris profundus. Arteri plantaris profundus akan

4erca4an2 /enjadi arteriae metatarsales plantares I(' * dan pada daerah di2itales akan /enjadi

arteriae digitales platares communis* sa/pai pada ujun2 distal 4eru4ah /enjadi arteriae

digitales profundus. Arteri plantaris medialis 4erca4an2 /enjadi ramus profundus dan ramus

superfisial arteri plantaris medialis. Arteri plantari medialis ramus profundus akan

4eranasto/osis den2an arcus plantaris profundus* se/entara arteri plantaris medialis ramus

superfisialis 4erjalan ke arah /edial /e/pendarahi su4kutis. 1*%

=a/4ar . Arteri tarsalis pedis. 1

%. Struktur 7ikroskopis 5e/4uluh 3arah

5e/4uluh darah /e/iliki struktur /ikroskopis 0an2 4er4eda)4eda 4er2antun2 pada +un2sin0a.

Setiap pe/4uluh darah /e/iliki ciri 0an2 sa/a satu den2an lain0a 0aitun /e/pun0ai ti2a

lapisan pada dindin2n0a> tunika inti/a 0an2 tersusun atas endotel dan jarin2an ikat areolar*


9/21

tunika /edia 0an2 4iasan0a tersususun atas jarin2an elastin atau otot polos* dan tunika adventisia

0an2 tersusun oleh jarin2an ikat* serat sara+* pe/4uluh li/+e* dan vasa vasoru/. ?erikut adalah

pen22olon2an pe/4uluh darah>-

=a/4ar 6. 5en22olon2an 5e/4uluh 3arah. (

• Arteri 4esararteri elastik

Fun2si arteri 4esar adalah untuk /en0alurkan darah* /ereda/ tekanan 0an2 dise4a4kan

sistol jantun2* /enja2a a2ar aliran darah 4erjalan /ulu dan tidak terhentak hentak. 9ontohn0a

A.ino/inata* su4clavia* A.carotis co//unis* A.illiaca. dia/aeter n0a kuran2 le4ih 1)%*c/.

5ada arteri 4esar* tunika inti/an0a /en2andun2 sel endotel den2an la/ina 4asalis. @apisan

su4endotel n0a terdiri atas jarin2an ikat kola2en* elastin dan otot polos*serta terdiri atas la/ina

elastika interna. 5ada 4a2ian tunika /edian0a* terdiri atas serat elastin* kola2en dan sel otot


10/21

polos. 5ada adventisia n0a terdapat vasa vasoru/ dan serat sara+.-

=a/4ar . Struktur 7ikroskopis Arteri ?esar.(

• Arteri sedan2arteri /uscular

Fun2si arteri ini adalah /e/4a2i darah ke or2an 0an2 /e/4utuhkann0a. "unika elastika

interna dan eksterna n0a ta/pak jelas. 5ada tunika inti/a* terdapat lapisan endotel den2an

la/ina 4asalis. 5ada tunika /edia n0a terdapat otot polos sirkular* kola2en dan 4e4erapa serat

elastin* na/un tidak dite/ukan adan0a +i4ro4las. 5ada tunika adventisia n0a* /e/iliki te4al

lapisan jarin2an ikat kira)kira sa/a den2an te4al tunika /edian0a.-

• Arteri kecil arteriol

Fun2si arteri ini adalah /endistri4usikan darah ke jarin2an or2an dala/ dan /en2ontrol

aliran darah kedala/ kapiler. Arteri ini /e/pun0ai 1)% lapis otot polos pada tunika /edia. Arterikecil /e/pun0ai sa/pai lapis otot polos pada tunika /edia.

• Kapiler tipe visceral atau fenesterated capillary

7e/iliki pori)pori* terdapat di pancreas* usus* kelenjar endokrin dan 2injal.


11/21

• Kapiler tipe /uscular atau kapiler se/purnautuh $continous capillary&

Sel endotel kontinu* 4an0ak terdapat otot* jarin2an sara+* dan jarin2an ikat.

• Sinusoid $discontinous capillary&

7e/iliki khas 4eron22a tipis dan /e/iliki dia/eter 0an2 4esar* 4an0ak dite/ukan di hepar.

=a/4ar . Kapiler 3arah. (

• ;ena 4esar

;ena 4esar * seperti vena kava* /e/iliki tunika inti/a 0an2 /irip den2an vena sedan2.


12/21

"unika /edia dari vena 4esar kuran2 se/purna perke/4an2ann0a* kadan2 tidak ada. ?ila ada*

struktur histolo2isn0a /irip den2an vena sedan2. Sedan2kan tunika adven n0a* 4e4erapa kali

le4ih te4al di4andin2kan den2an tunika /edian0a* terdiri atas jarin2an ikat den2an serat kola2en

0an2 tersusun lon2itudinal* terdapat 4erkas otot polos 0an2 san2at /encolok dan tersusun

lon2itudinal.-

• ;ena sedan2

;ena sedan2 /e/iliki selapis sel endotel pada tunika inti/an0a. "unika /edian0a jauh le4ih

tipis daripada arteri sedan2* dan /e/iliki serat kola2en 0an2 le4ih /enonjol daripada serat otot

polos. "unika adventisia n0a le4ih te4al daripada tunika /edian0a* jarin2an ikat dan 4e4erapa

otot polos.-

• ;ena kecil

;ena kecil /erupakan vena 0an2 4erhu4un2an den2an kapiler darah te/pat terjadin0a

pertukaran Bat antar jarin2an. Sel otot polos pada vena kecil ini /ula)/ula selapis* ke/udian

lapisan otot polos 4erta/4ah 4an0ak /en2elilin2i endotel.-

-. Ko/posisi dan ?iosintesis 3arah

3arah /erupakan su4stansi pentin2 dala/ tu4uh 0an2 4er+un2si se4a2ai pen0alur /ekanis/e

/eta4olis/e dala/ tu4uh* pertahanan tu4uh. ;olu/e darah dala/ tu4uh adalah sekitar ) C

dan pada laki Dlaki )6 liter dan pere/puan () liter. Ko/posisi darah terdiri atas plas/a darah*

eritrosit* tro/4osit* dan leukosit.


13/21

=a/4ar '. Ko/posisi 3arah. (

• 5las/a

5las/a darah /e/iliki :arna 0an2 4enin2 kekunin2an 'C dari plas/a ini terdiri dari air

dan 2ara/ /e/iliki ph 4erkisar *-) *( jika terlalu asa/ dise4ut asidosis dan jika terlalu 4asa

dise4ut alkalosis. ?an0ak /en2andun2 kar4ohidrat* le/ak* protein* vita/in* /ineral*

Faktorpe/4ekuan darah* dan sisa /eta4olis/. Kar4ohidrat 4erupa 2lukosa* le/ak 4erupa

cholesterol* tri2eliserida* E3@ cholesterol* dan @3@ cholesterol* /olekul protein 4erupa

al4u/in dan 2lo4ulin $i/uno2lo4in *I= a*I= 2* I= /*I= d* dan I= e&* hasil sisa /eta4olis/e

4erupa ureu/* kreatinin* dan asa/ urat. Faktor pe/4ekuan darah 4erupa +i4rino2en.

•


14/21


15/21

4iosintesis por+irin.A/@ev 0an2 ter4entuk ke/udian keluar ke sitosol. 3i sitosol % /olekul

A/@ev den2an perantaraan enBi/ A@A dehidratasedehidrase /e/4entuk por+o4ilino2en 0an2

/erupakan praBat perta/a pirol. A@A dehidratase /erupakan enBi/ 0an2 /en2andun2 sen2 dan

sensiti+ terhadap inhi4isi oleh ti/4al


16/21

=a/4ar 1!. ?iosintesis 5or+irin.


17/21

sudah teraktivasi akan 4eru4ah 4entuk dari spherical /enjadi stellate* ikatan silan2 antara

+i4rino2en den2an 2likoprotein II4IIIa /e/4antu a22re2asi platelets 0an2 4erdekatan.(*

=a/4ar 11. Sinoni/ Faktor #lotting 3arah.

5roses koa2ulasi adalah he/ostasis tahap kedua 0an2 /en0e4a4kan ter4entukn0a

+or/asi +i4rin. 5roses ini teridiri atas jalur intrinsik 0an2 /eli4atkan jalur kontak aktivasi* serta

jalur ekstrinsik 0an2 4erhu4un2an den2an jalur +aktor jarin2an. A:aln0a proses ini di/ulai dari

jalur ekstrinsik di /ana jarin2an pe/4uluh darah 0an2 terluka akan /en0e4a4kan F;II keluar

dari sirkulasi darah $diaktivasi oleh thro/4in* FHIa* FHII* dan FHa& dan terjadi kontak den2an

tissue factor $%$ &. ?erte/un0a F;II den2an %$ akan /en2akti+kan ko/pleks %$($'IIa.

Ko/pleks ini akan /en2aktivasi FIH dan FH. Aktivasi FH akan secara cepat diinhi4isi oleh

tissue factor pathway inhibitor $%$!I &. FHa dan ko)+aktor n0a F;a akan /e/4entuk

prothro/4inase ko/pleks* 0an2 akan /en2aktivasi prothrombin /enjadi thrombin. %hrombin

akan /en2aktivasi ko/ponen lain dari cascade koa2ulasi* ter/asuk F; dan F;III. FIHa 4ersa/a

den2an ko)+aktor n0a F;IIIa akan /e/4entuk tenase(complex $activating complex&* 0an2 akan

/en2aktivasi FH. Siklus ini akan 4erulan2 terus)/enerus sa/pai terjadi he/ostasis.(*


18/21

=a/4ar 1%. 7ekanis/e Koa2ulasi 3arah.(

Jalur intrinsik di/ulai pada saat ter4entukn0a ko/pleks antara kola2en* preallirein

$ $letcher $actor & atau serine protease* dan FHII $ -ageman $actor &. !reallirein diru4ah

/enjadi allirein $enBi/& dan FHII diu4ah /enjadi FHIIa. FHIIa akan /en2u4ah FHI /enjadi

FHIa. FHIa akan /en2aktivkan FIH 0an2 ju2a 4ersa/a den2an ko)+aktor n0a F;IIIa

/e/4entuk tenase ko/pleks* 0an2 akan /en2akti+kan FH /enjadi FHa. FHa akan /en2u4ah

prothrombin /enjadi thrombin. 3i /ana pada akhir proses koa2ulasi* thrombin di2unakan untuk

/en2u4ah fibrinogen /enjadi 4enan2)4enan2 fibrin.(*


19/21

=a/4ar 1-. Jalur Intrinsik Koa2ulasi 3arah.

Kalsiu/ dan +os+olipid diperlukan untuk /ekanis/e tenase dan prothrombin. Kalsiu/

akan /e/ediasi ikatan ko/pleks FHa dan FIHa terhadap /e/4ran +os+olipid. ;ita/in K ju2a

/erupakan +aktor 0an2 essensial* di4utuhkan se4a2ai ko)+aktor dari FII* F;II* FIH* dan FH.

"erdapat 4e4erapa Bat 0an2 diperlukan se4a2ai re2ulator koa2ulasi sehin22a tidak terjadi

koa2ulasi 0an2 4erle4ihan* seperti> protein 9* antithrombin* %$!I * plasmin* 1)antitripsin* dan

prostacyclin. 5rotein 9 se4a2ai antikoa2ulan 4ekerja den2an /enurunkan F;a dan F;IIIa.

Antithrombin se4a2ai inhi4itor serine protease /enurunkan preallirein* FIHa* FHa* FHIa* dan

FHIIa* serta /enin2katkan heparin. %issue factor pathway inhibitor $%$!I & /enurunkan tissue

factor . !lasmin* /ence2ah terjadin0a +or/asi fibrin 0an2 4erle4ihan $de2radasi fibrin&. 1)

antitripsin /enin2katkan aktivitas antithro4in. !rostacyclin akan /en2aktivasi adenilil siklase

0an2 akan /ensintesis cA75. cA75 akan /en2inhi4isi aktivasi platelet den2an /en2uran2i

kadar kalsiu/ dala/ sitosol.


20/21

=a/4ar 1(. Ge2ulasi Koa2ulasi 3arah. (

Penutu!

3arah /erupakan su4stansi pentin2 dala/ tu4uh 0an2 4er+un2si se4a2ai jarin2an sel transport

0an2 ikut dala/ /ekanis/e /eta4olis/e dala/ tu4uh* dan pertahanan tu4uh. 3arah teridiri atas

eritrosit* li/+osit* dan plas/a darah. Nor/aln0a darah /en2alir disepanjan2 pe/4uluh darah.

5ada saat seseoran2 /en2ala/i pendarahan* terjadi proses he/ostasis di /ana tu4uh akan

4erusaha untuk /e/pertahankan ju/lah darah den2an /en2uran2i pendarahan clotting koa2ulasi darah. 5ada kasus diatas anak laki)laki terse4ut /en2ala/i 2an22uan dala/

/ekanis/e koa2ulasi darah* hal ini dapat dise4a4kan oleh karena de+isiensi +aktor koa2ulasi atau

kadar Bat)Bat antikoa2ulan 0an2 4erle4ihan dala/ tu4uh.

Daftar Pustaka

1. So4otta J. Atlas o+ hu/an anato/0.1(th ed. 7unchen# %!!6.h.

-1).

%. Netter F E. Atlas anato/i /anusia. th

ed. Sin2apore#


21/21

(. Sher:ood @. Eu/an ph0siolo20# +ro/ cells to s0ste/. th ed. Sta/+ord# ?rooks9ole

9en2a2e @earnin2>%!1!.h.-'%)(1!.

. =u0ton A9* Eall J

Vaskularisasi Ekstremitas Inferior dan Mekanisme Pembekuan Darah

Documents

Transcript of Vaskularisasi Ekstremitas Inferior dan Mekanisme Pembekuan Darah