NYERI DAN EFEK PLASEBO -...

Post on 02-Mar-2019

242 views 4 download

Transcript of NYERI DAN EFEK PLASEBO -...

NYERI DANEFEK EFEK

PLASEBO

NYERI

APA YANG DIMAKSUD DENGAN NYERI?

Teori Nyeri terdahulu: Nyeri merupakan Sensasi

Dideskripsikan sebagai berikut:

1. Kerusakan jaringan menyebabkan sensasi nyeri

2. Keterlibatan psikologi dalam teori ini hanya sebagai konsekuensi (mis. cemas, takut, depresi). Psikologitidak memiliki pengaruh kausatidak memiliki pengaruh kausa

3. Nyeri merupakan respon otomatis terhadap stimulus eksterna

4. Sensasi nyeri memiliki 1 kausa

5. Nyeri dikategorikan menjadi:1. Nyeri psikogenik bila tidak ada dasar organik yang

ditemukan

2. Nyeri organik bila ada trauma/jejas terlihat

Memasukkan Psikologi ke dalam Teori Nyeri

Berdasarkan beberapa observasi :

• Tatalaksana medis saja tidak efektif untuk terapi nyeri kronik harus ada sesuatu yang lain yang terlibat dalam sensasi nyeri terlibat dalam sensasi nyeri

• Individu dengan derajat kerusakan jaringan yang sama melaporkan sensasi dan respon nyeri yang berbeda pengalaman nyeri

• Nyeri phantom

The Gate Control Theory of Pain

Teori Tiga Proses Nyeri

1. Proses fisiologis

– Kerusakan jaringan, pelepasan endorin dan perubahan denyut jantung

2. Proses subjektif–afektif–kognitif

3. Proses perilaku

Ketiga proses tidak berjalan sendiri‐sendiri namun berinteraksi dan dapat berubah sewaktu‐waktu

Peran Faktor Psikososial Pada Persepsi Nyeri

Proses Subjektif–Afektif–Kognitif

1. Peran Pembelajaran

a. Classical Conditioning

• Pembelajaran asosiatif individu mengasosiasikan lingkunangan tertentu dengan pengalaman nyerilingkunangan tertentu dengan pengalaman nyeri

b. Operant Conditioning

• Individu dapat berespon terhadap nyeri dengan menunjukkan perilaku nyeri (mis. beristirahat,meringis , pincang, tidak masuk kerja)

2. Peranan Afek

a. Ansietas

• Nyeri akut ansietas ↓ terapi berhasil menghilangkan nyeri nyeri ↓ ansietas↓

• Nyeri kronik terapi berefek minimal ansietas ↑ nyeri ↑

b. Takut b. Takut

• Takut akan nyeri dapat menimbulkan kewaspadaan berlebih terhadap nyeri progresi nyeri akut menjadi nyeri kronik

• Terapi yang memaparkan pasien terhadap situasi yang ditakuti dapat mengurangi keyakinan menghindari rasa takut dan memodifikasi pengalaman nyeri

3. Peranan Kognisia. Catastrophizing• Pada pasien nyeri kronik• Melibatkan 3 komponen: (1) ruminasi, (2) magnifikasi,

(3) ketidakberdayaanb. Pemaknaan • Nyeri dapat memiliki berbagai arti/jarak pada orang

berbeda berbeda c. Efikasi diri• Peningkatan efikasi diri merupakan faktor penting

dalam menentukan derajat persepsi nyerid. Perhatian• Perhatian terhadap nyeri dapat mengeksaserbasi nyeri

Distraksi perhatian dapat mengurangi pengalaman nyeri

Proses Perilaku

Perilaku nyeri dan Keuntungan sekunder

• Dikuatkan melalui perhatian, sambutan yang diterima dan keuntungan sekunder diterima dan keuntungan sekunder

• Cara dimana individual berespon terhadap nyeri dapat meningkatkan/menurunkan persepsi nyeri

Peranan Psikologi dalam Terapi Nyeri

Pengukuran Nyeri

Lapor diri

• Visual Analogue Scales,

• Verbal Scales– Deskripsi nyeri: tidak nyeri, ringan, sedang, berat

• Kuesioner deskriptif

• (McGill Pain Questionnaire)

Penilaian observasional• Bila lapor diri tidak dapat dipercaya atau tidak dapat

dilakukan • Dilakukan penilaian: – Penilaian penghilang nyeri yang diminta dan digunakan– Penilaian penghilang nyeri yang diminta dan digunakan– Perilaku nyeri (pincang, meringis, tarikan otot– Waktu yang dihabiskan untuk tidur/istirahat

Pengukuran fisiologis• Penilaian inflamasi, pengukuran keringat, denyut nadi

dan suhu tubuh

Keluaran Manajemen dan Tatalaksana Nyeri

• Pengurangan intensitas nyeri dan persepsi nyeri

• Pergeseran fokus pada penerimaan rasa nyeri

• Penerimaan nyeri merupakan prediktor yang lebih baik dibandingkan variabel koping terhadap baik dibandingkan variabel koping terhadap perubahan nyeri (intensitas nyeri, disabilitas, depresi, ansietas dan satus kerja yang lebih baik)

EFEK PLASEBO

PLASEBO ?

Zat inert yang menyebabkan gejala yang muncul menjadi lebih baik. – ( sakit kepala saya hilang setelah saya makan permen gula)

Zat yang menyebabkan perubahan pada gejala yang tidak berkaitan secara langsung dengan terapi

Zat yang menyebabkan perubahan pada gejala yang tidak berkaitan secara langsung dengan terapi farmakologi / operasi‐ Setelah melakukan operasi pinggul, sakit kepala saya hilang

Terapi yang sengaja digunakan untuk efek yang tidak spesifik baik psikologis / fisiologis– ( e.g Sehabis saya mandi maka sakit kepala saya hilang)

Sejarah Zat Inert• berabad‐abad Individu dari berbagai latar

belakang budaya telah menggunakan (dan masihmenggunakan) pengobatan inert untuk berbagaimacam kondisi. (e.g darah gladiator, penis dolphin etc)dolphin etc)

Plasebo Di Zaman Modern

• Placebo terbukti memiliki beberapa efek, seperti alergi, asma, kanker, diabetes, enuresis, epilepsi, insomnia, ulkus, dll. ( Haas et al, 1959)

• Paling banyak diteliti berhubungan dengan nyeri • Paling banyak diteliti berhubungan dengan nyeri

– 30% penderita nyeri kronik sembuh menggunakan plasebo

– 50% penderita angina sembuh dengan operasi palsu

Bagaimana Plasebo Bekerja ?

Teori dalam memahami efek plasebo• Non‐interaktif

• Karakteristik Individu• Karakterisitik Pengobatan• Karakteristik Profesional Kesehatan

• Interaktif• Interaktif‐ Bias Eksperimen‐ Harapan Pasien‐ Kesalahan Pelaporan‐ Conditioning effects- Pengurangan Kecemasan

• Teori Fisiologis

Bagaimana Plasebo Bekerja ?

Teori Non‐Interaktif

1. Karakteristik Individu

• Individu‐individu tertentu memiliki karakteristik yang membuat mereka rentan terhadap efek plasebo (ketergantungan emosional, extroversi, neurosis, sugestif)

2. Karakterisitik Pengobatan

Karakteristik dari proses yang sebenarnya terlibat dalamKarakteristik dari proses yang sebenarnya terlibat dalampengobatan plasebo berkaitan dengan efektivitas atau tingkat efekplasebo (operasi > suntikan > 2 obat > 1 obat)

3. Karakteristik Profesional Kesehatan

Jenis profesional dalam menjalankan pengobatan plasebo dapatmenentukan tingkat efek plasebo.

Teori Interaktif

1. Bias Eksperimen

Teori Bias eksperimen menggambarkan harapandokter, yang disampaikan kepada pasien, mengubahharapan pasien.

2. Harapan Pasien

Teori efek harapan menjelaskan secara langsungTeori efek harapan menjelaskan secara langsungbahwa harapan pasien berasal dari pengobatan yangberhasil didapatkan sebelumnya. Jensen dan Karoly (1991)juga berpendapat bahwa motivasi pasien memiliki peranpenting dalam efek plasebo, dan mereka membedakanantara motivasi pasien (keinginan untuk mengalamiperubahan gejala) dengan harapan pasien (keyakinanbahwa perubahan gejala akan terjadi).

3. Kesalahan Pelaporan

Kesalahan pelaporan terjadi karena adanyakesalahan dalam menjelaskan efek placebo, atau kelirudalam menjelaskan perubahan mengenai gejalaplasebo.

4. Conditioning effects

Menurut teori pengkondisian, stimulusMenurut teori pengkondisian, stimulusberkondisi (pengobatan) biasanya akan dikaitkandengan respon berkondisi (pemulihan). Namun, jikastimulus berkondisi ini (pengobatan) dipasangkandengan stimulus terkondisi (mis rumah sakit, jas putih),stimulus terkondisi dapat sendiri mendapatkan responterkondisi (pemulihan, efek plasebo).

5. Pengurangan Kecemasan

Downing dan Rickles (1983) berpendapatbahwa plasebo mengurangi kecemasan, sehinggamembantu pasien untuk pulih.

• Teori Fisiologis

Levine et al. (1978) plasebo meningkatkanpelepasan endorfin (opiate) ‐ obat penghilang rasasakit alami otak mengurangi rasa sakit.

Peran Sentral Harapan Pasien

Peran Sentral Harapan Pasien

Ross dan Olson (1981) merangkum efek plasebo sebagai berikut:1. arah efek plasebo sejajar efek dari obat yang

diteliti2. kekuatan efek plasebo sebanding dengan yang 2. kekuatan efek plasebo sebanding dengan yang

dari obat aktif;3. efek samping yang dilaporkan dari obat plasebo

dan obat aktif seringkali sama;4. waktu yang dibutuhkan untuk kedua placebo

dan obat aktif menjadi aktif seringkali sama.

Teori Disonansi Kognitif

Totman (1976, 1987) menempatkan teori disonansi kognitif tentang plasebo dalam konteks berikut:

'Mengapa penyembuhan menggunakan kepercayaan berlangsung sangat lama? "Dan "Mengapa banyak dari obat‐obatan homeopati, yang tidak memiliki

konten medis aktif, masih digunakan ? "

Pengaruh investasi

Totman menyarankan bahwa hasil dari investasi yang dilakukan oleh individu harus melalui dua proses:

• (1) kebutuhan individu untuk memperbaiki perilaku mereka; dan

• (2) individu harus melihat diri mereka sebagai individu yang rasional dan terkendalirasional dan terkendali

Totman berpendapat bahwa high justification(berhasil) menghasilkan disonansi rendah (misalnya 'Saya dapat memperbaiki perilaku saya, saya rasional dan terkendali'). Namun, pada low justification (misalnya 'tidak berhasil') menghasilkan disonansi tinggi (misalnya saya tidak bisa memperbaiki perilaku saya, saya tidak rasional atau tidak terkendali).

Peran Efek PlaseboPada Psikologi Kesehatan

Kepercayaan kesehatan

‐ Agar plasebo memiliki efek pada individu, individu harus percaya bahwa intervensinya efektif. harus percaya bahwa intervensinya efektif.

‐ Kepercayaan pada tenaga kesehatan berjas putih akan menyembuhkan penyakit mereka, RS adalah tempat mereka merasa baik dan intervensi medis bisa menghasilkan hasil positif

Pengenalan penyakit

‐ Agar plasebo memiliki efek, individu juga harus percaya pada penyebab dari penyakit mereka.

‐ Contoh, percaya bahwa penyakit mereka memiliki penyebab medis (ex. Diabetes) maka plasebo bentuk pil akan lebih efektif. Namun, bila percaya bahwa penyakit mereka karena gaya hidup, plasebo bentuk penyakit mereka karena gaya hidup, plasebo bentuk pil mungkin tidak dapat efektif.

Kepercayaan tenaga kesehatan

‐ Efektifitas plasebo juga berhubungan dengan kepercayaan ahli kesehatan.

‐ Contoh, bila dokter percaya bahwa penyakit pasien nya disebabkan oleh gaya hidup dan bisa di sembuhkan dengan cara mengubah gaya hidup lalu plasebo dalam bentuk intervensi medis tidak akan plasebo dalam bentuk intervensi medis tidak akan menyembuhkan.

‐ Harus ada penekanan kepercayaan pada plasebo melalui komunikasi antar pasien dan dokter agar plasebo berpengaruh pada pasien

Perilaku yang berhubungan dengan kesehatan

‐ Jika individu sudah percaya dan sadar akan kesehatan maka akan lebih mungkin bagi mereka untuk merubah perilaku yang berhubungan dengan kesehatan (ex.tidak merokok, tidak minum alkohol dan berolahraga)

‐ Termasuk dengan minum obat yang dipercaya juga ‐ Termasuk dengan minum obat yang dipercaya juga sebagai salah satu perilaku yang berhubungan dengan kesehatan

Stres

‐ Plasebo juga memiliki keterlibatan dengan respon stress. Baik secara langsung (perubahan fisik) ataupun tidak langsung (perubahan psikologis)

‐ Plasebo dapat berfungsi dengan mengurangi stress karena penyakit yang dirasakan. Dengan cara percaya bahwa mereka memiliki kontrol atas penyakit bahwa mereka memiliki kontrol atas penyakit mereka.

TERIMA KASIH

Jane Ogden. 2012.“Health Psychology” Fifth Edition.